Istanbul: Kebab… Lira… Romantika Bosporus… dan kucing-kucing cantik. Sebuah sudut Eropa rasa Arabica…
“You can’t compare Turkey with any other country in the world, because it is between Asia and Europa. You can’t compare it, you just need to come and visit this beautiful country” (-Mr. Yousef, in one day in my summer course in Finland)
Kuliah dan riset itu penat loh, jadi saya memutuskan cari conference somewhere sekalian lihat tempat baru dan menuh-menuhin lembar passport. Saya teringat ketika di Finland, salah satu pasangan suami istri dari Iran yang super baik kepada saya bilang suatu saat kamu harus ke Turki… okay Turki terlihat menarik. Saya juga ingat, dulu Turki adalah salah satu tujuan tempat saya kuliah tapi Allah memutuskan saya sekolah di Jepang. Okay! Turki… yaph Turki. Spot terindah di Turki tentu saja Istanbul! Maka dengan modal nekad dan budget pas-pasan ala mahasiswa saya nekad mengirim paper ke sebuah international conference, accepted, lalu terbang ke Istanbul SENDIRI! yaph sendiri! Saya akan bahas how to reach Istanbul setelah ini, tapi biar semangat saya harus katakan dan tunjukan satu hal
ISTANBUL IS ONE OF THE MOST BEAUTIFUL CITY I EVER SEEN!
Hal jeleknya sih sebagai orang yang udah satu tahun di Jepang, agak risih ketika orang bisa merokok dimana saja dan nyebrang di mana saja juga, yaaaaaah Indonesia pisan lah pokoknya, kalau kalian orang Indonesia, insha Allah kalian survive di Istanbul :p mau lampu merah kek, hijau kek, merah jambu kek, udah lah nyebrang mah nyebrang aja.
Tapi lainnya? Too beautiful to be explained….
Saya mengunjungi daerah sekitar Taksim square….
First impression…
Setiap sudut kota yang selalu cantik ketika di jepret
Mas-mas yang ganteng-ganteng :p *Maas…. kamu kalau di Indonesia udah jadi bintang film Maaaassss”
gak ngerti lah kalau kalian bilang kota ini gak cantik….
Bicara Turki maka sudah seharusnya kita juga membicarakan Selat Bosporus, inilah selat yang memisahkan Turki Asia dan turki Eropa. Istanbul sendiri adalah Turki Eropa. Beuh… gw udah pernah ke Eropa rupanya
Selat Bosporus ini cantik banget, semacam sebuah set yang cukup romantis kalau saya harus menjadi sutradara film roman, karena personally di Jepang sepertinya tidak ada laut terbuka seperti ini… Jepang sangat berhati-hati dan waspada dengan tsunami dsb jadi di tiap laut biasanya ada tembok tebel-tebel…
Indonesia will be good also, sayang kalau yang di tengah kota pffffttt kotor gitu kan dan masyarakat kita mentalnya masih ada yang gitu tuh pengen liat keindahan tapi masih buang sampah sembarangan
Bicara Istanbul, maka kita berbicara tentang masjid dan arsitektur yang indah
Bukan hanya masjid tapi juga gereja
Dan untuk kalian para pecinta kucing… Istanbul adalah: SURGA
Ini semua kucing liar ya… KUCING LIAR! Dan mereka semua hug-able banget. kalian panggil langsung dateng. Beda sama kucing liar Tokyo yang pada mengedepankan privasi, kucing Istanbul ramah-ramah banget.
Arrrggggh…. satu roll kamera abis kalau harus mendeskripsikan semuanya.
Nah jadi sekarang buat kalian yang “Udah lah mon, gw mau liat sendiri aja”
here is the tips, supaya kalian gak abis budget mahal-mahal banget.
- Plan your flight! Sebuah keputusan yang bijaksana ketika book tiket at least 3 minggu sebelum keberangkatan, dengan alasan: BIAR MURAH. Nah, untuk membantu kalian mencari tiket murah, gunakan bantuan website-website pencarian tiket macam farecompare.com, nanti setelah ada ancer-ancer maskapai mana yang paling murah, kunjungi website maskapai yang bersangkutan dan booking sendiri 😛 lagi-lagi ini untuk membuat harga tiket kita semakin miring.Karena saya dari Tokyo, opsi terbang ke Istanbul lebih banyak, dan maskapai paling enak murah dan meriah adalah AEROFOLT, yeaaah walau transit di moscow dulu dan walau pada akhirnya saya ketinggalan pesawat pula pas pulang (tapi alhamdulillah sih, secara digantinya sama JAL mwahahahaha….). Untuk roundtrip Tokyo Istanbul saya hanya habis 50.000 yen, yaaaah plus minus 5 jutaan IDR ya. Sepertinya kalau dari Indonesia akan lebih mahal, mungkin bisa naik Etihad, Garuda, atau Air France dari CGK… denger nama maskapainya aja kayaknya yang mahal-mahal. Atau bisa juga kalau dari Indonesia, kalian terbang dulu ke Changi, dari Changi pilihan maskapainya juga lebih banya. HAPPY HUNTING!
- Gak perlu nginep di hotel berbintang! Karena penginapan biasa aja di Istanbul udah WAH banget! Kalian coba search di booking.com atau website-website sejenis. Terus browse setiap tempat penginapan yang ada. Saya dapat penginapan di Turna Family House, semacam hostel gitu ya… dengan harga sekitar 100 TL (sekitar 500 ribuan IDR) untuk 2 malam saya sudah dapat kamar dengan 1 kasur single, kasur double, internet, TV, kulkas, air panas, kamar mandi, sama sofa. TVnya pun TV kabel jadi bisa nonton NHK tiap hari! Murah meriah kan… yaaah tapi gak tau kalau tipe kalian hotel yang sophisticated dan mahal ahahahhaa saya sih yang ramah dompet aja.
- Pakai transportasi umum! Transportasi umum di Istanbul ini sudah nyaman. Tapi kalau kalian penggemar kereta, usahakan udah print rute metro… karena google maps kayaknya gak semantap di Jepang untuk menjelaskan rute kereta. Saya sendiri dari airport menuju Taksim memakai bus Havatas, harganya cuman 11 TL. Havatas ini semacam Bus Damri kalau di Indonesia.
What to say is… transportasi umum di Turki sudah nyaman dan MURAH… harga kebab bisa lebih mahal daripada harga transportasi umum… jadi go guys! explore this place with public transportation. Bisa juga sih naik taksi, tapi kalau bus 11 TL, taxi bisa 50-60TL hahahha… mayan kan gapnya, uangnya bisa dipakai beli oleh2 atau buat makan. - Jangan beli oleh-oleh di airport! Kalau di Jepang saya berani bilang “Udah beli oleh-olehnya di airport aja kalau gak sempet” karena harganya memang relatif sama. Tapi sama seperti Indonesia, di Istanbul pun demikian… lebih baik kalian beli oleh-oleh di souvenir shop di kota yang kalian kunjungin, harganya bisa lebih murah 3-5 TL. Mungkin gak kerasa ya, tapi beneran… sebagai orang Indonesia kan kita seneng banget ya belanja printilan-printilan yang lucu-lucu, 3-5 TL itu bisa banget buat membeli itu asal di souvenir shop yang murah meriah. Belum lagi kalau beruntung kalian bisa ngobrol sama yang punya toko… saya salah satu pengunjung yang hoki… sampai diajak minum teh segala sama yang punya toko padahal belinya juga cuman beli postcard buat Mama ahahahahaha…..:p Eropa rasa arabic.
- Gak usah beli oleh-oleh jilbab :p entahlah ini saran macam apa, tapi sepertinya yang kayak begini di Indonesia banyak hahhahahaa…. eh tapi kalau mau beli yang motif Turki pisan yang satin 🙂 sepertinya lebih cantik.
6. Jika kalian pergi selama 3-5 hari, saya sarankan untuk beli museum pass… agak mahal sih yang 72 jam harganya 85 TL tapi wajaaaar…. wong museumnya bagus-bagus dan memang worth to buy jika kalian memang pengen reach out semua museum yang ada di Instanbul
7. Setelah saya amati dan telusuri makan akan memakan proporsi terbesar ketika kalian traveling di Istanbul. Makan di “luar” harganya bisa lebih mahal daripada harga bus dan metro. Jadi makan di luarnya sekali-sekali aja :p kalau mau ngirit kalian bisa ke toko sembako dan beli roti gandum, sereal, dan atau susu. Lebih mantap lagi kalau udah ngebekel Indom*e dari rumah mwahahhahahaa…. perfecto abis dah.
Sekian!
Dan final comment dari saya, Istanbul will be a perfect destination buat honeymoon mungkin :p dan kalau ada pangeran tampan dan baik hati tiba-tiba datang dan bilang “Let’s spend our holiday in Istanbul” absolute yes… but please be ready to be a backpacker :p I love backpackering!