Sedang Kerajingan Nonton Animated Short Movie!


Kerja membuat waktu untuk nonton film menjadi berkurang drastis. Kalau baca buku sih bisa sambil-sambil berdiri di kereta, apalagi sekarang ada Tab jadi bisa baca e-book pas lagi bergelantugan di kereta. Tapi film? Owch… gak sempet deh, padahal saya ini sebenarnya maniak film juga.

Sebagai pengobat kerinduan, maka akhir-akhir ini saya rajin menonton Animated Short Movie. Short movie sendiri biasanya durasinya kurang dari 30 menit. Kalaupun ada yang lebih, yaaaaa lebih dikit lah. Tapi jangan kira film-film animasi yang durasinya pendek gak bagus, eiiiits…. ditonton dulu kawan. Kata teman saya “Film itu harus memperkaya khazanah kehidupan” jadi saya pun memilih beberapa film animasi pendek yang ceritanya bagus-bagus. Masalah gambar, itu urusan keseratus sekian lah…. no.1 tetep masalah makna film tersebut. Okay, diliat ya:

1. Paperman (2012)

Kalau Tuhan sudah menakdirkan sesuatu, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk terjadi. Begitu juga masalah jodoh hehehehe. Kira-kira pesan itulah yang mau disampaikan dari film animasi ini.

Film dengan gambar, cerita, dan durasi yang minimalis ini berhasil memboyong Piala Oscar tahun 2012. Loh apa bagusnya? Ya mungkin karena kesederhanaannya. Cerita yang sederhana ini bikin kita senyum-senyum sendiri, terutama buat para jomblowati yang setelah menonton film ini berharap menemukan paperman mereka masing-masing.

Kisahnya tentang seorang pria biasa yang jatuh cinta dengan seorang wanita yang dia temui di stasiun kereta api. Dia berusaha menyampaikan pesannya melalui kapal-kapal kertas yang dia terbangkan ke tempat si wanita yang dia suka, tapi Tuhan emang suka menguji seberapa teguh keinginan seseorang. Misi kapal-kapal kertas itu gagal, dan akhirnya dia memutuskan gak percaya lagi dengan kapal kertas dan berusaha mengejar wanita yang dia suka sendiri. Sayang sekali, dia kemudian kehilangan jejak. Di saat mulai galau da putus asa, tiba-tiba keajaiban terjadi… kapal-kapal kertas yang di terbangkan kemudian membantu si pria ini untuk menemukan wanita yang dia cari.

Penasaran? ditonton aja deh…. cuman 7 menit kurang kok.

2. For The Birds (2001)

Film animasi pendek ini mungkin asik aja buat temen ketawa-ketawa

Nuansa humornya kerasa banget! Film pendek garapan Pixar ini memang dimaksudkan untuk bikin penontonnya ketawa-ketawa, mungkin ingin menjungkirbalikan anggapan film Oscar harus menguras air mata :p . Film ini berkisah tentang sekelompok burung kecil yang mencoba membully seekor burung raksasa yang ingin berteman dengan mereka (macam nge-geng gitu lah). Segala upaya jahat telah dilakukan, tapi apa daya kejahatan mereka malah berimbas ke apesnya sekelompok burung-burung kecil tersebut.

Buat yang lagi pengen ketawa-ketawa, saya rekomendasikan film ini deh.

3. Father and Daughter (2000)
Kalau kalian lagi sebel sama ayah kalian, atau justru lagi kangen banget sama ayah kalian…. mohon ditonton deh film pendek yang satu ini. Sebelumnya harus saya kasih spoiler dulu kalau film ini menguras air mata berember-ember.

Film yang menang Oscar tahun 2000 ini (dan memang pantas), mengisahkan tentang seorang anak perempuan yang sangat akrab dengan ayahnya. Suatu hari, Sang Ayah harus pergi jauh ke suatu tempat dan meninggalkan si anak. Akan tetapi sayangnya, Sang Ayah tidak pernah kembali. Si anak perempuan yang sangat menyayangin ayahnya tersebut kemudian terus menunggu setiap hari di tempat dia berpisah dengan ayahnya berharap keajaiban datang dan ayahnya pulang. Si anak itu menunggu dari sejak dia masih kecil… hingga kemudian dia menjadi tua renta dan kemudian meninggal dunia. Huwaaaaaaa….. nangis bombay deh liatnya. Mohon siapkan mental Anda. Oiya jangan lupa tissue juga.

4. The Moon and the Son: An Imagined Conversation (2005)

Kalau film yang ini berkisah tentang percakapan imajinatif antara seorang anak laki-laki dengan ayahnya. Film yang menang Oscar tahun 2005 ini secara visual sih biasa-biasa aja, apalagi gambarnya juga aneh. Tapi dari sisi cerita, rasanya akan membuat kita penasaran sampai detik film terakhir. Film ini berkisah tentang percakapan imajinatif seorang anak laki-laki yang complain dengan segala kelakukan dan perlakukan ayahnya ketika ayahnya itu masih hidup. Si anak mempertanyakan apa penyebab ayahnya itu menjadi orang yang kasar kepada keluarganya, bahkan si ayah pernah sampai hati tega membakar hotel yang merupakan bisnis keluarga mereka. Dalam percakapan imajinatif itu akan terkuak segala masa lalu Sang Ayah yang sebenarnya sangat berat dan nanti kalian akan tahu apa kaitannya juga dengan kasus pembakaran hotel keluarga. Akan tetapi walau si anak ini mencoba memahami masa lalu ayahnya yang suram dan berat, dia tetap merasa bahwa itu semua tidak bisa menjadi pembenaran atas segala kelakuan kasar ayahnya tersebut.

Pokoknya terlalu deh kalau pas nonton film ini kalian gak terhipnotis dan nggak penasaran!

Okay… sepertinya rekomendasi dari saya cukup mengisi sedikit waktu di waktu luang kalian. Happy watching good movies 🙂

flower….flower everywhere….. ✿♥‿♥✿


Dear semua pengunjung emonikova yang baik hati dan setia…
terima kasih atas antusiasme yang luar biasa untuk posting sebelumnya. Tapi rasanya kita tidak boleh terlalu terlarut pada suasana sentimentil terus menerus. Jadi saya memutuskan harus sedikit menyegarkan pikiran kalian.

Emmm….mulai darimana ya? kenapa selalu susah sekali memulai suatu cerita. okay….jadi begini,tahukah kalian kalau saya sangat suka BUNGA! jadi apapun ceritanya saya suka semua hal berkaitan dengan bunga. Jadi walau muka agak-agak jutek tapi sebenarnya saya ini romantis loh *halah* Impian saya,kalau punya rumah sendiri nanti… selain punya ruang perpustakaan sendiri, halaman rumah saya harus banyak dipenuhi tanaman dan bunga~ huwaaaaaa bakal indah banget.

Naaaaah…. kerena kegilaan saya dengan bunga, makanya saya paling nggak bisa menahan diri kalau sudah melihat bunga, pasti bawaannya pengen foto-foto. Baru-baru ini saya baru saja berfoto dengan beraneka macam bunga,okaaaaay time to pamer-pamer hehehehehe

Image and video hosting by TinyPic

bagus kan? Hohohoho~ terima kasih pada my little pocket camera.
tebaaaaak itu dimana coba???
First of all…itu masih di dalam negeri ya tentunya, insya Allah nanti kalau Allah ngasih rezeki, saya bisa foto flower exibition yang lebih wah dan lebih cantik lagi di luar negeri tentunya.
Oiya, saya juga nggak punya waktu dan kesabaran yang luar biasa buat ke kota bunga dan sejenisnya yang macetnya suka gila-gilaan dan gak manusiawi.

Jadi dimana?

Di depan kantor saya! tepatnya di Lapangan Banteng, Jakarta.
Mulai tanggal 7 Juni sampai 7 Juli nanti *kalau nggak salah* ada festival Flora dan Fauna. Jadi Lapangan Banteng tiba-tiba berubah jadi cantik banget setelah ditata dengan bunga dan tanaman warna-warni. Kalau pintar cari spot foto yang oke berasa nggak di Jakarta. Jika kalian mau cari flora fauna yang oke, kalian juga bisa kesini. Sebagai info aja peserta eksibisi ini pemenang-pemenang lomba yang diadain sama majalah Flona, jadi gak ada flora atau fauna yang jelek.Kalau saya sih paling suka stand lidah buaya, disana ada yang jual taneman lidah buaya yang buat dimakan, kita bisa belajar bikin es lidah buaya gimana, dan mereka jual es lidah buaya… di Jakarta yang panasnya parah itu es lidah buaya itu berasa minuman dari surga jadi rasanya harus coba hehehe.

Naaaaah… lalu bagaimana supaya bisa mampir kesana?
Saya ngertinya kalau pakai kereta.

  1. Dengan CL Bogor-Jakarta Kota, kalian bisa turun di Stasiun Juanda… dari situ jalan kaki dikit bisa langsung nyampe dengan selamat sentosa di Lapangan Banteng.
  2. Dengan CL Bogor-Jakarta Kota, kalian juga bisa turun di Stasiun Gondangdia lalu pakai kopaja P20 minta turun di Hotel Borobudur nah udah tinggal menggelinding deh ke Lapangan Banteng. Enaknya kalau turun di Gondang adalah kalian gak capek jalan kaki.
  3. Dengan CL Bogor-Jatinegara, kalian bisa turun di Stasiun Senen. Terus lanjut naik ojeg atau naik angkot tapi saya lupa angkot berapa.
  4. Bisa juga naik Bus Agra Jurusan Bogor-Lebak Bulus, terus turun di Lebak Bulus terus lanjut naik kopaja P20. Cuman yaaaaa jauuuuuh, Bray. Capek di kopaja. Tapi kalau kalian pakai kopaja AC nggak terlalu capek sih.

Intinya sih gampang banget buat sampai ke Lapangan Banteng.

Oiya… dari situ juga kalian nanti praktis kalau mau lanjut ke Monas dan liat-liat PRJ *kalau jadi pindah ke Monas ya*
Oiya… ultah Jakarta ini juga ada banyak event, jadi ada beberapa museum yang free buat dikunjungin. Ada 10 museum kalau nggak salah…
Deket agustus, dengar-dengar Gedung Pancasila (Kantor Kementerian Luar Negeri) juga ada Open House. Waaaah… pokoknya sering-sering liat agenda aja deh… banyak acara-acara seru yang sayang kalau dilewatin.

Enjoy life, guys! Enjoy! ♪♪(o*゜∇゜)o~♪♪

Mungkin kita hanya [selalu] butuh waktu untuk belajar…


Mulai darimana ya?
Mulai dari bilang… KERJA ITU CAPEK! bener deh, sekolah dan belajar tetap menyenangkan. Saya yang hari ini kemudian kembali menyusun impian saya yang sebenarnya. Rupanya saya memang ingin menjadi seorang dosen atau peneliti, yang terlarut dengan bacaan dan tulisan-tulisannya… yang pulang lebih cepat dari suaminya di masa depan nanti dan menyambutnya dengan senyum simpul dan secangkir kopi atau teh hangat. Yang menyempatkan setiap waktu luangnya mengajari adiknya… murid-muridnya… orang-orang di sekitarnya… yeaaah seperti itu.

Saat kita masuk dunia kerja, rupanya jenuh itu sering kali bertandang dan merayu-rayu. Di tempat manapun pasti ada atasan atau rekan kerja yang kurang “sreg” dengan setiap idealisme yang kita susun sendiri. Saya yang sebenarnya terlalu tergila-gila dengan buku, menulis, yang manja setengah mati dengan Mama dan sayang luar biasa dengan adik dan kucing-kucingnya ini rupanya akhirnya mulai jenuh dengan rutinitas di kantor baru yang baru saya jalani beberapa bulan ini. Yeaaah… kalau kalian pernah vis-a-vis bertemu saya, kalian pasti tahu betapa bosanan dan tidak sabarannya saya.

Rasanya… rasanya ingin mengeluh untuk beberapa hal,
Walau tentunya saya sangat mencintai pengalaman baru yang saya peroleh di kantor saya ini. Gila aja… hei! Siapa yang cukup beruntung menghadiri beberapa konferensi nasional dan internasional selevel APEC dan ASEAN? I’m lucky… I got awesome experiences. Tapi yaaaa… manusia deh ada-ada aja kan. Intinya sama seperti kalian yang kadang merasa lelah dengan rutinitas kalian, begitu pula saya… begitu pula kita semua…

Saya lalu bulak-balik mengunjungi salah satu rumah Allah di Ibukota, Masjid Istiqlal!
Jangan salah… beberapa kali saya bertemu ustadzah saat shalat berjamaah disana, dan biasanya dapet nasehat bahkan doa gratis hehehehe, lumayan banget buat saya yang udah nggak pernah mentoring lagi dan doa, boi! siapa tau diijabah.

Suatu hari… saya datang lagi ke Istiqlal, kali ini misi saya adalah COMPLAIN!
Sombong banget kan? Ke Allah aja complain… hahahaha, saya sering gitu deh walau saya tau itu ngawur sekali, tapi kepada siapa lagi coba berkeluh kesah kalau bukan langsung ke Allah? ke siapaaaaaa? Wah saya udah siapin segala macam complain deh… mulai dari gaji saya yang pending karena masalah birokrasi [zzzzzz….] sampai pengumuman beasiswa saya yang terpending cukup lama… pokoknya semua hal duniawi yang lagi saya nggak syukuri deh.

Lalu semua berubah ketika negara api menyerang!
Eh… maksud saya ketika saya melihat sesuatu.

Saat saya mau ambil air wudhu, sekalian berkece-kece ria di depan kaca. Betapa kagetnya saya ketika saya melihat seseorang yang sedang membongkar tempat sampah di dekat tempat wudhu. Saya pikir, oh well pemulung biasa lah… okay cuekin aja deh. Tapi rasanya Allah menyuruh saya melihat orang tersebut. Saya pun terpaku melihat orang tersebut dengan pikiran kosong.

Kalian mau tahu apa yang dilakukan orang tersebut?
Rupanya dia hanya mengumpulkan kotak-kotak bekas minuman, lalu dia pun mengumpulkan setiap tetes sisa-sisa minuman tersebut ke dalam sebuah gelas kecil bekas botol aqua.
Saya meringis, antara heran… kasihan… kaget… dan mulai mengkalkulasi secara asal berapa jumlah bakteri di dalam minuman yang dia kumpulkan itu.

Saya hentikan orang tersebut, lalu karena saya sedang berhemat dan ehm… diet… uang saya yang tersisa cukup banyak. Maka saya putuskan memberikan sejumlah uang saya pada orang tersebut…
“Mas, nggak usah mungut di tempat sampah gitu deh. Beli minumnya… di luar banyak yang jual” kata saya dengan nada yang kayaknya rada teriak deh *that’s why…. orang yang pertama kali kenal saya ngerasa saya agak jutek*
Dia mengangguk pelan.
Karena gak percaya saya tunggu dia membeli minuman dan saya suruh kembali menemui saya. Bossy sekali saya itu *____* bukan apa-apa, saya masih belum puas nanya-nanya aja.

Dia kembali, “Mbak, ada kembalinya” saya kagum dia masih bisa berlaku jujur.
“Udah….buat kamu aja,tapi  tolong deh jangan pungut makanan dan minuman dari tempat sampah lagi ya. Ngeliatnya aja pusing” kata saya seperti pas mengomeli adik saya.
Dia lalu tersenyum…. daaaaaaaaaan apa yang dia lakukan?
Dia mengambil beberapa bagian uang kembalian tersebut dan kemudian sisanya….. dia masukan ke dalam kontak infak di masjid.

Saya melongo.

Apa-apaan ini? Hei…. hei… come back, enak aja. Gw mau ngasih buat dia kok malah dimasukin ke kotak amal sih? Saya sewot juga dong, soalnya dia hanya mengambil sedikit bagian dari uang kembalian tersebut.

“Eh… eh… kok dimasukin ke dalam kotak amal sih?” Kata saya sewot.
Dia tersenyum, lalu bilang

“Mbak… terima kasih, uang Mbak itu adalah uang dari Allah, jadi saya kembalikan lagi ke Allah. Saya sudah mengambil bagian yang saya butuhkan, Mbak. Insya Allah, jika Allah mau saya akan memperolehnya lagi. Semoga nanti uang itu walau nggak seberapa bisa membantu orang-orang yang lebih kurang beruntung dibandingkan saya. Mbak jangan khawatir, Allah ada di dekat kita….melihat kita… insya Allah juga akan menjaga kita. Pertolongan Allah itu dekat kok, Mbak”

Saya makin melongo….

Lalu saya tersentak,
Saya ambil wudhu, shalat magrib, kemudian lupa dengan segala complain saya

Mon…. yang lu hadapi masih belum ada apa-apanya! Lu harus kuat…! gak ada yang perlu lu khawatirkan.
Karena pertolongan Allah itu dekat!

Untuk masalah life lesson, kita mungkin memang harus terus belajar…. teruuuuussss belajar…. tanpa henti 🙂