Man jadda wa jadda, Mahasiswa Galau, dan sebuah tinjauan filosofis “The Impossible Triangle”


Huwaaaa berat banget ya judulnya? tenang isinya tidak akan seberat judulnya 🙂
Ini hanya sebuah pemikiran saya saja sih…
Karena beberapa hari ini galau memilah-milih calon judul tesis dan jadi banyak baca jurnal lagi, saya menemukan suatu hal yang menarik dan menarik sebuah filosofi tersendiri dari hal yang saya baca tersebut.

Sedikit membuat kalian belajar ekonomi moneter sedikit yaaaa… dalam ekonomi moneter ada yang disebut “The Impossible Trinity”, apakah itu? Simple aja… ada 3 pilihan kebijakan makroekonomi yang diinginkan oleh suatu negara yaitu: 1. Lalu lintas kapital yang bebas, 2. Stabilitas nilai tukar, dan 3. Kebijakan moneter yang independen. Nah, berdasarkan teori Mundell-Fleming suatu negara HANYA bisa memilih 2 kebijakan saja dan harus mengorbankan 1 kebijakan lainnya, intinya sih nggak boleh maruk!
Image and video hosting by TinyPicsaya memodifikasi pemikiran itu!Tepatnya mengubah sedikit….untuk menggambarkan kondisi mahasiswa-mahasiswa yang baru lulus atau akan lulus yang mengalami kegaulan hwahahahahahaha….. CHECK THIS OUT!
1. Lalu lintas kapital–> Menyimbolkan kebebasan seseorang untuk pergi ke luar negeri atau ke luar daerah antah berantah, take for example mau sekolah lagi ke luar negeri dsb.
2. Stabilitas nilai tukar –> Menyimbolkan stabilitas keuangan seseorang terserbut (hwahahaha).
3. Independensi kebijakan moneter–> Menyimbolkan independensi seseorang kepada orang lain (orang tua, keluarga, bla…bla…bla…)

Jadi! Kalau seseorang yang secara khusus ini dianalogikan sebagai mahasiswa yang baru lulus atau akan lulus yang memiliki asumsi cateris paribus (kondisi ekonomi pas-pas-an…. belum jadi milyarder…. tampang ngepas… masih cupu….dsb…dsb…) dan secara khusus lagi ingin melangkah ke luar negeri untuk sekolah lagi misalnya, maka ia harus memilih dua kebijakan hidup dari tiga pilihan yang ada, dengan pilihan:

a. Pergi ke luar negeri dan menjadi manusia independen yang tidak tergantung dengan orang tua –> konsekuensi: Tidak akan memiliki kondisi keuangan yang stabil hahahaha….
b. Pergi ke luar negeri dan sebisa mungkin hidup mapan di sana –> konsekuensi: Belum bisa independen sepenuhnya dari orang tua atau keluarga atau lain-lain
c. Mau independen banget dan punya keuangan yang mapan–> konsekuensi: Jangan gegabah langsung main pergi-pergi ke luar negeri. Di dalam negeri aja yah.

INGAT! ini hanya berlaku pada orang-orang yang terikat dengan asumsi cateris paribus! hahahaha….

Tapi ilmu berkembang! The impossible trinity ini kemudian berkembang lagi menjadi Quadralemma. Naaaah kalau tadi pilihannya 3, sekarang jadi ada 4 opsi kebijakan!
Suatu negara bisa-bisa aja memiliki kebijakan moneter yang independen, stabilitas nilai tukar, dan mobilitas kapital yang bebas! Bisa bangeeeeet…. gak ada yang larang. TAPIIII ada konsekuensi lagi dan itu adalah : Mengorbankan cadangan devisa, kata lainnya sih BUTUH DANA YANG SANGAT BESAR! Naaaah kelak jika kalian mendalami hal ini terjawablah sudah mengapa Impossible trinity cenderung tidak terjadi di Cina, Jepang, dan beberapa negara besar lainnya… karena mereka punya dana yang besar.

Naaaaah…. kembali ke si mahasiswa cupu kita tadi. Jika seseorang ini ingin pergi ke luar negeri dalam kondisi mapan serta independen  dari orang tuanya maka dia haruslah memiliki dana yang besar hwohohohoho.

Seru kan? Ingat kawan! Ilmu itu… selama ia baik maka ia tidak akan pernah bertentangan dengan  kehidupan kita. Ilmu kan mengajarkan kita untuk lebih bijak menghadapi hidup bukan.

Nah itu dia poin yang ingin saya bahas. Harus saya akui, mungkin one of my dream adalah go around the world buat sekolah dan penelitian.Agak aneh mungkin…. Tapi saya sudah bertekad kelak dunia harus mencatat saya sebagai salah satu cedekiawati islam. Menurut saya keren aja, udah bawa nama sendiri, bawa nama gender, bawa nama bangsa, dan yang terpenting bawa nama agama! Keren kan? Saya sih nggak habis pikir kenapa nggak ada yang mau membawa kembali masa kejayaan Islam dalam ilmu pengetahuan, kalau saya sih ngebet banget tuh… sangat! Lagipula, for a person like me kayaknya cuman itu deh jalan “jihad” saya hahahahha abis apa lagi dong? Jadi sekarang mulai berburu scholarship ke luar negeri huhuhuhuuu… walau aneka aral melintang.

Image and video hosting by TinyPic

Bagi saya,  The impossible trinity itu sangat berlaku! Karena Mama masih belum sehat sepenuhnya dan ayah sudah nggak ada it means saya harus independen dan nggak boleh manja-manja lagi dong, di lain pihak saya juga mau meraih beasiswa dari manapun deh terserah hahahahha pokoknya someday I should go abroad. Dan taraaaaaa…. instabilitas keuangan harus dihadapi, suka nggak suka, mau nggak mau. Alhamdulillah sih Allah senantiasa ngasih rizqi dari hal yang tidak terduga dan rutin, tapi bagaimanapun masih terbatas lah apalagi setelah saya menggoyang kartu saya untuk beli handphone baru *maafkan aku ilmu pengetahuan, aku mengkhianatimu demi sebuah gadget* errrrr…. percaya deh! nyari beasiswa juga nggak “murah” dan gak “mudah” yaaaaa. Tes bahasa Inggris ITP dan EPT aja kalau berkali-kali udah lumayan banget abisnya, lebih miris lagi kalau ingat bahwa sekarang beasiswa ke luar negeri mensyaratkan IELTS atau iBT TOEFL, oh boy! udah lebih susah tesnya lebih mahal pula. Les preparationnya juga ngek ngek 3jt++ heeeeeeuuuuu~ *lirik rekening tabungan*Ya sudahlah jadi terpaksa apply yang mau nerima ITP dan EPT dulu :'( sabar ya, Mon. Sabaaaaar…. Belum lagi buat orang seperti saya yang [sok] perfectionist buat bikin riset, pasti fotokopi dan ngeprint jurnal macem-macem. Belum lagi bikin kopi formulir dll…. huwaaaa better off jangan diitung deh.

Kadang sedih juga karena merasa I think I deserve to get more~! Saya dengan idealisnya pernah bilang kepada seorang teman saya “Gw akan menjadi simbol kerjakeras di muka bumi ini. Kelak jika ada gw-gw lainnya di muka bumi ini… mereka nggak perlu ragu mengejar impian mereka hanya karena keterbatasan yang mereka punya. Gw akan ajarkan itu bukan hanya ke 1-2 orang, tapi pada dunia!” Anjrit! nggak ketinggian apa ya ngomong kayak gitu hahahahhaa, emonikova lebaaaaaayyyyy…. tapi gimana lagi itu dari hati sih :dance:

Tapi kemudian saya menyadari sesuatu…
“Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang”-Iman Syafi’i-
dan itu benar secara mutlak dan absolut.
Bisa dibayangkan tidak kalau saya sedikit demi sedikit meraih impian saya dengan usaha saya sendiri.
Kepuasannya itu bedaaaaaa….. bedaaaaaa banget. Itu membuat saya menjadi menghargai setiap proses yang saya jalani itu sendiri.

Image and video hosting by TinyPicSaya meneriakan kalimat “MAN JADDA WA JADDA” pada diri saya sendiri,
Kini saya sedang pada jalan man jadda wa jadda itu…
Saya sedang berjuang keras… keras sekali untuk memerangi tantangan serta kekurangan saya sendiri.
Saya sedang berada di jalan kesungguhan dan tengah memantaskan diri untuk membuat dunia ini bangga dan membutuhkan saya.
Kenapa ya? Entah over PD atau bagaimana tapi saya merasa Allah tahu seberapa besar saya berjuang… seberapa kuat pengharapan saya… walau Allah memang sulit ditebak, sangat sulit ditebak, tapi pasti ada sebuah jalan yang sedang dipersiapkan oleh-Nya untuk mengantarkan saya pada setiap centimeter impian saya tersebut.
Sekali lagi! Man jadda… wa jadda….
Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil,
Saya yakin saya akan berhasil

No matter what! Saya merasa saat ini… detik ini… pada setiap helaan nafas saya… saya sedang melakukan hal-hal yang luar biasa. Hal-hal yang belum tentu bisa dilakukan oleh banyak orang lain di muka bumi ini.
Ya! kelak saya akan tepati janji saya kepada dunia ini.
Luar biasa bukan? Saya ingin seluar biasa impian saya… itu saja. Semoga Allah mengizinkan.Aamiin.Image and video hosting by TinyPic

The girl behind emonikova character!


Mungkin karena sudah cukup lama tidak menggunakan blog yang didesain dan digambar sendiri, akhir-akhir ini muncul banyak pertanyaan “Karakter emonikova yang kamu gambar dapat dari anime apa?”, “Ih gambarnya kok lucu, siapa yang ngegambar? Image and video hosting by TinyPic, dsb…dsb… pas dibilang “Loh itu gambar saya loh hwahahahahaha”  *dikatakan dengan sedikit bumbu narsis tapi dengan muka yang tidak yang meyakinkan* langsung pada surprise dan bilang “Haaaah? masa sih? tapi kok emonikovanya nggak keriting? kok nggak ini? kok nggak itu?” hohoho. Supaya pertanyaan seperti itu tidak muncul lagi, maka saya akan ceritakan tentang asal-usul karakter emonikova ini.

Agak mengulang postingan waktu SMA yang udah nggak jelas dimana hehehehe… karakter emonikova itu idenya yaaaaaa dari saya sendiri!Habis agak repot kalau harus neliti karakter orang. Tapi proses pembuatan karakter yang ngenaaaaa banget itu gak satu dua hari *yeaaaah skil gw juga sih yang terbatas*. Dulu waktu masih jadi anggota SKETSA (kalau nggak salah singkatan dari Sanggar Kertas SMANSA* dan dikelilingin manusia-manusia yang terlalu canggih dalam dunia gambar menggambar, huwaaaaa demi apapun gambar saya dulu cupu banget! BANGET! BANGET! BANGET! Agak jiper sih Image and video hosting by TinyPic, bayangkan ada beberapa ekor teman saya yang cuman pakai pensil dan arsir-arsir sketch book aja tiba-tiba jadi lukisan bagus banget! Hiks, minder juga  sampai kemudian ada yang bilang “Mon… nggak usah mikir ngegambar niru siapapun, fokus aja bikin gambar yang lu banget!” dikirain gampang eh rupanya susah juga loh, sempet dulu mukanya nggak simetris, badannya nggak tegak, dsb…dsb…sampai akhirnya setelah berbulan-bulan TARAAAAAAAA I got it! Emonikova, btw dulu namanya Campanella hohohoho sok Italiano gitu ya karena suka banget sama lagunya Franz Liszt yang judulnya La campanella yang artinya lonceng kecil, dan karena jaman SMA saya nggak gaul *sampai sekarang sih* pengen aja jadi karakter yang yeaaaah kecil aja tapi suaranya bisa nyaring terdengar hahahhahaha lebay!Image and video hosting by TinyPic

Tapi kemudian merasa nama karakter itu terlalu nggak familiar di kuping, jadi memutuskan harus ada nama emon-nya. Naaaah, gimana supaya rada keliatan cantik? Dulu sempet senang bahasa rusia *don’t ask me why, bagi saya bahasanya aneh aja jadi kayaknya keren* Naaaaah… berdasarkan azas nama rusia kalau cowok namanya pasti diakhiri akhiran -ickof or something like that, kalau perempuan biasanya akhirannya -ova atau -ikova atau yang deket-deket dengan itu. Maka kayaknya nggak salah dong kalah saya mengubah nama campanella menjadi emonikova. Hahahahahaha dan itu bertahan hingga sekarang.

Sebelum lanjut baca, WARNING: Narsis Detected!

Tentang mukanya emonikova, itu juga sebenernya inspired from my face sih hwahahahahaha sumpah narsis banget deh. Kok nggak kriting? Yaaaaa cuman emonikova itu memang didesain lebih imut dan dulu sih sebuah khayalan kalau saya pakai sedikit make-up natural dengan baju yang lucu dan full color. Kalau di dunia nyata kan agak ribet mewujudkan itu. But somehow saya mencoba emonikova bisa semirip mungkin dengan saya, so let’s check it out… Saya ikat rambut keriting ikal saya ke belakang jadi tinggal poni yang rada lurus, hahahahaha…
Image and video hosting by TinyPic
Not bad at all, right? Image and video hosting by TinyPic

Okey… how about the personality then?
Yaaaa karena samplenya saya jadi emonikova itu yaaaa personalitynya saya banget…
flower, blue sky,books, and cat lover.
penyendiri dan pendiam kalau belum terlalu kenal sama orang.
fans of anime, manga, and classical music.
enjoying her life very much
agak kopedh dan childish
ambisius tapi bisa galau juga
dsb
dsb
dsb
Persis sekali 🙂

Naaaaaah… Pertanyaan selanjutnya
Apakah saya akan menggambar karakter-karakter lainnya?
mmmm… entahlah, saya tipe orang yang susah menggambar kalau tidak tau karakter orang yang saya gambar dengan baik.

Mau mengkomersialisasikan emonikova?
Sepertinya tidak untuk sekarang hehehe, masih belum bisa ngegambar dengan baik… tapi kalau nanti kepepet mungkin aja hahahahha.

Tapi dipikir-pikir bagi saya ngegambar itu full with philosophy banget, saya jadi menyadari gambar terbaik itu bukan gambar hasil meniru siapapun, tapi gambar yang kita buat sendiri dan yang merupakan hasil penelaahan diri kita sendiri, sejalan dengan karakter kita sendiri.  Like life…. yang terbaik yaaaaa hidup kita sendiri, yang kita susun satu per satu dari awal sendiri, yang kita telaah dan perjuangkan sedikit demi sedikit hingga hari ini dan seterusnya. Oh… I love my hobby like I love my life :heart:

Sekian! Happy menggambar bagi yang suka menggambar ya… gambar saya juga sebenernya cupu dan terlalu bocah buat seorang yang udah lulus kuliah *hiks* tapi PD aja lageeee… yang penting eksis, boy!
Image and video hosting by TinyPic

Catatan kuliner emonikova ψ(´ڡ`❤)


Karena kejebak hujan di kampus dalam keadaan lapar selapar laparnya,jadi lebih ngomongin makanan aja kali ya. Berhubung ngetik posting ini pakai hp,jadi harus sesingkat-singkatnya karena capek juga ngetiknya huhuhu.

Okey jadi ini makanan-makanan yang lagi gandrung saya makan selain oseng tempe,sambel,lalapan,pecel lele,dan nasi padang :D.apa aja?yuk tengok yuk.

1.bimbimbap
Gak tau deh cara nulis yang benernya,tapi sumpah saya suka banget dan sampai rela bikin sendiri di rumah! Sebenernya si bimbimbap ini nasi campur ala korea gitu,bumbunya aja yang bikin lain. Oiya ini penampakan bimbimbap ala saya 😀

Image and video hosting by TinyPic

Lumayan kan keliatannya,buat kalian yg skill masaknya selevel sama saya mending coba bikin ini deh,lumayan buat keliatan agak keren dan menahan lapar saat krisis pangan terjadi :p so how to make it? Sediakan mangkok,isi nasi,lalu diatas nasi kasih aneka sayuran macem-macem yang udah di rebus (boleh wortel,bayem,kangkung,everything lah yang bisa dimakan selada  juga maknyus kok),lalu taruh juga telur. Buat telur itu mah suka suka,mau mentah,mateng,setengah mateng,terserah!kalau saya memang suka setengah matang. Kalau sudah nah ini dia taruh pasta cabai ala korea di atas ramuan kita tadi,biar lebih afdhal kasih sedikit kimchi biar ada sensasi seger-segernya. Tara selesai,tinggal nyam aja. Eits tapi jangan lupa cara makannya diaduk sampai rata banget. Wah pokoknya enak banget. Buat yang budgetnya lebih tebal, bisa juga tuang minya wijen biar makin nyamz! Buat yg budget pas-pasan,minyak jelantah dikit juga udah oke lah.

Sejujurnya yang mahal memang pasta cabainya.di supermarket harganya 30rb buat yg kecil dan 70rb buat yg gede. Kimchi sendiri saya beli yang pounch sedang cuman 16rb-an. Tapi semahal apapun itu semua terbayar karena jadi bisa puas makan di rumah dan percaya deh harganya jauh lebih murah daripada beli di resto. Mau bukti? Saya buktinya (๑´ڡ`๑)♥”

2.mix bowl
Image and video hosting by TinyPic

Kalau lagi agak kaya,saya biasanya nraktir adik atau makan sendiri buat makan mix bowl. Bagi seorang asisten riset universitas yang masih lugu seperti saya ini, dengan harga yang relatif murah (15rb-an) udah dapat makanan yang nyamz kayak gini huwa bahagia banget. Nasinya yang anget dengan taburan black pepper itu udah bersahabat banget di lidah.

 

3.lumpia basah
I’m big fans of lumpia basah,dgn harga dari range 7rb-10rb udah dapet makanan yang mengenyangkan dan kaya rasa itu wah banget deh,apalagi personel lumpia ini mayoritas sayur wah gak merasa dosa makannya. Tapi tetep aja sih menggendut kalau makannya berbungkus-bungkus.

Salah satu lumpia basah termantap yang pernah saya coba saya temukan di bajujajar,bandung barat. Pertama kali liat agak aneh karena kalau yang di bogor kan terbungkus kulit lha ini mah gak,jadi telanjang gitu kan,tapi yang penting inner beauty,boy!soal rasa~ aduhai duhai seksinya. Enak banget! Manis pedasnya berbaur,toge yang kriuk-kriuk, gurih telur orak-ariknya,alamak  ( ˘ ³˘)♥ ini dia penampakannya:
Image and video hosting by TinyPic

 

4.nasi tim ayam
Kalau maag saya kumat maka obat saya adalah nasi tim ayam! Saking senengnya sama nasi tim ayam kadang sampe lemes gak bergairah kalau belum kesampean makan si nasi tim (๑´`๑)♡

Image and video hosting by TinyPic

Kalau di bogor saya suka nasi tim di baso tasik surya kencana.jamurnya enak banget,belum lagi kuahnya yang anget-anget.huwaaa enak banget. Kalau suka pedas jangan lupa campur sedikit dengan sambal bawangnya,bohong banget kalau gak ngefly ψ(´ڡ`❤) pokoknya nyamz!

Oke sekian catatan kulinernya,hujan mereda sudah saatnya pulang. Masa saya nginep di kampus hohoho.

Kemane aje gueeeee….?


:*:♪:*:・・:*:・♪・:*::*:・♪・:*:・・:*:♪:*:・・:*:・♪・:*:PROLOGUE:*:♪:*:・・:*:・♪・:*::*:・♪・:*:・・:*:♪:*:・・:*:・♪・:*::*:・♪・:*:

Alhamdulillah akhirnya blog saya resmi pindah rumah ke tempat yang lebih aman,tenteram,dan bahagia.yaph insya Allah blog ini akan terus bisa diakses di alamat emonikova.web.id hohoho.
Kenapa harus pindah?karena semua tempat sudah tidak kondusif lagi ┐(‘~`;)┌ di hosting gratisan dihapus, pakai server IPB eh rupanya kalau IPB mati listrik maka blog sqya akan ikut mati, pakai blogspot atau wp.com gak puas ngutiknya. Maka saya putuskan untuk agak modal dikit deh (*´∀`) dan rupanya memang lebih enak dan harga juga gak mahal rupanya. Yaph semoga tidak ada masalah hingga seterusnya. enjoy :inlove:
:*:・♪・:*:・・:*:♪:*:・・:*:・♪・:*::*:・♪・:*:・・:*:♪:*:・・:*:・♪・:*::*:・♪・:*:・・:*:♪:*:・・:*:・♪・:*::*:・♪・:*:・・:*:♪:*:・・:*:・♪・:*:

Btw hari ini,setelah sekian lama saya mendengar alunan doa khatam Quran. Hayo tebak yang kayak gimana? Bagi saya sendiri doa ini selalu dibaca sambil dilagukan pas di tempat ngaji saat saya masih bocah banget. Sekarang mulai jarang,paling kedengeran pas ada pengajian di masjid dekat rumah,itupun sayup-sayup dan yang membacakannya juga biasanya yang udah pada sepuh jadi kedengeran ringkih gimana gitu *Maaf ya opa… maaf ya oma…*. Sejujurnya,mungkin itu karena saya mulai cuek juga dengan apapun yang terdengar dari speaker masjid *hah payah banget ya*. At least masih ada satu yang bisa saya banggakan, saya jujur mengakuinya hahahahahahaha http://www.emocutez.com yang penting tetep cool walau dodol.

Tapi hari ini beda banget rasanya. Kali ini tanpa sengaja buka TVRI dan kebetulan ada yang melantunkan doa ini plus dengan artinya. Entah mengapa rasanya terpana tanpa kata-kata karena rupanya artinya bagus banget, banget, banget, bangeeeeeeet (*˘︶˘*).。.:*♡ kemane aje gw selama ini?  Buat yang belum tau atau ada yang udah tau tapi masih ngawang, yoklaaah kakaaaaa silakan direnungi sendiri artinya:
Image and video hosting by TinyPic

“Ya Allah kasih sayangilah aku, dengan sebab AlQuran ini,
Dan jadikanlah AlQuran ini, sebagai pemimpin, sebagai cahaya, sebagai petunjuk, dan sebagai rahmat bagiku
Ya Allah ingatkanlah aku, apa-apa yang aku lupa dalam AlQuran, yang telah Kau jelaskan,
Dan ajarilah apa-apa yang aku belum ketahui,
Dan karuniakanlah aku untuk selalu sempat membaca AlQuran, pada malam dan siang hari,
Dan jadikanlah AlQuran ini, sebagai pelindung bagiku”

Huwaaaaa…. so sweet kan artinya? buat saya sih so sweet banget :heart: Subhanallah…

Rupanya benar ya, sebelum mengamalkan sesuatu harus paham maknanya dulu. Actually bukan itu saja yang kemudian terpikirkan oleh saya, selama ini kayaknya gak seakur dulu waktu kecil deh sama Al-Quran,entah deh kenapa… sebenarnya tidak pernah ada alasan yang benar-benar shahih untuk menjelaskan hal ini, tapi kalau ditanya alasan yang gak ilmiah?oh tentu aja ada: MALAS http://www.emocutez.com

Gak habis pikir deh, dulu waktu kecil saya ini sempat juara 1 baca Quran loh walau cuman tingkat lokal doang ya, tentu dengan tingkat kehokian level dewa dewi, rajin ngehapal juga, terus semangat banget khatamin Quran dsb. Seru kan?tapi makin tua makin ngek ngok gak usah dibilang deh. Dipikir-pikir justru karena pas kecil rajin mengkaji Quran dengan baik makanya tumbuh jadi anak yang cerdas,ceria.dan cantik hahahaha eh tapi seriusan loh. Kayaknya dulu saya orang yang nothing to lose dan senantiasa bahagia deh. Sekarang?hmm hidup kelihatan begitu kompleks. Iya sih sejalan dengan bertambahnya usia ya, tapi pernah terpikir gak jangan-jangan ini karena gw mulai jaga jarak sama Tuhan gw? Kalau saya jujur mulai berpikir demikian loh!http://www.emocutez.com

Saya mengakui ini,sejujur-jujurnya. I’ll find a way untuk memperbaiki hubungan saya dengan Tuhan saya…saya rindu masa-masa ketika saya begitu akrab dengan-Nya tanpa motif apapun,hanya karena merasa nyaman saja. Saya rindu masa-masa ketika saya mengaji bukan karena apapun tapi hanya karena saya ingin lebih mengenal saja siapa Tuhan saya. Saya rindu masa-masa ketika saya begitu antusias menyambut setia ketetapan-Nya. Kapan ya?harus secepatnya (ง •̀_•́)ง harus semangat!ciat!ciat!

Jadi ngerasa bersalah sama diri sendiri juga,
Huhuhuhuhuhu~~~ tapi masih ada waktu kan???
Selalu masih ada waktu untuk memperbaiki diri kan!
Jangan marah sama hamba ya-Allah http://www.emocutez.com pleaseeeee~ hehehehe

Have a nice day, all 🙂

My dreams [someday] come true!


Yeaaaaay…. Ketemu lagi dengan blog emonikova yang sudah ditelantarkan pemiliknya di tahun 2011 🙂 tapi alhamdulillah sekarang bisa kembali terisi dan akan kembali menggugah benak kalian semua *halah*

Many things happen in 2011… dan nggak kerasa udah tahun 2012 aja. Waaah cepet banget yaaa… dan walau kalender udah ganti angka jadi 2012, kayaknya masih banyak impian saya yang belum tercapai… masih jauh malah.

BTW…Awal tahun ini seneng banget karena bisa menghabiskan waktu bareng keluarga 🙂 rasanya lengkap banget. Semangat juga karena banyak yang punya resolusi luar biasa di tahun ini… semoga Allah mengistiqomahkan hati mereka untuk mewujudkan segala impiannya http://www.emocutez.com

Seseorang tidak mau mendengar resolusi saya tahun ini karena katanya saya pasti akan menulisnya di blog. Huwaaaaa…. nggak tau aja blog saya kena gusur sama IPB karena saya sudah jadi alumni jadi harus ganti domain ke alumni.ipb.ac.id. hmmmm… tapi rasanya benar juga, bukan blog saya kalau nggak ada ocehan tentang impian-impian saya di dalamnya.

Ini bukan resolusi sih… tapi impian-impian saya yang harus saya capai cepat atau lambat. Apa ajakah itu??? TARAAAA beberapa diantaranya:

Image and video hosting by TinyPic Become a writer!  : Mengutip perkataan Alfred Kazin The writer writes in order to teach himself, to understand himself, to satisfy himself; the publishing of his ideas, though it brings gratification, is a curious anticlimax.”

Yup! Saya ingin menjadi penulis. Kenapa ya? Mungkin karena saya merasa dengan menulis saya menjadi membaca banyak hal, bertanya pada banyak orang, memikirkan segala hal secara lebih mendalam, dan lama kelamaan saya merasa menulis adalah guru yang begitu hebat dalam hidup saya. Menulis adalah sebuah proses pencarian berbagai filosofi kehidupan…

It’s one of my dreams suatu hari saya bisa membuat sebuah tulisan yang layak masuk rak buku banyak orang di dunia ini. Jika saya tidak bisa mengelilingi dunia ini, maka saya akan memohon dengan sangat kepada Allah agar tulisan saya yang kelak mewakili saya menyampaikan pemikiran saya pada dunia. Saya ingin suatu hari nanti… dengan atau tanpa saya ketahui, banyak orang yang menjadi lebih baik setelah membaca tulisan-tulisan saya. Biarkan dunia belajar dari apa yang saya tuliskan…

Sebegitunyakah tekad saya? mmm… bagaimana ya? Saya ingin anak, cucu, dan cicit-cicit saya kelak mengenal saya seperti layaknya mereka mengenai Isaac Newton di buku sejarah dan buku science mereka. Saya ingin menjadi partikel dari setiap kesusksesan dan kebahagiaan orang lain, saya ingin memastikan pemikiran saya terus “hidup” di dunia ini. That’s it! Dan saya merasa menulis merupakan salah satu caranya.

Image and video hosting by TinyPic Sekolah lagi! Entah deh Allah mau memberi saya kesempatan belajar dimana. Tapi saya menyadari sebuah hal. Saya ingat betul bahwa kelak masa-masa di depan saya nanti akan senantiasa semakin berat. Saya akan semakin tua… saya cepat atau lambat… harus bisa [dan mau] membagi ilmu saya kepada generasi-generasi setelah saya agar mereka lebih siap menghadapi masa mereka *hiyaaaa ribet bahasanya*. Intinya sih mau mencerdaskan anak bangsa aja sih 🙂 Tapi bagaimana saya mampu bisa mengajarkan banyak hal pada orang lain jika saya, si Marissa Malahayati ini, tidak mau belajar lebih jauh… lebih giat… lebih keras…? Saya ingin dunia sempat mencatat nama saya sebagai cendekiawati Islam di muka bumi ini. Hahahahaha… berat banget ya. Tapi apa gunanya sih ilmu kalau buat dipendam sendirian begitu aja?

Saya juga ingin menjadi salah satu maskot kesuksesan orang-orang dengan kemampuan ekonomi yang tidak “wah” tapi bisa meraih ilmu yang “wah” melebihi orang dengan kemampuan ekonomi yah “wah” …. Ya! saya ingin meraih predikat bergengsi seperti itu dalam kehidupan saya!

Lagipula! Saya masih merasa begitu bodoh.
Saya teringat salah satu puisi panjang Goethe “Faust” dalam bagian  Der Tragödie :

“Dafür ist mir auch alle Freud’ entrissen,
Bilde mir nicht ein was rechts zu wissen,
Bilde mir nicht ein, ich könnte was lehren,
Die Menschen zu bessern und zu bekehren.
Auch hab’ ich weder Gut noch Geld,
Noch Ehr’ und Herrlichkeit der Welt.”

(To offset that, all joy is rent from me.
I do not imagine I know aught that’s right;
I do not imagine I could teach what might
Convert and improve humanity.
Nor have  gold or things of worth,
Or honours, splendours of the earth.)

NB:Kesalahan penerjemahan tidak ditanggung penulis ya, karena memang terjemahan di bukunya begitu :p hehehe.

Dalam puisi panjangnya tersebut, Goethe, yang sudah mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan mulai dari kedokteran, filosofi, hingga teologi, kemudian bertanya-tanya bahwa apakah ilmu yang selama ini dia pelajari sudah cukup? Apakah apa yang dia pelajari dan ajarkan merupakan kebenaran? Itu membuat Ia merasa bahwa ilmu yang ia miliki tidak akan pernah cukup! Saya mulai mengerti apa yang dirasakan Goethe saat itu! http://www.emocutez.com

Ilmu Allah itu begitu luas… dan itu membuat kita semua harusnya menyadari bahwa belajar itu memang betul-betul never ending process! Semakin banyak belajar… semakin merasa penasaran dengan keajaiban-keajaiban luar biasa di dunia ini bukan hanya membuat hidup ini menjadi lebih berarti (dan nggak gabut) tapi rasanya membuat hubungan seorang hamba dengan Tuhannya semakin dekat. Aih… luar biasa sekali.

Image and video hosting by TinyPic Dunno how…. ingin memberdayakan masyarakat menengah kebawah 🙂 Walaupun saya dulu pernah mendaulat diri sebagai HIMAGITA (Himpunan Mahasiswa Gila Harta) but sorry… buat saya dengan harta seharusnya bisa memperbanyak pahala dan bisa membantu lebih banyak orang. Buat saya kekayaan bukan segala-galanya… tapi membuat orang lain kaya huwaaaaa that’s a great life! EVER!

Ada sebuah impian besar dan kayaknya proyek seumur hidup deh. Jika  Allah mengizinkan kelak saya ingin mengabdikan diri saya untuk mengembangkan sistem keuangan mikro di pedesaan negeri ini. Gila kan! Nggak usah bilang deh, saya juga mikir gitu kok http://www.emocutez.com. Si anak mami ini pada akhirnya maunya kok jadi pengabdi masyarakat gitu… waaah udah deh pasti ngebayanginnya aja susah.

Tapi itu prestasi luar biasa yang ingin saya raih dalam hidup saya. Saya sudah cukup banyak melihat banyak orang-orang yang luar biasa berjuang mati-matian untuk hidupnya… Saya ingin menebus setiap centimeter penyesalan saya karena saya tidak bisa banyak membantu orang-orang di sekitar saya yang membutuhkan bantuan saya.  Saya ingin keberadaan saya bisa membawa kebahagiaan bagi orang lain. Itu jauh lebih berharga dari kekayaan jenis apapun di muka bumi ini. Rasanya luar biasa sekali jika ilmu yang saya pelajari itu bermanfaat bukan hanya untuk saya sendiri tapi juga untuk orang lain… apalagi ilmu itu rasanya sudah begitu sejalan dan seimbang antara ilmu dunia dan akhirat. Aih…nikmat mana lagi yang bisa saya dustakan saat itu.

Image and video hosting by TinyPic See my family proud of me… and make them happily ever after! Rasanya ingin membuat keluarga saya ini menjadi keluarga yang begitu bahagia… no more tears… no more bad things… no more bad memories… Saya hanya ingin keluarga saya bahagia! Yaaaah… pokoknya sekali lagi saya tegaskan kelak saya akan umumkan pada seluruh penjuru bumi bahwa  mungkin keluarga saya bukan keluarga yang sempurna tapi mungkin salah satu yang paling bahagia di muka bumi ini.

Image and video hosting by TinyPic Belajar lebih banyak untuk memahami Al-Quran! nggak cuman apal ya! apal doang mah biasa… tapi pahamnya itu loh. Sebenarnya tertohok sejak lama karena pas nonton film V for Vendetta ada dialog “Tidak perlu menjadi seorang muslim untuk menikmati sastra terindah di muka bumi ini” Iyakkk itu dikutip seadanya dan seingetnya ya. Tapi sebuah hal yang luar biasa aja, orang non-muslim aja banyak banget yang menghargai dan mengagumi Al-Quran, kenapa saya nggak? Kayaknya kok cupu banget gitu ya? Padahal bukan cuman indah tapi seluruh maknanya begitu mendalam! Coba bayangkan! kalau dalam periode kehidupan saya cuman sekadar baca doang dan nggak berusaha mencintai, memaknai, dan memahami itu… arrghhh cupu aja! Apa yang bisa saya ajarkan kepada generasi-generasi setelah saya nanti? Apa yang bisa saya jawab jika tiba-tiba ada orang yang berbeda agama dengan saya menanyakan mengenai filosofi-filosofi Al-Quran kepada saya? Mau dijawab dengan muka cengo tidak berdaya?http://www.emocutez.com Arggh… nggak deh, terlalu nightmare kalau kayak begitu heheheh

 

Itu dia! Impian-impian besar saya 🙂
Lainnya…? Wah masih banyak! Mau jadi orang kaya… mau jadi peneliti… dan yang paling  HOT mau berkeluarga…. hahahahaha masih banyak sekali deh pokoknya. Tapi saya percaya… jika Allah mengizinkan saya  meraih impian saya, maka Ia akan mengarahkan saya pada hal-hal terbaik yang mengarahkan pada impian saya tersebut. Saya percaya sekali… Allah akan memberikan saya ilmu dan karir yang baik dan akan menganugerahi saya guru-guru dan teman-teman yang luar biasa sebagai bekal saya dalam meraih impian saya. Allah juga kelak akan membuat saya memiliki pendamping hidup yang sangat baik dan bijaksana yang bisa membuat saya lebih bijak dalam bertindak http://www.emocutez.com, tidak tanggung-tanggung saya masih akan memiliki keluarga yang selalu mendukung saya dengan keceriaan-keceriaan khas mereka:Mama, adik, dan seluruh komponen keluarga saya.

Masalahnya… apakah Allah mengizinkan setiap impian dan doa saya ini…
Apakah Allah akan terus menjaga hati saya agar tetap istiqomah mempertahankan niat ini…
Jika ini merupakan hal yang baik bagi saya dan banyak orang… saya yakin Allah akan mengizinkannya. Wallahu’alam bi shawab.

Ini impianku… apa impianmu? apapun itu… gapailah!http://www.emocutez.com