Berterima kasih lalu menjadi lebih baik: Catatan sebelum 2019


Image and video hosting by TinyPic

Only if we understand, can we care.
Only if we care, will we help.
– Jane Goodall

Waduh udah 2019 aja, dan kayak masih banyak hal yang belum kekejar.
Hish, tapi ada hal yang seorang teman katakan pada saya “Kadang kita pun terlalu kejam pada diri kita sendiri, terfokus pada hal-hal jelek dan kegagalan yang kita lakukan. Lupa bahwa kita juga sudah achieve cukup banyak hal.”

Oh iyakah?
Iya juga…
Belajar musik,
Belajar lebih bijaksana,
Belajar untuk menjadi peneliti yang lebih teliti dan lebih baik.
Belajar menghargai banyak orang.

dalam buku ekonomi makro saya dahulu kala saat masih duduk di S1, ada sebuah komik strip tentang seseorang yang baru membuka toko baru, 99 orang mengatakan betapa baiknya toko yang dia miliki. Lalu ada satu orang yang bilang “jelek” dan itu merusak mood si pemilik toko…. membuat dia merasa bahwa seluruh yang dia lakukan gatot alias gagal total.

betapa sebuah persepsi negatif bisa merusak segalanya.
Kalau kata teman saya “Just take away toxic people from your life!”

Sayangnya, kadang kita punya masalah serius: Kita tidak paham diri kita sendiri. Tidak mengerti apa sih sebenarnya yang terpenting untuk kita. Kita bahkan belum selesai dengan diri kita sendiri.
Karena tidak mengerti, kita menjadi tidak peduli dengan diri kita sendiri, kita lalu gagal menolong diri kita sendiri.
Diri sendiri saja tidak selesai, maka jangan harap peduli dan menolong orang lain.

Tentu, kita perlu mengoreksi diri, menggenjot diri kita untuk jadi lebih baik. Untuk ambisius dalam track yang benar.
Tapi kita juga perlu menepuk bahu kita sendiri, senyum, lalu bilang “Good job, Me! Terima kasih sudah menjadi diri sendiri, terima kasih untuk belajar mana yang kita suka dan tidak, mana yang kita benci, ayo nanti bisa lebih baik lagi.”

Tahun 2019 ini mungkin satu lagi kesempatan kita, untuk sibuk merefleksikan diri kita. Menata dan merapikan impian, harapan, bucket list, dsb.
Satu lagi kesempatan yang diberikan Yang Kuasa untuk melist hal-hal baik apa saja yang sudah kita lakukan, hal apa yang perlu diperbaiki.

Sibuk bukan?
Namun, daripada kita sibuk menghujat orang lain atau mendengar hal buruk dari orang yang tidak menyukai kita…. saya rasa, diri kita sendiri layik mendapat hadiah dan penghargaan berupa jiwa yang ingin terus memperbaiki diri, yang kerap ingin menjadi lebih bijaksana. Hanya dengan cara itu, kita bisa membantu diri kita sendiri. Ya! karena kita memang butuh membantu diri kita! Karena bayangan bahkan meninggalkan kita saat gelap.

Jika kalian membaca ini…
Terima kasih, karena belum menyerah untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Terima kasih.

 

Welcome 2014….


Image and video hosting by TinyPic

Selamat datang di blog emonikova di tahun 2014 🙂
Sebagai pemilik blog ini, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada para pembaca blog ini yang senantiasa baik hati hingga saat ini.

Ada banyak hal yang terjadi tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini pun akan ada hal-hala baru lainnya yang akan terjadi. Bergantinya tanggal di kalender serta tahun yang tertera di dalamnya mungkin juga menjadi penanda bagi kita semua bahwa usia kita pun bertambah, sudah seharusnya pula kebijaksanaan kita dalam menghadapi suatu masalah juga bisa semakin bertambah.

Apapun itu, kehidupan terus berjalan… dan semesta menantikan karya terbaik yang bisa kita lakukan. Tidak pernah ada kata terlalu cepat atau terlalu lambat untuk memperbaiki dan membenahi diri bukan?

Sekali lagi terima kasih dari saya untuk kalian semua.

Salam,
Marissa Malahayati

There’s a great… big… beautiful tomorrow


Hey…. anyone! Welcome in 2013
Hahahahahaha…. udah ada rencana macam-macam tahun ini? Hmmm… kalau saya masih menyusun mau apa aja heeeemmm gak bisa dilist di awal tahun begitu saja saking buanyaaaaaknya.

No worries, kawan! Semua akan senantiasa baik-baik saja dan semakin baik dari hari ke hari, insya Allah…
Nggak cuman tahun 2013 aja… tapi juga tiap tahun, tiap, bulan, tiap hari, tiap saat emang udah seharusnya makin baik.
Intinya…. mari kita hadapi semuanya dengan senyum dan tawa hehehehehe.
Kalau kata lagu disney nih:

There’s a great, big, beautiful tomorrow
Shining at the end of every day
There’s a great, big, beautiful tomorrow
And tomorrow’s just a dream away

Man has a dream and that’s the start
He follows his dream with mind and heart
And when it becomes a reality
It’s a dream come true for you and me

Tapi nggak afdhal ya kalau saya cuman nulis ini doang, oh come on~ so garing kriuk-kriuk hahahahaha…
Jadi mau ngapain dong? Hmmmm~ special notes and messages aja kali ya buat my lovely reader dan dunia! Well, here you’re….

:clover:  Dear Everyone, in 2013 I hope all of you…..

1.KURANGI Galau….
Hehehehehehe, agak susah sih ya. Galau itu manusiawi, tapi jangan kelamaan… Tenang, semua manusia juga pernah galau, ah bohong banget kalau nggak! But after a hurricane comes a rainbow. Saya juga sering banget kok galau, tapi sekarang… ya masih, tapi udah deh… melihat ada orang-orang yang senantiasa setia mendukung saya rasanya buat galau aja nggak tega… apalagi menyerah. Kadang pengen menyerah dan menggila sendiri ya kalau menghadapi sesuatu yang beraaaaaaaat banget, tapi God gives the hardest battle for His best soldier, jadi yeaaaah PD aja lagi kalau kita ini the best soldier mwahahahahahaha. PD banget kau, mon? Bodo ah yang penting happy.

2. MAKIN adil dan bijaksana
Adil itu apa coba? Kalau di buku PKn adik saya adil itu “menempatkan segala sesuatu pada tempatnya”…. kalau kata KBBI

Adil= sama berat; tidak berat sebelah; tidak memihak: keputusan hakim itu –; 2 berpihak kpd yg benar; berpegang pd kebenaran; 3 sepatutnya; tidak sewenang-wenang: para buruh mengemukakan tuntutan yg –;

Lalu apa itu bijaksana?
Menurut KBBI:

Bijaksana =1 selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya); arif; tajam pikiran; 2 pandai dan hati-hati (cermat, teliti, dsb) apabila menghadapi kesulitan dsb: dng — ia menjawab pertanyaan yg bersifat menjerat;

Kalau kata adik saya, bijaksana ini bisa melakukan sesuatu dengan cerdas *huwaaaa tumben dia keren~ biasa pemirsa dia mau UN, jadi agak-agak bertaubat hehehehe*

Well, definisi mah gampang!
Yang pasti mulai saat ini mari kita senantiasa memperbaiki diri. Contoh kasus: Gak usah terlalu repot ngurusin urusan orang lain tapi lebih ikhlas membantu orang lain tanpa babibu dan banyak komentar. Kalau kata tukang martabak di Jembatan Merah yang pernah saya ajak ngobrol “Niatkan segala sesuatu untuk jadi ibadah agar semuanya berkah, karena segala kemudahan itu adalah bagian dari berkah” Subhanallah sekali saudara-saudara… saya dapatkan nasehat itu dari tukang martabak! bukan di kampus~ padahal udah bertahun-tahun di sana.

3. MERAIH semua yang dicita-citakan
Aamiin! yang mau kerja, sekolah, mengabdi pada negeri, buka usaha sendiri, keliling dunia, nikah… semuanya yang baik-baik semoga dilancarkan ya. Yang pacaran juga, semoga awet dan kalau bisa sekalian nikah deh, kalau gak ya at least punya pulsa HP atau koneksi wi-fi yang berlimpah… sehingga kalau mau berkomunikasi dengan ayangnya bisa via sms, BBM, atau media messaging services lainnya… bukan sok tau dan mau ikut campur ya, kawan apalagi cemburu mwahahhahahahaha sorry saya udah punya *tapi masih dirahasiakan Allah hehehehehe, udah ah… mau tau aja :p * cuman bisa nggak sih kalian menyadari bahwa dunia bukan cuman milik dua sejoli aja. Masa’ tiap saya buka social media, adaaaaaaaa ajaaaaaaa yang ngotorin timeline dengan status kayak gini nih:
@derp ayaaaaang…. kamu udah makan?
@derpina udah sayang, kamu udah belum? Aku baru mau berangkat nih
@derp belum ayang… oh hati-hati ya
@derpina kok belum… aku nggak mau kamu sakit ya sayang
dst
dst
dst
sekitar puluhan baris lagi lah!

Oh come on? Is it necessary for me untuk tau kondisi dua sejoli itu? Are you kidding on me? Nggak penting lagi~ lagipula… ada kaaaaan…. suatu mahakarya teknologi komunikasi bernama: SMS? BBM? Skype? Yahoo messanger? or something like that? pleaseeee~ stop that! kalau kata adik saya “Kakak cerewet deh…. biarin aja kali, kak”  iya sih…. tapi gimana dong, kadang gemes juga. Terkadang terpaksa saya mute… tapi kan kadang jadi merasa berdosa juga

:clover:  Dear my lovely family…. :heart:
You are the best I ever had….
neither the best nor perfect, but still one of the happiest family in the universe.
Buat Mama… semoga Mama nanti makin rajin dan gak gengsi buat jalan-jalan keliling komplek… biar makin oke jalannya. Jadi sembuhnya makin afdhal. Doain kakak ya… doain yang baik-baik aja.

Buat my lovely brother… semangat UN-nya. Semoga bersama geng “Sahabat Nabi” sukses masuk SMA-SMA okeh di Bogor. Sing bageur nya kasep~ jangan malas dan JANGAN KECANDUAN MAIN GAME! atau… oh you know your sister very well

Buat semuanya… don’t worry about me too much! I’m okay… really okay. Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nashir 🙂

 

:clover:  Dear Pillowman…
tidak terasa ya, sebentar lagi lu harus memberikan kado lagi buat gw hwahahahahahaha…. 31 Maret ya!  *hiyaaaaa*
terima kasih sudah dengan ikhlas ridha senantiasa setiasa mendukung gw baik kala suka maupun duka.
Semoga Allah memberikan apa yang lu inginkan ya,termasuk itu looooh “you-know-what” hehehehehe~ takut dibaca HRD ah hahahahahahaha. Semoga tetap baik hati dan sabar~ Semoga semakin bahagia! Sukses dalam karir, cita, dan cinta.  Yeaaaaah! perjuangan kita masih panjang, bung~~~~~!!!!! seeeemaaaaangaaaat!
Oiya, kalau mau nraktir mohon diagendakan lebih matang ya… gw nggak cukup kalau cuman 1 menu soalnya
Sorry… gw nggak mengenal kata jaim dan diet dalam kamus kuliner gw hohoho

 

:clover:  Dear my boss in campus….
Horeeeeee sebentar lagi kita akan melihat Hiro….
Sehat-sehat ya, Ibu…
Terima kasih sudah bekerja, menulis, ngobrol, dan wisata kuliner bersama. Oh~ I have the best boss in the world.
Don’t worry, if someday I leave the campus… I’ll always contact you, and promise…. I still keep my dream to go to Paris and study there.

:clover:  Dear Sister Bear….
jangan boros!
Jangan kebanyakan nonton konser dan belanja online lagi. Mau thesis… mau cari jodoh juga kan hehehehehhe, semangat sister bear. Kita harus tetap menjadi beruang terimut di alam semesta ini

:clover:  Dear HRD…
yang baca blog saya… terima saya bekerja dengan gaji yang kompetitif ya hehehehehehe *hiyaaaaa ngarep :p*

:clover:  Dear my best blog reader….
@adhiprib: Semoga  resolusinya tercapai… mungkin nggak semua, tapi semoga yang terbaik :). Oiya semoga tetap diberi kesabaran dalam mengunjungi blog ini hehehehehe.
@Illinia: Sekutuku yang paling baik dan setia… hehehehehe jangan cuman baca doang komen dong sekali-kali. Semoga menjadi researcher yang baik dan terus berada di jalan yang benar.
@semuanya yang terdampar: komen dooooong T^T jangan garing-garing banget nih blog

:clover:  Dear my students…
Dapat nilai bagus itu mudah… tapi mendapatkan ilmu dan berkahnya hingga dapat mengamalkannya itu SUSAH! Orang pintar itu banyak, tapi orang yang cerdas dan bijaksana… itu masih limited edition. Kakak harap kalian meminimalisir kebiasaan kalian suka nyontek karena nggak PD dengan jawaban kalian. Kakak harap kalian jadi orang-orang yang mau bekerja keras…. belajar dengan baik dan benar, kalian nggak akan mati hanya karena belajar. Memang… nilai bagus itu nggak mutlak menentukan kalian sukses atau tidak, tapi setidaknya itu parameter untuk kalian pertanggungjawabkan kepada orang2 yang sudah berjuang untuk kalian. Kalian harus berjuang gila-gilaan, kawan…. karena pada saat yang sama banyak orang yang juga berjuang gila-gilaan untuk kalian. Terima kasih karena kalian selalu bikin kakak happy, yeaaaah walau kadang kesel juga sih. Tapi nggak apa deh, bareng kalian kakak selalu merasa lebih muda hehehehehehe. Love you all…. maafkan kakak yang suka malas hehehehehehe

 

Huwaaaaa capek juga ngetiknya,
Segitu aja deh…. terima kasih semuanya….
Kehadiran kalian-kalian-kalian semua inilah yang bikin hidup saya…. BERWARNA dan menyenangkan.
Terima kasih semuanya

My dreams [someday] come true!


Yeaaaaay…. Ketemu lagi dengan blog emonikova yang sudah ditelantarkan pemiliknya di tahun 2011 🙂 tapi alhamdulillah sekarang bisa kembali terisi dan akan kembali menggugah benak kalian semua *halah*

Many things happen in 2011… dan nggak kerasa udah tahun 2012 aja. Waaah cepet banget yaaa… dan walau kalender udah ganti angka jadi 2012, kayaknya masih banyak impian saya yang belum tercapai… masih jauh malah.

BTW…Awal tahun ini seneng banget karena bisa menghabiskan waktu bareng keluarga 🙂 rasanya lengkap banget. Semangat juga karena banyak yang punya resolusi luar biasa di tahun ini… semoga Allah mengistiqomahkan hati mereka untuk mewujudkan segala impiannya http://www.emocutez.com

Seseorang tidak mau mendengar resolusi saya tahun ini karena katanya saya pasti akan menulisnya di blog. Huwaaaaa…. nggak tau aja blog saya kena gusur sama IPB karena saya sudah jadi alumni jadi harus ganti domain ke alumni.ipb.ac.id. hmmmm… tapi rasanya benar juga, bukan blog saya kalau nggak ada ocehan tentang impian-impian saya di dalamnya.

Ini bukan resolusi sih… tapi impian-impian saya yang harus saya capai cepat atau lambat. Apa ajakah itu??? TARAAAA beberapa diantaranya:

Image and video hosting by TinyPic Become a writer!  : Mengutip perkataan Alfred Kazin The writer writes in order to teach himself, to understand himself, to satisfy himself; the publishing of his ideas, though it brings gratification, is a curious anticlimax.”

Yup! Saya ingin menjadi penulis. Kenapa ya? Mungkin karena saya merasa dengan menulis saya menjadi membaca banyak hal, bertanya pada banyak orang, memikirkan segala hal secara lebih mendalam, dan lama kelamaan saya merasa menulis adalah guru yang begitu hebat dalam hidup saya. Menulis adalah sebuah proses pencarian berbagai filosofi kehidupan…

It’s one of my dreams suatu hari saya bisa membuat sebuah tulisan yang layak masuk rak buku banyak orang di dunia ini. Jika saya tidak bisa mengelilingi dunia ini, maka saya akan memohon dengan sangat kepada Allah agar tulisan saya yang kelak mewakili saya menyampaikan pemikiran saya pada dunia. Saya ingin suatu hari nanti… dengan atau tanpa saya ketahui, banyak orang yang menjadi lebih baik setelah membaca tulisan-tulisan saya. Biarkan dunia belajar dari apa yang saya tuliskan…

Sebegitunyakah tekad saya? mmm… bagaimana ya? Saya ingin anak, cucu, dan cicit-cicit saya kelak mengenal saya seperti layaknya mereka mengenai Isaac Newton di buku sejarah dan buku science mereka. Saya ingin menjadi partikel dari setiap kesusksesan dan kebahagiaan orang lain, saya ingin memastikan pemikiran saya terus “hidup” di dunia ini. That’s it! Dan saya merasa menulis merupakan salah satu caranya.

Image and video hosting by TinyPic Sekolah lagi! Entah deh Allah mau memberi saya kesempatan belajar dimana. Tapi saya menyadari sebuah hal. Saya ingat betul bahwa kelak masa-masa di depan saya nanti akan senantiasa semakin berat. Saya akan semakin tua… saya cepat atau lambat… harus bisa [dan mau] membagi ilmu saya kepada generasi-generasi setelah saya agar mereka lebih siap menghadapi masa mereka *hiyaaaa ribet bahasanya*. Intinya sih mau mencerdaskan anak bangsa aja sih 🙂 Tapi bagaimana saya mampu bisa mengajarkan banyak hal pada orang lain jika saya, si Marissa Malahayati ini, tidak mau belajar lebih jauh… lebih giat… lebih keras…? Saya ingin dunia sempat mencatat nama saya sebagai cendekiawati Islam di muka bumi ini. Hahahahaha… berat banget ya. Tapi apa gunanya sih ilmu kalau buat dipendam sendirian begitu aja?

Saya juga ingin menjadi salah satu maskot kesuksesan orang-orang dengan kemampuan ekonomi yang tidak “wah” tapi bisa meraih ilmu yang “wah” melebihi orang dengan kemampuan ekonomi yah “wah” …. Ya! saya ingin meraih predikat bergengsi seperti itu dalam kehidupan saya!

Lagipula! Saya masih merasa begitu bodoh.
Saya teringat salah satu puisi panjang Goethe “Faust” dalam bagian  Der Tragödie :

“Dafür ist mir auch alle Freud’ entrissen,
Bilde mir nicht ein was rechts zu wissen,
Bilde mir nicht ein, ich könnte was lehren,
Die Menschen zu bessern und zu bekehren.
Auch hab’ ich weder Gut noch Geld,
Noch Ehr’ und Herrlichkeit der Welt.”

(To offset that, all joy is rent from me.
I do not imagine I know aught that’s right;
I do not imagine I could teach what might
Convert and improve humanity.
Nor have  gold or things of worth,
Or honours, splendours of the earth.)

NB:Kesalahan penerjemahan tidak ditanggung penulis ya, karena memang terjemahan di bukunya begitu :p hehehe.

Dalam puisi panjangnya tersebut, Goethe, yang sudah mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan mulai dari kedokteran, filosofi, hingga teologi, kemudian bertanya-tanya bahwa apakah ilmu yang selama ini dia pelajari sudah cukup? Apakah apa yang dia pelajari dan ajarkan merupakan kebenaran? Itu membuat Ia merasa bahwa ilmu yang ia miliki tidak akan pernah cukup! Saya mulai mengerti apa yang dirasakan Goethe saat itu! http://www.emocutez.com

Ilmu Allah itu begitu luas… dan itu membuat kita semua harusnya menyadari bahwa belajar itu memang betul-betul never ending process! Semakin banyak belajar… semakin merasa penasaran dengan keajaiban-keajaiban luar biasa di dunia ini bukan hanya membuat hidup ini menjadi lebih berarti (dan nggak gabut) tapi rasanya membuat hubungan seorang hamba dengan Tuhannya semakin dekat. Aih… luar biasa sekali.

Image and video hosting by TinyPic Dunno how…. ingin memberdayakan masyarakat menengah kebawah 🙂 Walaupun saya dulu pernah mendaulat diri sebagai HIMAGITA (Himpunan Mahasiswa Gila Harta) but sorry… buat saya dengan harta seharusnya bisa memperbanyak pahala dan bisa membantu lebih banyak orang. Buat saya kekayaan bukan segala-galanya… tapi membuat orang lain kaya huwaaaaa that’s a great life! EVER!

Ada sebuah impian besar dan kayaknya proyek seumur hidup deh. Jika  Allah mengizinkan kelak saya ingin mengabdikan diri saya untuk mengembangkan sistem keuangan mikro di pedesaan negeri ini. Gila kan! Nggak usah bilang deh, saya juga mikir gitu kok http://www.emocutez.com. Si anak mami ini pada akhirnya maunya kok jadi pengabdi masyarakat gitu… waaah udah deh pasti ngebayanginnya aja susah.

Tapi itu prestasi luar biasa yang ingin saya raih dalam hidup saya. Saya sudah cukup banyak melihat banyak orang-orang yang luar biasa berjuang mati-matian untuk hidupnya… Saya ingin menebus setiap centimeter penyesalan saya karena saya tidak bisa banyak membantu orang-orang di sekitar saya yang membutuhkan bantuan saya.  Saya ingin keberadaan saya bisa membawa kebahagiaan bagi orang lain. Itu jauh lebih berharga dari kekayaan jenis apapun di muka bumi ini. Rasanya luar biasa sekali jika ilmu yang saya pelajari itu bermanfaat bukan hanya untuk saya sendiri tapi juga untuk orang lain… apalagi ilmu itu rasanya sudah begitu sejalan dan seimbang antara ilmu dunia dan akhirat. Aih…nikmat mana lagi yang bisa saya dustakan saat itu.

Image and video hosting by TinyPic See my family proud of me… and make them happily ever after! Rasanya ingin membuat keluarga saya ini menjadi keluarga yang begitu bahagia… no more tears… no more bad things… no more bad memories… Saya hanya ingin keluarga saya bahagia! Yaaaah… pokoknya sekali lagi saya tegaskan kelak saya akan umumkan pada seluruh penjuru bumi bahwa  mungkin keluarga saya bukan keluarga yang sempurna tapi mungkin salah satu yang paling bahagia di muka bumi ini.

Image and video hosting by TinyPic Belajar lebih banyak untuk memahami Al-Quran! nggak cuman apal ya! apal doang mah biasa… tapi pahamnya itu loh. Sebenarnya tertohok sejak lama karena pas nonton film V for Vendetta ada dialog “Tidak perlu menjadi seorang muslim untuk menikmati sastra terindah di muka bumi ini” Iyakkk itu dikutip seadanya dan seingetnya ya. Tapi sebuah hal yang luar biasa aja, orang non-muslim aja banyak banget yang menghargai dan mengagumi Al-Quran, kenapa saya nggak? Kayaknya kok cupu banget gitu ya? Padahal bukan cuman indah tapi seluruh maknanya begitu mendalam! Coba bayangkan! kalau dalam periode kehidupan saya cuman sekadar baca doang dan nggak berusaha mencintai, memaknai, dan memahami itu… arrghhh cupu aja! Apa yang bisa saya ajarkan kepada generasi-generasi setelah saya nanti? Apa yang bisa saya jawab jika tiba-tiba ada orang yang berbeda agama dengan saya menanyakan mengenai filosofi-filosofi Al-Quran kepada saya? Mau dijawab dengan muka cengo tidak berdaya?http://www.emocutez.com Arggh… nggak deh, terlalu nightmare kalau kayak begitu heheheh

 

Itu dia! Impian-impian besar saya 🙂
Lainnya…? Wah masih banyak! Mau jadi orang kaya… mau jadi peneliti… dan yang paling  HOT mau berkeluarga…. hahahahaha masih banyak sekali deh pokoknya. Tapi saya percaya… jika Allah mengizinkan saya  meraih impian saya, maka Ia akan mengarahkan saya pada hal-hal terbaik yang mengarahkan pada impian saya tersebut. Saya percaya sekali… Allah akan memberikan saya ilmu dan karir yang baik dan akan menganugerahi saya guru-guru dan teman-teman yang luar biasa sebagai bekal saya dalam meraih impian saya. Allah juga kelak akan membuat saya memiliki pendamping hidup yang sangat baik dan bijaksana yang bisa membuat saya lebih bijak dalam bertindak http://www.emocutez.com, tidak tanggung-tanggung saya masih akan memiliki keluarga yang selalu mendukung saya dengan keceriaan-keceriaan khas mereka:Mama, adik, dan seluruh komponen keluarga saya.

Masalahnya… apakah Allah mengizinkan setiap impian dan doa saya ini…
Apakah Allah akan terus menjaga hati saya agar tetap istiqomah mempertahankan niat ini…
Jika ini merupakan hal yang baik bagi saya dan banyak orang… saya yakin Allah akan mengizinkannya. Wallahu’alam bi shawab.

Ini impianku… apa impianmu? apapun itu… gapailah!http://www.emocutez.com