What I learn this month….


Halooooowwww pengunjung blog emonikova yang luar biasa setia walau blog saya kadang isinya gak penting hehehehe 😀

Kemanakah gerangan saya menghilang selama ini sampai gak nulis blog, dan membiarkannya berdebu? Hmmmm… saya mengurus masalah sekolah saya. Jika kalian cukup setia membaca blog saya, maka kalian pasti tahu kalau saya sudah mendapat conditional LoA dari Kyoto University, akan tetapi karena masalah birokrasi dan ehmmm finansial -.- (dimana saya harus ke Kyoto langsung untuk ujian dsb… dsb… dsb…) plus masalah otak dimana kalau saya ke kyodai saya akan masuk fakultas teknik, Ya Allah… di ekonomi aja masih suka jedot-jedotin kepala kan ini mau ke teknik?  ahahahahaha….

Sensei saya di kyodai kemudian menyerahkan saya pada sensei lain di Tokyo Institute of Technology (Titech), seorang sensei yang buaaaaaaiiiiiiiknyyyyyaaaaaa luar biasa. Sensei saya yang baru adalah head of Integrated Assessment Modeling Section di National Institute of Environmental Studies (NIES). Jika sensei saya di Kyodai adalah seorang penerima nobel, sensei saya yang sekarang adalah muridnya si sensei penerima nobel. Tapi bukan itu yang bikin saya terharu berat, saya terharunya adalah karena sensei saya yang baru baaaaaaiiiiiiik banget, dan itu membuat saya belajar dari seorang Japanese people.

Singkat cerita minggu lalu saya menjalani wawancara untuk masuk Social Engineering Department di Titech. Beberapa hari sebelum wawancara, sensei saya sangat luar biasa heboh.

“Marissa-san, have you prepare for your interview?”
“Marissa-san, if you need any data or help just ask me…”
“Marissa-san, please prepare everything. Just for a tips… don’t forget to focus to your research novelty..”
dsb
dsb
dsb

“Marissa-san, is okay if the interview is conducted in xx-xx-xxxx? If you don’t have any agenda just let me know”

Hah? saya bengong lah… kenapa Sensei yang pusing nanya? harusnya saya dong yang bilang begitu?

“It’s okay sensei. Whenever the interview will be conducted I’ll be ready. The interview itself is a pleasure for me”

Lalu dasar Japanese yang super sopan, “Aaaa… ok! I just want to listen your opinion indeed. Good luck, and see you”

Siapalah saya yang baru kenal dengan Beliau baru beberapa bulan ini, tapi rupanya kehebohan dan kepedulian Beliau udah hampir seperti dosen pembimbing skripsi saya. Beliau bahkan sampai curcol ke dosen saya kalau dia khawatir saya grogi… saya gak siap… saya blank… dsb karena yang menilai saya akan diterima atau tidak bukanlah Beliau sendiri tapi examiner yang lain. Jadilah selama berhari-hari sebelum interview saya kena gojlok dosen saya.

Saya akan ceritakan semuanya dari awal proses sampai akhir ketika nanti saya diterima di Titech dan menyelesaikan segala kehebohan di dalam negeri *including birokrasi pemberi beasiswa saya jika saya gak switch ke beasiswa monbukagakusho*

Langsung saja ke hari-H pas wawancara!
Wawancara harusnya berlangsung via skype, menghubungkan Indonesia-Tsukuba (tempat sensei saya)- dan tokyo (tempat si titech berada). Saya yang menyadari kekurangan saya tentu prepare well segala hal yang saya pikir perlu dipersiapkan. Saya belajar cukup gila-gilaan, saya udah sampai ganti slide power point 5x karena diedit dan dikritik habis-habisan sama dosen saya! Saya ini gak pintar, makanya harus berjuang agak lebih keras dibandingkan siapapun.

Saya bahkan sudah sedia white board kalau-kalau power point saya kurang lengkap (dan kalau-kalau penyakit nervous hinggap dan saya lupa vocab)
Image and video hosting by TinyPic

Jahatnya lagi saya malah pakai mahzab-mahzab Stiglizt, Mankiw, Nicholson, dsb buat menopang si whiteboard *bukan menopang ilmu gw yang masih mepet hahahahahah*
Image and video hosting by TinyPic

karena saya bener-bener gak mau telat, I want my interview become a great day… saya pun pake baju yang kece. Mentang-mentang judul tesis tentang Green House Gases Emission, saya pun tanpa sadar pakai baju serba ijo.
Image and video hosting by TinyPic

I like my jilbab color hahahaha

Jika kalian perhatikan baik-baik kalian pasti nyeletuk, WHAT THE HELL emoooon…. kenapa pake modem? Pake wifi IPB kenapa?
Okay… saya sudah cek koneksi 3 hari sebelum wawancara, dan koneksi internet IPB SUPEEEERRRR BUSUUUUUK, selidik punya selidik memang sedang ada perbaikan (lagi?) saya akhirnya pakai modem. Jangan tanya deh berbagai operator saya pake. Tapi mungkin kalian sudah mengira akan akan masalah koneksi, dan itu benar-benar terjadi…

Ketika wawancara berlangsung, sewaktu saya koneksi antara saya dengan sensei saya di Tsukuba, semua malah lancar. Tapi waktu dikonek juga ke Titech…. jebreeeeet! Skype mati… saya gak bisa konek sama sekali. Saya mulai panik. Sensei saya bilang ke dosen saya (yang kebetulan sedang training di Tsukuba) bahwa saya tidak online skype lagi, dosen saya langsung message saya di facebook, dan saya panik… kok bisa? saya online sejak pagi! SEJAK PAGI… air mata saya mulai menetes… tapi kalah deras dengan keringat dingin. Lebih parahnya lagi, saya kemudian tidak bisa mengangkat telepon dari sensei saya. Akhirnya sensei saya menulis e-mail “I hope you’re okay… I’ll conduct the interview by phone not by skype, don’t worry about it. Just wait my phone call”

Akhirnya… setelah capek dan heboh ngurus ini itu…akhirnya interview bakalan pake telepon. Saya mencoba menenangkan diri, “Mon… lu sudah berjuang hingga sejauh ini… jangan menyerah. Air mata bikin muka lu keliatan makin bulet” Oh okay… saya pun mengangkat telepon dari sensei saya sambil tersenyum.

Alhamdulillah… saya bisa menjawab sebagian besar pertanyaan yang ada. Hahahaha agak aneh wawancara via telepon. Apalagi rupanya Sensei-sensei yang jadi examiner saya gak bisa bahasa Inggris, alhasil saya mendengar Sensei saya jadi penerjemah. Saya pikir terjemahan sensei saya lebih bermutu dari jawaban saya hahahahhaa… kita kan gak tau ya.

Lalu interview pun berakhir…. “We’ll announce the result, Marissa-san… there will be a professor meeting in Titech on January, if you accepted we’ll send you the LoA from Titech. Thank you”

Saya pun menutup telepon… ambil Al-Quran, dan aduuuuh…. ngerasa bersalah banget ke Allah, udah terjepit aja baru inget Allah. Huwaaaaaa…. Allah, maaf ya…

Beberapa menit kemudian Sensei saya menelpon lagi.

“Marissa-san, are you okay? Sorry for technical problem today” Aduuuuh kebiasaan deh, ini kan jelas kesalahan saya. Koneksi internet yang naik turun… arggghhhh “No, Sensei… it’s my fault. I’m not prepare the best internet connection”

“Actually Marissa-san, would you mind to continue your study untill PhD degree… I think you are eiger to continue your study. I mean… we can find the way if you want to study here from master untill PhD degree”

“Of course, Sensei… If I have a chance… why not? I have a dream to be a great humble researcher, if you think that will be good for me” jawab saya

“yes… I think you can. Your research actually need deeper understanding. It will be better if you learn more in PhD degree”

“But there are no integrated doctoral program in Social engineering”

“But you can try, Marissa-san. You’re right… there are no integrated doctoral program in our department. But if you good enough… we can  recommend you for doctoral program. Marissa-san, you have work hard for all of this, you should get what you want. I know that some people also hope much from you, so make them proud with do your best. I know that you will learn the subjects when you come here and study for master course. But I hope you can learn the subjects from now. It will be very tiring Marissa-san, but when you reach your dream, everthing are paid”

Saya pun terharu…

Coba
Coba
Coba
Orang yang punya hati pasti terharu kan kalau orang asing, yang belum kenal kita, yang belum ngeh siapa kita, kemudian bertindak sebaik hati itu. Beliau benar-benar menjadi guru saya. Belum kenal dekat, tapi rasanya seperti sudah menjadi guru saya selama bertahun-tahun. Saya beruntung karena saya kemudian bisa bertemu Beliau yang begitu menghargai setiap impian saya. Gak sekali dua kali kita bisa ketemu orang seperti itu.

Dosen saya yang di dalam negeri aja *di luar dosen pembimbing dan promotor saya tentunya* belum tentu akan ngomong kayak gitu. BELUM TENTU.

Sedikit lebay ya, tapi saya sampai terharu total hahahahaha.

“Marissa-san, are you still there?”
Waduuuh… telepon masih nyambung.
“Actually Marissa-san, like I said that the official announcement will be on March or maybe sooner. I don’t know, it depends on admission office. But let me tell you, the professor said ‘it’s okay’. Just pray hard now… I hope everything will be okay and I can see you soon”

Huwaaaaaa….. baik banget kan.
Kalau ada cowok sebaik itu… pintar, baik hati, gak neko-neko, udah saya pacarin kali *salah fokus*

Namun ada banyak hal yang saya pelajari, bukan hanya masalah jadi orang pintar itu harus humble, tapi juga bahwa setiap manusia senang ketika seluruh jerih payahnya dihargai…. bahwa setiap manusia senang ketika setiap impiannya didukung.

Perjalanan saya masih panjang, benar kata sensei saya “Now, just pray hard and study hard” apa lagi kan ya?
Namun apapun yang terjadi, saya benar-benar senang bertemu dengan sensei saya. Dulu salah satu pengunjung blog ini sekaligus teman saya dari SMP, Uswah, pernah bilang “Tenang, Mon… nanti juga akan ketahuan dan bilang ‘Oh pantes ya kenapa Allah bikin harus begini… harus begitu…’ Percaya deh” and YES! saya percaya itu. Thanks Uswah… your baby will be as kind as you, hopefully 🙂

Saya juga ingat ketika Tiko ngomong, “Mon, yang penting dalam hidup ini lu jadi orang baik, karena dengan itu Allah akan mengutus orang-orang baik buat membantu lu kelak atau setidaknya lu akan dikelilingi manusia-manusia baik yang akan nyemangatin lu” and Yes! saya membuktikan itu. Entahlah apa jadinya saya tanda adanya orang-orang baik di sekitar saya, dan apapun yang terjadi…. bertemu Sensei saya saja saya sudah senaaaaaaaaangggg sekali. Ya ampun, kayaknya dunia punya harapan gitu loh, orang baik rupanya masih jadi spesies di muka bumi ini.

Saya ingat ketika Mama saya bilang, “Kak… Allah itu Mahakaya dan gak pernah ngutang. Mama percaya, perjuangan kakak akan dibayar kelak oleh Allah. Percaya deh”

Saya ingat ketika adik saya bilang, “Kakak… jangan cupu. Takut buat ngehadapin masa depan itu cuman buat orang cupu. Kakak cupu gak? Kalau gak…. majuuuuuuu!”

Saya ingat ketika ayah saya bilang, “Kelak… buatlah dunia yang bangga dengan apa yang kamu perbuat. Berbuat baik pada apa yang ada di langit dan di bumi, maka semesta ini akan berbuat baik kepada kamu”

Saya ingat kalian semua… dan itu membuat saya bertahan untuk menghadapi segala hal.
Dengan ini saya ucapkan: Terima kasih.

Just wish me luck 🙂

A letter to my God….


Dear God,
Maybe it have been a long time since the last I talking seriously about my life, my decisions, everything! You know? Sometime I just miss the time when I can pray to You sincerely, like I did when I was small, so do You… I guess.
God,
I know You are so busy, you take care all things in this amazing huge universe, in the same time You should listen for much pray addressed to You. Really, it’s logically unaccepted if You can listen all of those prays and always make wise decision. But You’re The Almighty, nothing You can’t do… till the end of the world, I know, realize, and believe that You always have the best plans for everyone in every time and everywhere. That’s why God, I just can lean on You, depend on You, and hope to You.
I want to be honest to You, because I know You know everything inside my mind and heart.
For many cases, choosing a life path is the hardest thing I face in this life chance. You know, God? Usually I just have no idea which one right or wrong, which one better or worse. Usually everything in front of me look similar! I can’t decide which one wrong, because everything looked right…. Or everything just look good, etc. You know? Choosing is very difficult life lesson, at least for me. There are tons of questions in my head, trying to answer what do You want to do to me? What’s for? Why should me? What should I do next? Everything… sometimes I’m become so patient but I can’t pretend that sometimes I also become so emotional because can’t get any explanations about “what will happen?” and “why it happens?” Your plans is like a secret missions, no one can guessing… but surely it will happen, and You have a power to do everything. Nothing impossible for You, nothing! I will never hesitate Your decisions, never!
You know, I love You… really love You. But I don’t have any idea why usually I become so much ugly and do bad. I realize it, really realize it. How can I’m not grateful enough to You and still break Your law and rule. I don’t know… human is very complicated? Different with any other creatures in your universe… human have mind, heart, love, lust, everything! You make human so perfect… but it makes sometime they can’t have a good control to control every blessing You give. Human… can be so kind more than angels, in the other side…. When they lose control they also can more cruel than devil. So, this is my first request… Keep this heart, so it will continue to be on your Way. Maybe I will do something wrong for many times, in that time… please remind me about the right way I should choose or at least show me what should I do. Please, never be angry to me… please, because I’ll never survive without You.
If I’m not wrong, I have tell you several times, maybe every time, about my dreams… ambitions… imaginations… hopes…. Everything. I remember, when I felt You weren’t answer my prayers… I got mad! Really mad! Felt that You’re so unfair! But… after several time passed, You show me that You give the better things for me. So, here I am now…I believe in You…
You teach me that life is not easy for some people in this world. You teach me about hard work, about how to survive even when I just have a dream left, about how to appreciate other people, about how to tolerant, about how to be so tough and strong in facing everything! So, I hope… I can become a person who tough enough to help other people who need me.

Make me so clever and smart! So I can help people to learn about Your science, feel amazed because it, and feel more grateful for everything to You.
Make me so rich! So I can make people around me not hungry again… so they can gain more concentration to take care their family and pray to You.
Make me so powerful! So I have a power to stop any
Make me so patient and lovable! So I can make everybody smile
Make me so wise! So I can make the best decisions not only for me but also for people around me
and Make me so kind and sincere! So I can do these idealism… just for and because You.
God… I dedicate every steps and dreams I have just for You. But please, give me some chances to make my existence useful for many people. Please let my parent, family, teacher, friends, and every people in this world, later or soon, proud to me. Please make my life in this world, worth!
Too much request isn’t it? Yeaaaah… much request, because I just can demand everything to You, just You.
God, I have another request…
Can You take care my Mom? She take care of me very well till today, she is the best I ever had… so, I hope You can give her the best health, wealth, and happiness.
Can You take care my family too? Because they have done many things to me, they make my life…LIFE.
Can You also take care my teachers and friends? For many things, they teach me… You know? Nobody’s perfect… but they perfect me.
Can You give a big attention to all human in this universe? I don’t know how… but can You make us more tolerant each other… care and help each other… and more peace day by day. In the future, I’ll have children, grandchildren, etc, just like anybody else in this earth… in that’s time I just don’t want to see them to live in not conducive world. I want to see everybody’s happy!
God, night wore on
that’s all my letter for You today.
I hope you can consider for it and grant it for me.

It is You we worship and You we ask for help.
Guide us to the straight path
The path of those upon whom You have bestowed favor, not of those who have evoked [Your] anger or of those who are astray.
(Q.S. Al-Faatihah: 5-7)

For everything… I thank you.

Random heart~ Random Mind~ Random Me!


Perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang
Cahaya nyali besar mencuat runtuhkan bahaya
Di sini ku berdiskusi dengan alam yg lirih
Kenapa indah pelangi tak berujung sampai di bumi

aku orang malam yg membicarakan terang
aku orang tenang yg menentang kemenangan oleh pedang

cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan
yg takkan pernah aku tau dimana jawaban itu
bagai letusan berapi bangunkan dari mimpi
sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan hati

– OST Gie, Cahaya Bulan-

Hari ini rasanya random sekali… bahagia, bangga, antusias, tapi gelisah… aneh, takut…

Kalian tahu? Hari ini saya dihadapkan pada sebuah kesempatan luar biasa! Saya berada di start awal untuk memperoleh my dream job ever after! Dari puluhan ribu yang mendaftar hanya ada 1/5 yang diterima… dari 1/5 itu ada saya! Ya Allah… ini baru seleksi awal tapi sudah begitu banyak yang bergelimpangan! Rasanya tidak mau mengecewakan 4/5 bagian yang harus tersingkir tersebut, karena mungkin 4/5 bagian tersebut itu ada yang sudah berjuang sangat keras namun kurang beruntung.

Saya ini… terlalu dimanja dengan berbagai “kemenangan” selama saya di kampus… saya pikir saya jadi terkadang suka meremehkan sesuatu.

Saya tidak akan menampik walau ini sepele dan baru awaaaaaaaaaal sekali tapi saya senang sekali, namun kemudian saya merasa betapa beruntungnya saya…sekaligus banyak hal yang kemudian terlintas pada benak saya.

Banyak hal…
Semuanya diawali dengan frase “Bisakah saya……..?”

Selama ini saya punya impian yang Mahabesar… saya merasa impian saya sangat terkonsep dan baik sekali.
Saya ini memang ingin banyak hal… banyak sekali.
Tapi terkadang saya terlalu takut kalah… takut gagal…
Terkadang saya malah tidak percaya diri dengan kemampuan diri saya sendiri.
Bahkan saya yang terlihat begitu kokoh di hadapan siapapun masih merasakan hal seperti itu jauh di dalam diri saya.
Ya! bahkan bagi saya!…seseorang yang mungkin terlihat so confident bagi banyak orang di sekitar saya.

SO, IT’S ENOUGH!
Saya sudah berjuang dengan keras, mungkin belum bisa dikatakan mengalahkan siapapun sih… tapi mungkin perjuangan tergigih yang pernah saya lakukan dalam hidup saya, dan kalau perlu saya akan lebih gigih lagi bahkan lebih gigih daripada apa yang bisa saya dan orang lain bayangkan!

Bukankah saya tidak akan pernah pantas untuk membantu banyak orang jika saya tidak bisa membantu diri saya sendiri?
Bukankah saya juga tidak pantas untuk dipercaya oleh siapapun, jika saya bahkan tidak bisa mempercayai diri saya sendiri dan tidak memanfaatkan setiap kepercayaan yang diberikan Allah pada saya?

Bukankah… saya tidak pernah pantas meraih setiap impian saya jika saya tidak kunjung memantaskan diri saya untuk meraih impian itu?

Selama ini saya benci sekali… benci ketika ada orang yang meremehkan kemampuan saya. Tapi jika saya tidak mempercayai kemampuan saya sendiri maka saya telah meremehkan diri saya sendiri, bukan? Bodoh sekali 🙁

Rupanya memang musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri ya 🙂

Ayo Emooooon! You should be on fire now, no matter what! 😀

Mengingat kembali doa setelah shalat istikharah… saya serahkan segala urusan saya hanya kepada-Nya :]

Ya Allah,
sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu berdasarkan ilmu-Mu
dan aku mohon kekuasaan-Mu untuk mengatasi persoalanku dengan Kemahakuasaan-Mu.

Dan aku memohon kepada-Mu sebagai anugerah-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku tidak berkuasa, dan Engkau Mahatahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Mahamengetahui perkara yang ghaib.

Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah baik untuk agamaku, kehidupanku, dan akibatnya terhadap diriku di dunia atau di akhirat, maka takdirkanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berkahkanlah urusan tersebut untukku.

dan seandainya Engkau mengetahui bahwa urusan ini mendatangkan keburukan bagiku pada agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku,
jauhkanlah aku daripadanya dan takdirkanlah yang terbaik bagiku kemudian ridhailah aku dengannya”

Aamiin…

 

NB: Stop guessing! pasti ada yang bertanya-tanya tentang hal apa yang bisa bikin seorang emon galau seperti ini 🙂 This is just about a big dream since I’m  in senior high school :] feel so exited and a little bit nervous about it. Oh no! I’m totally nervous! But I guess I can handle it now. Well don’t worry I’m really okay :]

EMOOOON BISAAAAA!

Aku tidak ingin menjadi semut di atas bola dunia…


“Maka berkelanalah di atas muka bumi ini untuk menemukan mozaikmu! Jelajahi kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai ke Prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater terhebat tiadatara : Sorbonne. Ikuti jejak-jejak Sartre, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Di sanalah orang belajar science, sastra, dan seni hingga mengubah peradaban….”

Kata-kata itu disampaikan oleh Pak Balia kepada anak-anak di kelasnya dalam novel Sang Pemimpi. Di manapun Pak Balia itu sesungguhnya berada, maka sesungguhnya Beliau tidak hanya membakar semangat Arai dan Ikal untuk ke Perancis… ada mungkin ribuan orang yang ikut terbakar semangat… salah satunya: GW.

Perbedaannya adalah masalah keistiqomahan menjaga semangat membara itu…Bagi arai dan Ikal yang terbiasa menjadi pekerja keras dan jauh dari rumah mungkin bukan terlalu menjadi masalah si frase “JAUH DARI RUMAH”, tapi bagi orang dengan tingkat kemanjaan dan kekanak-kanakan tingkat tinggi seperti gw… itu jelas MASALAH!http://www.emocutez.com

Ya!harus gw akui… gw sangat phobia jauh dari rumah http://www.emocutez.com
Begitu mudahnya gw homesick jika terlalu lama jauh dari Mama… dan tentu saja dari rumah.
Mungkin salah juga ya Mama gw tidak melepas gw kuliah di UGM dulu… sekarang jadi semakin sulit lepas dari rumah.
Bahkan di saat genting seperti saat ini pun! Gw jadi susah banget turun lapang hanya karena gw takut MENINGGALKAN RUMAH! Ya ampuuun… manja banget kan?
Belum terasa juga kebodohan gw?
Oke… the other examples:  Saat PS gw…. saat keluarga gw… saat teman-teman gw yang cukup dekat dengan gw bilang “Mon…sudah saatnya lu mencoba keluar dari Indonesia” Gw sih awalnya semangat-semangat aja… tapi sampai rumah dan terlena dengan  surga dunia ahahahahaha…. tunggu dulu.

Sindrom itu sampai pada puncaknya yaaaa…sekarang-sekarang ini! Sampai gw yang tadinya semangat mengejar almamater suci Sorbonne tiba-tiba berpikir, Oh… really? I think it’s better in Indonesia? eh salah… mungkin lebih baik di Jawa aja *Helowwwww…. Marissa Malahayati! Kamu pikir dunia hanya seluar pulau Jawa? http://www.emocutez.com*

Gw sebenarnya hanya takut meninggalkan Mama gw… gw sebenarnya hanya khawatir denga Beliau. Gw juga pengen liat adik gw terus. Namun rupanya cara gw (lagi-lagi) salah…

Untungnya Allah mungkin masih sayang sama gw… seorang teman menyadarkan gw tanpa Ia sadari.
Q: “Mon… gimana? Udah di urus tuh Perancis?” *mungkin karena dia tau betapa terobsesinya gw dgn si negara itu, padahal mah tetp lebih indah Indonesia sih sebenarnya*
A: Ah…c’mon… nggak ah gw memilih tetap di Indonesia.
Q:
Kenapa? Ah… coba aja lagi. Kenapa nggak berusaha untuk mencoba dulu sih?

Yang bikin gw sakit hati adalah:
1. Biasanya kalimat ” Kenapa nggak berusaha untuk mencoba dulu sih?” itu kata-kata gw! *jiah ngaku-ngaku* kok sekarang orang lain yang bilang ke gw?
2. gw menjadi menyadari bahwa gw BAHKAN TIDAK MENCOBA… putus asa banget perasaan.  Oh c’mon seorang marissa bahkan lupa dengan kata “MENCOBA”

Selain itu… dengan obrolan kami yang ala obrolan di warung kopi karena ngelantur kemana-mana sebenarnya… gw jadi mikir-mikir juga, selama ini apakah yang gw lakukan dan putuskan sudah benar?

Sepulangnya dari kampus gw kemudian teringat dengan nasehat Imam Syafii dalam novel 5 menara:

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman.
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang.
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan.
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.

Dan apakah gw sudah berlelah-lelah? Ahahahahaha…. belum… Usaha gw masih nol karena masih di kandang.

Dalam FISIKA.. usaha=gaya x jarak yang ditempuh
filosofinya kalau jarak tempuh samadengan NOL maka usaha sama dengan? NOL! Yeaaaaaah…. betul sekali!

Ada yang tahu  kisah seekor semut yang bercerita kepada teman-temannya mengenai perjalannya mengelilingi dunia? Izinkan gw menceritakan kisah si semut itu….

Ia bercerita bahwa Ia telah mengelilingi dunia dalam 10 hari. Dalam ceritanya, Ia berkata bahwa  dunia rupanya tidak seluas yang orang lain bayangkan. Ia berkata bahwa setiap benua tidak berbeda jauh, semuanya hampir sama! Hanya berbeda bentuk dan warna saja. Ia berkata bahwa samudera tidak sedalam yang tercatat dalam berbagai ensiklopedia… samudera dapat ditapaki layaknya bebatuan biasa…

Percayalah… bahwa si semut itu tidak pernah berbohong… pada temannya… pada saya… dan tentu pada Anda sekalian….!
Permasalahannya adalah sudut pandang dia mengenai dunia yang keliru… karena selama ini yang dia kelilingi bukanlah dunia yang sesungguhnya, Ia hanya mengelilingi BOLA DUNIA di sebuah perpustakaan…

Mungkin gw tidak berbeda jauh dengan si semut itu…
Terkukung dalam definisi yang gw buat sendiri… terkukung dalam dunia gw sendiri… Terkukung dalam perspektif sempit mengenai kehidupan dan dunia. Dengan egois dan bangganya gw terjebak dengan keangkuhan gw, menganggap bahwa pemikiran yang benar adalah pemikiran gw.
Gw terkukung oleh pemikiran gw sendiri.

Terima kasih Ya Allah karena memberi hamba kesempatan menyadari hal ini.

Sadar dengan kebodohannya… kini si semut itu telah memutuskan bahwa ia akan membuktikan bahwa ia akan mengelilingi dunia yang sesungguhnya. Ia tidak peduli bila kemudian banyak yang mengolok-oloknya karena dianggap melakukan hal yang mustahil. Ia tidak peduli bila di tengah perjalanan dia harus terinjak-injak sekalipun… Ia tidak peduli….! Ia percaya bahwa Tuhan telah menyadarkan hal yang begitu penting dalam hidupnya maka ia tidak boleh mengecewakan Tuhannya. http://www.emocutez.com

Ya… tidak ada waktu menjadi cengeng, pikirnya…
Cukuplah Allah sebagai pelindungku…
Cukuplah Allah sebagai  penolongku…
Cukuplah Allah sebagai penunjuk jalanku…
Wallahu’alam bi shawab.

Finally! I got a new printer!!! ^0^/


Okey…! Saya selaku ketua umum sekaligus anggota tetap HIMAGITA (Himpunan Mahasiswa Gila Harta) Photobucketakhirnya dengan bangga mengumumkan bahwa “I GOT A NEW PRINTER!!!” Yihaaaaa~~~~ potong pitaaaaa!!! Potong tumpeng!!!Photobucket Nyalain kembang api!!! PhotobucketBakar petasan!!!Photobucket

Alhamdulillah…

Dan yang bikin M-on bangga adalah: M-ON BELI PAKE UANG SENDIRI!!! PhotobucketHoraaaaaaay….. nyalain kembang api lagi…..Photobucket

Jadi… walau M-on gila harta stadium 4 *dan menurut prediksi sudah sulit disembuhkan*, tapi, seperti yang M-on bilang,  M-on akan menggunakan uang M-on dengan bijak kok, insya Allah…Photobucket

Uangnya juga dari sumber yang halal kok, iyaaaalaaaahPhotobucket~~~ honor ngasdos dan lain-lain ditabung terus menerus. Jadi dengan ini wishlist barang yang udah dibeli udah tercontreng satuPhotobucket…. Nggak tau harus bilang apalagi…

Kenapa siih M-on harus beli printer baru?
Okey… some of you mungkin mikir “Jiaaah…hari gini printer… blackberry dong Photobucket ha1000x… saya tidak membutuhkan blackberry, butuhnya printer :D…  M-on perkenalkan dulu yaaaaa printer jadulnya M-on…. Ini dia HP Deskjet 400 tercinta

Photobucket

Jadul ya?
Tapi kalian nggak boleh ngehina dia yaaa!!! (AWAS KALO NGEHINA SI 400) Dia itu udah membantu M-on kalo ada tugas makalah… udah bantu M-on dan temen-temen laen kalo mesti ngeprint buat lomba karya tulis… dia juga udah jadi temen sejati sewaktu M-on jadi sekretaris Dep. Perekonomian BEM FEM IPB … yaaaaaa dia sangat berjasa sekali…. Pahlawan deeeh pokoknya. Dia nggak marah kalo misalnya tiap malam M-on caci maki dengan murka karena dia sering banget pake acara kertasnya ngegulung laaahPhotobucket…. Ngadat laaah… apalagi kalo udah disuruh kerja rodi. Andai dia manusia pasti dia pria tangguh yang penyabar dan ke-bapak-an Photobucket

Tapi, dia cuman bisa ngeprint item putih, terus kalo ngeprint gambar item putih juga gak jelas…  selain itu karena M-on sudah terlalu sering jadi divisi PDD (publikasi, dekorasi, dan dokumentasi)dan mungkin terancam masuk MURI saking seringnya, M-on butuh scanner dan juga print warna… Ya… begitulaaaah~~~ tuntutan hidupPhotobucket. Terus karena M-on juga sering bikin gambar buat komik *banyak yang mesen! Tapi nggak bayar :p laen kali komersil ah*, jadi memang harus mau nggak mau punya printer multifungsi…  belum lagi kalo mau lomba macem2 dan ada data yang adanya di buku atau majalah jiaaaaaah….itu mah harus ngetik ulang. Kalian nggak pernah tau perjuangan M-on deeeh…. Kalo kepepet M-on suka harus terpaksa ngeprint di rental deket rumah… dan M-on bersumpaaaaah…. MAHAAAAAAALLLL BANGEEEEET!!!Photobucket Ih udah deeeh… nyebelin banget.

So… M-on udah bertekad untuk membeli printer baru…. Dan inilah diaaaaaa….. sahabat baru M-on bernama: HP Deskjet F2410….

Photobucket

Bagi kalian yang kaya raya, mungkin harganya nggak seberapa yaPhotobucket, tapi pokoknya ini pake perjuangan deeeh belinyaPhotobucket.  Tapi lumayan banget laaah, fiturnya cukup lengkap untuk mahasiswa yang insya Allah akan menyusun skripsi sebentar lagi hue he1000x… (tinggal beberapa semester lagi euy!) pokoknya 3 in 1 he10000x…. bisa ngeprint, ngescan, dan fotokopi. Udah M-on sambangi semua fiturnya… dan memang bagi M-on itu semua lebih dari cukup… SANGAT LEBIH DARI CUKUP!

Printer ini bukan cuman buat M-on aja… bentar lagi adik M-on juga masuk SMP, dia akan lebih membutuhkannya juga…

Kalian tahu? Rasanya bahagia sekali… walaupun sakit maag lagi kambuh, tapi ilang tiba-tiba saat liat hasil jerih payah tuh ada hasilnya ya? Pokoknya CARI UANG ITU SUSAH!!! Banget!!! Banget!!! Banget!!!Photobucket

Sejak kedatangan si F2410 *kayak plat nomer angkot Bogor ya*, M-on jadi makin benci orang-orang yang hedonPhotobucket! Ihhhh~~~ gila yaaaaa…. M-on aja ngumpulin uang ampe jungkir balik, ada makhluk di dunia ini yang malah bahagia damai sentosa ngabis-ngabisin uang… sukur uang sendiri, ini masih uang orang tua-nya. Ih… parah banget, uangnya buat M-on deeeh… buat bikin bisnis restoran ha10000x…. (fyi: Mama M-on jago masak, makanya kami anak2nya jadi kepikiran kayaknya someday Mama harus dikasih restoran deeeh, bukan sekadar karena profit oriented, tapi pengen nyombongin kemampuan Mama dalam bidang kuliner :p sesekali sombong seumur hidup boleeeeeh doooong Photobucket not bad idea kan?).

Makasih Mama…Photobucket (karena meridhai anakmu beli printer, insya Allah berguna kok, Ma)
Makasih Bu Tanti, Mba Dian, dan semua rekan-rekan di ekonomi umumPhotobucket…  huwaaaaa… tanpa jadi asisten ekonomi umum… nggak pernah ada cerita ini…nggak akan pernah J

Dan tentu terimakasih yang teramat sangat untuk…
Allah SWT Photobucket… hehehehehe…  terkadang heran kenapa Allah senantiasa memudahkan hamba-Nya ini untuk meraih sesuatu… mengapa Allah sangat sayang pada hamba-Nya yang satu ini padahal bandelnya minta ampunPhotobucket… keras kepala lagi Photobucket… Alhamdulillah….semoga barokah ya 😀

Kalau sudah begini, tidak ada alasan untuk tidak bersyukur kan?

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”