Let’s talk a little bit seriously about… crazy little things called “love”


So, what is love?
Hahahaha… orang yang nggak romantis seperti saya sih sebenarnya nggak terlalu kompeten untuk membicarakan hal se-so-sweet ini. Tapi setelah mikir-mikir, dan ngeliat temen-temen udah nikah, beli cincin nikah, nyari WO, lalalala, dan bahkan mulai ada yang nanya macem-macem, waaah luar biasa! Waaah jadi kepikiran macem-macem juga. Well, honestly I enjoy my life today… not perfect one but happiest one.

Bagaimana ya…
If you ask me, am I fall in love with someone. I guess it is a yes. maybe a big yes…
Tapi kalau udah ada yang nanya, kapan nikah? aduuuuh…tunggu dulu.
Belum merasa pantas untuk berpikir hal seserius itu hahahahaha…

Agar tidak terlalu penasaran, biarkan saya menuliskan cerita dan pemikiran saya mengenai hal ini…

Well,
Saya ini bukan orang yang mudah, kawan! Saya seorang idealis ambisius  tapi juga seorang yang sangat sentimentil untuk beberapa hal. Saya yang hari ini, mungkin sedang senang-senangnya mengurus keluarga saya. Dekat mama… cerita banyak hal, give many present to her, suddenly hug her Saya juga lagi seneng-senengnya manjain adik saya, saling ngeledek pas ngajarin dia MIPA, support dia pas tanding, waaaah pokoknya in this time saya sedang pengen spend my time with my family.

Dan sepertinya saya mulai bisa bernafas lega, Mama makin hari makin baik… I can see, she is happy now walau masih suka pusing dengan kelakuan anak-anaknya. Adik saya juga, hmmmm dia makin cowok akhir-akhir ini. He becomes a lovable boy. Rasa-rasanya beberapa tahun kedepan, saya akan lebih berfokus finding full time job deh… ya itu saja yang utek-utekan berada di pikiran saya saat ini. Mau nyekolahin adik, bawa mama ketempat fisioterapi yang paling yahud, bla…bla…bla….

But it doesn’t mean I don’t have a time to fall in love. Oh I have…. many times, very much.
bagaimana ya? sungguh sebuah hal menyenangkan ketika “We have a best partner to share with”.
Ketika ada orang yang nggak perlu dikasih tahu bahwa saya lagi sedih atau down tapi tetep dengan gegap gempita mendukung.
Ketika ada orang yang bisa dijadikan lawan bicara yang baik…
Ketika ada yang diam-diam menasehati saat saya mulai sedikit demi sedikit galau dan menggila.
Ketika ada orang yang menjadi teman yang baik untuk membicarakan masa depan.
Ketika ada orang yang tanpa banyak komentar mendukung setiap keputusan dan impian saya
Dan sebuah hal yang menyenangkan juga ketika saya bisa membalas melakukan hal serupa.
Saya tidak akan menampik hal itu, it’s an awesome feeling.

Masalahnya apa yang kemudian harus saya lakukan?
Saya rasa apa yang sudah saya lakukan saat ini sudah merupakan hal yang benar.
Saya bukan remaja jaman sekarang yang menuntut seseorang untuk memegang tangan saya di depan publik, yang menuntut seseorang menghabiskan terlalu banyak waktu dan pikirannya untuk saya, yang menuntut seseorang untuk mati-matian menunjukkan betapa tergila-gilanya dia pada saya hahahahahaha… terlalu lebay rasanya melakukan hal seperti itu. Saya pun sama, saya tidak mau seseorang menuntut saya secara terlalu berlebihan. Bukankah akan lebih bijak dan adil ketika kita satu sama lain saling menghargai impian dan prioritas masing-masing saat ini.

Cuek sekali ya?
ya mungkin… tapi saya memang bukan orang yang memiliki kriteria romantis berdasarkan kriteria-kriteria masa kini. Saya seorang yang sangat konservatif terhadap pemikiran-pemikiran saya sendiri. Apa salahnya sih ketika saya memberikan ruang dan waktu bagi saya dan orang lain untuk menyelesaikan beberapa “life tasks” yang perlu diselesaikan lebih dahulu dan lebih mendesak. Saya tidak mau egois… dan saya tidak mau ribet….itu saja sih. Life is hard, I don’t want to make it harder. Pokoknya Keep It So Simple deh.

Beranjak ke hal yang lebih serius,
Semalam sebelum saya tes CPNS, I have a depth conversation with my cousin. Dia membicarakan banyak hal… banyak sekali dan merasa dinasehati juga sih. When she talk about relationship, dia bilang masalah menjalin hubungan dengan seseorang itu secara serius hingga memutuskan untuk share a life with… itu bukan masalah sepele! atau sesepele perkataan orang. Bukan cuman masalah… “well we fall in love each other… let’s get married… let’s have babies…” tapi ada hal-hal mahapenting yang juga harus diperhitungkan…
1. Apa kita sudah bisa menerima satu sama lain secara baik dan menyeluruh? Yaaaa~ kalau cuman pas lagi suka-suka doang sih everything looked good. Tapi apa kita siap menerima semua kekurangan pasangan kita dan juga kekurangan keluarganya? dan apakah dia juga bisa melakukan hal serupa. Nobody’s perfect… maka menerima kekurangan itu sudah sepatutnya menjadi pertimbangan utama. Belum lagi kita harus memikirkan apakah pasangan kita bisa menghargai target dan impian-impian kita. Einstein bercerai dengan istri pertamanya Minerva hanya karena sang istri yang memiliki kepandaian yang nyaris sama dengan Einstein merasa Einstein menghambat karir dan cita-citanya. Well, that’s life!

2. Apa kita sudah siap nggak ngerepotin keluarga kita lagi. Apa kita sudah cukup dewasa untuk mengurus diri kita dan rumah tangga kita sendiri? Udah nggak ada excuse untuk merepotkan orang tua lagi, further we have more responsibility to take care them, help them, not disturd and annoy them. With greater power and age, we have more responsibilities

etc… for several things, kakak sepupu saya sangat bijak ya 🙂 sebenarnya mungkin karena saya dan kakak itu agak-agak sama pemikirannya sih.

jadi yaaaaah… emang sih, emang banget… rezeki itu di tangan Allah. Saya tahu itu.
Saya juga tahu, di negeri ini jadi perempuan itu agak lebih repot karena udah 20 tahunan keatas udah ditanya-tanya kapan punya pasangan dan ditakut-takutin kalau kelamaan nggak akan dapet lah… jadi perawan tua lah…. wuiiiiih macem-macem…
tapi memangnya harus bagaimana?
Saya sedang membiarkan calon suami saya asyik mengurus urusan-urusannya sekarang… mungkin dia lagi semangat-semangatnya mengurus orang tua dan keluarganya seperti saya, mungkin sedang asyik menyusun agenda untuk mengejar target masa depannya, mungkin juga dia sedang sembunyi di balik sebuah tembok besar karena sedang dikejar-kejar fans-fansnya, mungkin dia sedang mengintip saldo rekening tabungannya dan sedang berpikir keras bagaimana mengatur keuangannya di tengah situasi ekonomi yang tidak mudah ini, mungkin sedang mencari-cari mushala untuk bersiap shalat dzuhur, mungkin dia sedang iseng memandang kosong jalanan yang dipenuhi hilir mudik orang dan kendaraan, mungkin sedang tersenyum simpul lalu tertawa kecil karena menbaca tulisan saya,banyak kemungkinan bukan? dan biarkan saja dia melakukan apapun yang dia suka~ apapun~ tanpa intervensi dari saya… hanya intervensi dari Allah yang terbaik bukan. Di lain pihak, dia juga mungkin berpikiran serupa dengan saya.
So what can I do? Udahlah…… biar Allah aja deh yang ngatur semuanya ya… kenapa harus too many people yang pusing untuk memikirkan hal seperti ini sih hahahahahaha. Gitu aja kok repot, masih jauh deh… masih banyak PR yang harus dilakukan.

Well, it becomes a big mystery, right?
jadi siapa sih orangnya, Mon? Mmmmm…. tau ah gelap. Kalau kata dosen saya “Nggak usah lebay dan heboh kalau masih ada kemungkinan galau dan belum pasti” kemungkinan galau dan tidak pasti itu masih besar, mana saya orangnya bosenan dan free-spirit banget pula hahahahaha~ jadi biarkan misteri menjadi misteri…
But from here I just want to say for him and make a  little note for myself, “Before you love me, love Our God, love our family, love all people around us, love our life. It’s crucial… no matter what. Don’t worry, everything will be ok for us :fingersxd: “

visit my tumblr page ^O^/


karena akhir-akhir ini lebih seneng foto-foto dan karena my andro-phone kurang asik buat ngepost text blog. Jadi saya membuat another blog 🙂 sebenernya sih emang pengen punya photoblog. Tadinya seru-seru aja pakai instagram, lama-lama bosen dan agak boros koneksi internet lagian nggak bisa diliat semua orang kan 😀 sayangnya memang tumblr nggak bisa ada tempat komennya ya 🙁 yaaaaah nggak apa deh ^^ yang penting happy

selain itu kayaknya kalau lagi in a romantic atmospher, rasanya mau ngegombal… tapi di tumblr kayaknya setting blognya lebih mumpuni buat ngegombal hehehehehe… well, but of course my primary blog still emonikova.web.id but feel freem to visit my tumblr too if you don’t mind.

http://emonikova.tumblr.com

Image and video hosting by TinyPic

 

 

Idul Adha…. an another nice day with full of story :)


Waaaah sudah lama sekali ya nggak ngisi blog ini. Saya keasikan main tumblr akhir2 ini jadi lupa deh sama si wordpress yang ini.

Well, pengunjung yang baik hati dengan ini saya ingin mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA  :clover:

Adik saya paling heboh kalau Idul Adha, katanya gak tega liat para kambing dan sapi harus mati syahid di tangan para jagal professional. Tapi saya sih enjoy-enjoy aja hahahahaha yang lebih mengerikan sebenarnya kalau pas ada yang rebutan daging kurban dan nggak mau antri. BTW, jangan salah loh…. walau filosofi awalnya di hari ini semua orang diharapkan bisa sama-sama happy and improving the nutrition quality karena secara bersama-sama makan daging…. tapi pada kenyataannya makin kesini banyak kaum dhuafa yang ngumpulin daging dari sana-sini bukan buat dimakan tapi buat DIJUAL! yeeeeph, dijual… jadi ada loh yang sampai ngumpulin kemana-mana sampai terkumpul berbungkus-bungkus lalu dijual deh. Salahkan mereka? Gimana ya? Secara normatif sih agak nyebelin ya…. karena pada kenyataannya ada mungkin warga yang kesulitan makan nggak kebagian daging kurban. Belum lagi yang kurban rasanya kok agak geregetan dikit-dikit lah kalau tau kambing atau sapi yang udah mereka kurbankan dan udah diniat-niatin buat sedekah dan ibadah eeeeeeh…. malah dijadiin ladang bisnis sama beberapa pihak 🙁 nggak apa sih, pahala mah nggak akan nggak keitung tapi kan gemes-gemes-jengkel dikit kan pasti ada.

Tapi gimana ya? memang in todays world sebenarnya masyarakat khususnya di kawasan urban dan sub-urban itu nggak peduli masalah nutrisi yang wah-wah… yang penting kenyang udah cukup. Yang mereka butuhkan itu memang mentahnya aja alias it’s all about money~ money~. Mereka kan nggak punya kulkas… jadi si daging harus diolah saat itu juga bukan? Lhaaaa…. abis sehari. Coba kalau dijual, kan lumayan bisa menyambung hidup sekitar 1 minggu kedepan, iya kan? Jadi yang emang wajar sih hal ini terjadi, cuman sedih aja kalau sampe rebut-rebutan dan ada yang sampai kepancing emosi.  Well, that’s a reality jadi nggak usah kaget-kaget banget lah. Seperti yang pernah saya bilang laaaaaaamaaaaaaa sebelum saya menulis ini, masyarakat itu membentuk teori ekonomi mereka sendiri. Jadi emang nggak bisa ketebak arahnya kemana apa yang mau mereka lakukan. We can predict but we never know what will happen in the future.

Mungkin lain hari kurban harus lebih terkoordinasi kali ya. Konsep daging qurban yang dikornet itu sebenernya oke banget tuh, jadi bisa dikirim bahkan ke ujung-ujungnya Indonesia… tapi kemana ya sekarang? Ah tau deh gelap.

Eh…eh…. kok jadi ngelantur….
jadi gimana shalat Ied di rumah saya.
Menyenangkan seperti biasa. Kayaknya saya sempat ada krinsutnya deh. Tunggu sebentar yaaaaa.

 

1. hal keren saat shalat Ied di lapangan terbuka itu adalah ketika kita ngedongak ke atas kita liat langit yang luas dan ranting-ranting pohon yang selalu menatap matahari dan langit dengan gegap gempita. So nice view

Image and video hosting by TinyPic

2. Saya juga senang shalat Ied karena kayaknya rame aja. Kalau kata Alm. ayah saya…. keliatan betapa grande-nya Islam. Seneng aja liatnya. Biasanya tetangga gak ada, eh pas shalat Ied bisa ketemu-ketemu deh. beneran deh, di komplek itu hal kayak gini berharga banget. Wong biasanya cuek-cuekan sama tetangga pas event kayak gini naaaaah! ketemu semuanya 😀 Lumayan lah uji popularitas *halah*

Image and video hosting by TinyPic

 

3. tapi yang agak bikin keseeeeeeeel… karena rumah saya nggak jauh dari masjid dan ruang terbuka hijau, naaaaah biasanya shaf shalat Ied itu sampai ke depan rumah (ada untungnya juga sih, jadi Mama yang nggak bisa jalan jauh-jauh bisa tetep kebagian shaf shalat Ied wong tinggal keluar pager). Naaaaah, alas koran,plastik, dkk-nya suka nggak dirapihkan lagi. Grrrrrr…. alhasil yang harus kerja bakti sedikit sama panitia dan pemulung 🙁 well, nggak apa sih tapi kaaaaaan…… huhuhuhuhuhuhuhuhu kotor aja 🙁

Image and video hosting by TinyPic

So far cukup seru kan….
Hal luar biasa lainnya yaaaa pas keluarga dateng. Selalu happy ketemu sepupu-sepupu tercinta hahahaha mereka itu lucu-lucu banget. Mama juga masak enak… apa lagi ya? Oiyaaaaa…. gak ada yang jualan makanan! Pokoknya tukang dagang cuti semua… waaaaah udah deh penyiksaan yang cukup signifikan bagi warga pagelaran yang emang notabenenya doyan jajan dan makan hahahahaha.

Well, itu saja yaaaaa… have a nice long weekend all.

A letter to my God….


Dear God,
Maybe it have been a long time since the last I talking seriously about my life, my decisions, everything! You know? Sometime I just miss the time when I can pray to You sincerely, like I did when I was small, so do You… I guess.
God,
I know You are so busy, you take care all things in this amazing huge universe, in the same time You should listen for much pray addressed to You. Really, it’s logically unaccepted if You can listen all of those prays and always make wise decision. But You’re The Almighty, nothing You can’t do… till the end of the world, I know, realize, and believe that You always have the best plans for everyone in every time and everywhere. That’s why God, I just can lean on You, depend on You, and hope to You.
I want to be honest to You, because I know You know everything inside my mind and heart.
For many cases, choosing a life path is the hardest thing I face in this life chance. You know, God? Usually I just have no idea which one right or wrong, which one better or worse. Usually everything in front of me look similar! I can’t decide which one wrong, because everything looked right…. Or everything just look good, etc. You know? Choosing is very difficult life lesson, at least for me. There are tons of questions in my head, trying to answer what do You want to do to me? What’s for? Why should me? What should I do next? Everything… sometimes I’m become so patient but I can’t pretend that sometimes I also become so emotional because can’t get any explanations about “what will happen?” and “why it happens?” Your plans is like a secret missions, no one can guessing… but surely it will happen, and You have a power to do everything. Nothing impossible for You, nothing! I will never hesitate Your decisions, never!
You know, I love You… really love You. But I don’t have any idea why usually I become so much ugly and do bad. I realize it, really realize it. How can I’m not grateful enough to You and still break Your law and rule. I don’t know… human is very complicated? Different with any other creatures in your universe… human have mind, heart, love, lust, everything! You make human so perfect… but it makes sometime they can’t have a good control to control every blessing You give. Human… can be so kind more than angels, in the other side…. When they lose control they also can more cruel than devil. So, this is my first request… Keep this heart, so it will continue to be on your Way. Maybe I will do something wrong for many times, in that time… please remind me about the right way I should choose or at least show me what should I do. Please, never be angry to me… please, because I’ll never survive without You.
If I’m not wrong, I have tell you several times, maybe every time, about my dreams… ambitions… imaginations… hopes…. Everything. I remember, when I felt You weren’t answer my prayers… I got mad! Really mad! Felt that You’re so unfair! But… after several time passed, You show me that You give the better things for me. So, here I am now…I believe in You…
You teach me that life is not easy for some people in this world. You teach me about hard work, about how to survive even when I just have a dream left, about how to appreciate other people, about how to tolerant, about how to be so tough and strong in facing everything! So, I hope… I can become a person who tough enough to help other people who need me.

Make me so clever and smart! So I can help people to learn about Your science, feel amazed because it, and feel more grateful for everything to You.
Make me so rich! So I can make people around me not hungry again… so they can gain more concentration to take care their family and pray to You.
Make me so powerful! So I have a power to stop any
Make me so patient and lovable! So I can make everybody smile
Make me so wise! So I can make the best decisions not only for me but also for people around me
and Make me so kind and sincere! So I can do these idealism… just for and because You.
God… I dedicate every steps and dreams I have just for You. But please, give me some chances to make my existence useful for many people. Please let my parent, family, teacher, friends, and every people in this world, later or soon, proud to me. Please make my life in this world, worth!
Too much request isn’t it? Yeaaaah… much request, because I just can demand everything to You, just You.
God, I have another request…
Can You take care my Mom? She take care of me very well till today, she is the best I ever had… so, I hope You can give her the best health, wealth, and happiness.
Can You take care my family too? Because they have done many things to me, they make my life…LIFE.
Can You also take care my teachers and friends? For many things, they teach me… You know? Nobody’s perfect… but they perfect me.
Can You give a big attention to all human in this universe? I don’t know how… but can You make us more tolerant each other… care and help each other… and more peace day by day. In the future, I’ll have children, grandchildren, etc, just like anybody else in this earth… in that’s time I just don’t want to see them to live in not conducive world. I want to see everybody’s happy!
God, night wore on
that’s all my letter for You today.
I hope you can consider for it and grant it for me.

It is You we worship and You we ask for help.
Guide us to the straight path
The path of those upon whom You have bestowed favor, not of those who have evoked [Your] anger or of those who are astray.
(Q.S. Al-Faatihah: 5-7)

For everything… I thank you.

When I learn to Appreciate everyone… and Grateful for everything :]


Hai semuanya apa kabar?
Saya… mmmm… baik sekali walau kadang masih belum bisa menghilangkan kemalasan hehehe.BTW saya senang sekali loh, rupanya blog ini banyak juga yang baca huhuhuhu. Makasih ya semuanya.http://www.emocutez.com

 

Cerita apa lagi ya ke kalian?
Oiya saya mau cerita tentang one day with my very greatest friend ever after, Pillowman. Yang belum tau Pillowman, emmm… dia teman saya yang ngasih hadiah ulang tahun bantal raksasa, luar biasa… dia emang mendukung semua minat dan bakat saya termasuk minat yang besar terhadap tidur.
Langsung saja, kemarin saya seharian bersama dia. Huwaaaaaa…. TIRING DAY! Ini semua gara-gara sebuah rekrutment sebuah Perum di Indonesia tanah air tercinta ini.  Pada H-1 tes saya sudah feeling unwell, bukan sakit tapi yaaaaa ngerasa males aja *oh itu bawaan sih ya hehehehe* tapi karena saya penasaran, terus dari awal mau support teman saya itu, DAN saya juga harus bawain pas foto teman saya karena dia baru ngeh pas foto dia hilang, dan rumah dia itu di sebuah wilayah yang tidak terdeksi kecanggihan GPS *gak selebay itu sih* sehingga dia stuck nggak bisa nyetak foto padahal udah malem dan besoknya tes, jadi males nggak males, ngantuk nggak ngantuk, antusias atau tidak ya harus datang.
Tapi bener loh, Allah itu Mahabaik, sebenarnya dari awal Allah itu udah ngasih tau kalau you follow the right track or not, you’re in your life path or not, semuanya! di hari-H saya juga ketinggalan HP, kartu peserta saya luntur tanpa alasan yang signifikan, teman saya juga nyasar ke ruangan antah berantah padahal dia itu orang yang teliti banget kalau masalah waktu dan tempat, bawaannya ngantuk, saya juga ngomel-ngomel nggak karuan karena saya merasa panitia rekrutmentnya kurang pro menghadapi ribuan peserta errrrrgh rasanya mau pulang. Dan benar saja… kami berdua nggak ada yang lolos, satu-satunya hal yang saya sayangkan, kalau saya mungkin udah bodo amat lah, but my friend? Oh~ I think he deserve to gain more.
Tapi bukan itu yang bikin saya so happy at all dan merasa Allah love me very much.  Pulang dari tempat rekrutment itu, saya masih terus bersama dia. Yaiyalah, secara saya nggak mau dong ilang di Jakarta hahaha *lagian dia lagi baik bayarin saya busway terus, lain kali bawa dia terus deh hahahahahaha* dan karena tempat rekrutmentnya dekat kantor dia jadi dia lumayan laaah apal jalan *walau masih perlu fit and proper test serta pelatihan lebih intensif untuk sampai level hapal jalan*
Dia menyarankan saya omprengan dan bukan kereta karena katanya kereta penuh dan saya harus berdiri, kayaknya sih dia ada motif males denger lagi saya mengeluh tentang kaki saya yang sering rematik *please jangan ketawa, emang penyakit tua renta banget*.
Karena memang seharian bersama dia, saya jadi tahu tentang siapa sebenarnya teman saya itu. Saya mengenal dia lebih dari 4 tahun, kawan! TAPI demi apapun deh, saya belum tahu secuil pun tentang dia. Jadi selama 4 tahun yaaaaa cuman tahu cangkang-cangkangnya saja. Lagi-lagi Allah itu memang baik sekali pada saya, saya selalu dipertemukan dengan orang-orang yang punya cerita-cerita luar biasa.
Saya belajar dari hal paling nggak penting sampai yang wew sekalipun seharian itu.
Yang sepele-sepele dulu,
1. Saya baru tahu kendaraan bernama omprengan. Hahahahaha… nggak nyangka bentuknya bohai. Saya juga baru tau omprengan itu ada yang ber-AC juga! Hahahaha…. sumpah deh norak banget saya ini tapi bagi saya new experience aja. Rasanya sama kayak pertama kali naik kereta api ekonomi. Pas saya tanya berapa banyak yang bisa ditampung sebuah omprengan, dia jawab “Selagi masih ada space aja, Mon” hahahahahaha… saya ketawa-ketawa lah, habis rupanya dimana-mana rente seeker itu ada ya.
2. Saya jadi tau preman-preman yang suka berkeliaran, yang kemarin teman saya ceritakan biografinya secara mendetail adalah preman muda yang lumayaaan lah dan suka godain cewek-cewek gitu di ompre, wedeeeeew, sampai takjub hahahaha. Tapi pengen ketawa juga karena ya ampuuuun, dapet dari manaaaaa pengetahuan model begitu. Rupanya dia tahu dari temannya, wew~ apa lagi yang dia tau? Aduuh pengetahuan sepele kayak gitu rupanya butuh juga loh, bener deh. Nyesel jadi anak lugu, polos, dan kuper hehehe.
3. Tempat-tempat makan enak, memang dia tau kalau tidak ada buku, kucing, atau kerjaan yang berarti saya hanya bisa diam dengan makan atau tidur hehehehe. Jadi sepanjang jalan dia nunjukin tempat makan yang enak dong. Padahal tau saya udah menggendut lagi setelah perbaikan gizi sama Mama, masih mau ditambah lagi. Mungkin supaya saya siap menghadapi idul adha nanti, aduh saya kebagian nomer antrean berapa ya… besok mau di-cap dulu deh.
And many moreeeeeeee~ pokoknya dia cukup sabar lah menghadapi celotehan saya. Bahkan ketika di sebuah Mall saya bikin seorang anak kecil nangis karena saya iseng manggil-manggil si anjing pelacak yang lagi asik boboks dia cuman ketawa-ketawa aja hehehehe. Lagian kenapa nggak ada yang notice bahwa ada anjing serba item yang lagi tidur, bener-bener aneh deh. Dia juga nggak ngapa-ngapain padahal saya berisik gangguin dia, mungkin diam-diam dia udah migrain juga sih hehehehehe.
Naaaah, setelah puas ketawa-ketawa and feel so happy *walau kayaknya saya doang yang super duper heboh*, saya kemudian banyak belajar hal yang keren-keren dari teman saya ini.
Teman saya ini orang yang legawa banget ketika saya omel-omelin, kadang gemes juga dong kok ada yang orang yang too easy untuk didzhalimi hehehehe jiwa bully-bully saya kan jadi bangkit. Kemarin dia cerita banyak hal tentang kehidupan dia, pekerjaan dia, keluarga dia, impian dia, banyak hal. Agak menganga juga ya karena, weeeew! You face all of that by your own self?  Laki-laki itu emang kadang suka diam-diam hebat banget, ada aja adventurous life-nya. Manusia itu memang makhluk yang luar biasa.
Saya tidak akan memaparkan tentang apa sih yang dia ceritakan, hohoho~ too personal. Bagaimanapun saya harus menjaga kepercayaan dia kepada saya dong, kepercayaan itu mahal kawan! Jadi saya tuliskan saja poin-poin penting yang saya dapat ya, semoga gak salah fokus hehehehe.
1. I learn to love my dream and every process related to it; Saya memang tipe pejuang sejati tapi aiiih rupanya saya belum apa-apanya dibandingkan teman saya sendiri. Ketika tahu betapa kerasnya perjuangan dia sampai ke bangku kuliah wew hebat banget. Perjuangan saya untuk sampai ke bangku kuliah juga tidak mudah, jika tidak ada keluarga yang begitu baik hati masih mau menyekolahkan saya setelah ayah saya meninggal dunia, saya mungkin tidak akan seperti saya yang sekarang ini. Tapi rupanya ada pula yang perjuangannya lebih seru dibandingkan saya.
2. I learn to love my family more and more; Keluarga itu, ya ampuuuun harta yang berharga dan indah banget. Dari cerita-cerita teman saya itu, saya menyadari banyak hal. Anggota keluarga kita,terutama orang tua kita, mungkin sudah berjuang lebih keras dibandingkan yang kita duga hanya untuk membahagiakan kita. They dare to struggle to us, so we deserve to struggle for them, without excuse! Just fight for them.
3. I learn to be thankful for everything I have and proud for that; Saya juga agak master dalam hal complaining. Tapi setelah kemarin, emmm… oh ya Allah, I feel so lucky. Saya kemudian memahami bahwa apa yang Tuhan berikan kepada kita adalah hal-hal yang luar biasa untuk kita, yang mengarahkan kita pada jalan hidup kita masing-masing. No more too much complaining. Saya terharu  sekaligus tenang karena saya merasa teman saya sudah planning further for his future life, belum tahu memang langkah-langkah paling konkrit yang akan dia tempuh, tapi he has decide his destination. Saya aja nggak nyangka hahahaha…. biasanya dia itu “Yeaaah… kemana air mengalir aja deh” tapi sekarang Alhamdulillah he’s cool, lumayan lah. Dia cerita kepada saya tentang laki-laki itu harus siap untuk menjadi pemimpin dalam keluarga, menghadapi masalah yang ada, harus punya rencana ke depan mengenai keputusan apa yang paling baik untuk banyak orang, belajar untuk menghandle ego, harus siap dengan segala tanggung jawab apalagi kalau sudah naik pangkat jadi suami lalu jadi ayah, wuaaaaah…. semuanya, sepertinya tanpa dia sadari hehehehe saya memang pendengar yang baik. Seru banget deh, kawan! Saya sampai bilang “Oh, untung gw cewek hahahahaha” tapi dia masih bilang “Hahahaha, gw mau bisa mensyukuri setiap hal yang terjadi, Mon” Gileeee…. berat boy bahasanya.
Masih banyaaaaaak lagi… tapi saya capek dan lapar hehehehe.
Saya merasa dia orang selain keluarga saya yang paling support setiap impian saya. Dari awal saya udah bilang “I want to be a people who go around the world. Gw mau ilmu gw, pengalaman gw, harta gw, hidup gw, bisa berguna nggak cuman buat keluarga gw, orang-orang di deket gw, tapi buat dunia! DUNIA. So, whatever it’ll takes… I’ll reach my dream to go around the world” dan dia orang yang oke-oke aja dengan ocehan saya tersebut. Padahal bahasa inggris saya masih  biasa-biasa aja, saya masih suka galau sendiri, tapi dia masih bilang “Gw selalu doakan kok lu bisa meraih impian lu” itu aja… itu aja lebih dari cukup. Kalian mungkin tidak tahu, tapi rasa dihargai sepenuhnya oleh orang lain itu LUAR BIASA…
Saya merasa saya sudah pada jalur yang benar, saya sedang dalam proses meraih cita-cita yang saya pendam selama hampir 8 tahun! Yaph 8 TAHUN! hahahaha…
Kini, saya rasa… saya juga harus mendukung impian teman saya tersebut. Saya semakin belajar mengenai bagaimana menghargai setiap perjuangan dan impian orang lain, saya juga belajar betapa berharganya dan mahalnya sikap “MENGHARGAI” tersebut.
Semua orang sedang berjuang, pada jalur mereka masing-masing, tidak ada yang berhak mengatakan bahwa impian dan perjuangan seseorang lebih baik atau lebih buruk dari orang lain, yang perlu kita lakukan hanya… menghargai setiap langkah yang telah orang lain tempuh.
Terima kasih, Pillowman… realize it or not, you teach me many things.
Terima kasih Ya Allah atas setiap pelajaran yang Kau berikan padaku lewat hamba-hamba-Mu… lewat semesta-Mu.
Terima kasih juga pembaca sudah mau baca celotehan-celotehan saya hehehe.

http://www.emocutez.com