[SEKALI LAGI] kalau cinta jangan lebay!


Lagi-lagi ini kisah tragis saya sebagai single woman in the corner of the world.

Ceritanya, saya memutuskan untuk uninstall path. Bukan kenapa-kenapa sih, saya sibuk dengan kuliah saya yng menurut saya butuh perhatian ekstra! Path menurut saya socmed yang paling adiktif, makanya saya putuskan akhiri dulu deh sementara hubungan kami *haish*, alhamdulillah saya mendengar saran seseorang “You know, you can survive without social media.” dan beneran, hidup lebih berwarna-warni :’D

Tapi dasar ya, kalo udah adiktif, susah untuk lepas… hilang Path masih ada twitter dan FB. Tapi karena pergerakan timelinenya cepat, ya gak sering-sering buka. Tapi sekalinya buka, erghhhh.. di tahun 2015 sodara-sodara, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN, masih ada aja hal yang menurut saya “silly things” in social media, dosa besar malah! Saya tahu bahwa di usia saya yang sekarang sudah semakin banyak teman saya yang sudah menikah, atau akan menikah, atau punya pacar. Saya sih bodo amat, tapi jadi gak bodo amat ketika beberapa dari mereka ada yang pamer kemesraan di socmed. Idiiiiiih…. lo mau apa sih? Butuh pengakuan kalau kalian itu romantis? Pfffft! rubbish!

Pertama-tama, saya minta maaf dulu loh jika posting saya kali ini menyinggung beberapa orang. You know what, you can say anything about me! Jomblo lah, jutek lah, sombong lah, gak laku lah, whatever. But let me tell you, I write something that I feel this is the right things.

1

Kira-kira begini lah

Pernah gak sih ngalamin hal yang saya kasih nama “PUBLIC DISPLAY SMS”
Yang menurut saya itu konyol buaaaangggeeeet….
Contohnya kayak gambar semrawut saya di samping.
“Sayang… kamu dimana, hpku error”dsb
dsb
dsb

Yang lebih lucunya, ada loh yang nge-like! ADA YANG NGE-LIKE! helowww… am I the only one here, in the universe yang ngerasa gak ada hal menarik dari fenomena “meh” ini untuk di-like!

Terus, sebentar… kalau hp dia error, apakah perlu dia nempel statusnya di timeline yang bisa diliat oleh publik? Mau ngontak pasangan Anda, atau Anda hanya sekadar haus pengakuan dari publik? Saya terlalu keras ya ngomongnya. Okay mari sedikit huznudzan, mungkin dia gak tau beberapa fitur yang bisa dipakai untuk membuat percakapan lebih privat. In case gak ngerti  nih ya, sini saya kasih beberapa fitur yang bisa kalian digunakan:

1. FACEBOOK MESSENGER! atau at least fitur pesan/message di facebook
Bayangkan betapa Marc Zuckenberg sudah berjuang bersama timnya menyediakan fitur-fitur ciamik yang bisa mendukung kenyamanan khalayak facebook. Salah satunya adalah fitur pesan di facebook, dan sekarang juga udah ada loh facebook messenger. Kalian tau dong fitur ini buat apa, buat mengirim pesan secara privat ke pada orang lain. Nah kalau hp kalian error, kecemplung ke got, keinjek, atau apalah… hingga si hp menghembuskan nafas terakhirnya. Kalian bisa buka komputer, masuk ke facebook… dan chat sesuka hati dengan teman atau pasangan kalian dengan fitur ini. Kerennya, cuman kalian yang tau… dan sssst…. kalian tau gak sih, urusan kalian memang cuman kalian yang berhak tau. Iya gak sih?

2. Inner circle di Path, atau kalau mau iseng bisa juga Path Messenger.

Nih, namanya inner circle

Nah kalau kalian pecinta path. Saya mau ngingetin… ada sebuah fitur keren bernama INNER CIRCLE! nah di sini kalian bisa milih siapa tuh yang bisa ngeliat postingan kalian. Misal kalian sebel banget sama saya yang suka emosi liat posting2 mesra, dan kalian bisa pilih saya tuh untuk gak masuk inner circle kalian. Atau jika kalian emang lagi butuh ngobrol sama pasangan kalian aja, bisa juga inner circlenya cuman pasangan kalian aja. Kalau space hp masih muat, install juga deh tuh si path messanger. Instaaaaallllll semuaaaaaaaa.

3. Direct Message @twitter

Ieu yeuh… cara ngirim direct message

Walau gak puas ngetiknya, kalian tau juga dong kalau di twitter itu ada fitur namanya direct message? Nah, ini nih… pake ini kalian juga bisa ngirim private message. Ke siapapun!

4. Simple little things called: SMS
Ini apa saya yang bloon atau gimana sih.
Ketika kasusnya, “Sayang, hp ku error, gak bisa LINE, Whatsapp, atau bbm.”
Loh kalau hpnya nyala masih bisa dong ngirim SMS? Hanya dengan menyalakan hp Anda, dengan bermodalkan kurang lebih 150 perak kalian bisa ngirim sms ke siapapun! Selama punya pulsa sih. Yaaaa… kalau bisa pamer dan mejeng di socmed, masa iya gak punya pulsa hanya untuk sekadar sms? Iya gak sih?

Image and video hosting by TinyPic

Saya menamakan ini Public Display Gallery

Yah mungkin kalau gak digembar-gemborkan kurang greget kali ya.

Terus-terus… kadang gemes juga deh sama yang melakukan “Public Display Gallery”
Kalau ini levelnya lebih advance, pamer foto-foto berdua, everytime.
Yang kalau sesekali sih seneng ya liatnya tapi kalau tiap hari, tiap beberapa jam sekali, owalaaaaaaaaahhhhh…. gak tau deh, speechless!

Tapi sekali lagi, sebagai manusia, yang [masih] punya hati, bukankah kita… sebahagia apapun, lebih bijak jika berusaha menjaga hati beberapa orang. Well, kalau saya sih bodo amat ya… saya udah kebal, waktu seorang adik kelas saya nyolot dsb dsb, saya juga bodo amat… unfollow aja hahahaha susah-susah banget, tapi ada orang-orang yang mungkin lebih keras atau lebih sensitif dari saya. Yang over sensitif jadi ngerasa “Ih,kok cuman gw ya yang gak dapet-dapet pacar” (trust me punya pacar gak penting-penting banget, jodoh itu udah di tangan Allah lagi), yang over keras bisa aja jadi mikir macem-macem “Masya Allah, alay banget…. bakalan putus nih”
Yang sepele-sepele kayak gitu, seharusnya menjadi pertimbangan sendiri untuk kita ketika ingin bertindak.
Untuk menjadi bijaksana… kalian gak perlu jadi doktor, jadi master, jadi engineer, jadi ekonom, kalian hanya butuh untuk menjadi MANUSIA.

Inget gak sih jaman kita masih muda dulu, saya ingat saya dulu suka sekali band mocca. Suka banget, karena menurut saya lirik dan lagunya manis. Saya jadi inget lagu “Me and My Boyfriend” Kalau lupa nih saya ingetin lagi,

I share my dreams and all my stories
I don’t think I need my diary
If you’re teasing me, don’t you worry?
I will keep you in my memories

Sebagai anak yang dibesarkan dengan lagu-lagu kayak gitu, saya berpikir mungkin benar ketika kita akhirnya menemukan seseorang yang tepat, yang menjadi sahabat… pasangan… kakak… semuanya… mungkin seseorang kemudian tidak membutuhkan buku harian lagi apalagi social media. Karena pada akhirnya kalian menemukan orang yang paham dan saling berbagi impian-impian kalian. Apalagi yang kalian butuhkan ketika ada orang yang senantiasa mendukung, menasehati, menghibur, berbagi, dan bercerita banyak hal. Yang menerima kalian sepenuhnya.
Itu hal yang sakral banget gak sih? Begitu sakralnya sehingga rasanya ketika saya menemukan orang itu…saya selalu mendoakan dia. Semoga dia semakin hari semakin baik, semoga saya semakin hari saya juga semakin baik, sehingga setiap saat kami bisa saling mengingatkan.

Karena saya tipe cewek konvensional buanggget, saya senang banget menulis dan menggambar buat calon suami saya nanti. Walau gak tau ya kelak punya nyali gak buat nunjukin itu semua ke dia. Tapi saya pikir mungkin romantisme itu adalah membiarkan cinta kami hanya diketahui satu sama lain dan Allah. Tugas kami selanjutnya berbuat baik kepada semua orang, sebaik yang kami bisa… people never need our public display affection, mereka lebih membutuhkan hal-hal baik yang mungkin bisa kami perbuat.

Mungkin begitu.

Ah… jangan cuman saya yang berpikir seperti ini.

 

 

P.S: I love you


Pernah nonton film atau baca novel P.S I love you? I am rarely read romance, but when I do… waduuuh terlalu romantis. Very romantic one, menurut saya film dan novel roman yang paling menyentuh. Kalian yang belum nonton atau baca novelnya mungkin harus iseng-iseng menelisik kisah ini deh.

Ada apa sih, Mon tiba-tiba ngomongin ini?

Ada apa ya? Gak ada apa-apa. Tapi saya sedang memikirkan betapa mencintai dan dicintai itu rupanya tidak semudah yang kita bayangkan [haisssh]

Ada yang bercanda gini, “Tau gak sih, Mon… kalau deket sama lu ya, semua orang pasti jadi jomblo!” dan saya selalu ketawa, ya ampun…ya ampun… masa sih? Lalu belakangan saya menyadari “Loh ini apaan sih, kok sohib-sohib gw jomblo ya? Waduh jangan-jangan”

Sebagai teman, sebagai wanita, dan juga sebagai penulis blog kelas kacang, sayang sering mendapat message dari pembaca saya. Ada satu e-mail menarik, menasehati saya karena saya dinilai terlalu mandiri, terkadang seakan-akan mengajak wanita untuk over-mandiri dan yaaah you know lah.  Dia merasa kalau tulisan-tulisan saya menunjukan saya seseorang yang “gak butuh cowok” hahhahaa to be honest mungkin untuk saat ini iya. Tapi tunggu sebentar, saya tidak seangkuh itu juga sih. Ah, kita butuh obrolan panjang untuk ini. Mungkin di poin kedua pada posting kali ini.

Begini! Bolehkah saya sesekali melakukan pembelaan? Ya sesekali saja.

Pertama, teman-teman saya adalah orang2 terkeren yang pernah saya temui.  saya tidak punya terlalu banyak teman. I don’t need it. Saya hanya butuh beberapa yang bisa memahami saya as a whole package. Ketika saya punya sahabat, maka percayalah mereka orang-orang “terpilih” yang sudah melewati fit and proper test rumit ala otak saya, dan mereka… orang-orang yang sangat baik.

Tapi mayoritas pada jomblo, Mon…
Pffft… and then so what? Karena pengaruh gw geetoooh terus mereka jomblo? Mungkin iya hahhahaha.
Saya tahu ketika mereka jatuh cinta, saya tahu ketika mereka suka dengan seseorang, tapi mereka punya impian yang sangat luas dan setiap kali ada yang kemudian cerita “Mon, impian gw A,B,C, D, dst dst dst, tapi gw ragu keluarga cowok yang gw suka gak mengizinkan gw kuliah tinggi-tinggi, gak suka kalau gw ngejar karir X, bla…bla…bla” lagu lama banget gak sih?

Saya tahu perjuangan mereka, tahu sisi spesial mereka, tahu hal-hal luar biasa mereka, melihat mereka beberapa kali tertawa lepas, dan tidak jarang nangis sesenggukan. Dengan perjuangan dan kehidupan sekeras itu, seluar biasa itu, maka hal terbijak yang bisa saya katakan adalah “Go ahead, reach your dreams, you have already fight for it for a long time” dan masalah cinta mereka yang mungkin terancam, well dalam ekonomi kita belajar bahwa “life is choice” sumber daya kita selalu terbatas untuk keinginan kita yang tidak terbatas, maka itulah mengapa kemudian kita mengenal kata “pengorbanan”, ya selalu ada hal yang harus dikorbankan. Apa yang sudah dilakukan oleh para sahabat-sahabat saya, bukan hal yang murah untuk dilepas begitu saja.

Namun diam-diam, saya selalu mendoakan mereka… sederhana “Semoga mereka semua bahagia”
Saya menanti mereka meraih gelar akademis yang mereka perjuangkan
Saya menanti mereka tersenyum bangga menceritakan karir yang mereka rintis susah payah
Saya menanti masa ketika ada  messages yang masuk “Mon, gw akan menikah. Gak ganteng-ganteng banget sih, Mon.. but he accept me just the way I am” dan saya pasti ketawa cekikikan baca itu semua.
Saya sedikit tidak sabar menunggu masa-masa seperti itu, tapi itu loh yang namanya cinta secara aneh saya kemudian begitu sabar untuk MENANTI.

2. I need man and love -.- of course! Gak se-freak itu kali seorang Marissa Malahayati a.k.a emon ini. Pfffttttt…. parah abis. What if I told you that I fall in love. Tapi ya udah lah ya, udah gak muda lagi buat ber alay-alay ria hahaha. Saya sudah seperempat abad, dan tau dong satu abad itu berapa? 100 tahun! hahahahaha. Sekali lagi saya lebih suka mencintai seseorang dalam diam, while I am also very busy now. Saya sudah berhutang banyak pada banyaaak orang maka saya harus menjaga prestasi akademis saya dengan baik, so almost no time for love. I need time for my research :’D sedih banget gak sih.

Sambil diam-diam jatuh cinta, saya juga sering ketawa ketika sahabat saya ada ajaaaa yang merasa gelagat saya aneh hahahaha:
“Pokoknya! Pokoknya! kalau kamu jadi sama dia, aku minta tiket PP aja” Sambil tertawa cekikikan, saya mengiyakan… sambil kemudian bertaruh pada waktu “Dear, world… kita lihat berapa probabilitas hal ini terjadi.” secara matematis sih kayaknya probabilitynya kecil, tapi yaaaaah promise is promise, saya sudah mencatat ini di buku harian dan blog saya hahahaha. Semua hal toh bisa menjadi terlalu menarik dan terlalu mengejutkan… harus nabung juga nih hahahaha

Ada lagi yang sudah membayangkan “Anak lu mungkin nanti mukanya jutek gitu ya, Mon kayak lu.” hahahahhaa…. saya sih berharap jangan nurun hal itunya deh. Semoga anak saya lebih ramah :’D

“Mon, tau gak… kalau lu nikahan ya. Gw akan bilang ke suami lu ‘thank you very much, take care of her very well’ terus kalo perlu gw siapin satu gulung kertas panjang buat nulis pesan-pesan gw ke dia” hahahahhaa…. ya ampun, terus suami gw kelak jadi mikir “Ini kok temen-temen istri gw freak semua” :’D

Banyak banget celetukan teman-teman saya yang bener-bener “unbelievable”! Mikirnya itu loh udah juaaaauuuuh banget.
Tapi sebagai wanita konservatif toh saya mencatat itu semua di buku harian saya. Jangan khawatir… I note everything! Kalian tidak perlu khawatir saya lupa.

Tapi bagaimana dengan saya?

Saya ingin menyelesaikan pendidikan saya hingga jenjang tertinggi. No wonders, saya setuju bahwa wanita harus pintar. Mungkin itu aja ya ambisi tertinggi saya. Selanjutnya? Saya ingin menjadi penulis dan mungkin dosen atau guru atau. Alasannya, I want to inspire the world. Bukan itu aja sih, kenapa ingin jadi penulis… karena saya bukan wanita romantis, saya ingin menulis novel untuk suami saya kelak. Trust me I plan for it! Saya sudah siapkan konsepnya, sudah siapkan apa yang harus saya tulis, semuanya!

So I wrote everything in my life.. very conservative

So I wrote everything in my life.. very conservative

kayaknya saya udah berkali-kali menulis tentang ini. Tapi saya ingin saya yang gak romantis ini bisa bilang ke dia “Actually, I love you. Maybe more than you know” Saya ingin dia tahu bahwa saya memperhatikan dia setiap detik, dan semoga terus begitu hingga pigmen di tubuhnya sudah semakin sedikit diproduksi kemudian rambutnya jadi beruban. Semoga dia akan tahu bahwa saya senang sekali ketika dia senang, sedih ketika dia marah atau murung lalu tidak menjelaskan alasannya, tapi cinta itu membuat seseorang menjadi sabar, dan apapun yang terjadi maka tugas saya untuk senantiasa menemani dia.

Kalau saya tidak ada dia mungkin bisa baca itu kan? Dan karena tulisan itu lebih abadi, apalagi kalau tulisanya bagus dan berkualitas dan published (ini penting), mungkin orang lain bisa belajar dari pengalaman saya. Who knows?

Jadi penulis keren, jadi guru, mungkin tidak terlalu sibuk… saya harap begitu, sehingga saya selalu punya waktu untuk mengejar kereta sebelum rush hour, pulang lebih cepat dari matahari yang tenggelam, supaya bisa membukakan pintu ketika suami dan anak-anak saya pulang, menanyakan kabar mereka pada hari itu, membuat teh hangat atau mungkin kopi *but I don’t really like coffee*, menyaksikan setiap detik dan menit mereka. I don’t want to missed any moment.

Sebenarnya sesederhana itu.

Saya lebih menyukai mencintai sesuatu sesederhana mungkin dan gak perlu berisik-berisik banget.

Dan untuk suami saya, simple.. saya hanya butuh orang yang menghargai saya dan keputusan saya. Mengoreksi baik-baik jika saya memang salah… menyayangi keluarga saya dengan baik dan tulus, dan saya? saya akan sangat senag jika  saya punya ayah lagi, punya tambahan Mama yang baik, jika beruntung semoga juga dapat adik perempuan atau laki-laki, saya pasti begitu bahagia dan akan merawat mereka dengan antusias seperti saya menjaga Mama, seperti apa yang Mama pesankan pada saya. Ketika kemudian saya memutuskan untuk jatuh cinta yang begitu serius hingga TARAAA akhirnya menikah, maka saya berharap kami bisa saling mengingatkan untuk menjadi hamba Allah yang baik, yang membuat banyak orang tersenyum dan bahagia.

I need another, people…
I also need love…
tapi, tidak mau sedangkal cinta di roman picisan.

Itu aja sih. Boleh kan ya? :] yaaaa… bahkan jika kalian pikir ini terlalu idealis.

Sebelum terlelap: menikmati patah hati


Tulisan ini khusus ditujukan untuk salah satu sahabat yang pagi-pagi lapor kalau dia patah hati :’D dan ah… bukan kita memang begitu sering patah hati?

Laptop saya sepertinya sudah tidak tahan disuruh mendesain, dia kemudian hang hahaha… tapi semangat diajak karaoke-an dan nulis blog. Hadeuuuh.

Oleh karena itu, berhubung it has already mid-night pas nulis ini! Jadi kalau memang sudah keburu ngantuk, nih saya kasih lagu pengantar tidur. Tapi karena saya yang nanyi kayaknya sih akan ada efek samping yaitu kesulitan tidur semalam suntuk :p Sorry for very bad voice hahahaha, maklum kan nyanyinya di asrama *alibi*

Udah bangun? Hahhaha… The lion sleep tonight, and how about you? Kalau masih bangun, mari menggalau bersama malam ini.

Hari ini setelah selesai zemi dan shock dengan segala “keekstrimannya” saya pergi jalan-jalan ke taman di salah satu sudut Tokyo. Seperti biasa kalau galau saya pasti foto-foto bunga, dan baca buku sendirian di taman. hahahaha Stress abis. Buku yang kembali saya baca adalah kumpulan puisi pendek Tere Liye “Dikatakan atau Tidak, itu Tetap Cinta” sejujurnya saya sedang tenggelam dengan skenario sentimentil yang sepertinya diciptakan oleh imajinasi saya sendiri hahahahaha. Ada puisi yang paling saya suka:

Ini buku bagus banget! Wajib punya! Very recommended if you love poems 🙂

Kalaupun Tidak

Kalaupun dia tidak tahu kita menyukainya
Kalaupun dia tidak tahu kita merindukannya
Kalaupun dia tidak tahu kita menghabiskan waktu memikirkannya

Maka itu tetap cinta. Tidak berkurang sesenti pun perasaan tersebut.

Justru dengan ngotot ingin bilang, ingin pacaran, ingin aneh-aneh,
Perasaan itu tiba-tiba bermetaforsis menjadi egoisme
dan sebatas keinginan yang tidak terkendali saja.

Bersabar dan diam lebih baik.
Jika memang jodoh akan terbuka sendiri jalan terbaiknya.
Jika tidak, akan digantikan dengan orang yang lebih baik.

Entah kenapa rasanya puisi ini “gw banget!” hahahhaa… I can’t agree more! Saya… saya ini untuk beberapa masalah, terutama yang masalah bawa-bawa perasaan kayaknya lebih suka membuat itu seprivat yang saya bisa. Beberapa kali saya jatuh cinta, dan hffftttt… I’m never tell anything! Never! Ada beberapa alasan 1. Saya merasa saya masih sibuk untuk beberapa urusan lain, 2. Mungkin gengsi hahahhaha, 3.Saya lebih suka mencintai dalam diam hahahaha… huek… sok romantis banget. Saya pasti seneng banget nulis tentang orang yang saya suka kemudian, tapi kalau harus ngotot dekat dengan dia, harus A, harus B, harus C, rasanya… ah… gak deh kasian dianya. Jika memang jodoh, logikanya…. ini logikanya… pasti dipertemukan, pasti disatukan, pasti. Masa sih Allah tega gitu loh membiarkan hamba-Nya yang cupu satu ini bengong aja gitu tanpa tahu harus melakukan apa.

Tapi rupanya kadang, sifat kayak gini bikin makan hati juga.
Karena taruhannya adalah: Patah hati!
Patah hati mungkin secara fisik gak sesakit patah tulang, tapi dampak psikologisnya mengalahan aneka penyakit yang pernah ada.

Lalu, TRING, hp saya berdering pagi ini, salah satu sahabat saya menghubungi saya “Mon, gue PATAH HATI”
Saya pun melempar proposal zemi saya hhahahahaha…. ini masalah serius, daripada teman saya loncat ke rel kereta kan. Dan layaknya orang yang patah hati, alasan-alasannya pemicunya yaaaa udah pasti klasik, suka orang… masih pada tahap naksir dan ngarep *hahahaha gw banget*, lalu JRENG rupanya operation targetnya udah kecantol sama orang lain, dan yang paling bikin saya pilu, sahabat saya kemudian nyeletuk “Mon, rupanya aku tuh gak ada…. gak ada sama sekali di dalam list dia. Kenapa sih kok tega banget, padahal aku kan baik”
Siapapun yang kenal sahabat saya itu pasti tau kalau doi baik banget, kalau gak… gak akan bisa jadi sahabat best of the best saya 😉

Tapi bagaimana ya? Kalau di Behavioral Economics, Senseinya bilang “otak manusia tidak bekerja serasional yang manusia itu sendiri duga”
Kadang kita udah ngerasa sahabatan, dekeeet banget, pokoknya wah! PD deh… eh apa daya target incaran itu rupanya malah suka orang lain yang menurut kita keliatannya gak deket-deket banget sama doi. Dan itu biasa! BIASA banget! Kalau fenomena itu gak ada, maka percayalah film Kuch-Kuch Hota Hai tidak akan ada di muka bumi ini dan tentu gak akan booming.

Buset… jadul pisan hahhahaha *lalu inget umur* Eh btw, I love Kajol very much fufufufufu :p #Bollywoodmaniac

Film ini booming karena demand pasar yang tinggi, kenapa? Karena mungkin banyak orang yang merasakan pengalaman dan kepahitan serupa!

Ada juga yang udah sahabatan, eh tapi terus kebablasan jadi suka. Tapi saling diem satu sama lain dan entah kenapa malah saling ngejauh. “Kalau suka sama sahabat itu gak profesional, Mon!” hahahahaha… mungkin iya, tapi lagi-lagi menurut saya itu MANUSIAWI! Jika gak ada kasus seperti itu, maka gak ada film When Harry Meets Sally.

Actually this is very romantic movie hahaha, oldies… but romantic :p

Udah kisah paling klasik di muka bumi lagi…. bahkan ada ratusan jurnal psikologi yang membahas “When Harry meets Sally Phenomenon: Are Man and Women can be ‘just friend’ ?” googling dan pasti kalian akan nemuin itu.

Ada yang suka orang, klop…. eh beda agama
Masalah suku
Gak boleh sama orang tua.
Dsb…. dsb… dsb…

Ada yang kemudian kasusnya “Cinta datang terlambat”, pas orang yang dia suka pergi… dia baru sadar betapa kerennya orang itu, betapa bijaknya, betapa manisnya, tapi haaaah…. time is up! Sayonara. Tinggalah si fans terselubung ini nangis meluk bantal hahahhahaa.  Trust me, I know this feeling!

Menurut gw…
Kita, kita akan patah hati berkali-kali
And it makes us, human!
Kita jadi ingat bahwa, “oh well, I am human… I can be sad… happy…. broken heart… everything!”
Dan Allah memang maha membolak-balikan hati sih, banget.
Mungkin itu kenapa kita disuruh mengingat Allah di pagi dan petang, di kalau luang dan sempit, karena kita gak tau perasaan kita sendiri bakal kayak gimana, bahkan dalam periode satu hari! Bisa aja malamnya kita happy banget, eh pas paginya sedih banget.

Tapi poin terpenting yang ingin saya bilang di sini adalah, kita… sebagai wanita, mungkin harus menjadi orang yang lebih gagah dalam menghadapi sesuatu. Kalau di fisika, kita udah tau bahwa kutub positif dan kutub negatif itu selalu berpasangan, jika magnet dipotong sampai 1000000 bagian pun, pasti tetap akan ada kutub positif dan kutub negatif. Dan mungkin itu yang ingin disampaikan Allah kepada kita “Ini loh, kalian tuh harus paham bahwa ada dua kutub bersebrangan yang selalu sepaket di alam semesta ini, di dalam kehidupannya ini” Kalau kita ingin menang, kita juga harus siap untuk kalah… kalau kita ingin pintar maka kita harus merasakan dulu repotnya jadi bodoh supaya termotivasi untuk belajar…. ketika kita bahagia, ingat bahwa behind the scene kebahagiaan kita juga ada tangis-tangis bombay. ketika kita jatuh cinta…. maka pahamilah bahwa peluang untuk patah hati juga satu paket dengan dengan jatuh cinta.

Kemudian kita akan belajar untuk menjadi lebih bijaksana.
Lebih humble juga kalau kita bisa berpikir “Oh… ini pasti deh Allah ada maksudhnya bikin gw begini”
lagi-lagi… masa’ sih Allah kok tega sama hamba-hamba-Nya yang mahaculun ini. Kan udah jelas jika kita tidak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan, mungkin dipending sama Allah, atau diganti dengan yang lain. Ya masa iya Allah ngutang, gak akan laah pastinya.

Santai aja lagi
*Padahal pas patah hati gw juga menyendiri dan tidak ditemukan dimanapun hahahahaha*

Salah satu hal yang unik di muka bumi ini adalah, cara orang untuk mendapatkan cintanya itu beda-beda.
Ada yang ngejar tanpa menyerah hingga akhirnya target incaran lulus
Ada yang pasrah aja dijodohin sama orang tua, keluarga, dsb
Ada yang pasrah dan diam *ini tipe gw banget, sok cool*
tapi apapun itu, kalau kata di 9gag “What if, someone in this world is just finding a person like you?”
jadi kita, tidak perlu merubah apapun dalam hidup kita. Style kita… cara kita… semuanya… just the way you are, and oyoyoi! Everything will be ok!

And although some people told me that I am “Forever alone” woman… tapi apapun yang dikatakan orang, saya punya backingan yang lebih dahsyat!

Hah! Mamam gak tuh!
Pasti ada orang, entah dimana… sedang mencari-cari kalian, sedang mencari jalan ketemu kalian…. atau mungkin udah ketemu cuman belum ngeh. Tapi pasti ada. Come on! Semangaaaaaat!

Saya pikir… hal terbaik yang bisa dilakukan sekarang adalah, kembali ke Allah.
Saya juga begitu…. kadang kayak kesannya kalau susah baru deh inget Tuhan hahahha. Pas ngerasa bodoh, ngerasa sepi, ngerasa payah, ngerasa stuck… gak ada yang bisa ngasih solusi selain Allah, jika kalian curhat ke saya misalnya… saya hanya bisa kasih saran normatif, untuk bisa dapet solusi kalian perlu mencari itu semua sendiri, dan ketika clueless… maka yang megang clue-nya yaaaa siapa lagi kalau bukan “Juragannya alam semesta” ini. Iya kan? But trust me… it is useless if you are trapped in your sadness. Kalian boleh sedih, tapi batasin lah batas maksimumnya. Saya misalnya, kalau sedih… yaaah maksimal 2 hari lah, udah gitu buka pintu kamar, ambil sepatu, jalan-jalan 🙂 enjoy your life!

Inget, loh… apapun yang terjadi: Jangan bersedih 😉 Karena semua yang terjadi dalam hidup kita adalah sebuah langkah untuk menuju stage kehidupan yang lain, dan itu semua insya Allah membuat kita makin bijak, makin baik, makin kece, makin oke. Pokoknya tetap berjalan dengan gaya heheheheheehe!

Become yourself, and go inspire the world


It might be my second english posting in my blog, my english is very bad, while I think that all of my readers usually come from Indonesia, Indonesian language will be so much convenient. But I think this one is quite important so I would like to write it in English.

This posting is actually inspired from quite long conversation with a friend last time. He makes me re-think about everything again and again. Reminds me that it is important to achieve what I want to achieve. I should write it before I`m forget everything. It is written in one Tissue in one coffee cafe in Indonesia “Write your ideas before you forget about it”. I should thank him actually.

Well…  I feel that  I`m getting older, along with it, I also meet many new people, I realize that everybody are different. When I was teenager, I`m very easily get mad, but now I think I`m not. You know what, I realize that we can`t force all human being to know us, to understand us. In my opinion, in my life, it is not a problem about what people did to  me, but it is about what I did to myself and to the other people. That`s why I prefer to be my self… and try to do good things to all people. What will people think about me? what will people say about me? I never care about that, I did it and then forget about it! Finding people`s recognition is very tiring task! I`m very busy and I have another problems to solve, thinking “how to make people recognize me”, “how I should impress people”, “how to be the other people”, etc…etc… is totally waste my precious time. I don`t know how long I will live in this beautiful planet, writing for all of you, playing my guitar, singing, drawing, have a high quality time with my family and my best friend, how much time left for me to thank to every persons who have already do very good things for me. My sensei always told me “Time is precious, because it never come back.”Time is precious, and we should do precious things in our life, with everything we have.

Well….
And with everything I have… I have a promise, to make as many as possible people happy…
Of course I have a big ambition, and my ambition is I want to inspire the world. Hahhahaa… that`s why I want to be a teacher, researcher, and very good writer.

Last time was very lovely time, because finally there is someone told me “You know what, Marissa. It`s ok to be an introvert person. As long as you feel good with yourself. And yes, you should take your PhD” FINALLY… !!! If I am Nobel Peace Prize Committee, I will give him the prize! CONGRATULATION! Do you know, there are still only 47 women as Nobel laureates, if someday I can get one, I will address his name in my speech. Note it!

ALERT!! Out of Topic: Ah! I remember, one day I told my friend that someday I want to get Nobel peace prize, or any international scale awards. I want to make a speech! So that I can open my speech with “Alhamdulillah for all of Allah`s blessing on me, bla…bla…bla” and imagine! There will be a news because the opening world in that event is ALHAMDULILLAH. Terra Giga Mega anti mainstream!!!!!. People then will be find out the meaning, will find out what Islam is, and well…. let them find it and study it :p perfect strategy! That`s gonna be cool! Be anti-mainstream! Dare to be different!

Back to the topic: Maybe it`s simple things… simple? Yes exactly, everybody can say it… but in fact some people prefer criticize than supporting each other. Come on world this is the bad things!

Need example?
Oh okay, this is such a sad story, but when I decide to continue my study and stop working some people talking behind me “What an arrogant woman! She resign for job? Career is so much important” and of course because I`m an orphan, and I should leave my mom and my younger brother, again “What a cruel woman”
I thought it finish… but when I decide I want to be “single” at least until I finish my master degree, some people say again “Oh… she will never get married” it`s getting crazy when I tell my mom that my sensei offer me to continue my study until PhD. When I do selfie, “Waaaaah…you look very very fat”,  ARGGGGHHHHH.. tiring. Can you imagine how busy am I if I should accommodate all people critics? Try to always impressed them? No way -.-.  I am okay, but while my mom is very sensitive one, I know sometimes she is crying listen so many negative critics on me, she is worry about me so much. That`s the only thing I am worry about.

Dear people, do you know that words is prayer?
That`s why we as human should talk in a good may, be positive, and if you can`t say something good just silent. Bambi also say the same thing.

Several days ago, I read very inspiring blog from a Portuguese feminist, Carol Rossetti. She designs so many pictures, and the pictures are try to motivate and empower women in the world. You can check her blog her. It is very good blog http://carolrossettidesign.tumblr.com/

These are several pictures she made, while she is feminist, so I think  everything are very “women stuff”, but this is awesome, check it out:

Of course this one is my favorite one. I think not all countries appreciate women in hijab. So, I think people should understand about it more.
As I told you I have a dream that someday women will be proud to be wear hijab. With proud, I will standing in front of so many people in very important conference or forum… and show them that I`m woman, I`m Indonesian, I`m moslem, and what I wear never limit my ideas, never limit my knowledge, never limit my creativity, and never limit my freedom. And hey! I`m not extremist or whatever negative stereotype existed.

I impressed she also draw about Moslem women right to wear hijab

And YES!!!! EXACTLY!!! I will write a letter to Carol! This is cool.
Hey men, read this carefully. And hey women in the world! I tell you now, if you have a dream… big dream. Achieve it! If there is someone you love and he tells you that he loves you but not let you to achieve your dreams. Leave it, you`re too smart to be together with stupid man :p Opps sorry. But yes! That`s the point. In this world we should appreciate each other, including each gender. People said that if women are “too advance” they will not care about their family, become selfish, etc…etc.. Yes, in some cases it happens. But personally, I`m woman, I think someday I`ll become a mother, and I should smart enough because I`ll be my child first teacher. We should have positive mindset that everyone can be change to be a better one and human are very easy to adapt with any condition. Human can change when they become a lover, when they grow up, and with the same logic women can change when they become a mother, do you think so?

I believe when someone really love you, he/she will try to be the best for you. Without any excuse.
Once someone say “I love you, BUT…” pfffft… sayonara bye bye.

What if I prefer too study than finding shoes? :p

and what`s wrong to be “nerd”?

And what the hell with your body shape?
Why people think they deserve to say “You… yes you`re fat and you`re not beautiful!”
Some people aren`t easy to diet, to be slim.
And some people are just always in a perfect body shapes whatever they eat!
There are several scientific journal about this phenomenon! Should I show it to you?

Go go go! Body shapes are not a big deal!

I realize that one of the most important thing that people should have is: RESPECT!

One of my best friend said, world is very colorful.
And yes, it is better to keep it colorful.
If you`re “red” just be “red” never try to be “blue” or another color. And we as human, we should realize that people just have different colors.

I`m very bad in speaking, talking with new people, I`m very private one.
But I think Allah design me just like this, and Allah gives me ability to draw, to write, and to read very well.
I know that I`m not perfect, I realize every good and bad sides of mine, so that`s why I just want be a good writer and teacher, never try to be anything else. That`s will be the best way for me to inspire the world. I shouldn`t change anything from myself, isn`t it?

And that`s perfect!

And you guys?
Maybe you`re not good in science, but you are good in art? So why not? Inspire the world with art
Maybe you feel totally lonely because you`re not feel popular, but you`re realize that you`re good in making poetry for example? so go ahead, inspire the world with your poetry
Maybe you feel not confident because you think that you`re not really good looking, but you are good to make people laughing? And hey why you should care about physical things? Let`s make world more cheerful and make everyone laughing.

In this blue planet, we no need to change our self just for inspire the world.
What we should do is understand our self and understand others.
Some people good in several things, some people are not… and yeah! That`s why we should help each other, complete each other.
You know what? Maybe this planet needs smart people, good looking people, but the most important things needed by this planets is: good people who eager to do some good stuff.

In my religion, if you read the Noble Quran, Al-Baqarah:30, at the first time Allah decide to create human in the Earth, the Angels are not sure because they think that human will cause some damages in the earth. But confidently Allah said “Indeed, I know that which you do not know.” Allah believes that human can make this planet getting better, human can take care each other, do very good things.

I don`t know with you, but I don`t want to make my God disappointed to me… So, I will show that I can do awesome things for me, for everyone, and for the world.

Are you ready?
Be yourself, smile, and inspire the world!

Sakura vs Ume Blossom?


Dear, everyone…
Welcome to my favorite month: March… and welcome to spring.
As “beginner” who lives in Japan, I realize it is sometimes tricky for me and for some people to distinguish between ume (plum blossom) and sakura (cherry blossom). All of them are beautiful and awesome, but of course it is better to know the differences between them. I am not an expert, but hmmm… I try to draw some clues for you so you can distinguish between ume and sakura 🙂 enjoy spring!

PS: I am really sorry for bad picture, I just draw it in hurry….

ume vs sakura