Saya belum nonton AADC 2, adik saya pun bilang berkali-kali “Ya ampuuun… nanti juga ada di TV. Lagian kenapa sih Indonesia begitu heboh dengan pertemuan Cinta dan Rangga, oh come on!”
ya sudah, jadi saya menulis lebih ke AADC secara umum.
Iya ya… kenapa AADC itu begitu dalam tertanam di sanubari generasi 90-an?
Padahal ceritanya kan standar… ya ampuuun, standar banget.
Ah! Saya tahu! Saya sedikit bangga dengan film ini karena setidaknya film ini mengajarkan bahwa romantisme itu bisa muncul dari buku sastra sekaliber “Aku” karangan Sjuman Djaya. Membuat orang penasaran perjalanan hidup sastrawan sekaliber Chairil Anwar. Pada masa itu, setidaknya puisi “Aku” selalu jadi puisi utama yang manggung dalam perlombaan-perlombaan puisi. Setidaknya kita jadi sedikit tahu mengenai romantisme kususasteraan.
AADC juga meninggikan standar orang yang layak “Ditaksir” jaman itu….
cowok kece itu yaaaa seperti Rangga, cool, tidak banyak bicara, pintar, jago menulis puisi, dan hey! Sekolah di luar negeri.
cewek kece yaaaa seperti Cinta, easy going, setia kawan, bisa seni, dan supel.
AADC mengajarkan kita untuk jatuh cinta dan galau dengan cara yang sederhana dan tidak lebay.
Tidak seperti sinetron era masa kini yang…. ah sudahlah males bahasnya.
Seiring dengan rasa terima kasih saya terhadap film ini, izinkan saya menyanyikan salah satu OST AADC, Bimbang:
“Ku peluk semua indah hidupku Hikmah yang ku rasa sangat tulus Ada dan tiada cinta bagiku tak mengapa Namun ada yang hilang separuh Diriku”
Ketika kemudian AADC 2 muncul, mempertemukan kembali Cinta dan Rangga setelah 14 tahun….
sebenarnya kalau dipikir-pikir iya ya, berpisah selama 14 tahun rasanya ajaib ketika semuanya masih sama-sama single dan masih sama-sama cinta. Walaupun tentu kita tidak bisa mendebat masalah rasa dan takdir dalam dunia nyata.
Namun yang pasti, kitalah yang dipertemukan dengan harapan untuk melihat film yang sederhana dan tidak murahan seperti AADC. Ya! Setelah 14 tahun 🙂
Hello world! Semoga kalian baik-baik saja. Ngomong-ngomong, sekarang sedang libur semester dan libur spring di kampus, jadi sebenarnya saya garing banget sih. But, well… I love stay at home, jadi hal yang menyenangkan banget mendekam di dalam kamar, baca buku…. browsing internet, tidur, dan NONTON FILM. Apakah kalian udah nonton The Lego Movie? Sekarang nih film mendadak menjadi film favorit mwahahhahaha…. kenapa ya. Karena walau dodol tapi quotes nya keren2, dan tentu kreatif aja kali ya. Saya selalu suka film-film yang kreatif. Sebelum beranjak ke pembahasan yang lebih berat, bagaimana jika denger musik dulu sedikit. Ladies and Gentlemen… Everything is awesome, OST The Lego Movie!
kalau kurang, tenang aja… ada versi 1 jam dan versi 10 jam hahahhaha…. ampe subuh juga jadi deh.
Tapi bukan itu yang bikin saya jatuh cinta berat sama film ini… Film ini berkisah tentang Emmet Brickowoski, pekerja konstruksi biasa. Dia berusaha melakukan semuanya sebaik mungkin, berusaha terlihat baik ke setiap orang, tapi semuanya itu harus berdasarkan buku panduan. Sejauh ini, dia sih ngerasa “Mmmmm…. kayaknya gw oke-oke aja, kayaknya semua orang baik-baik aja ke gw” tapi semua itu berubah ketika kemudian ditangkep bad cops karena secara kebetulan dia terpilih jadi “The special one” yang bertugas untuk menyelamatkan dunia lego. Di adegan ini si bad cops mewawancarai teman-teman di sekitar Emmet, and guess what apa jawaban mereka?
“Yeah, he’s kind of your average, normal, kind of guy. But you know, he’s not…he’s not like normal like us. No, he…he’s not that special.” “We all have something that makes us something, and Emmet is…nothing.”
dsb… dsb…
yang kalau kata saya sih nyakitin hati hahhahahaha… Pernah gak sih kebayang sama kalian, jika kelak ketika kalian gak ada… terus teman-teman kalian nanya “Kenal gak sih sama, Emon” terus jawabannya “Oh… Emon….. yaaa.. tau… and she just mmmm you know… nothing” mukyaaaaaaa….. terus yang jawab itu orang yang kalian pikir deket banget gitu sama kalian. Ih sakit gak sih hahahhaa. Dan itu membuat Emmet ini jadi semakin minder dan bilang “Oh ok, I’m just ordinary person” bla..bla…bla… Sering gak sih kalian ngalamin hal yang serupa kayak gini? Tapi sepertinya film ini mencoba men-encourage semua orang dengan masalah standar kayak gini untuk percaya bahwa everything and everyone are awesome…. semua orang bisa melakukan sesuatu dengan kehebatan mereka masing-masing! Pasti bisa! Sampai kemudian di paling akhir cerita, munculan quote keren yang emang pantas keluar dari film-film pemenang Oscar Bagus kan, you should watch it… apalagi kalau kalian punya masalah untuk mempercayai orang dan mempercayai diri sendiri.
Quote ini kece banget deh.
“You are the most talented, most interesting and extraordinary person in the universe. And you are capable of amazing things, because you are the Special. And so am I… And so is everyone…”
Ah, baca itu! baca itu kawan! Saya selalu bilang ke adik saya, film bagus itu selalu punya quotes keren dan harus diinget karena yang bikin film itu pasti udah berjuang keras nyusun si quote keren itu hahahha.
Gara-gara film ini saya juga jadi iseng-iseng belajar psikologi. Bukannya apa-apa, saya merasa aja saya itu kayak Emmet di film ini. Ngerasa kayaknya I have already did a good things, gak pernah ganggu orang tapi well, saya ngerasa juga kalau saya tetap dianggap “dingin” dan “aneh” oleh beberapa orang terutama yang belum kenal saya. Saya juga tidak mudah kagum dengan orang lain, bahkan dengan diri saya sendiri. Mau dikata saya pernah jadi mapres segala lah bah.. pret… itu tuh masa lalu lagi dan makin kesini saya ngerasa yaaah gitu doang sih sebenarnya semua orang bisa, I’m just lucky. Dan melihat orang lain pun, mmmm… ya gitu semua terlihat “biasa” aja. Susah banget bikin seorang emon impressed terhadap sesuatu selain dunianya sendiri. Lalu saya iseng-iseng tes MBTI lagi ke hampir seluruh website yang saya temui. And guess what I found?
Yak…. I’m 98% INTJ. 2%nya mungkin bisa berubah lah entah gimana ceritanya. Dulu banget… kayaknya waktu masih SMA atau SMP hasilnya kalau gak salah INFJ, but pfffftttt seiring dengan usia yang bertambah sepertinya saya berubah. Atau mungkin karena dulu pas ngambil tesnya bahasa inggris gw masih buruk buanget mwahahahhaa…jadi hasil yang sekarang sepertinya lebih akurat.
Kerennya, nyaris semua analisanya benar!
Saya benci angkat telepon *aneh kan, tapi jika telepon kalian saya angkat percayalah… kalian spesial*
Saya ini picky banget milih teman, tapi ketika punya… saya percaya sepenuhnya kepada mereka.
Saya susah banget impressed karena suatu hal
Saya lebih suka sendiri
Saya suka duduk di pojokan kalau di kelas
Saya keliatan jutek kalau saya kurang suka dengan orang atau ketika saya tidak terlalu tertarik dengan suatu pembicaraan
Saya lebih baik dalam menulis daripada public speaking.
I hate to talk about relationship
Saya ngerasa gak penting untuk ngetop… tampil ke permukaan….
I prefer to be just behind the scene.
Saya pemalas profesional, mengerjakan segalanya secepat dan sebaik yang saya bisa agar kemudian bisa tidur nyenyak di kasur tanpa gangguan apapun.
MBTI hanya sekadar tools, tapi setidaknya untuk saat ini, itulah penjelasan paling logis yang bisa saya terima. Selama ini saya merasa “Kayaknya gw nggak ngapa-ngapain deh” tapi pada faktanya ada aja yang masih ngerasa saya itu aneh, kadang lebay, pokoknya semua jawaban sahabat saya kalau ditanya tentang saya itu pasti ajaib-ajaib deh. Lebih ajaib lagi kalau orang yang gak kenal banget sama saya, saya ingat betul di lembar opini yang ditulis teman saya ketika perpisahan kelas, ada banyak juga tulisan “Emon itu sombong! angkuh! arogan!”, “Mon, inget ilmu lu itu bukan buat sombong ya”, “Emon, gak selamanya lu itu bener”, dsb. Bahkan ya…. bahkan… sebelum itu, pernah suatu ketika ketika kelompok saya presentasi, terus yang nilai itu teman-teman sekelas ada nilai kelompok dan nilai individual. Kalian tau, ada yang nulis nilai individual saya 5 ketika teman saya yang lainnya dapet nilai 8 dan 9. Saya? 5!!!! Apa saya sakit hati? Honestly saya sih gak, saya nyaris gak pernah peduli orang mau ngomong apa… tapi Mama saya nangis loh liat ada yang nulis gitu di lembar opini saya, “Kakak… kok ada yang sampe bilang gitu sih ke kakak” *notes: mama saya itu sensing dan feeling banget -.- jadi yang gitu deh* saya juga bingung jawabnya karena jujur saya bahkan jarang sekali berinteraksi dengan teman-teman saya, saya hanya menyapa orang seadanya… bicara seadanya… dan bicara banyak ketika saya merasa saya “klik” dengan orang itu. Lalu… hanya karena itu saya kemudian di cap begitu buruk oleh beberapa orang? Itu gak bikin sakit hati lagi, itu bikin sedih. Ya ampuuuun….
Makanya pas nonton film The Lego Movie, saya ngerasa banget rasanya jadi Emmet. Rasany dianggap gak kompeten terhadap sesuatu padahal udah merasa melakukan sesuatu dengan baik. Saya tidak pernah merasa tersakiti ketika dikritik, tapi otak saya ini terus mikir “why?” terus begitu sampai kangguru bermetamorfosis jadi tyranosaurus, gak pernah berhenti.
Hah… kalau inget itu jadi pengen minum teh manis anget. Mari ngeteh dan mari bicara.
Kalian tahu berapa populasi manusia dengan kepribadian INTJ di muka bumi? Konon hanya 2%, dan hanya ada 0,8% wanita dengan kepribadian jenis ini. Jadi menemui orang dengan pola pikir dan pola sikap seperti saya ini mungkin tidak akan pernah selalu ditemukan oleh kalian di muka bumi ini, dan mungkin tidak di seluruh dinasti *but trust me INTJ banyak banget berkeliaraan di dunia maya, mereka kan males keluar kamar*. Kepribadian ini emang kalau di film-film selalu kebagian jadi penjahatnya, bukan karakter yang sempurna. Begitu pula tipe kepribadian yang lain. Begitu pula saya, begitu pula kalian.
Tapi setelah berpikir dan menganalisis secara lebih mendalam *bohong, ini cuman pencitraan*, manusia mungkin memang sengaja didesain tidak sempurna… dengan berbagai alasan.
1. Mungkin agar tidak sombong,
2.Mungkin agar bisa saling mengenal satu sama lain,
3. Mungkin agar bisa saling membantu satu sama lain.
Saya mungkin bukan teman yang baik, saya gemar mengkritik… saya tidak suka bersosialisasi… saya mungkin terlalu logis dan terlalu teoritis… saya mungkin terlalu saklek mengenai sesuatu, I am not perfect for so many things. Seperti yang saya bilang saya juga gak kagum-kagum banget dengan pencapaian yang saya dapat… itu semua biasa lagi, helowww di atas langit masih ada langit, dan saya? masih memijak di tanah kayaknya dan masih dalam proses bikin tangga *ya ampuuun, Mon… level lu jauh banget*
Tapi ketidaksempurnaan itu semua yang memacu kita untuk maju! Bertindak lebih…. lebih dari yang telah kita lakukan selama ini. Semua kesalahan dan ketidaksempurnaan itu membuat kita berusaha untuk menerobos menembus batasan-batasan yang kita buat sendiri di logika kita. Mengutip kata Sensei saya “Mistakes improve your knowledge, your ability, when you learn from it” maka saya akan terus hidup bersama segala kekurangan saya, segala kesalahan saya, dan terus belajar dari mereka. Saya pembelajar seumur hidup.
Itu semua yang kemudian yang membentuk karakter, dan karakter adalah identitas pertama yang akan dikenal orang lain dari diri kita. Eh si A itu supel, si B pendiam, si C asik… itu semua masalah karakter.
Maka, bukankah tidak ada yang buruk dengan ketidaksempurnaan dan melakukan kesalahan.
Saya, saya merasa bahwa dalam hidup ini saya sudah merasakan titik terendah dalam kehidupan saya. Maka saya menjadi antipati dengan orang yang lembek, yang cengeng, yang menyerah sebelum berjuang. Apa itu baik? Tidak sepenuhnya baik… tapi itu masuk akal. Tapi ya kali kan, masa semuanya mau di-logika-kan? Oleh karena itu, saya membutuhkan orang yang bisa menasehati saya dengan baik, perlahan, dan tidak menggurui. Jangan pernah menggurui saya, saya membaca ensiklopedia sejak saya di bangku SD, saya bisa melakukan counter attack dengan cara….. melempar bakiak. Dengan alasan itulah saya kemudian menyadari betapa pentingnya memiliki sahabat. Ya sahabat! tidak perlu terlalu banyak karena saya tidak suka terlalu berisik. Cukup beberapa, bahkan jika hanya bisa dihitung jari tangan pun tidak masalah. Yang penting mereka bisa mengingatkan saya, melunakan hati dan kepala saya ketika saya menjadi begitu keras kepala, yang bisa menjaga saya… dan saya bisa menjaga mereka sepenuhnya. Saya bersyukur, saya kemudian punya keluarga dan sahabat yang macem-macem. Ada yang ekstrovert, ada yang sensian banget, ada yang abstrak banget, semuanya. Yang biking senang dan kadang jengkel. Tapi mereka, dengan cara yang tidak mereka sadari membuat kehidupan saya semakin berarti.
Dengan segala kelebihannya,
Dengan segala kekurangannya,
manusia melakukan hal-hal yang luar biasa. Dengan atau tanpa mereka sadari.
And yes… we know it! Everything is awesome…. and everyone is also awesome.
Aih… Saya tidak sejahat yang kalian kira kok , mungkin…. mungkin… kita hanya belum saling memahami satu sama lain. Itu saja.
Sebagai tanda kasih dan sayang, juga permintaan maaf yang mendalam kepada siapapun yang mungkin aja pernah tersakiti dengan kecuekan saya, here it is… live music dengan iringan gitar sumbang dan permainan yang sangat amatir, jangan dinilai dari kejelekannya… nilai dari niat saya yang mulia ini fufufufuufufu.
Pertama-tama mohon maaf dulu kalau tiba-tiba postingnya tentang cinta lagi. Maaaaaaaaf banget!
Bagaimana rasanya mencintai orang yang sama selama 7 tahun… namun Tuhan tidak menjodohkan kita dengan orang tersebut? mungkin bisa menemukan jawabannya di film When Romance meets Destiny
Film Korea ini menceritakan tentang kakak dan adik yang sama-sama bermasalah dengan cinta. Si kakak memendam perasaan selama 7 tahun kepada teman sekolahnya! Kemudian ketika Tuhan memberikan satu kesempatan untuk bertemu dengan wanita yang dia cintai itu…. He can’t say anything! Karena by default memang orangnya pendiam dan tertutup. Akhir cerita si wanita yang dia taksir akhirnya menikah dengan orang lain walaupun rupanyaaaaaaaaaaaa si wanita ini juga memendam perasaan yang sama selama 7 tahun ke si kakak! Tapi wanita butuh penjelasan kan… semua sama-sama memendam perasaan jadi ya gitu deh.
Kalau kakaknya pendiam, adiknya justru playboy. Suatu hari dia jatuh cinta dengan seorang wanita. Tapi sayangnya tidak berjalan mulus juga karena sifat si adik yang suka tidak menepati janji. Dan akhirnya wanita yang dia suka pun berkencan dengan pria lain yang tentu lebih baik dan lebih bisa bertanggung jawab dalam menepati janji.
Saya sendiri ketawa-ketawa miris menonton film ini…
Believe it or not saya juga pernah memendam perasaan pada seseorang selama beberapa tahun kepada seseorang *maaf ini harus disembunyikan, sahabat saya termasuk salah satu orang kepo di blog ini… dia bisa membocorkan aktornya jika clue-nya terlalu jelas hahahahaha. Tapi kayaknya dia masih bisa nebak deh, “Hei kau! Awas ya kalau bocorin rahasia gw…. pernah rasa digaruk macan?” *
Tidak beruntungnya selama beberapa tahun tersebut Tuhan tidak pernah mempertemukan saya dengan orang tersebut.
Lalu saya merasa geli ketika si kakak dalam film ini kemudian bilang, “What if heaven decides that two people are supposed to be together? But those two people don’t know that they are destined to be together. So that woman and I could be fated by heaven to be together. But by accident of fate, these two see each other for the last time…”
lalu dengan santainya si adik menjawab. “Then she isn’t meant for you.”mwahahahahahahaha….
Dan sungguh itu menyentak! Jika memang tidak dipertemukan lagi, maka berarti memang itu keputusan Tuhan…. berarti itu memang bukan jodoh. Simple bukan? Terkadang kita merasa bahwa semua kata hati dan pemikiran kita adalah yang paling benar dan mutlak lalu lupa mendiskusikannya dengan Tuhan. Aih aih aih… manusia~
Seperti yang saya spoilerkan di atas… kisah cinta kakak dan adik ini tidak ada yang berjalan dengan lancar. Akan tetapi saya paling terharu dengan kisah cinta si kakak. Di akhir cerita, si kakak datang ke pernikahan wanita yang dia sukai lalu tanpa berkata apa-apa dia mengambil mic kemudian menyumbangkan sebuah lagu yang rupanya isi hati dia selama ini…. huwaaaaaa why! why! why! why too late!
Di narasi setelah adegan itu dikatakan, “I kept her in my heart for seven years… but I never thought anything would really happen between us. Maybe I liked that feeling of missing someone. I guess I liked living on that one-way street. I won’t do stupid things like this anymore.”
Huhuhuhuhu…. langsung nangis bombay…!
bagi saya itu cukup mengharukan…
Saya rasa saya tidak mau melakukan kesalahan sebodoh di film itu….
Di akhir cerita…. rupanya si kakak dan si adik ini berhasil menerima kenyataan dan akhirnya menemukan jodoh mereka masing-masing. Kali ini orang-orang yang pernah mereka temui, namun karena suka sama orang lain jadi gak pernah ngeh. Baru deh setelah mereka bisa menerima kenyataan yang sebenarnya, mereka bisa move on dan membuka hati mereka…. mencoba untuk terbuka pada orang-orang baru.
————————————-
Beberapa hari yang lalu ada seseorang yang ehmmmm…. secara halus menyatakan perasaannya kepada saya. Peristiwa mengharukan gak sih?
Tapi entah mengapa saya seperti terjangkit sebuah kelainan psikologis…. saya selalu merasa merinding disko ketika ada orang yang bilang “Sa…. sebenarnya saya suka sama kamu” atau apaaaaaapuuuuuun related to it! Pokoknya rasanya mau gali lubang dan benemin kepala kedalam lubang itu! Atau lari… lari sejauh mungkin… jadi GPS tidak akan melacak keberadaan saya.Bagi saya itu MENYERAMKAN! catat… MENYERAMKAN! aneh ya? Gini-gini ada juga loh pria-pria yang entah kejedot apa pernah bilang suka kepada saya, tapi biasanya berakhir tragis karena saya yang akan pergi menjauh karena ya itu tadi… sindrom merinding disko. Padahal apa salah mereka ya? Jadi merasa bersalah….maaf ya
Seperti biasa kalau udah begini saya pasti curhat ke sahabat saya, kasian ya dia…. padahal saya udah bilang loh banyak sifat dia yang terlalu nyebelin tapi entah kenapa kalau curhat dan ngerepotin senengnya ke dia mwahahahahahaha…. setelah cerita, malah saya yang kena semprot, “Lu ini gimana sih? Selalu begitu… tiap ada cowok yang deket selalu dibilang aneh…. selalu dibilang serem… sadar gak yang sebenarnya aneh itu lu?”
Liat! liat! liat! Kalian akan tahu siapa sahabat kalian ketika ada orang yang ngomong ke kalian itu udah gak tendeng aling aling! Mau nyelekit kek mau bagus kek… bongkar aja semuanya.
Makin malam dia makin males kali ya denger alibi saya yang muter2 aja di situ… dia tertidur…. saya juga… lelah memikirkan hal-hal aneh yang setelah saya pikir-pikir tidak substansial.
Tapi setelah menonton film ini saya menjadi sadar… mungkin saya terjebak dengan orang di masa lalu saya …. yang secara tidak sadar saya nanti selama bertahun-tahun padahal mungkin he isn’t meant for me… Lalu saya dengan bodohnya mengabaikan hal-hal lain.
I’m still 23… I’m young… still young! Seharusnya saya lebih membuka hati dan pikiran untuk orang-orang baru dan bukan hanya pada satu orang yang mungkin bahkan sudah lupa dengan wajah saya seperti apa. Hei! maybe he’s not deserve for my expectation!
Saya rasa mungkin sudah saatnya membuka hati dan pikiran ini….
I’m 23….I’m young…. still young! I have many things to do!
Saya ingin fokus mengurus Mama dan adik saya yang paling saya sayangi di muka bumi ini…
ingin melihat sahabat saya lebih sukses juga, karena rasanya sudah banyak membantu saya tapi saya belum bisa membalas apa-apa. Well, I give you my greatest hope now! Lumayan kan?
Saya ingin lebih membuka cakrawala pemikiran saya termasuk terbuka pada orang-orang baru, sepertinya selama ini terlalu kuper ya.
Saya ingin mewujudkan beberapa impian mercusuar saya yang benar-benar sangat besaaaaaaar dan luar biasa.
Masalah cinta? Aiiiih lagi-lagi itu! Well…. romance will find it’s destiny.
Remember? I’m young! I’m still young…. I have so many chances! But I won’t do stupid things like what I did before anymore.
Saya sudah melambaikan tangan kepada seluruh masa lalu saya….
And…Hey you! Yes! you… a person in my past! I let you to go…. go! go everywhere you want, find and reach your own happiness like what I wanna do. I know you can do it… but hey! I know I can do it better than you, I know I stronger than you hahahahahahaha. Hush…hush… hush… go away my past please don’t disturb me anymore.
Jeng jeng jeng! What you should know about me, world!
I’m transformed!
Kerja membuat waktu untuk nonton film menjadi berkurang drastis. Kalau baca buku sih bisa sambil-sambil berdiri di kereta, apalagi sekarang ada Tab jadi bisa baca e-book pas lagi bergelantugan di kereta. Tapi film? Owch… gak sempet deh, padahal saya ini sebenarnya maniak film juga.
Sebagai pengobat kerinduan, maka akhir-akhir ini saya rajin menonton Animated Short Movie. Short movie sendiri biasanya durasinya kurang dari 30 menit. Kalaupun ada yang lebih, yaaaaa lebih dikit lah. Tapi jangan kira film-film animasi yang durasinya pendek gak bagus, eiiiits…. ditonton dulu kawan. Kata teman saya “Film itu harus memperkaya khazanah kehidupan” jadi saya pun memilih beberapa film animasi pendek yang ceritanya bagus-bagus. Masalah gambar, itu urusan keseratus sekian lah…. no.1 tetep masalah makna film tersebut. Okay, diliat ya:
1. Paperman (2012)
Kalau Tuhan sudah menakdirkan sesuatu, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk terjadi. Begitu juga masalah jodoh hehehehe. Kira-kira pesan itulah yang mau disampaikan dari film animasi ini.
Film dengan gambar, cerita, dan durasi yang minimalis ini berhasil memboyong Piala Oscar tahun 2012. Loh apa bagusnya? Ya mungkin karena kesederhanaannya. Cerita yang sederhana ini bikin kita senyum-senyum sendiri, terutama buat para jomblowati yang setelah menonton film ini berharap menemukan paperman mereka masing-masing.
Kisahnya tentang seorang pria biasa yang jatuh cinta dengan seorang wanita yang dia temui di stasiun kereta api. Dia berusaha menyampaikan pesannya melalui kapal-kapal kertas yang dia terbangkan ke tempat si wanita yang dia suka, tapi Tuhan emang suka menguji seberapa teguh keinginan seseorang. Misi kapal-kapal kertas itu gagal, dan akhirnya dia memutuskan gak percaya lagi dengan kapal kertas dan berusaha mengejar wanita yang dia suka sendiri. Sayang sekali, dia kemudian kehilangan jejak. Di saat mulai galau da putus asa, tiba-tiba keajaiban terjadi… kapal-kapal kertas yang di terbangkan kemudian membantu si pria ini untuk menemukan wanita yang dia cari.
Penasaran? ditonton aja deh…. cuman 7 menit kurang kok.
2. For The Birds (2001)
Film animasi pendek ini mungkin asik aja buat temen ketawa-ketawa
Nuansa humornya kerasa banget! Film pendek garapan Pixar ini memang dimaksudkan untuk bikin penontonnya ketawa-ketawa, mungkin ingin menjungkirbalikan anggapan film Oscar harus menguras air mata :p . Film ini berkisah tentang sekelompok burung kecil yang mencoba membully seekor burung raksasa yang ingin berteman dengan mereka (macam nge-geng gitu lah). Segala upaya jahat telah dilakukan, tapi apa daya kejahatan mereka malah berimbas ke apesnya sekelompok burung-burung kecil tersebut.
Buat yang lagi pengen ketawa-ketawa, saya rekomendasikan film ini deh.
3. Father and Daughter (2000)
Kalau kalian lagi sebel sama ayah kalian, atau justru lagi kangen banget sama ayah kalian…. mohon ditonton deh film pendek yang satu ini. Sebelumnya harus saya kasih spoiler dulu kalau film ini menguras air mata berember-ember.
Film yang menang Oscar tahun 2000 ini (dan memang pantas), mengisahkan tentang seorang anak perempuan yang sangat akrab dengan ayahnya. Suatu hari, Sang Ayah harus pergi jauh ke suatu tempat dan meninggalkan si anak. Akan tetapi sayangnya, Sang Ayah tidak pernah kembali. Si anak perempuan yang sangat menyayangin ayahnya tersebut kemudian terus menunggu setiap hari di tempat dia berpisah dengan ayahnya berharap keajaiban datang dan ayahnya pulang. Si anak itu menunggu dari sejak dia masih kecil… hingga kemudian dia menjadi tua renta dan kemudian meninggal dunia. Huwaaaaaaa….. nangis bombay deh liatnya. Mohon siapkan mental Anda. Oiya jangan lupa tissue juga.
4. The Moon and the Son: An Imagined Conversation (2005)
Kalau film yang ini berkisah tentang percakapan imajinatif antara seorang anak laki-laki dengan ayahnya. Film yang menang Oscar tahun 2005 ini secara visual sih biasa-biasa aja, apalagi gambarnya juga aneh. Tapi dari sisi cerita, rasanya akan membuat kita penasaran sampai detik film terakhir. Film ini berkisah tentang percakapan imajinatif seorang anak laki-laki yang complain dengan segala kelakukan dan perlakukan ayahnya ketika ayahnya itu masih hidup. Si anak mempertanyakan apa penyebab ayahnya itu menjadi orang yang kasar kepada keluarganya, bahkan si ayah pernah sampai hati tega membakar hotel yang merupakan bisnis keluarga mereka. Dalam percakapan imajinatif itu akan terkuak segala masa lalu Sang Ayah yang sebenarnya sangat berat dan nanti kalian akan tahu apa kaitannya juga dengan kasus pembakaran hotel keluarga. Akan tetapi walau si anak ini mencoba memahami masa lalu ayahnya yang suram dan berat, dia tetap merasa bahwa itu semua tidak bisa menjadi pembenaran atas segala kelakuan kasar ayahnya tersebut.
Pokoknya terlalu deh kalau pas nonton film ini kalian gak terhipnotis dan nggak penasaran!
Okay… sepertinya rekomendasi dari saya cukup mengisi sedikit waktu di waktu luang kalian. Happy watching good movies 🙂
Huwaaaaa…akhir-akhir ini sibuk banget… sibuk ngerjain kerjaan orang lain hehehhe,
Whatever, I don’t want to tell about that further, it just another annoying thing in my life… grrrrrr, ini semua karena aku masih anak S1 >O<9 lihat saja nanti kalau gw jadi menteri pendidikan *halah*
Ngomongin hal-hal yang menyenangkan aja ya…
Karena agak BT harus “katimpuhan” kerjaan yang seharusnya pekerjaan orang lain dan bikin BT setengah mati, jadi nyolong-nyolong waktu buat jalan-jalan sendiri atau sama my lovely brother.
1. Madagascar 3: Such a great funny cartoon
Adik minta ditraktir nonton film Madagscar 3… karena kami adalah makhluk-makhluk maniak kartun kelas wahid, jadi tentu dengan gegap gempita saya mengiyakan! and how about the review?
Ini adalah film Madagascar yang paliiiiiing~ paliiiiing~ palllliiiiiing~ baguuuuus! bagi saya selama ini Madagascar masih kalah tipis sama film-film Ice Age, tapi kali ini… nggak ada matinya! Lucunya tidak berhenti dari awal sampai akhir cerita, tampilan animasi dan gambarnya? Oh~ C’mon baguuuuuus banget! alur cerita? Menarik dan nggak ngira kalau Alex and friends bisa-bisanya main sirkus, walau kisah cinta yang terjadi di kartun ini udah too much anehnya *Can you imagine, Raja Julian akhirnya nikah sama seekor beruang…. di Vatican pula! udah speechless mau komentar apa*
Masalah musik… entah deh, rasanya Andrea Bocelli sama Katty Perry nggak akan sedih lagunya dipake buat film ini…. pas~ ngena~ oke! pokoknya arrrrrgh baguuuuus banget.
Oh iya, akhirnya Alex menemukan jodohnya loh, dan alhamdulillah pasangan ini yang paling normal karena masih di genus binatang yang sama. Walau kayaknya nyampe hampir 2 jam, kayaknya nggak kerasa dan pengen nonton lagi lagi lagi lagi lagi!
Pokoknya yang belum nonton, please… jangan sampai nyesel!
Kekurangannya? mmmm… nggak 3D kali ya. Mungkin dikhawatirkan penontonnya nggak mudeng kalau pakai 3D karena filmnya pake bahasa campur-campur ada bahasa Inggris, Perancis-Monaco, sampai bahasa Itali… entahlah. Pokoknya sayang banget nggak ada 3D-nya deh.
2. Books Sale!
Hari ini tanpa saya sadari, takdir membawa saya ke gramedia *halah*, naaah rupanya lagi ada holiday book fair. Actually, ini acara rutinnya gramedia kok. Jadi buat kalian para penggila buku coba deh cek di gramedia terdekat lagi ada acara diskon buku nggak, lumayan loh kalau rela ngubek-ngubek kita bisa dapet buku yang masih bagus dengan harga miring banget! Seru kan?
Berikut ini adalah hasi buruan saya,
bukuku sayaaaaang 😀
1. A world without us; dulu pernah punya e-booknya. Tentang gimana sih bumi ini kalau nggak ada manusia? jangan-jangan lebih baik hehehehehe. Karena kita ini kan cenderung makin maju, makin merusak bumi. Sebenernya sih inti bukunya tentang kerusakan apa aja yang manusia lakukan. Dampak ekonomi, sosial, dan lingkungannya apa aja…. pokoknya menarik deh. Iyalah! International Best Seller, Bro!
Tebak saya dapat dengan harga berapa? 20.000 IDR saja, Bung! masih di segel rapi pula. Tapi kebetulan memang tinggal satu lagi. Yeah lucky me 🙂
2. Hot, Flat, and Crowded; ini juga hampir mirip sama buku A world without us, cuman lebih kerasa sisi politiknya. Makanya banyak reviewer buku yang bilang ini buku tentang “green politics” especially in America of course.
Karena capek ngetiknya, jadi ini sekilas kilasan bukunya:
Thomas L. Friedman’s no. 1 bestseller The World Is Flat has helped millions of readers to see globalization in a new way. Now Friedman brings a fresh outlook to the crises of destabilizing climate change and rising competition for energy—both of which could poison our world if we do not act quickly and collectively. His argument speaks to all of us who are concerned about the state of America in the global future.
Friedman proposes that an ambitious national strategy—which he calls “Geo-Greenism”—is not only what we need to save the planet from overheating; it is what we need to make America healthier, richer, more innovative, more productive, and more secure.
Harga: 15000 IDR
dahsyat kan? iyaaaa lah, karena kebetulan stock bukunya ada 3 lagi. Nah harga itu tergantung kondisi seal. Saya ambil yang sealnya udah robek karena harganya jadi jaaaaauuuh lebih miring. Yang seal-nya masih utuh seingat saya jadi 30000 IDR sedangkan yang ada bekas cakaran gitu jadi 25000 IDR. However, saya sih tipe orang yang nggak beli seal… selama kondisi bukunya bagus dan nggak ada cacat dalemnya langsung saya boyong hehehehe.
3. Agatha Christie- Pembunuhan di Sungai Nil
Huwaaaaaaa ini sih tinggal 1 lagi dan bener-bener nggak ada yang lain. Udah telanjang pula alias nggak ada sealnya lagi. Ujungnya udah agak kelipet dikit, sebelum kondisinya semakin parah saya putuskan untuk segera menyelamatkannya, lagipula karena saya fans Hercule Poirot jadi semua yang Poirot’s series pasti akan saya beli apapun alasan dan kondisinya. Huwaaaaaaaaaa Hercule Poirot itu cerdas banget! apalagi kalau kalian baca kasus terakhir Poirot di “Curtain” aduuuuh udah deh nggak punya hati banget kalau nggak ngefans sama detektif keren ini.
Harga: 10000 IDR (cuman agak kelipet dikit covernya 🙁 mungkin akan lebih cantik setelah di sampul nanti 🙂 )
4,5 Buku resep buat Mama
Supaya mama gak ngamuk tau anaknya menghabiskan uangnya buat buku lagi lagi dan lagi. maka harus dikasih oleh-oleh. Oiya harga buku resep itu bervariasi dari 5000 IDR- 20000 IDR dan itu masih dalam kondisi bagus. Ayo… belikan buat Mama kalian di rumah supaya pas bulan puasa nggak abis ide mau masak apa!
Udah aaaaah, sekian dulu ya. Time to sleep now!
Wish me luck, readers!