A Match Made by God!


Siapa pun Anda! Maka Anda harus sangat maklum dengan posting kali ini karena semuanya terinspirasi oleh FILM INDIA…. dan dengan bangga gw harus mengakui gw SUKA FILM INDIA ♥~ dan FANS SHAH RUKH KHAN ♥~. Bayangkan! Gw nonton film Shah Rukh Khan dari jaman peran dia masih jadi pembantu Amitabh bachan sampai jadi anaknya Amitabh Bachan… dari cuman jadi pemain figuran sampai jadi pemeran utama! *Ok! I’m Maniac!*

Tapi ada satu film yang menurut gw keren… manis… dan romantis banget…. judulnya रब ने बना दी जोड़ी (Rab Ne Bana Di Jodi kalau diartikan kalau nggak salah artinya Pasangan yang diciptakan Tuhan).

Image and video hosting by TinyPic
Nggak usha kalian komen juga gw setuju gaya shah rukh khan-nya jadul banget. Kisahnya simple banget sih… tentang seorang suami yang cinta banget sama istrinya tapi sebaliknya istrinya masih ragu-ragu gitu karena mereka awalnya kan dijodohin, terus suaminya style jadul dan pendiam banget….errrrr~ kuno lah pokoknya. Suatu hari Sang Istri mau les dance gitu, nah Sang Suami yang tidak percaya diri dengan penampilannya terpaksa ngebela-belain untuk merapikan penampilannya supaya kelihatan lebih muda… dan mengubah personality-nya demi ikutan les dance yang sama dengan Sang Istri tanpa perlu harus dikenal oleh istrinya tersebut.Bisa ditebak laaaah akhirnya Sang Istri jatuh cinta sama pemuda tampan nan gaul yang ditemuinya di tempat les *padahal itu suaminya juga*… lalalalalallalala ceritanya panjang setelah itu…. tapi pada akhirnya Sang Suami menyadari bahwa dia tidak boleh berbohong lagi, dia mau tahu apakah istrinya bisa mencintai dia apa adanya atau dia lebih memilih suaminya “berpenampilan baru” walau nggak nyaman banget buat dia. Hiyaaaaaaaa……. dan bagian menjelang akhir-akhir dari film ini yang paling romantis 😀

Saat Sang Suami dengan penampilan “mudanya” menanyakan apakah dia mau memilih dia atau suaminya kepada Sang Istri… Istrinya menjawab kira-kira begini: “Aku mungkin bisa meninggalkan manusia, tapi aku tidak bisa meninggalkan Tuhanku. Saat aku melihat suamiku, aku melihat Tuhan . Aku mungkin bisa meninggalkanmu, tapi aku tidak bisa meninggalkan Tuhanku… aku harus kembali pada suamiku” Huwaaaaaaaaaa~~~~~~ histeris nggak dengernya?

Terus di akhir cerita, suaminya akhirnya kembali dengan penampilan jadulnya… dan saat Ia ditanya sama Istrinya mengapa dia begitu mencintai istrinya tersebut jawabannya kira-kira begini “Aku mencintai Tuhan, maka aku mencintai segala yang dicintai oleh Tuhanku. Sejak awal aku mencintaimu lebih dari segalanya, walau memang cintaku tidak akan pernah melebihi cintaku pada Tuhan.” Hiya~~~~ siapa yang nggak klepek-klepek, Jek!

Apa yang ingin gw tekankan di sini….? Gw sangat suka film ini karena mengajarkan kita bagaimana kita mencintai seseorang tanpa melupakan cinta pada Sang Pencipta…. mengajarkan kita bagaimana cara menerima seseorang apa adanya dan sepenuhnya… mengajarkan kita bahwa Tuhan yang ada di balik semua kisah manusia termasuk kisah cinta *aih bahasa gw~*

Okey! Let’s talk abut love! http://www.emocutez.com

Sebagai orang yang senantiasa kolot dan nggak tau apa-apa masalah cinta http://www.emocutez.com… kali ini biar gw sampaikan pendapat gw!
Seringkali orang merasa pendapat gw mengenai cinta terlalu berat. Loh berat apa sih? Menurut gw saat seseorang berani bilang cinta ke orang lain, khususnya kepada lawan jenis, maka itu semua sudah seharusnya dipikirkan matang-matang atas dasar apa dia bilang begitu? Sudahkah Ia menerima orang yang Ia suka itu *suka yaaa…karena cintanya masih dalam tahap hipotesis* completely? Dan siapkah menerima risiko bersama kalau salah satu tertimpa kesulitan, masalah, lalalalalalala? dan kalau Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan sangat baik, maka pertanyaan terakhir adalah “Bisakah Anda mempertahankan prinsip Anda itu semua dalam jangka waktu yang lama… secara sustainable?” percayalah pertanyaan terakhir itu yang paling sulit…percaya doooong….pleaseee… kalau nggak gw pergi nih http://www.emocutez.com

Segalak apapun dan semenyebalkan apapun gw, bagi gw tidak sulit menerima seseorang… memahami orang lain… berusaha melakukan yang terbaik pada orang lain terutama untuk orang-orang yang telah begitu baik pada gw, percayalah itu bayaran yang sangat kecil jika dibandingkan dengan kebaikan-kebaikan yang kita terima dari orang lain. Tapi masalah sustainable dalam jangka waktu yang panjang… tulus dan ridha lillahi ta’ala… apalagi dengan orang yang itu-itu aja… Kita harus menghadapi dua kemungkinan tantangan: Pertama, BOSAN…Kedua, bisa jadi kita jadi “nyolot” karena merasa sudah begitu dekat dengan orang yang bersangkutan. Teori ini berlaku global… untuk cinta pada siapapun…
Kalau ke orang tua, adik *nah ini nih yah biasa dizhalimi*, atau ke sahabat dekat, kayaknya rintangan ke dua yang paling berat…MERASA SUDAH TERLALU AKRAB! Jadi kadang ngebantah jadi terasa dosa kecil dan nggak kerasa.

Tapi bayangkan kalau kalian punya pasangan sebutlah itu pacar misalkan… waaaah ini rentan banget putus, karena bosan…. yaaa karena gitu-gitu aja. Terus karena merasa sudah begitu dekat jadi tinggal bilang “bye” aja deh… kasihan sekali.
Bukan itu saja kalau berkaitan dengan cinta pada lawan jenis gw rasa memang BOSAN itu bisa saja terjadi *gini-gini gw belajar psikologi sosial loh*, bahkan kalau sudah menikah sekalipun….

BAYANGKAN… a man/a woman beside you…. dari keluarga yang berbeda…. dari kultur yang berbeda…. habit yang berbeda… always beside you in the long term! Itu lagi…itu lagi… dan yang perlu disadari katakanlah Anda sudah terikat dengan orang itu! You lose your freedom!http://www.emocutez.com. Jiah~ kalau cuman lagi masa-masa pacaran sih yang terlihat yang indah-indah aja, belum peduli *dan terpikirkan* dengan cultural and habit shock, kalau kedepannya siiih hoooo~ different world in front of you, ladies and gentleman, jangan liat sisi enak-enaknya aja deh. So… buat Anda-Anda dan saya juga kali ya… Jika sekarang atau dikemudian hari terpikirkan untuk serius menjalin hubungan dengan seseorang… ask your self, sampai sejauh apa komitmen dan penerimaan kita? Dan sudahkah fondasi cinta itu karena Tuhan? Fondasi dan sandaran yang kokoh itu hanya Tuhan, kawan…. kalau kalian menyandarkan sesuatu pada hal lain, say bye aja some day. Terlalu berat?… kalau terlalu berat mikirin hal itu mending kayak gw deh sibuk nyari ilmu dan uang dulu hehehehehe…

Kembali pada film India yang gw tonton…. Rab Ne Bana Di Jodi *biar kalian inget judulnya nih diulang-ulang terus http://www.emocutez.com*
Sedikit lebih ringan topiknya dan agak menyambung dari topik kita sebelumnya, gw suka banget sama salah satu soundtrack film ini judulnya Haule-Haule (artinya itu pelan-pelan), inti lagunya hampir sama dengan lagu You Can’t Hurry Love-nya Phill Collins

Tu Sabar To Kar Mere Yaar (Have A Little Patience My Friend)
Zara Saans To Le Dildaar (Take A Deep Breath My Dear)
Chal Fikr Nu Goli Maar Yaar (Don’t Worry So Much)
Hain Din Jindri De Chaar (Life Is Too Short For That)
Haule….Haule….. Ho Jayega Pyar Chaliya  (Slowly… Slowly…… You Will Fall In Love My Dear)
Haule…. Haule…… Ho Jayega Pyar (Slowly Slowly You Will Fall In Love )

Ishkedi Galiyan Tang Hain (The Path Of Love Is Arduous)
Sharm O Sharmee Mein Band Hai (It’s Bound By Shyness)
Khud Se Khud Ki Kaisi Yeh Jung Hai (Its A Strange War Within)
Pal Pal Yeh Dil Ghabraye (This Heart Worries All The Time)
Pal Pal Yeh Dil Sharmaye (It Feels Shy All The Time)
Kuchh Kehta Hai Aur Kuch Kar Jaaye (It Says Something And Does Something Else)
Kaisi Yeh Paheli, Mua Dil Marjana (Its A Difficult Puzzle, But This Silly Heart)
Ishq Mein Jaldi, Bada Jurmana(does Not Understand That haste In Love Is A Big Crime)

Baca sekali lagi ya….. HASTE IN LOVE IS A BIG CRIME… terburu-buru dalam cinta adalah suatu kejahatan. Arggggh~ nggak salah film Bollywood yang satu ini pernah dapet penghargaan lirik lagu terbaik di India-nya….. nggak salah dooong! keren banget sih liriknya http://www.emocutez.com.

Inilah yang seharusnya membuka mata semua remaja, terutama yang masih bocah-bocah termasuk gw yang imut ini untuk jangan menjudge fall in love with someone secara terburu-buru, gw salah satu orang yang memegang prinsip gw dengan teguh bahwa segala hal harus dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh. Kenapa? because life is short… minimalisir sebisa mungkin kemungkinan adverse selection (bagi yang bukan anak ekonomi, adverse selection itu memilih yang jeleks, menolak yang baiks… intinya salah milih, tragis kan?). Kalau suka sama orang… yang nikmati aja, kalau jodoh pasti didekatkan sama Allah. Berapa kali gw harus bilang, apapun agama Anda… When you fall in love with someone, nggak usah ribet dan norak PDKT sama orangnya dengan mupeng luar biasa *geuleuh tau nggak denger ada seorang teman PDKT sama cewek sampe nyuruh orang naburin bunga di kamar cewek yang bersangkutan itu, biar ada nuansa romantis2nya katanya….  lebih kerasa praktik perdukunan daripada citarasa romantisnya, ya nggak?  ini kisah nyata loh http://www.emocutez.com* udahlaaaah~ dekatkan diri pada Tuhan! Kalau nggak dapet berarti 2 kemungkinan : dia tidak cocok untuk Anda…. atau…. Anda tidak cocok dengan dia hwahahahhahahahha~  susah sih emang, tapi itu lebih terhormat daripada sok romantis nggak jelas dan menghabiskan biaya! HIGH COST, MAN!

Siapa siiih yang nggak pernah jatuh cinta… manusiawi lagi~
Gw juga….
Masalahnya… gw hanya tidak mau membuat cinta itu menjadi suatu hal yang murah…. Mudah didapat lalu mudah dilepas…
Masalahnya… gw hanya tidak mau cinta hanya menjadi penghias pada karya sastra bahkan hanya jadi roman picisan untuk konsumsi publik yang kemudian di lupakan…
Sederhana kan?

Bukan hal yang mudah untuk seseorang menerima gw apa adanya dengan seluruh sikap gw yang kontroversial *hehehehe~*
Bukan hal yang sepele bagi seseorang menundukkan keegoisan dan kesombongan gw…
Bukan hal yang sederhana pula bagi gw memahami seseorang secara komprehensif…
Jadi gw merasa terhormat-terhormat aja masih jadi jomblo…. bukan karena gw alim-alim banget, hanya belum menemukan yang bisa mengikuti ritme alur berpikir gw yang konvensional ini. Jika konvensional nyaman bagi gw, why not! Tancap, Mang! Nanti kalau gw udah dapet akan gw kasih tau hwa hahahahaha….http://www.emocutez.com tapi gw harus melangkahi skripsi, sidang, dan dunia kerja dulu nih *maklum HIMAGITA*.

Yeaaaah… seperti kata Celine Dion “When somebody loves you… it’s no good unless he loves you all the way”
Waaah……nggak ada quote penutup yang keren nih, gw tutup pake lirik lagu India lagi aja:

Rab De Sahare Chalde (God Will Guide Your Steps)
Na Hain Kinare Chalde (So What If You Don’t See The Shore, Keep On Going)
Doli Hai Na Kahare Chalde (So What If There’s No Palanquin, Keep On Going)
Kya Kehke Gaya Tha Shayar Woh Sayana (Which Poet Was It Who Said…)
Aag Ka Dariya Doob Ke Jaana (It’s An Ocean Of Fire, You Have To Drown To Swim Across )

Okeeeey….Wish Me luck for my thesis and my life 🙂

Karena keadaan yang akan mengajari kita…


Tepat 101 tahun yang lalu… Pada tanggal yang sama… tanggal 31 Maret, Menara Eiffel diresmikan dan resmi pula di buka untuk umum. Pada hal yang wajar jika tanggal 31 maret ditetapkan sebagai ulang tahun menara eiffel. Jadi…. SELAMAT ULANG TAHUN MENARA EIFFEL http://www.emocutez.com
Dan… pada tanggal yang sama 21 tahun yang lalu… seorang marissa malahayati terlahir di dunia…. Jadi SELAMAT ULANG TAHUN MARISSA http://www.emocutez.com

Itulah mengapa… kalau ditanya negara yang paling mau gw kunjungi itu apa, maka jawabannya sudah paling klop PERANCIS, alasannya simple, gw mau ngerayain ulang tahun berdua bareng menara eiffel *okey stupid reason http://www.emocutez.com*

Salah sih, harusnya harapan itu ke Mekah duluan ya baru ke Paris… entahlah, otak gw masih diselimuti kabut kejahatan *halah*

Walau bukan orang yang merayakan ulang tahun (karena sejujurnya menyakitkan juga saat tau jatah hidup semakin berkurang tapi hidup masih gini-gini aja… kapan??? kapan gw ngebahagian keluarga gw? membuat mereka bangga? dsb…dsb…dsb…) tapi apapun itu ulang tahun menjadi momen dimana gw bisa tahu betapa banyak yang menyayangi gw sampe punya waktu buat inget2 gw ulang tahun! Gw ajaaaaa…. gw…. jarang bilang selamat ulang tahun ke orang lain bahkan ke sahabat gw sendiri memang gw kejam http://www.emocutez.com nggak apa yang penting tetap manis http://www.emocutez.com. dan tentu saja karena ingat umur jadi momen ini jadi ajang introspeksi atas kelakuan2 jelek yang gw lakukan http://www.emocutez.com

Ok! kita sudahi pembicaraan ngalor ngidur di atas…
Kalian tahu…? Saat  ini banyak sekali hal yang gw pikirkan sekaligus gw pelajari.
Sejak mama sakit kurang lebih sejak 3 minggu yang lalu, sejujurnya gw sudah tidak peduli dengan apa itu ulang tahun… tidak peduli apa yang terjadi di kampus… bahkan dengan sangat legowo gw biarkan skripsi gw terbengkalai. Sekilas semuanya terlihat semrawut! Bayangkan! Seorang Marissa… anak perempuan yang sangat manja pada Mamanya… yang punya ambisi dengan cepat menyelesaikan segala sesuatu *bahkan kadang terlihat gegabah*, tidak sabaran, tidak pernah melakukan pekerjaan rumah tangga dengan baik, kini saat Mamanya sakit Ia harus melakukan hal-hal yang bahkan tidak pernah terbesit di pikirannya sekalipun….

Kalian tahu? Keadaan akan mengajarkan dengan sendirinya bagaimana cara kita berperilaku dan mengambil keputusan.
Agar gw tidak  terlalu banyak mengulang-ngulang cerita…. izinkan gw ceritakan segala halnya hari ini… di hari ulang tahun gw http://www.emocutez.com

My Life as a daugther and as a sister….
Dan saat tuan putri manja ini harus menaiki tahta menggantikan posisi Yang Mulia Ratu untuk memimpin kerajaan rumah, kehidupan tuan putri berubah 180 derajat…. pokoknya sensasinya beda.
Setiap hari ngurus keperluan Mama… keperluan adik… keperluan kucing…. huwaaaaaa sibuk sekali, apalagi kalau pagi.
Kalian tahu! Ngurus anak sekolah itu ribet banget! Makannya lah~ seragamnya lah~ sepatunya lah~ apalagi adik M-on anak cowok jadi berantakan *eh gw juga berantakan sih* celana di mana… kemeja di mana…. Allahuakbar~

Setelah dia pergi sekolah *yes~ cabut juga nih anak* maka tentu harus ngurus Mama dan Kucing…
Sejak sakit, Mama jadi manja http://www.emocutez.com dan yang paling bikin pusing waktu awal-awal *dan Mama masih parah strokenya*, Mama jadi gampang nangis… jadi kalau keinginannya terlambat aja dipenuhi bisa nangis-nangis http://www.emocutez.com awalnya sih sempet ngomel2 juga di dalam hati… tapi gimana lagi, sewaktu sehat Mama kan lincah banget, lebih lincah dan ceria daripada gw gitu loh! pasti tersiksa ya di tempat tidur terus. Tapi sekarang…waaaah Mama udah mulai bisa jalan http://www.emocutez.comtapi yaaaa memang harus sabar… dan harus rajin nemenin mama berobat. Seneng banget liat Mama sedikit demi sedikit mulai pulih, walau mungkin bagi gw yang dulu hal ini sangat lambat *dulu kan gw orang yang nggak sabaran* Mama memang masih harus dimandiin dsb… termasuk dijagain supaya jangan jatuh soalnya jalannya Mama masih goyang-goyang, kan serem juga…. waaaah orang tua gw satu-satunya tuh, apapun taruhannya harus gw jaga baik-baik.

Hal keren lainnya:
1. Gw belajar MASAK http://www.emocutez.com*iyalaaaah~ mau makan apa adik sama Mama gw kalo gw nggak masak?*
2. Gw belajar nyuci dan nyetrika dengan rapi.
3. Gw belajar nggak manja
4. Gw belajar BELANJA http://www.emocutez.com *Ini siksaan yang sesungguhnya*
5. Gw belajar mengenal KANAN dan KIRI dengan lebih lancar *untuk kalian yang belum tahu, gw punya kesulitan dalam hal membedakan kanan dan kiri… memang tau tangan kanan itu buat makan dst..dst… tapi kalau kalian bilang “Saaaaa… ambil piring yang sebelah kaaaanaaaaaan” Habislah… mikirnya pasti lama banget, jangan dihina ini murni penyakit dari kecil jangan sampai anak kalian nanti punya kelainan kayak gw http://www.emocutez.com* Kalian tahu…. pusingnya setengah mati kalau Mama udah bilang sesuatu yang berkaitan dengan kanan dan kiri “Kak ambilin seragam adik kamu di lemari sebelah kiri”, “Kaaaak… ambilin obat yang ada di kotak obat sebelah kanan lemari” Huwaaaaa bunuh aja saya, Maaaaa…. lebih parah lagi kalau Mama bilang “Sa.. belanja yaaaa.. tokonya di sebelah kanan bla…bla…bla… belok kiri bla…bla…blaaaa” selamat nyasar sampai tempat tujuan deh http://www.emocutez.com

Sebagai kakak tugas gw lebih heboh lagi! Soalnya Adik gw hanya bisa diatur oleh Mama…. huwaaaaaaaa….. sama gw mana mau denger dia? Tapi kalo gw galak-galak juga bisa di taekwondo sama dia, huwaaaa bisa mati gw http://www.emocutez.com berat laaah pokoknya ngasih tau adik gw, mungkin karena gw juga emosional. Salah satu orang yang agak lumayan nasehatin adik gw….mmmm… ada siiih…. seorang teman di kampus, tapi sudahlah~ wejangan dia ke adik gw juga nggak mempan lama. Untungnya adik gw punya guru taekwondo yang keren setengah mati~ Huwaaaaaa kayak guru kungfu di dunia persilatan di pilem-pilem deh, entah dikasih jampe-jampe dan wejangan apa, adik gw jadi lebih bertanggung jawab, berusaha untuk lebih mendengar apa kata-kata Mama dan Kakaknya *Hahahahaha~ harus atau tidak akan kuberi makan kau hahahahahaha http://www.emocutez.com*, dan tetep jaga prestasi di olahraga sekaligus di sekolahnya *Males-males gitu dia nggak pernah tersentuh remidial… cuman satu yang dia udah menyerah dan bilang setiap pelajarannya bisa bikin pingsan dan pelajaran itu adalah IPS…. oke, Nak… kakak juga nggak bisa bantu kalo IPS sih apalagi SEJARAAAAAH~~~ rrrrrr mengheningkan cipta mulai*

Capek ya ngurus dua orang rumah aja…. hahahahaha awalnya iya, tapi lama-lama terbiasa dan seneng-seneng aja. Rasa capeknya hilang sama rasa sayang dan bahagia kalau ketemu keluarga. Ah… kalian pasti tahu rasanya betapa berharganya keluarga itu, bukan?

My Life as a student…
STRESSS! Hiyaaaaa gw pun ganti judul dengan gegap gempita. jangan tanya rasanya…. MAU MATIIIII, MAN!
Mama jadi menyalahkan dirinya sendiri… *Oh… C’mon, Ma.. stop that! Ini salah anakmu yang sebelum mama sakit jadi pemalas kelas kakap http://www.emocutez.com*
Dosen PS… jadi merasa serba salah sepertinya di awal-awal sampai sms “Mon, keluarga yang utama” *Dan Ibu tidak tahu bahwa keluarga saya ada keluarga guru… badai topan menerjang hal-hal akademis yang utama, Bu http://www.emocutez.com* bayangkan… barisan keluarga satu per satu menanyakan gimana kabar skripsi gw. Helowwww…. ini kabar Mama dulu dong tanyain… please…. tolong matikan kameranya *hiyaaaa alibi*
Keluarga yaaaaaa udah tau sendiri kan
dan gw sendiri….? Hiyaaaaaaa bayangkan saat Mama sakit udah 3 orang yang seminar…. gw? NGULANG DARI AWAL karena ganti topik. selamat deh, Mon http://www.emocutez.com

Awalnya tertekan banget, tapi setelah itu bisa bangkit karena gw percaya pilihan gw adalah pilhan yang terbaik. Dengan ganti topik gw menggunakan data primer sekarang, jadi bisa selalu di dekat Mama nggak usah turun-turun lapang. kelihatan melambat ya proses gw bikin skripsi, tapi pilihan seperti inilah yang terbijak dan akan diambil oleh seorang anak bila Ia menghadapi kondisi yang serupa dengan gw. Gw ini anak sulung, ayah sudah tidak ada, adik satu masih kecil, Mama sakit, dan keluarga gw terhitung keluarga kecil, siapa lagi yang bisa menjaga Mama selain….gw sendiri? dan inilah kewajiban gw sebagai seorang anak. Hal yang aneh kalau ada yang kagum sama apa yang gw lakukan ini…. loooh ini wajar kok, apapun yang gw lakukan sekarang cuman kayak remah-remah roti aja. Ini bukan suatu hal yang heroik… ini tanggung jawab serta kewajiban seorang anak kepada orang tuanya. Aih…. kata-kata gw keren ya? ahahahahaha terima kasih http://www.emocutez.com *langsung hilang wibawa tulisannya*

Memang jadi agak lebih berat sih bahasan skripsinya, tapi… nggak apa lah… sulit bukan berarti mustahil. Oiya… betapa kagetnya juga gw saat baru hari ini gw dapat kabar perusahaan yang awalnya mau gw teliti rupanya dapat label “merah” huweeee~ Mungkin emang Allah menunjukkan bukan di sana seharusnya gw meneliti yaaaaah walau harus mengucapkan selamat tinggal buat topik sharia microfinance http://www.emocutez.com

My life as an ordinary girl…
gw kini lebih bisa bersosialisasi dengan orang lain http://www.emocutez.com gw kan susah bergaul. Gw mulai menyadari bahwa gw ini kemarin-kemarin terlalu kekanak-kanakan *sekarang masih sih* Gw juga orang yang tidak pernah mendengarkan perkataan orang lain. Begitu kerasnya gw sampai gw kadang merasa bahwa gw yang paling benar, bahwa logika gw adalah logika yang paling mendekati. Kini gw menyadari bahwa betapa pentingnya kehadiran orang lain di sekitar gw.

Gw bahagia sekali saat orang-orang kecil, mulai dari pedagang sampai tukang kebun yang sering gw temui dan gw mintai pertolongan seringkali mendoakan gw hal-hal yang baik… waaaaaah ini ya rasanya bersikap ramah kepada orang lain?

Gw juga senang sekali saat dapat banyak saran dan perhatian dari tetangga… teman-teman Mama… teman-teman adik… dan tentu teman-teman gw…. waaaah gw baru menyadari bahwa mereka lebih baik dan lebih tulus daripada yang gw kira.

Kalian tau? selama ini gw selalu berpikir… gw berjuang sendiri… berjalan sendiri… menangis sendiri… melakukan segala hal sendiri… gw bangga dengan kekakuan hidup gw itu, gw merasa hebat karena bisa melakukan segala hal sendiri. Tapi itu rupanya salah, ada banyak hal yang tidak bisa gw lakukan sendiri dan gw tidak sekuat yang gw duga http://www.emocutez.com

Jika kemudian banyak yang bilang apa yang gw lakukan ini keren… percayalah ini hal yang sangat sepele sekali… Kalian akan melakukan hal yang sama jika menjadi gw. Kalian tahu? Keadaan yang akan mengajarkan kita segala hal mengenai kehidupan. Apa yang gw lakukan ini tidak lebih seperti apa yang dilakukan seorang ayah saat mereka pergi bekerja ke kantor…. apa yang dilakukan Ibu saat mereka mengurus rumah… apa yang dilakukan seorang siswa saat mereka belajar mati-matian di sekolah… apa yang dilakukan pengamen anak-anak saat mereka mengorbankan sekolah mereka hanya untuk bekerja….semuanya demi diri sendiri dan komitemen pada keluarga, dan gw berharap bisa jadi amal ibadah *please Ya Allah…kalau bukan dari sini dari mana lagi?*…. hal ini tidak lebih sebuah komitmen saat kalian sepakat untuk menjadi khalifah di muka bumi ini sebagai anak, sebagai kakak, sebagai bagian dari masyarakat, dan tentu sebagai manusia.

Setidaknya Mama tidak boleh menyesal memiliki anak seperti gw http://www.emocutez.com
Setidaknya kalian pun jadi tidak perlu repot-repot mencari cara untuk menghapus ingatan mengenai gw karena seburuk apapun gw, gw sudah berusaha melakukan hal yang terbaik dan semoga kalian pahami ini.

Gw sangat bangga dengan apa yang gw lakukan… apa yang gw putuskan… dan apa yang gw jalani. Gw berharap setiap orang yang ada di sekitar gw menunggu dan melihat apa yang gw lakukan, karena kelak… gw berjanji akan membuat kalian bangga dengan apa yang gw lakukan, putuskan, dan gw jalani…

Semoga Allah meridhai… aamiin…

Okey~ selamat berjuang! Auuuuum http://www.emocutez.com

Balada waktu dan seorang mahasiswi…


jika ditanya bagaimana perasaan saya minggu ini…. arghhhhh! Aku hilang bentuk! hancur! remuk! Mau bilang sedih juga bingung ke siapa…! Semua orang kan sedang sibuk dengan masalah mereka sendiri. Bahkan ke sahabat saya sendiri pun sebenarnya sungkan sekali… kalau bisa nggak usah deh, kasian mereka.
Bagaimana saya tidak gundah *halah*?http://www.emocutez.com
sebejad-bejadnya saya sebagai mahasiswa dan manusia… saya enggan menunda sesuatu, termasuk SKRIPSI!
Jika ada yang masih belum jelas mengenai kisah skripsi saya, maka izinkan saya menceritakannya.

Dari awal saya sudah fix setengah mati akan meneliti sharia microfinance. Alasannya? ada 3 alasan:
1. Bagi saya suatu kebanggan tersendiri meneliti rakyat ” jelata”… karena saya bagian dari itu. dan keuangan mikro yang dekat sekali dengan rakyat jelata itu.
2. nggak banyak orang yang meneliti microfinance… yaaaah nggak menantang aja kali ya. But who’s care…! Kalau kalian nonton film korea “Money Warfare” gurunya Geum Nara pernah bilang “1 orang kaya berada di belakang 500 orang miskin” it means kalau mau jadi orang kaya sesungguhnya, maka perjuangkanlah banyak orang miskin, perjuangkan rakyat kecil, eh ini bukan kampanye ya hehehehe~ tapi kalau kata alm. kakek saya, orang yang akan membantu kita hingga kelak wafat itu orang-orang “kecil” maka perjuangkan hidup mereka dan hargai mereka. saya tidak bisa se-WOW itu, tentu itu hal yang berat… tapi sekali lagi suatu kehormatan saat saya bisa melihat sisi kehidupan yang lain, yang saya nggak tau…
3. (Ini untuk menjawab kenapa sih pengen shariah) Saya percaya apa yang diajarkan agama saya itu benar! Walau saya sering berdebat kepada teman saya kalau saya masih meragukan kinerja bank shariah (bagi saya bank shariah itu cuman NAMA! kinerjanya ya nggak jauh beda sama bank konvensional, apalagi kalau pasar uang shariah halaaaah! plat doang). Agar kalian paham, saya akan jelaskan dulu microfinance itu apa. Singkatnya begini, microfinance itu meliputi seluruh jasa keuangan yang disediakan dalam jumlah kecil mulai dari kredit mikro, tabungan mikro, sampai asuransi mikro. Jadi kalau ada yang cuman butuh pinjaman modal usaha 2-3 jutaan yah yang remeh2 gitu lah… itu masuk ruang lingkup microfinance…. kalau kalian suka arisan itu juga microfinance… ada yang minjem ke rentenir nah itu juga microfinance… jadi microfinance itu layanan keuangan yang disediakan untuk masyarakat yang termarginalkan oleh lembaga keuangan makro seperti bank lalalala. layanan microfinance yang paling ngetop itu adalah MICROCREDIT atau kredit mikro. Jadi buat kalian yang mau buka usaha kecil-kecilan sambil kuliah, butuh modal usaha yang gak gede2 amat, nah silakan gunakan micro credit . Kalau kalian tahu Muhammad Yunus (yang mendirikan grameen bank), Nah Grameen bank itu menyediakan jasa kredit mikro, kawan.

ingat namanya juga  KREDIT! alias UTANG! jadi  kalau kalian minjem, kalian harus membayar kredit kalian…walau itu mikro sekalipun! Bahkan ada bayar bunga juga!*masalah saya setuju atau tidak dengan bunga tidak akan saya jelaskan disini, yang pasti kelak akan saya jelaskan dengan penjelasan ala ekonom* bayangkan bila kemudian ada yang nggak bisa bayar pas waktu yang ditentukan? bayangkan jika ada yang gak bisa bayar bunga? nggak mustahil hal itu terjadi karena di microfinance kita berhubungan dengan orang-orang yang belum matang secara finansial. Huwaaaa kalau yang miskin banget pasti tetep shock ya walaupun minjemnya kredit mikro, waaaaah kasian sekali….saya nyaris buntu nyari jawaban pertanyaan ini “kalau miskin banget gimana bayarnya?”

Yang membuat saya jleb banget adalah saya menemukan jawaban pertanyaan saya di Al-Quran…kalian tau apa yang diajarkan agama saya mengenai hal ini… eng ing eng… Monggo dilihat Q.S Al-Baqarah:280

“dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, Maka berilah tangguhan sampai dia berkelapangan. dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (Q.S Al-Baqarah:280)

Mulia banget gak sih… jadi kalau memang gak sanggup bayar hutang ya udah tunggu sampai dia bisa bayar!…. kalau bener-bener gak bisa lagi! maka bersedekahlah untuk orang itu, karena berarti orang itu memang objek zakat, infaq, shadaqah bukan! That’s the point! dan karena saya pernah nulis karya tulis tentang sharia microfinance pas…pas… ehm… seleksi mapres *geblek kan orang kayak saya mapres, sampe sekarang aja berasa mimpi* saya tau mekanisme seperti itu berjalan di baytul maal wat tamwil! Saat itu saya menyadari betapa mulianya agama saya mengajari saya… inilah cara saya meniti hidayah saya sendiri… inilah cara saya mencintai agama saya. Jadi kalau menurut Anda….Anda… dan Anda… cara beribadah Anda yang paling oke… Who’s care…. Anda merasa yang paling dekat dengan Tuhan? saya juga tidak peduli… Anda merasa Anda yang paling taat?Sebodo amat… tapi jangan kritik cara saya memahami agama saya. Marissa Malahayati mendadak jadi akhwat kayak di KCB lalalalala kan nggak mungkin *hooo~ IPB bisa guncang*, saya punya cara tersendiri untuk memaknai hubungan vertikal saya dengan Tuhan saya dan inilah jalan yang saya tempuh . Bohong besar deh kalau ada yang bilang semakin menguasai suatu ilmu seseorang akan semakin atheis, oh tidak! semakin memahami ilmu maka semakin besar kekaguman seseorang terhadap Tuhannya. Percaya deh… saya saksi hidupnya kok.

Jadi dengan 3 alasan di atas maka saya tetap bersikeras mengambil sharia microfinance untuk skripsi saya!

Tapi Allah memang dahsyat kalau menguji hamba-Nya. Sebenarnya mau protes sih ke Allah kok ngasih cobaannya pas lagi skripsi-an kan nyiksa batin banget. Tapi sudahlah… tak kan jadi nelayan yang hebat kalau belum menghadapi badai.

Saya langsung cerita ke tengah kisah tragis skripsi saya saja….
Karena saya harus turun lapang mewawancarai yang dapat kredit mikro itu kabarnya gimana sekarang, maka saya harus cari tujuan turun lapangnya kemana bukan? Saya pun terpaksa harus meminta alamat-alamat lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) kepada sebuah lembaga keuangan syariah yang cukup besar (kayak pusatnya gitu deh, dan lembaga ini yang kemudian menyalurkan dana yang mereka punya ke LKMS rekanan mereka, ngerti lah ya….)

Sakit hati mulai saya rasakan sejak awal saya ke lembaga X itu! Mungkin karena muka saya kayak calon penghuni neraka kali ya http://www.emocutez.com… mereka awalnya keliatan heran banget liat saya datang dan bilang mau neliti keuangan mikro syariah! BENGONG! hampir saya bilang “Perkenalkan saya Marissa… yang membuat crop cycle itu loh… iya…iya… saya alien ah masa’ nggak kenal?”
Memang sih namanya lembaga keuangan syariah semuanya wajib menunaikan syariat agama… tapi BUKAN BERARTI HARUS ANEH NGELIAT SAYA! gak nyaman aja diliatin kayak gimanaaaaaa gituuuuu…. apalagi sama yang akhwat2… idiiiiih~ senyum aja nggak! saya klien loh, Mbak! huuuuuft! udah kaya sama pahala kali jadi nggak usah senyum walau senyum itu sedekah. nggak mau bawa nama agama sih, tapi jujur aja saya tersinggung! Sakiiiiiit Ya Allah~http://www.emocutez.com

Sakit hati saya semakin parah karena saya merasa dipersulit dengan birokrasi mereka! Saya cuman MINTA ALAMAT! that’s all…saya nggak minta macem2! pun ada saya minta mekanisme penyaluran kreditnya seperti apa… harus tau dong saya kalo nggak pas seminar saya jawab apa? Saya mungkin pemalas… tapi tidak dengan Mama saya. Beliau mengingatkan saya untuk menyusun serapi mungkin persyaratan yang mereka minta mulai dari surat, proposal, dll…. SAYA LAKUKAN ITU! saya lakukan karena saya menghormati mereka!

mereka kemudian berjanji MAKSIMAL 1 minggu permintaan saya akan diproses.
Lagi-lagi…. SAYA PERCAYA! karena tidak ada muka jahat terbesit di mereka…. dan saya tidak pernah berpikiran buruk ke orang lain sebrengsek apapun saya dimata Anda, tidak! karena saya tidak pantas untuk seangkuh itu.

Saya telepon mereka sesuai dengan tanggal yang mereka janjikan, jawabannya:
“Maaf De…bagian riset tidak ada di tempat”
Maaf De… bagian layanan mahasiswa belum datang, telepon lagi aja sore“…. sorenya “Maaf de,sedang tidak ada di tempat”
puncaknya kemarin
“Maaf De…BELUM DIPROSES!” setelah saya marah-marah sejenak jawabannya “Ah Ade….masih itungan minggu, ada yang satu bulan mengajukan juga belum diproses hahaha soalnya kami memproses semua berkas satu per satu jadi tidak bisa banyak-banyak yang kami proses”
Saat itu saya kecewa sekali… dia pikir skripsi saya apa? bungkus kacang rebus?http://www.emocutez.com

Jika! Itu bukan skripsi, saya akan menunggu selama apapun…..!http://www.emocutez.com
Tapi nggak bisa begitu dong….ini skripsi saya!
Saya jahat ke dosen pembimbing saya karena kesannya saya jadi nggak profesional ngerjain skripsi, padahal Beliau dosen yang paling dekat dengan saya di IPB.
Saya jahat ke Mama saya karena udah ngerepotin Beliau macem-macem…
Saya juga jahat ke Uwak saya yang membantu membiayai saya kuliah….
Saya jahat pada diri saya sendiri! karena tidak memberikan ritme kerja yang teratur karena ini semua.
Saya tidak bisa menunda waktu lebih banyak lagi karena kepentingan saya terhubung secara seri dengan kepentingan orang lain…!

Saya kecewa sekali dengan kinerja lembaga X tersebut yang saya nilai sangat lambat. saya berjuang bulak-balik 3 minggu loh kesana http://www.emocutez.com. paraaaaaah~~~ Ya Allah, hamba tidak tau apa-apa tapi bukankah Kau memerintahkan hamba-hamba-Mu bertindak secara profesional?

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (Q.S Alam Nasyrah:7)

Gak ada yang ngajarin jika sudah selesai dari satu urusan tunda urusan lain…. gak ada di literatur apapun!

Maka jika ada orang mengkritik beberapa SDM di lembaga-lembaga shariah kinerjanya lambat, maka jangan marah-marah, tutup kuping, dan berniat mukulin orang yang mengkritik itu. Sungguh hal ini terjadi… saya pun mengecewakannya, Maka ini tugas kita yang Muslim untuk memperbaikinya.

Jika… Jika saya diberi kesempatan menjadi muslimah yang kaffah menjalankan seluruh perintah Allah, maka saya akan tunjukan bahwa agama saya mendidik saya menjadi orang yang sangat profesional…. nggak klamar-klemer…. nggak lelet… santun, tegas, berpegang teguh pada prinsip, serta menghargai sesama tanpa terkecuali! *Pantesan aja salah satu dosen saya marah-marah kalau ada mahasiswinya yang perempuan ngomongnya pelan2 dsb* Jika saya diberi kesempatan menjadi muslimah yang kaffah… mungkin saya tidak akan seperti wanita-wanita yang disebut akhwat oleh orang-orang, tapi saya akan berusaha untuk menunjukan betapa mulianya agama saya mengajari saya sebagai manusia seutuhnya. Saya hanya tidak mau penciptaan saya sia-sia, apa yang terjadi kelak… saya tidak peduli, toh Allah tidak pernah salah bukan?

cita-cita saya lumayan keren kan http://www.emocutez.com eh… BTW tulisan ini ditulis di 1/3 malam terakhir… mancaaaaap! terancam nih…. terancam diijabah hehehehe.

Wallahu’alam bi shawab… semoga Allah memberikan jalan terbaik untuk kita semua, dan memberi kemudahan untuk memecahkan segala masalah kita.

NB: Huuummmm titip doa aja ya semoga saya bisa menyelesaikan skripsi saya dengan baik walau kayaknya harus ganti judul *capek sih digantung*…hiks sedih banget :'(

Aku memohon pada-Mu….


Ya Rabb…

Aku memohon kepada-Mu kebijaksanaan.

Agar aku dapat memahami setiap petunjuk-Mu dengan seksama.

Agar aku dapat memandang segala permasalahan dengan adil.

Agar aku dapat memastikan bahwa apa yang akan aku lakukat tak ada yang sia-sia.

Aku memohon kepada-Mu keteguhan hati.

Agar aku tidak pernah menyerah saat tengah berjuang di jalan-Mu.

Agar aku terhindar dari kesedihan berkepanjangan saat aku mengalami kegagalan.

Agar aku dapat mengatasi segala keraguan yang ada dalam hatiku.

Aku memohon kepada-Mu keberanian.

Izinkan aku hanya takut melanggar-Mu.

Izinkan aku hanya khawatir bila apa yang aku lakukan tidak baik menurut-Mu

Izinkan aku berani menjalani kehidupanku sepenuhnya.

Aku memohon kepada-Mu keikhlasan.

Izinkan aku menyadari secara hakiki bahwa ketetapan-Mu senantiasa merupakan hal terbaik.

Izinkan aku untuk tetap tegar jika aku kehilangan sesuatu.

Izinkan aku untuk menjadi hamba-Mu yang senantiasa bersyukur sekalipun Kau memberiku cobaan.

Aku memohon kepada-Mu kasih sayang.

Perkenankan aku mencintai segala hal yang kau cintai.

Perkenankan aku menggunakan segala rizqi dan rahmat yang kau beri di jalan-Mu

Perkenankan aku menyayangi, mengagumi, dan mensyukuri ciptaan-Mu.

Aku memohon kepada-Mu kebahagian.

Perkenankan aku mendapatkan apa yang aku harapkan.

Perkenanan apa yang aku dapatkan bisa membahagiakan orang-orang di sekitarku

Perkenankan melihat kebahagiaan orang-orang di sekitarku itu menjadi kebahagiaanku.

Aku memohon kepada-Mu kebanggaan.

Biarkan aku berjuang demi hidupku, keluargaku, orang-orang sekitarku, negeriku, dan agamaku.

Biarkan aku menunjukkan bahwa penciptaanku di bumi-Mu ini tidak sia-sia.

Biarkan aku bangga menjadi hamba-Mu.

Pemilik hatiku…

Izinkan, perkenankan, dan biarkan aku mencintai-Mu dengan caraku.

Izinkan, perkenankan, dan biarkan aku dicintai-Mu dengan cara-Mu.

Aku tidak ingin menjadi semut di atas bola dunia…


“Maka berkelanalah di atas muka bumi ini untuk menemukan mozaikmu! Jelajahi kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai ke Prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater terhebat tiadatara : Sorbonne. Ikuti jejak-jejak Sartre, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Di sanalah orang belajar science, sastra, dan seni hingga mengubah peradaban….”

Kata-kata itu disampaikan oleh Pak Balia kepada anak-anak di kelasnya dalam novel Sang Pemimpi. Di manapun Pak Balia itu sesungguhnya berada, maka sesungguhnya Beliau tidak hanya membakar semangat Arai dan Ikal untuk ke Perancis… ada mungkin ribuan orang yang ikut terbakar semangat… salah satunya: GW.

Perbedaannya adalah masalah keistiqomahan menjaga semangat membara itu…Bagi arai dan Ikal yang terbiasa menjadi pekerja keras dan jauh dari rumah mungkin bukan terlalu menjadi masalah si frase “JAUH DARI RUMAH”, tapi bagi orang dengan tingkat kemanjaan dan kekanak-kanakan tingkat tinggi seperti gw… itu jelas MASALAH!http://www.emocutez.com

Ya!harus gw akui… gw sangat phobia jauh dari rumah http://www.emocutez.com
Begitu mudahnya gw homesick jika terlalu lama jauh dari Mama… dan tentu saja dari rumah.
Mungkin salah juga ya Mama gw tidak melepas gw kuliah di UGM dulu… sekarang jadi semakin sulit lepas dari rumah.
Bahkan di saat genting seperti saat ini pun! Gw jadi susah banget turun lapang hanya karena gw takut MENINGGALKAN RUMAH! Ya ampuuun… manja banget kan?
Belum terasa juga kebodohan gw?
Oke… the other examples:  Saat PS gw…. saat keluarga gw… saat teman-teman gw yang cukup dekat dengan gw bilang “Mon…sudah saatnya lu mencoba keluar dari Indonesia” Gw sih awalnya semangat-semangat aja… tapi sampai rumah dan terlena dengan  surga dunia ahahahahaha…. tunggu dulu.

Sindrom itu sampai pada puncaknya yaaaa…sekarang-sekarang ini! Sampai gw yang tadinya semangat mengejar almamater suci Sorbonne tiba-tiba berpikir, Oh… really? I think it’s better in Indonesia? eh salah… mungkin lebih baik di Jawa aja *Helowwwww…. Marissa Malahayati! Kamu pikir dunia hanya seluar pulau Jawa? http://www.emocutez.com*

Gw sebenarnya hanya takut meninggalkan Mama gw… gw sebenarnya hanya khawatir denga Beliau. Gw juga pengen liat adik gw terus. Namun rupanya cara gw (lagi-lagi) salah…

Untungnya Allah mungkin masih sayang sama gw… seorang teman menyadarkan gw tanpa Ia sadari.
Q: “Mon… gimana? Udah di urus tuh Perancis?” *mungkin karena dia tau betapa terobsesinya gw dgn si negara itu, padahal mah tetp lebih indah Indonesia sih sebenarnya*
A: Ah…c’mon… nggak ah gw memilih tetap di Indonesia.
Q:
Kenapa? Ah… coba aja lagi. Kenapa nggak berusaha untuk mencoba dulu sih?

Yang bikin gw sakit hati adalah:
1. Biasanya kalimat ” Kenapa nggak berusaha untuk mencoba dulu sih?” itu kata-kata gw! *jiah ngaku-ngaku* kok sekarang orang lain yang bilang ke gw?
2. gw menjadi menyadari bahwa gw BAHKAN TIDAK MENCOBA… putus asa banget perasaan.  Oh c’mon seorang marissa bahkan lupa dengan kata “MENCOBA”

Selain itu… dengan obrolan kami yang ala obrolan di warung kopi karena ngelantur kemana-mana sebenarnya… gw jadi mikir-mikir juga, selama ini apakah yang gw lakukan dan putuskan sudah benar?

Sepulangnya dari kampus gw kemudian teringat dengan nasehat Imam Syafii dalam novel 5 menara:

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman.
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang.
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan.
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.

Dan apakah gw sudah berlelah-lelah? Ahahahahaha…. belum… Usaha gw masih nol karena masih di kandang.

Dalam FISIKA.. usaha=gaya x jarak yang ditempuh
filosofinya kalau jarak tempuh samadengan NOL maka usaha sama dengan? NOL! Yeaaaaaah…. betul sekali!

Ada yang tahu  kisah seekor semut yang bercerita kepada teman-temannya mengenai perjalannya mengelilingi dunia? Izinkan gw menceritakan kisah si semut itu….

Ia bercerita bahwa Ia telah mengelilingi dunia dalam 10 hari. Dalam ceritanya, Ia berkata bahwa  dunia rupanya tidak seluas yang orang lain bayangkan. Ia berkata bahwa setiap benua tidak berbeda jauh, semuanya hampir sama! Hanya berbeda bentuk dan warna saja. Ia berkata bahwa samudera tidak sedalam yang tercatat dalam berbagai ensiklopedia… samudera dapat ditapaki layaknya bebatuan biasa…

Percayalah… bahwa si semut itu tidak pernah berbohong… pada temannya… pada saya… dan tentu pada Anda sekalian….!
Permasalahannya adalah sudut pandang dia mengenai dunia yang keliru… karena selama ini yang dia kelilingi bukanlah dunia yang sesungguhnya, Ia hanya mengelilingi BOLA DUNIA di sebuah perpustakaan…

Mungkin gw tidak berbeda jauh dengan si semut itu…
Terkukung dalam definisi yang gw buat sendiri… terkukung dalam dunia gw sendiri… Terkukung dalam perspektif sempit mengenai kehidupan dan dunia. Dengan egois dan bangganya gw terjebak dengan keangkuhan gw, menganggap bahwa pemikiran yang benar adalah pemikiran gw.
Gw terkukung oleh pemikiran gw sendiri.

Terima kasih Ya Allah karena memberi hamba kesempatan menyadari hal ini.

Sadar dengan kebodohannya… kini si semut itu telah memutuskan bahwa ia akan membuktikan bahwa ia akan mengelilingi dunia yang sesungguhnya. Ia tidak peduli bila kemudian banyak yang mengolok-oloknya karena dianggap melakukan hal yang mustahil. Ia tidak peduli bila di tengah perjalanan dia harus terinjak-injak sekalipun… Ia tidak peduli….! Ia percaya bahwa Tuhan telah menyadarkan hal yang begitu penting dalam hidupnya maka ia tidak boleh mengecewakan Tuhannya. http://www.emocutez.com

Ya… tidak ada waktu menjadi cengeng, pikirnya…
Cukuplah Allah sebagai pelindungku…
Cukuplah Allah sebagai  penolongku…
Cukuplah Allah sebagai penunjuk jalanku…
Wallahu’alam bi shawab.