Mempelajari Bintang…


image

Percayalah, semesta ini keren banget…

Baru ngecek kebenaran peta langit dan ilmu yang didapat dari planetarium.

Sesekali kalau kalian liat langit malam yg rada cerah. Cari rasi bintang orion. Gampang buanget dicari, pokoknya yg berderet tiga bintang itu pasti dah rasi orion.

Kalau kalian di jepang atau negara sub-tropis *selain bagian bumi utara dan selatan*, kalian bisa nemuin orion skrng jika dan hanya jika langitnya cerah, karena dia mulai redup dan udah geser posisinya di langit. Kalau di Indonesia kayaknya selalu keliatan.

image

Di atas tiga deret bintang ini, masih di rasi yg sama, ada bintang namanya Betelgeuze. Bintang ini adalah salah satu sudut dari sebuah segitiga di langit yg disusun sama bintang sirius [di rasi canis mayor] dan bintang procyon [di rasi canis minor]. Segitiga inilah tanda musim dingin tiba di negara2 yang punya musim dingin. Mereka bakal jelas banget di puncak musim dingin.

Wah mana, mon? Gak keliatan… ya emang makin lama makin gak keliatan. Dan itu tandanya musim akan segera berganti jadi musim semi. Keren ya… bayangkan rasi bintang aja udah diset sedemikian rupa sebagai pertanda musim.

Semakin gw belajar…
Gw ngerasa Allah sudah membuat segalanya se-well prepared mungkin, kadang kita aja gak sadar, mungkin gak mau sadar juga.

Semesta ini keren banget…
Penciptanya lebih Mahakeren lagi :]
Mungkin gw harus berjuang untuk terus jadi lebih keren biar gak kebanting sama ciptaan Allah yang lain.

Good night, universe.

Kepada Bunga dan Langit Biru


Image and video hosting by TinyPic

Jika kelak aku memiliki anak, jika dia perempuan maka namanya akan berkaitan dengan bunga… jika dia laki-laki maka namanya akan berkaitan dengan langit biru. Karena aku menyukai bunga dan langit biru, sebagaimana semesta mencintai hari yang cerah ketika langit berwarna biru dan bunga-bunga tetap mekar dengan cantik walau harus menatap langsung mentari.

Nak, halo… apa kabar?
Ah entah apa yang Mama pikirkan ya, mungkin kita akan bertemu bertahun-tahun setelah tulisan ini dibuat. Mungkin lama sekali setelah ini, kita tidak tahu.
Tapi biarlah, biar Mama catat semua hal penting agar kelak kalian mengenalku seperti kalian mengenal Newton di buku-buku sains kalian, ah tidak kalian harus mengenalku lebih baik daripada semua tokoh di buku-buku apapun.

Ketika aku menulis ini, aku 24 tahun… sebentar lagi 25 tahun.
25 tahun mengarungi kehidupan, tidak pernah membuat aku menjadi manusia yang sepenuhnya baik tapi tentu tidak sepenuhnya jahat sih

Hingga hari ini masih ada banyak yang tidak menyukai Mama kalian ini, Nak… beruntungnya yang menyukaiku [mungkin] lebih banyak dari yang tidak menyukaiku.
Kelak, ketika kalian menghadapi dunia yang sebenarnya kalian akan mengetahui bahwa hidup kalian akan dipenuhi dengan pro dan kontra. Apa yang kalian anggap benar belum tentu benar menurut orang lain, begitu pula sebaliknya. Manusia begitu kompleks, Nak… kita tidak pernah bisa tahu sepenuhnya apa yang orang lain pikirkan, bahkan terkadang kita pun sulit untuk memahami diri kita sendiri. Itu wajar, semua orang akan mengalami itu. Ketika masa itu tiba, maka berhentilah sejenak… pikirkan kembali setiap keputusan yang ingin kalian ambil… timbang baik dan buruknya… serahkan segalanya kepada Sang Pencipta… lalu dengan kepala tegak, mata lurus menatap kedepan, lanjutkan apa yang ingin kamu raih. Raih itu dan jangan pernah berhenti lagi ketika kalian meyakini pilihan kalian benar.
Kelak, kalian juga tidak akan hidup sendiri. Akan ada orang yang baik, yang jahat, yang tulus, yang tidak tulus, semuanya! Kalian akan merasakan bahagia, antusias, sedih, marah, geram, semuanya! Biarkan itu terjadi. Ketika kalian marah, marahlah…
Ketika kalian sedih, sedihlah bahkan jika kalian perlu menangis, menangislah…
Ketika kalian geram, geramlah…
Tapi cukup 1-2 jam saja, karena itu tidak akan menyelesaikan masalah.
Dunia membutuhkan manusia-manusia yang bisa memecahkan masalah dengan kepala dingin, maka tersenyumlah, tertawalah, buka mata kalian. Percayalah tidak ada masalah yang tidak memiliki pemecahan. Jika sumber kemarahan dan kesedihan kalian adalah manusia, maka lupakan… kalian perlu ingat,Nak dalam hidup yang terpenting bukan bagaimana cara orang lain bersikap kepada kita, tapi bagaimana kita bersikap pada orang lain. Sebarkan kebahagiaan, sekecil apapun itu. Berbahagialah dan buat orang-orang di sekitar kalian bahagia.

Oiya, kalian tahu aku bukan orang yang romantis. Sulit sekali mengatakan hal-hal manis seperti pada romansa-romansa di novel. Aku tidak pandai memasak, tidak pandai matematika, tidak pandai bermain alat musik apalagi menari. Banyak sekali yang aku tidak bisa. Tapi itu bukan masalah karena kita toh bisa selalu belajar untuk segala hal. Beberapa orang memang dilahirkan dengan kelebihan di suatu bidang tapi kekurangan di bidang lainnya. Lakukan hal yang kalian bisa, yang kalian suka, tapi jangan membenci hal yang menurut kalian sulit dan kalian tidak bisa melakukannya. Hei! Kalian tahu, manusia adalah makhluk paling cerdas dan paling mudah beradaptasi di planet ini, kita bisa mempelajari apapun! Jika gagal kita bisa mencoba lagi. Gagal lagi? Coba lagi! Gagal lagi? Ah mungkin kita memang butuh bantuan, carilah guru atau teman yang bisa membantu kalian. Belajarlah dengan antusias, dengan sorot mata penuh semangat yang juga penuh dengan tanda tanya, berterima kasihlah kepada orang yang mengajar kalian dengan menunjukan semangat juang kalian. Tunjukan kalian tidak lembek dalam menghadapi apapun.

Nak,
Apa yang kalian suka? Apa kalian suka menatap bintang di malam hari sambil menerka-nerka rasi bintang. Lalu tertawa ketika kalian mengira bintang jatuh melintas di depan mata kalian eh rupanya hanya pesawat yang kebetulan lewat. Apa kalian juga suka meneguk teh manis hangat ketika sedang membaca buku? Hish… beberapa orang berpikir hal-hal itu sedikit membosankan, semoga kalian punya hobi yang agak lebih modern dan mengasyikan. Kenalah dunia seluas-luasnya, melangkahlah selama kalian masih bisa melihat hamparan bintang di malam hari dan matahari yang menyinari di setiap hari. Berkenalanlah dengan orang lain sebanyak-banyaknya, agar kalian bisa lebih peka dalam mengenal orang lain. Cintailah bumi ini, tanamannya, bunga-bunganya, pepohonannya, kucing-kucingnya, serangganya, laba-labanya, semuanya… kalian tahu? Mereka guru tanpa kata yang mengajarkan kepada kita semua mengenai betapa luar biasanya Sang Maha Pencipta, mengajarkan kita mekanisme keseimbangan yang luar biasa… yang membuat kita hidup bersama-sama hingga saat ini.
Aku, kita, awalnya dua sel kecil yang padu… lalu Tuhan memberi kita kesempatan untuk tumbuh, berkembang, lalu hidup. Bukankah kehidupan itu sebuah kepercayaan luar biasa yang diberikan kepada kita? Maka jangan kecewakan Tuhan dengan berbuat hal yang buruk…. jangan pernah,Nak…jangan. Mungkin kelak kalian pasti akan melakukan kesalahan, itu wajar… tapi segera akui itu dan perbaiki diri. Kesalahan membuat kita menjadi manusia yang lebih baik ketika kita belajar dari kesalahan itu.

Lainnya…mmmm…
Jangan terlalu banyak makan mie instan dan makanan instan lainnya
Harus banyak olahraga, harus cukup tidur, harus banyak makan buah, jangan rewel ketika harus makan sayur. Harus suka makan ikan, jangan merokok *percayalah itu tidak baik*, berpakaian yang sopan dan keren. Tidak perlu terlalu banyak bersolek, dunia akan tahu betapa eloknya kalian dengan apa yang kalian perbuat kelak. Ah… jangan tarik ekor kucing peliharaan kalian karena konon itu membuat kucing menjadi diare. Ingat ya! 🙂

Seperti langit biru, lindungi sekitarmu
Seperti bunga, mekarlah…mewangilah, tunjukan kecantikanmu, tatap cahaya matahari.
Dan aku mencintai kalian seperti layaknya cinta seorang ibu kepada anak-anaknya… tanpa syarat dan tanpa batas.
Hebatlah, lampaui aku…
Menjadi baiklah, buat semua orang bahagia karena keberadaan kalian di semesta ini.
Dari sebuah sudut dimensi,
Mama kalian kelak :]

Melody’s love story: because world is round…


*for real “Brian”*

Hari itu matahari mengintip pelan dari celah awan. Melody berjalan perlahan menyusur jalan kampus.
“So you will leave, Brian?” Tanya Melody, pertanyaan yg sudah ia tahu jawabannya.

“Unfortunately, yes…” jawab Brian sambil menghela napas.

“You will miss this place”

“I will also miss you”

“That’s first time a man told me he will miss me”

“Really?”

“Yes….and, I’ll miss you either”

“That’s also my first time a woman tell me she will miss me”

“Really? I’ll miss all of you messages every nights”

“You like it? I can send it thousand times. If you want hahahaha”

Melody tersenyum tipis “will we meet again? Ah I don’t think so. I such a nerd woman and you… you will never willing to meet me”

Brian menghentikan langkahnya sejenak, “do you like coffe?”

“No, I prefer tea”

Brian lalu berlari ke arah mesin penjual minuman, membeli satu kaleng kopi dan satu botol teh.

“This… for you” kata brian sambil menyodorkan satu botol teh hijau.

“Why? I…I….”

“You need it for refresh your mind”

“Okay”

“Melody, you are a hard worker… and yeah you have a problem with your first impression, but when people know you, you’re very kind. You smart…you will be okay. You know I’m grateful there is you in this planet”

“Look brian. You’re young, good looking, nice, friendly… but I am…I…”

“I haven’t finish yet. Why you feel sorry for what you have? You just awesome.”

“That’s the first time a man tell me that I am awesome”

“You’re. And I will miss a person like you.”

“Are you crazy or something?”

“Yes, because this is my first time seeing an awesome woman say she just nothing and tell me she will never meet me anymore”

“Brian….”

“Please… don’t say we will not meet again. This world is round… I don’t know how but we’ll meet again. I’m sure”

“Even if you kidding now, this is so sweet”

“I’m serious… in front of serious woman I should be serious” Mata abunya kini menatap lurus Melody “If you cry I’ll hug you”

“No…no…no… it’s not allowed. I am okay.”

“You should, or I’ll send you thousands mail just to ask are you okay or not”

“Brian… don’t you think we are so different”

“Yes… but it makes us learn each other”
“Thank you”

“No, I am thank you. Thank you… you alive in this planet”

“I’ll find a good ship to go to your place”

“Why ship, we have plane now. Please come. You will love flowers in my place. So many big flowers” mereka lalu tertawa bersama sore itu.

Matahari masih bersembunyi di balik awan. Hari itu, detik itu, pertama kalinya Melody merasa dihargai sepenuhnya sebagai wanita lengkap dengan segala impiannya,kelebihannya,dan kekurangannya. 

Detik rupanya berjalan begitu terburu buru ketika seseorang berjalan bersama orang yang begitu berarti. Di simpang jalan Brian kembali tersenyum, mendekati Melody perlahan “I’ll go, we will meet each other again” melody menjawab dengan senyuman, ia tahu kemungkinan itu sangat kecil.

Melody kini sadar….Rupanya ada saat ketika melihat punggung seseorang yg sedang berjalan menjauh, bahkan yang baru di kenal sekalipun, terasa begitu berat. “I’ll miss you,Brian” teriak Melody dalam hati, tenggorokannya tercekat untuk berkata langsung.

My little request untuk orang tua dan calon orang tua :]


Jujur gw miris liat berita anak SD Indonesia bahkan pacarannya udah lbh hits daripada ibu bapaknya di usia 20 tahun di jaman baheula.

Gw emang jomblo akut gitu sih, mungkin gak ngerti indahnya pacaran tapi jujur bagi gw itu gak penting. Klo cocok nikah kalau ya udah. Gw sibuk *haish… well kita bahas ini kapan2*

Tapi temen2 gw, beberapa dari kalian sudah punya anak dan bahkan akan ada yg menjadi orang tua. May I request something to all of you then? 

Begini…
Jujur berita lbh sedih itu ketika gw baca anak2 Indonesia yg *maaf* dewasa sblm waktunya.

Beberapa kali saya lihat orang tua pas anaknya masih kecil dan kemudian pacaran, mereka anggap itu wajar… biasa… dan lucu. Jujur aja that’s stupid!

Bagi gw, mungkin kita harus mengenalkan anak2 dengan hal yang bisa bikin mereka lebih sibuk dan penasaran, mungkin baca buku, piara ikan, foto2, liat bintang, bikin robot dari kardus, bikin toge dari kacang ijo, apapun! Supaya mereka ngeh betapa amazingnya planet ini dan selalu ada hal spektakuler yg bisa mereka lakukan.

Biar mereka liat film anak2 atau mungkin film dokumenter. Supaya imajinasi mereka lbh jalan bukan dewasa sebelum waktunya.

Biarkan mereka nangis, ketawa, kesel, teriak2, dan heboh pas disuruh belajar dan ngerjain pr. Biar mereka tahu dalam hidup ada hal yg harus mereka solve seremeh temeh apapun itu.

Marah kalau mereka harus dimarahi.
Larang jika harus dilarang.
Tapi give them the best appreciation after they do a good things. Biar mereka tau kalau meraih sesuatu itu gak gampang dan gak instan.

Ajari mereka cinta yg lbh luas, termasuk cinta pada Tuhannya.

Biar kemudian mereka mencari dan menemukan makna cinta mereka sendiri.

Well… Lama kelamaan kalian akan tua, dan dunia ini akan diisi mereka anak dan cucu kalian. What will happen in this world itu semua tergantung pada mereka. Dan mereka hasil pendidikan yang kita beri. Yes…you!

*this is also a notes for myself. Semoga gw bisa jadi orang tua yg baik buat anak gw kelak, dampingi dia selama dia mencari jati diri. Kami akan beli teleskop kecil, dan liat bintang bareng setiap malam, dan ngobrol banyak hal sambil minum teh dan makan cemilan bareng. Mungkin punya beberapa kucing dan ikan2 kecil di akuarium :] that’s will be great. *

Melody’s love story: pergi…


Damar: Mel, liat deh. Menurut kamu desain cafe ini gimana?

Melodi: bagus, tapi lebih cozy kali ya kalau ada nuansa kayu dan vertical garden di depannya. Lebih seger gitu.

Damar: ah ide bagus!

Melodi: seneng liat kamu semangat gitu. Coba gitu terus…

Damar: iya dong, makasih ya udah bantuin aku terus selama ini.

Melodi: anything else, just ask me.

Damar: btw, ada yg aku taksir loh.

Melodi: hah? Oya? Surprise…

Damar: kamu tau siapa? Itu adik kelas kita.

Melodi tidak berkomentar. Matanya menatap lurus, tapi kosong.

Damar: gak sepintar kamu sih, tapi dia cantik, kelihatannya baik… menyenangkan, sederhana, putih, manis, supel, ceria…. 

Melodi: mmm… perfect.  Gak kayak aku, dekil….aneh… nerd… ngebosenin.. haaaahhhahhaa.

Lalu melodi kembali terdiam, menyeruput teh manis kesukaannya.

Melodi: Mar, aku mau nunjukin sesuatu deh.

Damar: apa mel?

Melodi kemudian menyodorkan sebuah amplop cukup besar yang sudah sobek ujungnya.

Melodi: baca deh… buka aja.

Damar kemudian membaca tiap lembar surat itu. Satu per satu.

Damar: kamu dapat tawaran sekolah dan kerja di universitas X? Itu keren.

Melodi lalu tersenyum tipis

Melodi: awalnya mau aku tolak, pesawatnya berangkat besok malam jam 12. Awalnya aku tolak karena aku pikir aku mau menemui orang yg begitu penting dalam hidupku yang tidak bisa aku tinggal begitu lama. Lama sekali aku berpikir hingga beberapa menit yang lalu aku masih memutuskan untuk membiarkan pesawat itu lepas landas tanpa diriku, demi seseorang yang aku pikir harus aku temani. But that’s wrong… he even never wait for me. I am happy for him actually, always… tapi ya agak ngenes aja dikit hahaahaa.

Damar: jahat banget sih dia mel. Jahat banget.

Melodi: dia baik, aku yang terlalu bodoh dan lamban.

Damar: siapa orang itu sih, mel….

Melodi: kamu, mar…. kamu.

Beberapa detik kemudian semua begitu sunyi, detik jarum jam saat itu terdengar lebih kencang dari biasanya.

Melodi: ahhaaaha… oh come on, aku tuh gak penting lagi. Yang kayak gini tuh aku udah kebal lagi. The most important things now is you happy ever after. Udah loh ya… pesawat ku terbang 30 jam lagi. Aku belum packing sama sekali. Ceroboh banget deh….mmmm… sukses ya. Baik-baik saat aku tinggal. Mungkin aku gak akan pulang dalam waktu lama but as I can see you will be alright.

Melodi lalu pergi, menahan air mata. Hujan turun perlahan hari itu. Melodi melewatinya…. Payungnya sengaja tidak dia buka saat itu.