Yihaaaaaaaaa!


Photobucket

Akhirnya atas pertolongan Allah…. M-on didaulat menjadi

Mahasiswa Berprestasi I Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB….

Entah mau bahagia atau mau nangis….

Bangga…. iyalah pasti, lawan M-on keren-keren banget… ada beberapa yang udah dan mau  ciao ke LN malah 🙁

Karya tulisnya juga pada oke!

Bahasa Inggris mereka…. GREAT!

IPK… *haaaaah tolong jangan bahas ini*

Asal kalian tahu aja… M-on punya IPK yang paling rendah dibandingkan yang lain *nyesel deeeeh… kemaren-kemaren gw kemana aja yaaaa?*

Yang lebih sedih lagi… pas pada nanya Mapres FEM siapa… dan pas dibilang orang itu adalah Marissa “M-on” Malahayati… 9 dari 10 orang bengong menghadapi fakta itu! Aduuuuuh setidak meyakinkan itukah gw? Yo wiiiis…. no problemo 😀 bukan masalah deeeeh apa penilaian orang pada M-on.

Yang paling membahagiakan adalah karena bisa mengembalikan tahta Ilmu Ekonomi sebagai juara I mapres…..

Bebannya berat yaaaa…. seumur hidup gw baru sekali ini grogi ikut lomba… sebelumnya? NEVER! gw selalu optimis…percaya diri sekali! tapi kompetisi Mapres membuktikan bahwa gw ini huwaaaaaaa sepeleeeee banget deeeh!

Okey… tinggal berjuang ke tingkat IPB… semoga bisa melenggang juga ke nasional 😀 ho100000x… tapi yang pasti harus banyak banget belajar! Oke laaaah semangat aja 🙂 Bismillah…

Terimakasih untuk:
Allah SWT…* speechless*
Mamaku…. bidadari yang nyasar di dunia 🙂 betapa baiknya dirimu, Ma 🙂
Ibu Luckytawati… yang sudah bersemangat mencoret-coret paper dan slide saya… Ibu luar biasa… Ibu inspiring… dan Ibu yang membuat saya tersadar bahwa kelak saya harus sekolah ke luar negeri… 🙂 terima kasih atas bantuannya…
Pak Findi…. kalau Bapak tidak bilang saya harus pake data primer… saya nggak tau deeeh menang apa nggak 🙂
Ilmu Ekonomi 44: Kalian tau nggak siiih…dukungan kalian jadi beban buat M-on… tapi itu jga yang bikin M-on semangat 😀
Kakak-kakak kelas dari IE 43: Terima kasih banyak… kutukan yang bilang M-on akan jadi Mapres FEM rupanya mujarab… mungkin harus dikutuk jadi mapres IPB juga 😀
Bapak Hoeruddin dari KBMT Tadbiirul Ummah atas data primernya
dan semuaaaaaaaaanyaaaaaaaa yang tidak bisa disebut satu per satu 😀

Special for:
Fanny Aprilta dan Sri Retno W: Maaf jadi meninggalkan proyek GT kita 😀
Solihin: Hentikan mengatakan gw sibuk :p iya siih… tapi kesannya gimana gitu T^T… aku pun tidak mau… Hei! something happen with you? I think you are changing…. feel free to tell me if you have a problem
Pram: Kau orang pertama yang dukung M-on 🙂 makasih banyak… ini hadiah buat, Pram…
Mahe: Oh gitu yaaaa…. yang jadi Mapres MIPA ^^ harusnya kemaren nggak M-on bantuin edit slidenya *jahat* ah… aku membantu pesaing beratku dengan tanganku sendiri.
Kementrian Pendidikan BEM KM IPB dan Koran Kampus IPB:Hohohohoho~ maaf yaaaa 😀

For Deep Inside My Heart to:

Ayah: Seharusnya…. ayah bisa melihat ini semua ya… Maaf ya, Yah…terlambat menunjukkan ini kepada ayah. Saya akan penuhi semua permintaan ayah dan keinginan ayah yang belum terwujud :)…

Jadi mapres itu….


Because I have try so hard and do the best for this… I can’t give up now… I just have two choice now, go and fight for this and become a winner at least winning the battle with my hestitation? or give up and become a loser because never try anything?  Of course finnally I have no choice,  I just can go and fight for this as best as I can… I’m not afraid with everthing… I believe Allah will give me the best and I don’t want to make Allah dissappointed to me.. that’s all!

Itu adalah jawaban gw saat ditanya oleh juri kenapa gw dengan IPK yang nggak nyampe 3,5 bisa nekad menerima tawaran ikutan kompetisi MAPRES dan mengapa juga  banyak yang merekomendasikan gw? *jiaaah ini siiih saya juga nggak tau Photobucketdan gw agak sedikit khawatir ada yang merasa diperlakukan “tidak adil” gara2 ini :p bodo ah~ * terus  apa gw takut dengan pesaing lainnya yang IPKnya ganas-ganas? Jawaban gw kayak gitu! dan itu murni dari hati nurani :p jadi nggak ada skenario… sekeluarnya dari ruang juri sepersekian menit gw mikir “Gw ngomong apa siiiiih tadi?” Photobucket dan memang itu yang rupanya baru gw sadari.

Tidak ada musuh kok! Yang lain adalah pesaing yang sekaligus teman-teman terhebat yang pernah gw kenal!Photobucket Takut? Tidak… karena yang tersulit adalah menghadapi diri kita sendiri…. Takut? Tidak… karena hanya kepada Allah lah gw pantas takut…  Takut? Tidak… karena ini adalah suatu kehormatan dan kesempatan bukan suatu musibah :p *walau berat juga siiiih ngejalaninnya*…

Gw kasih tau ya ke kalian semua… gw bukan anak yang pintar, gw juga gak punya prestasi yang wah banget atau gimana gitu, tapi satu hal yang gw banggakan dari diri gw adalah gw punya prinsip hidup dan itu yang dengan teguh gw perjuangkan hingga hari ini. Gw punya ambisi… ambisi memberikan hal yang terbaik yang gw bisa. Tidak ada dendam… tidak ada iri hari… tidak ada rasa pesimis… yang ada hanya sebiah kebernaian dan optimisme… yang ada adalah sebuah bayangan kebahagiaan hakiki saat gw bisa memberikan hal terbaik dalam hidup gw… itu saja… gw percaya Allah begitu adil, sehingga Dia akan membalas setiap jerih payah dan niat gw….  Photobucket

Mapres itu… manusia biasa yang tengah mencoba menjadi luar biasa… tapi bukan dengan keangkuhan, tapi dengan sebuah perjuangan… Mapres bukan predikat penuh prestige dan kemudian pantas dilingkupi kesombongan, tapi seseorang tidak bisa dikatakan berprestasi bila dia tidak mempunyai arti positif bagi lingkungannya….Photobucket 

Di mata gw…. setiap kepala temen gw yang lagi berjuang bikin bisnis, nyari tambahan uang kuliah sana-sini, lagi sibuk jadi valounteer untuk berbagai bakti sosial, ngajar ini itu, dan sebagainya adalah mahasiswa berprestasi! Ya mereka itu yang diam-diam selalu gw kagumi!Photobucket

Baiklah….Photobucket
Segala puji bagi Allah yang kemudian memberikan amanah sebagai

Mahasiswa Berprestasi I tingkat Departemen Ilmu Ekonomi, IPB….

dan akan gw perjuangkan predikat ini dengan sungguh-sungguh… bukan demi diri sendiri, tapi untuk semua orang yang tidak kunjung lelah mendukung gw, untuk Mama, untuk Ayah yang telah terlalu cepat “pergi”, untuk keluarga gw, dan untuk Allah (karena aku tidak mau penciptaanku di dunia ini sia-sia… bukankah Allah menciptakan makhluk hidup untuk terus berjuang sebaik mungkin?) Photobucket

Yes..in the name of Allah SWT,  I put my trust in Allah…Photobucket perjuangan masih puaaaaaaaannnnnjaaaaaaaang… dan tidak ada waktu untuk mengeluh serta berkata “LELAH”!