after the rain…


The rainstorm and the river are my brothers
The heron and the otter are my friends
And we are all connected to each other
In a circle, in a hoop that never ends
–Color of The Winds—

Just drop by and show you how beautiful nature after the rain!
I love rain 🙂
Alwaaaaaysssss…..

And hopefully you can realize how beautiful nature is.

DSCN9993DSCN9994DSCN9978DSCN9977DSCN9976DSCN9965DSCN9963DSCN9962DSCN9961DSCN9960DSCN9959DSCN9956DSCN9955DSCN0001

Love photostory 1: What I call love…


People ask me about love,
However I am too old to explain. But maybe (again this is maybe)
Love is special magical feeling. This is indescribable , but you can feel it.
I feel it every time I remember my wife…

—————————————-

As a man, of course I have my own ego.
I act like I know everything
Image and video hosting by TinyPic

Until I realize that usually I get lost
Image and video hosting by TinyPic

But even in such bad time, I always feel that everything will be okay
Because I know that my wife always behind me,
she always accompany me. Even in the hardest time
Image and video hosting by TinyPic
And like she always do to me, she smile and then say “See? I told you. But don`t worry everything will be okay”

 

And every time I go to the office…
She always stands in front of our fence,  waves her hand and then say “Take care… ”
Image and video hosting by TinyPic

Every weekdays, I wait for trains
Image and video hosting by TinyPic

The stuck with all of my works
Image and video hosting by TinyPic

Sometimes I feel very tired, and want to quit.
But every time I see the sky and the sun. I remember that I have a family and that sweetest smile from my wife, she should be waiting for me
Image and video hosting by TinyPic

I`m too old and too busy to define what`s love.
But maybe, love is a strong reason which make you never give up to do everything in your life.
Maybe love is a strong feeling to understand that you not live alone, and there are so many people who always beside you either you happy or sad.

Maybe that`s it!

 

lari…lari…lari…


Halo semuanya… jumpa lagi dengan saya fufufufu, tiup debu dulu di blog ini fuuuuuh fuh fuh.
Tiada yang berubah pada saya kecuali saya makin gendut hahahhaa.
Jujur banget kan, hanya itu yang saya punya selain gundukan-gundukan lemak hahahaha *ketawa miris*.

Saya tidak peduli kalau saya jomblo, lagi kere, atau apapun, tapi kalau saya lapar itu masalah besar.
Jangan kalian pikir orang menggendut itu karena malas dan banyak makan [errr… iya sih itu benar sebenarnya], kasus saya lebih rumit dari itu semua.

Kerjaan semakin lama semakin banyak, saya pun agak stress… dan saya juga harus mikir buanyaaaak bukan cuman masalah kerjaan tapi juga masalah hidup dan berbagai kegalauan hati *haish*, dan sejak dahulu kala saya punya kebiasaan buruk kalau streess, kalau capek, kalau lagi belajar, dan kalau lagi mikir, saya harus MAKAN. Ya saudara-saudara… saya paling gak tahan lapar. Seketika kalau lapar semuanya serasa berhenti bekerja terutama otak. Apriori sih, tapi saya pernah meninggalkan kartu debit Mama saya dan kartu debit saya sendiri di mesin ATM hanya karena saya lapar karena belum sempat makan siang  dan sok-sok-an mau diet. Percayalah, saya menjadi super bodoh ketika kelaparan.

Kalau saya mikir, baca referensi, atau ngerjain apapun sebenarnya jimatnya simple aja… Camilan di samping laptop saya. Bahkan kalau saya lagi ngamuk pun pas liat makanan saya senyum lagi -,- saya jadi suka sebel kalau ada suatu momen wawancara untuk apa ajaaaa selalu ada pertanyaan “Kamu orangnya happy terus ya, bagaimana cara kamu menghibur diri ketika ada masalah?” jawaban saya simple saja “Makan Pak/ Bu… kalau saya kesal, saya makan enak.” Dan GEERRRRRR yang wawancara pasti ketawa-ketiwi gak jelas. Ini jujur loh, dari hati nurani terdalam.

Saya sih sadar gara-gara itu saya makin gemuk, tapi ya bodo amat… saya gak ambil pusing orang-orang bilang apa dan lagipula saya merasa “Helowww gw masih muda dan masih single gitu loh” Kalau udah punya suami boleh lah gw jaga badan biar suami gw gak terlalu kaget pas pulang ke rumah istrinya gak makin buruk rupa hahaha dan biar dia gak usah sering-sering beliin saya baju karena saya butuhnya buku, film, dan cicilan-cicilan yang lunas mwahahaha. Tapi sekarang, heeeey I’m free, boleh dong makan sesuka hati. Dengan bangga, saya pun mengakui kalau:
http://eemoticons.nethttp://eemoticons.nethttp://eemoticons.nethttp://eemoticons.net

http://eemoticons.nethttp://eemoticons.nethttp://eemoticons.nethttp://eemoticons.nethttp://eemoticons.nethttp://eemoticons.net

Saya gak perlu sok jaim deh, emang begitu adanya… so what. Saya juga malas dengan opini dan alasan bodoh “Lu gak takut, Mon kalau lu gendut lu gak akan dapet cowok” ah come on…saya gak mau habis waktu dengan cowok yang cuman repot dengan masalah berat badan ceweknya.

Tapi semua berubah ketika negara api menyerang!
Tapi semua berubah ketika baju-baju saya yang lucu-lucu mulai terasa sempit.
Semua berubah ketika naik tangga saya ngos-ngosan….
Semua berubah ketika saya melihat foto saya dan mukyaaaa kenapa jadi ikan buntal begini.
Semua berubah ketika jalan-jalan bareng kucing aja saya terengah-engah
Dan akhirnya saya bertekad kalau saya harus: OLAHRAGA.

Saya benci olahraga -.-
Berenang, takut tenggelam [saya pernah tenggelam, dan itu bikin trauma]
Senam, aduuuh males deh kalau harus sengaja ikut kelas senam, dan yang paling utama saya paling males ngerumpi. Saya kan gadis pendiam [ZZZZZzzzz… -.-]
Fitness, oh saya kan pelit jadi saya gak mau keluar uang.
dsb
dsb
Tapi kemudian saya ingat, saya cinta banget fotografi… udah punya kamera kece kenapa gak saya manfaatin. EUREKAAAAA! Kenapa gak coba jalan kaki dan jogging tiap pagi, kalau capek… foto-foto deh. Ide yang simple banget. Secara ajaib tiba-tiba celana training saya ketemu dan saya nemu aplikasi tracking yang yahuud di android. Dengan modal bismillah dan kamera… saya pun berlari tiap subuh. Rasanya? Alhamdulillah rasanya semua tulang pengen copot, paru-paru rasanya kempes, huwaaaaaa lemah banget deh. Jangankan mau ngambil foto, balik lagi ke rumah aja udah terengah-engah. Secara saya terakir kali olahraga yang intens adalah pas kuliah tingkat satu mwahahaha.

Tapi setelah itu saya ngerasa kok pas sampai kantor gak ngantuk ya…biasanya kalau siang saya ngantuk. Terus satu lagi, saya ngerasa lebih enjoying life. Wah boleh juga nih si jogging… akhirnya nyoba tiap weekend lari tapi kali ini gak maksa deh kalau udah capek ya jalan kaki. Dan semua keringat terbalas. Dengan modal GPS, saya menjelajah tiap sudut komplek hingga ke daerah perkampungannya… dan betapa luar biasanya ketika saya tahu pemandangan di sekitar komplek saya buaaaaaguuuus banget, epic dah pokona. Rasanya ketika ngeliat matahari perlahan terbit di antara pepohonan terus ada alunan shalawat dan tilawah dari masjid-masjid di desa itu Subhanallah buaaaangeeet! Gila, kemane aje gw selama ini. Gak percaya? Whoaaaa…. no pic= hoax, karena blog ini bukan hoax jadi ane kasih aja ke agan-agan semua pic-nye!

Pemandangannya asik-asik kan… rupanya Ciomas itu kalau lagi cerah bener-bener bisa clear ngeliat gunung salak.
myrunawayproject

Lebih kece lagi kalau sempet ambil foto panorama!
whoaaaa :D

Untuk aplikasi, saya pakai runkeeper. Bisa diunduh free kok untuk android dan aypon:
myrunawayproject

Aplikasi-aplikasi lainnya yang mungkin bisa nyemangatin kalian lari-lari dan olahraga:
1. Nike+ Running
2. Endomondo Sports Tracker
3. Runtastic and Running
yah pokoknya cari aja lah… lumayan buat ngereka-reka kalori yang terbakar plus karena ada GPSnya kalau nyasar-nyasar bisa bantu balik lagi hahahhaaha

Bagi saya ini bukan masalah seberapa jauh kalian lari, seberapa cepet, tapi seberapa happy dan enjoy-nya kalian pas ngejalanin olahraga yang satu ini. Saya juga gak ngarep-ngarep banget secara ajaib jadi kurus tinggi langsing hanya karena lari-lari kecil tiap pagi, but I’m happy… rasanya menyenangkan ketika mengawali pagi dengan hal-hal yang menyenangkan. Liat matahari terbit, liat bunga-bunga, nyapa tetangga, liat kucing kejar-kejaran sama tikus got, denger sayup-sayup ceramah dari masjid. Huwaaaaaa…. rasanya membahagiakan banget.

Dari lari-lari itu saya jadi mikir, ini bukan masalah seberapa berliku jalan yang kita lalui, yang penting kita bisa mencari hal-hal menarik dari setiap jalan yang kita lalui. kalau itu sudah bisa, rasanya gak ada alasan untuk gak menikmati perjalanan itu sendiri.

foto-foto keren selama jogging atau jalan-jalan kecil, saya upload di instagram dan saya kasih hashtag #myrunawayproject… hahaha, karena ini saatnya runaway dari hal-hal gak penting dan lebih baik lari pagi dan foto-foto ^^b

Just for fun 😉
Untitled

Ayoooo anak muda! Bangkit! cari sendiri hal-hal yang bisa membahagiakanmu! 🙂

Salam dari suatu sudut di planet bumi….

 

Photo diary: Istiqlal, I’m in love ♥


Sebenarnya saya suka sekali fotografi!
Mungkin karena sudah ditempa bertahun-tahun jadi bagian publikasi, dekorasi, dan dokumentasi selama ini jadi terlanjur jatuh cinta dengan dunia fotografi.

Sebenarnya saya punya janji dengan seseorang untuk berburu foto, saya suka sekali foto-foto arsitektur… dan dia berjanji mau menemani saya asaaaaaaalkaaaaan saya memfoto dia juga :yawn: yaaah nggak apa deh asal ada temen yang mau diajak dengan gratis. Sayang sekali dia semakin sibuk dan rupanya saya orang yang sangat pemalas untuk beranjak dari rumah di musim hujan. Tapi… tuntutan seseorang yang sedang mencari tempat bekerja baru ini untuk mengunjungi tempat-tempat baru rupanya cukup banyak. Saya sudah bertekad kelak saya harus mendapatkan foto Istiqlal dan Katedral! Karena saya merasa mereka bangunan yang keren, unik, bersejarah, dan penuh filosofi di Jakarta. Rupanya Allah merestui niat saya… saya dibawa berkali-kali ke daerah lapangan banteng yang kebetulan dekat sekali dengan Masjid Istiqlal dan Katedral. And yeaaaay~~~ monggo diintip beberapa hasil jepretan saya.

Tidak terlalu bagus kualitasnya ya… karena memang hanya bawa HP waktu itu. Tapi kata seorang teman saya yang jago fotografi “The most important thing is the man behind the gun!” Jadi mau kameranya sejadul apaaaaaapuuuuuun~ yang penting adalah bagaimana si fotografer menangkap momen, pencahayaan, dan perspektif objek. Waaaaw! rasanya masih banyak yang harus dipelajari… but at least I try. Check this out:

Image and video hosting by TinyPic

Ini adalah tampak luar…
Naaaaah, fotografer yang baik itu sama seperti penulis! Gambar itu nggak akan bernilai kalau kalian nggak tau makna dan arti di baliknya *yah setidaknya tulisan dan cerita yang bagus akan menutupi hasil foto yang jelek hehehehe*. Saya sempat penasaran kenapa sih kok nama masjid ini agak unik ya: ISTIQLAL. Well, entah kalian merasa atau nggak, tapi saya yang muslim aja merasa waaaah ini gak biasa nih namanya. Biasanya nama masjid kan nama-nama asma’ul husna atau apalah. Tapi ini Istiqlal! Apa sih Istiqlal itu… tanya sana sini ke Bapak-bapak yang jagain sepatu dan tas *thank a lot ya, Pak* rupanya Istiqlal itu artinya MERDEKA! Yaph… merdeka dalam bahasa Arab.

Perhatikan lagi foto yang saya ambil tersebut, ada kubah besar kan yang menghias atap Istiqlal? Kalian tahu tidak berapa diameter kubah ini? Rupanya 45 meter! Yaph! untuk menggambarkan tahun kemerdekaan Indonesia yaitu tahun 1945. Semakin menarik kan kawan? bahkan secara kebetulan lama pembangunan masjid ini adalah 17 tahun! makin match aja deh, 17 kan tanggal kemerdekaan kita.

Lanjuuuuut!

Tampak dalam deh

Image and video hosting by TinyPic

Kalau ke dalam maka akan tampak desain interior masjid Istiqlal. Sangat minimalis, tapi megah. Kubahnya dihiasi kaligrafi dengan warna keemasan… bagus sekali ya? Lebih bagus kalau bisa bikinnya sebenarnya hehehehe, tapi kalau saya sih ngaku aja walau punya basic cukup lumayan untuk menggambar tapi nggak bisa bikin kaligrafi…

Image and video hosting by TinyPic
Nah kalau foto itu, itu adalah tiang-tiang utama penyangga kubah. Tidak kelihatan dari foto ini, tapi tiang utama yang menyangga di sekeliling kubah ini jumlahnya ada 12! Kenapa 12? Karena ini melambangkan tanggal lahirnya Nabi Muhammad SAW yaitu 12 Rabi’ul Awal. Oiya… Masjid Istiqlal juga dibangun 5 lantai, kenapa? karena rukun islam ada 5 dan shalat wajib juga kan ada 5 waktu.

Image and video hosting by TinyPic

Ini bagian paling depan. Tapi sayang saya tidak bisa mengambil secara lebih detil lagi karena saya mengambil foto dari bagian akhwat (perempuan). Yang pasti arsitekturnya sangat cantik dan masih cling-cling karena baru saja selesai direnovasi.

Image and video hosting by TinyPic
Ini di bagian tengah masjid. Gimana ya… Masjid Istiqlal itu memang didesain untuk menampung jamaah yang sangat buaaaaanyaaaaak, karena itu memang sengaja didesain “terbuka” dan bisa dilihat juga kan atapnya tinggi. Sederhana saja… maksudnya supaya sirkulasi udara berjalan dengan lancar, dan jamaah nggak kepanasan apalagi sampai sesak nafas apalagi sampai pingsan hehehe.

Kalau diperhatikan lagi, bangunan Istiqlal ini mayoritas dibangun dari marmer dan stainless steel. Dahsyat kan? rupanya masih ada filosofinya juga loh. Soekarno bersikeras untuk membangun Istiqlal sekuat dan sekokoh mungkin! Katanya nggak boleh runtuh kalau bisa sampai 1000 tahun!  Konon itu sebagai tanda bahwa betapa cintanya Beliau kepada Islam… jadi dia ingin sampai dia meninggal sekalipun, rakyatnya tetap memiliki tempat ibadah yang mumpuni. Itu juga mengapa Istiqlal di bangun di jl. Medan Merdeka Timur karena ini merupakan “alun-alun”nya Jakarta…. strategis dengan banyak pusat keramaian, jadi setelah dari hiruk pikuk, lusuh, capek kerja, terpukul, sedih, patah hati, happy, atau apapun lah… orang bisa dengan mudah mencapai Istiqlal dan beribadah. Wueeeeets~~~ jaya banget nggak tuh filosofinya. Masih kurang? Okay… siapa takut? tambah lagi , tahukah kalian kalau rupanya…. tempat berdirinya masjid ini dulunya adalah Taman Wilhelmina dan disitu dulu ada benteng Belanda. Naaaah, kata Soekarno supaya makin terasa makna “Istiqlal”nya a.k.a merdeka, jadi benteng Belanda itu diratakan dengan tanah dan dibangunlah masjid ini. Merdekaaaaaaa!!!!! Allahu akbar! Pada baru tahu kan? Sama saya juga kok :p atau malah jangan-jangan kalian yang lebih duluan tahu daripada saya fufufu.

Nah ini juga bisa dijadikan sebuah pelajaran yang berharga banget.
Kalian mungkin sudah tahu bahwa arsitek masjid Istiqlal ini adalah seorang kristen protestan yang sangat taat bernama Fredrerich Silaban. Bukan mau SARA ya, tapi saya sih kagum luar biasa… dulu kan desain istiqlal disayembarakan, dan para panitia dengan sangat terbuka mengundang siapapun untuk ikut sayembara. Hebatnya lagi… orang yang non muslim pun mau ikutan sampai repot-repot mikir filosofinya mau seperti apa *yeaaah, tapi waktu itu hadiahnya juga emas batangan sih, tapi ada orang non muslim yang mau belajar mendalami arsitektur Islam juga rasanya wow banget deh*,  yang lebih lebih lebih kerennya lagi… panitia mengakui bahwa desain terbaik adalah karya seorang non muslim…. bayangkan kawan! Itu toleransi yang luar biasa yang pernah ada di muka bumi ini.

Hal hebat lainnya, Istiqlal memang sengaja dibangun di depan katedral yang arsitekturnya sangat indah.
Image and video hosting by TinyPic
Ada filosofinya?
Ada dong! DAN KALIAN WAJIB TAHU!
Sengaja dibangun di depan katedral supaya rakyat Indonesia belajar untuk terus harmonis dan bertoleransi. Supaya semua pemeluk agama bisa dengan tenang menjalankan ibadah mereka masing-masing lalu setelah itu bisa dengan mudah bersosialisasi satu sama lain dengan damai. Aduh mengharukan dan keren 🙂

naaaah seru kan?
Well, semua hobi itu seru kok kalau dijalani dan dinikmati.

Bumi ini luas, mereka menunggu loh untuk saya, kamu,  kita semua kunjungi dan jelajahi. Mereka menunggu untuk kita cari tahu dan hargai. Kalau kalian udah bisa menikmati setiap proses “pencarian” itu dengan fun dan enjoy… udah deh, kalian pasti feel so grateful for everything. Mumpung kawan… kata guru bahasa Inggris saya “Bumi Allah itu luas, maka jelajahilah… karena Allah pasti punya maksud membuat bumi ini begitu luas”

Selamat bertualang kawan! 🙂
kalau kata film Rab Ne Bana Dil Jodi, “Kita ini musafir cinta… kita akan bertemu di jalan!”
Okay, sampai ketemu di jalan, jangan lupa bawa uang lebih… siapa tahu saya gak bawa uang yang cukup buat naik ojek hehehehe