Finally! I got a new printer!!! ^0^/


Okey…! Saya selaku ketua umum sekaligus anggota tetap HIMAGITA (Himpunan Mahasiswa Gila Harta) Photobucketakhirnya dengan bangga mengumumkan bahwa “I GOT A NEW PRINTER!!!” Yihaaaaa~~~~ potong pitaaaaa!!! Potong tumpeng!!!Photobucket Nyalain kembang api!!! PhotobucketBakar petasan!!!Photobucket

Alhamdulillah…

Dan yang bikin M-on bangga adalah: M-ON BELI PAKE UANG SENDIRI!!! PhotobucketHoraaaaaaay….. nyalain kembang api lagi…..Photobucket

Jadi… walau M-on gila harta stadium 4 *dan menurut prediksi sudah sulit disembuhkan*, tapi, seperti yang M-on bilang,  M-on akan menggunakan uang M-on dengan bijak kok, insya Allah…Photobucket

Uangnya juga dari sumber yang halal kok, iyaaaalaaaahPhotobucket~~~ honor ngasdos dan lain-lain ditabung terus menerus. Jadi dengan ini wishlist barang yang udah dibeli udah tercontreng satuPhotobucket…. Nggak tau harus bilang apalagi…

Kenapa siih M-on harus beli printer baru?
Okey… some of you mungkin mikir “Jiaaah…hari gini printer… blackberry dong Photobucket ha1000x… saya tidak membutuhkan blackberry, butuhnya printer :D…  M-on perkenalkan dulu yaaaaa printer jadulnya M-on…. Ini dia HP Deskjet 400 tercinta

Photobucket

Jadul ya?
Tapi kalian nggak boleh ngehina dia yaaa!!! (AWAS KALO NGEHINA SI 400) Dia itu udah membantu M-on kalo ada tugas makalah… udah bantu M-on dan temen-temen laen kalo mesti ngeprint buat lomba karya tulis… dia juga udah jadi temen sejati sewaktu M-on jadi sekretaris Dep. Perekonomian BEM FEM IPB … yaaaaaa dia sangat berjasa sekali…. Pahlawan deeeh pokoknya. Dia nggak marah kalo misalnya tiap malam M-on caci maki dengan murka karena dia sering banget pake acara kertasnya ngegulung laaahPhotobucket…. Ngadat laaah… apalagi kalo udah disuruh kerja rodi. Andai dia manusia pasti dia pria tangguh yang penyabar dan ke-bapak-an Photobucket

Tapi, dia cuman bisa ngeprint item putih, terus kalo ngeprint gambar item putih juga gak jelas…  selain itu karena M-on sudah terlalu sering jadi divisi PDD (publikasi, dekorasi, dan dokumentasi)dan mungkin terancam masuk MURI saking seringnya, M-on butuh scanner dan juga print warna… Ya… begitulaaaah~~~ tuntutan hidupPhotobucket. Terus karena M-on juga sering bikin gambar buat komik *banyak yang mesen! Tapi nggak bayar :p laen kali komersil ah*, jadi memang harus mau nggak mau punya printer multifungsi…  belum lagi kalo mau lomba macem2 dan ada data yang adanya di buku atau majalah jiaaaaaah….itu mah harus ngetik ulang. Kalian nggak pernah tau perjuangan M-on deeeh…. Kalo kepepet M-on suka harus terpaksa ngeprint di rental deket rumah… dan M-on bersumpaaaaah…. MAHAAAAAAALLLL BANGEEEEET!!!Photobucket Ih udah deeeh… nyebelin banget.

So… M-on udah bertekad untuk membeli printer baru…. Dan inilah diaaaaaa….. sahabat baru M-on bernama: HP Deskjet F2410….

Photobucket

Bagi kalian yang kaya raya, mungkin harganya nggak seberapa yaPhotobucket, tapi pokoknya ini pake perjuangan deeeh belinyaPhotobucket.  Tapi lumayan banget laaah, fiturnya cukup lengkap untuk mahasiswa yang insya Allah akan menyusun skripsi sebentar lagi hue he1000x… (tinggal beberapa semester lagi euy!) pokoknya 3 in 1 he10000x…. bisa ngeprint, ngescan, dan fotokopi. Udah M-on sambangi semua fiturnya… dan memang bagi M-on itu semua lebih dari cukup… SANGAT LEBIH DARI CUKUP!

Printer ini bukan cuman buat M-on aja… bentar lagi adik M-on juga masuk SMP, dia akan lebih membutuhkannya juga…

Kalian tahu? Rasanya bahagia sekali… walaupun sakit maag lagi kambuh, tapi ilang tiba-tiba saat liat hasil jerih payah tuh ada hasilnya ya? Pokoknya CARI UANG ITU SUSAH!!! Banget!!! Banget!!! Banget!!!Photobucket

Sejak kedatangan si F2410 *kayak plat nomer angkot Bogor ya*, M-on jadi makin benci orang-orang yang hedonPhotobucket! Ihhhh~~~ gila yaaaaa…. M-on aja ngumpulin uang ampe jungkir balik, ada makhluk di dunia ini yang malah bahagia damai sentosa ngabis-ngabisin uang… sukur uang sendiri, ini masih uang orang tua-nya. Ih… parah banget, uangnya buat M-on deeeh… buat bikin bisnis restoran ha10000x…. (fyi: Mama M-on jago masak, makanya kami anak2nya jadi kepikiran kayaknya someday Mama harus dikasih restoran deeeh, bukan sekadar karena profit oriented, tapi pengen nyombongin kemampuan Mama dalam bidang kuliner :p sesekali sombong seumur hidup boleeeeeh doooong Photobucket not bad idea kan?).

Makasih Mama…Photobucket (karena meridhai anakmu beli printer, insya Allah berguna kok, Ma)
Makasih Bu Tanti, Mba Dian, dan semua rekan-rekan di ekonomi umumPhotobucket…  huwaaaaa… tanpa jadi asisten ekonomi umum… nggak pernah ada cerita ini…nggak akan pernah J

Dan tentu terimakasih yang teramat sangat untuk…
Allah SWT Photobucket… hehehehehe…  terkadang heran kenapa Allah senantiasa memudahkan hamba-Nya ini untuk meraih sesuatu… mengapa Allah sangat sayang pada hamba-Nya yang satu ini padahal bandelnya minta ampunPhotobucket… keras kepala lagi Photobucket… Alhamdulillah….semoga barokah ya 😀

Kalau sudah begini, tidak ada alasan untuk tidak bersyukur kan?

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”

Saat Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Menjadi Satu Kesatuan: Sebuah Gambaran Perguruan Tinggi Idaman


Bila pada suatu kesempatan Anda ditanya mengenai bagaimana gambaran Perguruan Tinggi  idaman, jawaban seperti apa  yang akan terlintas dalam pikiran Anda 🙂 ? Saya yakin, ada puluhan atau bahkan ratusan persepsi yang sekejap terlintas dalam benak Anda. Hal yang sama terjadi pada saya ketika melihat tema yang diusung untuk lomba blog UII yang diadakan oleh Universitas Islam Indonesia  mengenai: Mendefinisikan Perguruan Tinggi Idaman. Percayalah! Tema menarik yang sederhana itu rupanya sulit  bagi saya untuk dipecahkan, karena pemahaman mengenai perguruan tinggi favorit dan terbaik tidak bisa dijabarkan secara sederhana (setidaknya menurut saya 😕 ).

Baiklah! Mari kita mulai dari persepsi paling awam sekalipun mengenai perguruan tinggi favorit  di Indonesia. Mungkinkah yang terlintas dalam  khayalan Anda (atau mungkin jutaan calon mahasiswa di luar sana)  adalah sebuah universitas mewah, dengan sarana dan prasarana yang mentereng, lalu tenaga pengajarnya begitu terkenal dan sangat sibuk sehingga untuk ditemui saja susahnya minta ampun, atau mungkin sebuah universitas yang mencetak lulusan-lulusan yang setiap harinya jadi topik pembicaraan di media massa. Tunggu dulu! Apakah itu yang dicari dari sebuah universitas? Sebagian kecil, mungkin ya! Tapi itu tidak sepenuhnya benar… bukankah universitas ada untuk mencetak akademisi? Lalu siapa dan untuk apa akademisi itu? Saya rasa itu bukanlah tujuan inti suatu perguruan tinggi terbaik dan favorit (setidaknya bila perguruan tinggi tersebut masih punya idealisme tinggi tentang arti sebuah pendidikan), ada tugas agung lain yang seharusnya disadari dan diemban dengan sangat serius oleh suatu perguruan tinggi.

Merujuk pada tulisan Bapak Alm. Andi Hakim Nasoetion dalam artikel Kembalikan Otonomi Pengelolaan di Perguruan Tinggi, Beliau menyinggung bahwa tugas universitas secara sederhana adalah melatih sumberdaya manusia menemukan pengetahuan baru yang benar serta menemukan cara pemanfaatan pengetahuan baru yang benar tersebut dengan lebih baik. Di sinilah kemudian sebuah misi mulia dari perguruan tinggi muncul yaitu TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI yang terdiri dari dari penyediaan jasa pendidikan, pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada  masyarakat.

Saya berani bertaruh, universitas manapun di negeri ini tahu istilah Tridharma Perguruan Tinggi, dari yang sudah di-cap sebagai perguruan tinggi terbaik hingga yang kelas teri sekalipun tahu betul istilah itu. Lalu mungkin Anda akan bertanya, “Apakah relevan bila Tridharma itu kemudian menjadi pembeda antara perguruan tinggi terbaik dengan perguruan tinggi kelas teri itu?” Inilah jawaban saya: Bukan Tridharmanya, tapi implementasinya! Yang akan membedakan antara perguruan tinggi yang baik dan yang buruk sebenarnya sangatlah sederhana konsepnya…. Sudahkah perguruan tinggi tersebut mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi dengan baik?  Sudahkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat menjadi satu kesatuan jiwa dalam perguruan tinggi tersebut? Kalau belum, maka sudah seharusnya perguruan tinggi tersebut legawa untuk menyatakan bahwa mereka belum pantas disebut Perguruan Tinggi Terbaik. Mungkin Anda melihat saya sangat kejam dalam paragraf ini, tapi saya tidak menulis ini tanpa alasan yang kuat.

Apa pentingnya Tridharma Perguruan Tinggi?

Lagi-lagi mengacu pada tulisan bapak Alm. Andi Hakim Nasoetion (haruskah saya mengakui bahwa saya sangat mengagumi kecerdasan dan tulisan-tulisan Beliau?), bahwa Tridharma Perguruan Tinggi merupakan tiga serangkai yang tidak terpisahkan! Untuk memahaminya saya akan mengajak Anda untuk sedikit berkhayal.

Coba bayangkan sebuah perguruan tinggi tanpa kegiatan pendidikan? Tentu saja akan jadi perguruan tinggi yang sangat pincang karena tenaga akademik tidak bisa melakukan penelitian dengan baik, pencetakan sumber daya manusia yang terdidik pun tidak ada, jangan coba tanyakan mengenai pengabdian masyarakat! Sudah barang tentu tidak mungkin terjadi, apa yang mau diabdikan kalau sumber daya manusia yang terdidik untuk diterjunkan ke lapangan saja tidak ada, dan penelitian pun seadanya.

Sekarang bayangkan sebuah perguruan tinggi dengan pendidikan yang baik dan intensif serta melakukan pengabdian masyarakat, sayangnya tidak tertarik melakukan penelitian. Kelihatannya tidak ada masalah bukan? Baiklah, mungkin khayalan Anda belum terlalu jauh, tapi bukankah mahasiwa di dalam perguruan tinggi itu hanya akan mempelajari teori-teori yang sudah ada dalam buka text book tanpa melakukan pengembangan yang lebih lanjut terhadap teori tersebut. Ambil saja contoh sederhana bila ada seorang mahasiswa ekonomi yang terus menelan bulat-bulat teori ekonomi klasik dan mengasumsikan bahwa segala hal yang terjadi dalam perekonomian adalah cateris paribus (mengasumsikan kondisi di luar pengamatan konstan). Maka, kalau ada lonjakan harga di pasar secara tiba-tiba, atau bila resesi ekonomi global terjadi, maka mahasiswa sarjana-sarjana text book itu hanya akan diam, melakukan kebijakan yang sekenanya (dan sama persis dengan kebijakan tahun-tahun sebelumnya TANPA PERUBAHAN SAMA SEKALI), dan dengan santai berkata “Okay! Cateris Paribus sajalah~” Mengerikan bukan? Ya! Saya tegaskan sekali lagi, apa gunanya sebuah perguruan tinggi bila tidak mendorong civitas academica-nya untuk melakukan penelitian terhadap kejadian di lapangan? Apa gunanya bila perguruan tinggi hanya membuat civitas academica-nya menelan mentah-mentah buku text book yang  cepat atau lambat akan menguning?

Sekarang imajinasikan hal yang lebih mudah lagi, sebuah perguruan tinggi, dengan sistem pendidikan yang aduhai dan kegiatan penelitian yang wah, tapi… si perguruan tinggi itu pelit untuk mengimplementasikan pendidikan dan penelitiannya ke lapangan. Satu komentar singkat: Alangkah pelitnya perguruan tinggi tersebut! Dosen ekonometrika saya pernah bilang kepada kami mahasiswanya bahwa kami kuliah dengan menggunakan uang masyarakat, lahan masyarakat, dan berdiri di atas jutaan harapan masyarakat yang ingin negeri ini lebih baik di tangan para akademisi muda, jadi mau tidak mau, kami harus mengabdikan diri ini untuk masyarakat. Apakah gunanya ilmu yang telah dipelajari dan penelitian yang telah menghabiskan berlembar-lembar rupiah bila kemudian tidak diamalkan? Rasa-rasanya, Tuhan pun kesal bila hal ini terjadi!

Lalu bagaimana?

Kata “bagaimana” selalu menjadi pertanyaan inti dari suatu permasalahan. Tentu saja jawaban singkat dari permasalahan ini adalah memahami dan mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi tersebut secara menyeluruh.

Pertama-tama, bagi saya sebuah perguruan tinggi terbaik adalah yang kemudian merekrut calon-calon mahasiswa terbaik dari seluruh wilayah Indonesia, hingga ke pelosok daerah, tanpa terkecuali! Bukankah pendidikan sudah didaulat sebagai hak untuk rakyat di negara ini? Maka saya ingin menagih jamji tersebut lewat perguruan tinggi yang ada di Indonesia, beranikah mereka merangkul mutiara-mutiara dalam lumpur yang mungkin ada di pelosok nusantara ini? Atau mereka hanya peduli dengan komersialisasi pendidikan sehingga pendidikan untuk generasi muda bangsa yang cemerlang seringkali tersisihkan? Ini yang mau disebut Perguruan Tinggi Favorit? Sadarkah Anda, bila Anda ingin memperbaiki bangsa ini, maka yang perlu dilakukan adalah pembuatan kebijakan yang tepat untuk segala sektor, pembuatan kebijakan yang tepat tidak akan terwujud tanpa SDM yang baik dan berkualitas, dan SDM yang baik serta berkualitas itu tidak akan ada tanpa pendidikan yang baik dan seimbang!

Bila target secara nasional secara nasional telah tercapai, maka akan tiba waktunya membidik mahasiswa dari luar negeri. Tapi tidak perlu khawatir! Selama perguruan tinggi tersebut melakukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang baik, maka dengan sendirinya mahasiswa asing akan menuntut ilmu di perguruan tinggi tersebut. Yang terpenting adalah mereka akan dating karena kualitas! Bukan menjadi perguruan tinggi penampungan bagi mahasiswa-mahasiswa yang tidak diterima di universitas elit di negara mereka masing-masing.

Langkah selanjutnya adalah mewujudkan situasi akademik yang mendukung terlaksananya tridharma perguruan tinggi. Disinilah peran dan interaksi dosen-mahasiswa sangat diperlukan. Perguruan tinggi favorit juga sudah sepantasnya memiliki tenaga pengajar favorit, bukan hanya favorit bagi wartawan, tapi juga bagi mahasiswanya dan calon-calon mahasiswanya. Ya! Saya yakin kita semua sepakat, sebuah perguruan tinggi yang baik membutuhkan tenaga pengajar yang kawakan, cerdas, memiliki pengetahuan yang luas, dan mudah bersosialisasi dan diajak berdiskusi dengan mahasiswanya. Poin terakhir itu sangat penting. Saya senang mengutip perkataan dosen kimia saya, sewaktu saya masih duduk di Tingkat Persiapan Bersama, yang menyatakan bahwa antara dosen dan mahasiswa itu memang ada pagar pemisah tapi pagar itu tidak boleh begitu tinggi agar mahasiswa bisa berdiskusi dengan si dosen dan si dosen bisa menambah masukan dari si mahasiswa sehingga bisa menjadi teladan yang lebih baik lagi.

Pernah dengar istilah yang muda belum boleh bicara? Seharusnya ini dijauhkan sejauh mungkin dari dunia pendidikan. Dosen tidak boleh semena-mena menganggap bahwa diri mereka lah yang paling baik! Lalu arogan dan menganggap bahwa mahasiswa terlalu cetek untuk berpendapat. Di lain pihak, mahasiswa pun tidak boleh jadi pribadi yang kurang ajar! Bagaimanapun dosen adalah orang yang perlu dihargai, apapun alasannya. Sederhana bukan? Persis seperti pelajaran PPkn yang kita pelajari mati-matian saat duduk di bangku SD dulu. Bila itu terjadi, maka suasana diskusi ilmiah bisa terwujud. Bayangkan bila antara mahasiswa dan dosen tidak memiliki interaksi yang baik… apakah si mahasiswa bisa melakukan kegiatan penelitian sendiri? Atau bahkan apakah jiwa akademisi mereka akan muncul? Lalu apakah seorang dosen hanya ingin jadi makhluk paling pintar sendiri seumur hidupnya? Tentu tidak, bukan? Oleh karena itulah, saya percaya interaksi yang baik antara dosen dan mahasiswa yang baik sudah cukup mengembangkan jiwa akademisi yang haus akan ilmu pengetahuan dan siap mengabdi untuk masyarakat.

Jadi disini juga mahasiswa punya hak yaitu freedom to learn yaitu kebebasan untuk mempelajari sesuatu secara luas, tidak terhalang oleh dinding kampus dengan bimbingan dan arahan dari tenaga pengajar yang kompeten, serta freedom to communication dimana Kebebasan berkomunikasi yang baik adalah adanya peluang mahasiswa untuk berpendapat, bertanya, berhak untuk melontarkan gagasan ilmiah secara obyektif serta kebebasan untuk penyebaran ilmu pengetahuan dan publikasi hasil-hasil penelitian kepada seluruh komponen Perguruan Tinggi dan terhadap lingkungan masyarakatnya. Lagi-lagi, ini semua tidak akan tercipta tanpa ada kerjasama yang baik antar komponen perguruan tinggi.

Mungkin saya sudah membuat mata Anda terlalu letih membaca tulisan saya, baiklah…bila untuk terakhir kalinya Anda kembali menanyakan pada saya mengenai bagaimana perguruan tinggi favorit di Indonesia menurut saya, maka itulah jawaban saya. Saya membutuhkan sebuah perguruan tinggi yang penuh dedikasi, bukan sekadar untuk bertahan di tengah resesi ekonomi dan krisis kepercayaan pemerintah lalu mendewakan komersialisasi. Saya ingin duduk dalam perguruan tinggi dengan idealisme untuk mengabdi kepada bangsa dan bahkan pada dunia ini, saya ingin menginjakkan kaki saya di sebuah perguruan tinggi yang tengah berjuang mempertanggungjawabkan idealismenya itu demi kebenaran dan ilmu pengetahuan di depan Sang Maha Mengetahui. Kini… saya dan mungkin Anda, tengah menjadi tonggak yang menentukan apakah perguruan tinggi tempat Anda berada sekarang sudah pantas Anda sebut sebagai perguruan tinggi terbaik, marilah kita memulainya dengan menilai diri kita sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Nasoetion, Andi Hakim. 2002. Pola Induksi Seorang Eksperimentalis. Bogor: IPB Press

NN. Peran Mahasiswa dalam Mengemban Tridharma Perguruan Tinggi. dakwah.uin-suka.ac.id/file_ilmiah/afif-peranmahasiswa.rtf. [terhubung berkala]. Diakses tanggal 25 Januari 2010.

NN. Mutu Dalam Tridharma Perguruan Tinggi.  http://eng.unri.ac.id/download/teaching- improvement/BK1_QualityAwareness_1/Mutu_dalam%20-%205.pdf [Terhubung Berkala]. Diakses tanggal 25 Januari 2010.

Romantika anak SD….. sudah berlebihankan?


Okey… rasa-rasanya M-on udah terlalu gila dengan mishil dan harus mulai mengganti topik pengisi blog ini, dan rasa-rasanya perasaan seorang kakak ini sedang meluap-luap untuk melindungi adiknya Photobucket…. loh apa hubungannya?

Adik M-on ditaksir anak cewe’!Photobucket

Woalaaaaaaaah….. nyelow aja kali, Mon!

Ya… bila semuanya berjalan biasa saja di mata gw, gw akan biasa aja… gw orang yang sangat cuek… gw tidak peduli dengan apapun selama ”apapun” itu tidak mengganggu gw dan setiap orang yang ada di dekat gw!Photobucket Tapi kali ini? Oh… gawat darurat deh.

For your information, M-on punya satu adik laki-laki yang beda 8 tahun sama M-on, sekarang lagi duduk di kelas 6 SD (dan kalian harus mengerti betapa pusingnya kakaknya ini berjuang untuk membantu adiknya supaya bisa dapat sekolah yang baik dan bisa sampai ke jenjang yang sangaaaaat tinggi…). Berbeda dengan M-on, adik M-on tuh atletis, manis, pokoknya untuk ukuran anak cowo’ sih kalo kata M-on cukup cool lah….

Adik M-on juga atlet taekwondo, jadi jangan kalian bandingkan sama kakaknya yang pemalas ini… hiiiiiii…. daripada olahraga mending cari uang deh gw :p so… ya… gak sombong sih, tapi adik gw emang macho, terus dia kan pendiem banget.. jadi misterius-misterius gitu! Ajaran siapa dulu 😀 hahahahahahaha!PhotobucketPhotobucket

Sebagai kakak yang super cerewet (lagi-lagi gw bilang, gw punya kepribadian yang sangat bertolak belakang dengan adik gw) gw sudah mengira suatu hari harus berkoar-koar menghadapi cewe’-cewe’ agresif yang akan mengejar-ngejar adik gw…. TAPI TIDAK SECEPAT INI!!!!!!Photobucket

YA! Adik gw ditaksir sama anak kelas 5 SD di sekolah dia!

Gak apa-apa sih kalo cuman naksir doang… terus temenan… dan ya udah gitu aja… nggak kurang nggak lebih, tapi dasar anak jaman sekarang…. adik gw dibombardir deeeh!

Bayangkan di facebooknya adik gw si cewe’ yang mmm… mari kita sebut saja dia X, ngirim wall macem-macem ke adik gw yang tulisannya:

“cinta tk dpt bsa brubh skligus tidk bsa dhianaiti.jka ad seornga cwek yg ingin jdian trimah dngan iklas jgan d permainan dnhgan smbaragan dan d hianat dengan prah?” (serius adik gw dibilang mengkhianat cewe? yang bener ajaPhotobucket…. adik gw ngerti aja kagak… kalo ditanya kartun baru dia ngerti :p)

terus…..

“aq rindu stngah mti kpa mu sngguh k inggin kau tau aq rindu stengah mti (: it lg k skaan aq?”

Terus entah dapet no.hp dari mana (mungkin X ngira itu no.hp Mama gw) dia sms ke hap gw, ”Mam… ini no. X ya, disimpen ya, Mam” enak aja….. gw nge-sms Mama gw aja jauuuuuuuuuh lebih sopan dan santun daripada ituPhotobucket…. gak tau apa, gw nyebut diri gw ke Mama gw aja ”saya” huuuuwwwwwaaaa…. Mama gw harus dihormati lebih daripada ngehormatin ratu kerajaan Shilla deh!Photobucket

Tidak bermaksud mendiskriditkan siapapun, tapi ini udah bikin adik gw kesel!

Gw sampe bilang ”Kalau X ganggu kamu terus… udah, hapus aja akun kamu di facebook… nggak penting hal kayak gitu!”

Adik gw juga udah bilang kalo dia nggak ngerti apa-apa….!Photobucket

Adik gw ampe takut latihan taekwondo di sekolahnya karena takut ketemu si X!
Adik gw yang cool itu…. yang pendiam itu… enak aja dikejar-kejar!

Okay…. kalian boleh bilang kalau gw terlalu keras pada adik gw… itu benar!

Gw udah ngewanti-wanti sama adik gw…. ”Kamu sekolah itu mahal, kamu sekolah dengan perjuangan mati-matian, kamu harus sekolah bener… nggak ada tuh cerita pacaran ato apapun laaaah! Gak usah kamu jadi remaja-remaja sampah!” Jahat kan? Kayak mishil… tapi apa artinya anak cowok kalo nggak bisa ngebanggain keluarga, guys! Photobucket Adik gw akan jadi pengganti ayah gw… gw tahu persis seperti apa ayah gw dan gw nggak sudi generasi penerusnya nggak oke!

Apa sih yang nggak buat adik gw? Yang nggak buat mama gw? Selama bisa gw penuhi…. akan gw penuhi itu! Karena itu janji gw sama ayah gw… gw mungkin orang yang gak bener-bener banget, jahat, kejam…. tapi gw tahu arti kejujuran, pengabdian, dan balas budi… dan itu yang gw perjuangkan dalam hidup gw hingga saat ini!PhotobucketPhotobucket

Loh kok jadi curhat colongan sihPhotobucket? He100x….

Lanjut lagi…

Mama gw tau X itu anak yang mana, kata mama gw sih masih banyak X lainnya…. Tapi entah mengapa yang agre cuman yang satu ini. Apa gw bilang! Gw ngeri sama wanita agre…. Usia berapapun! Susah ya punya adik cowo!Photobucket Apalagi kalau punya adik cewe? Lebih heboh lagi kayaknya gw.

Karena gw punya jiwa detektif, ada juga beberapa dugaan bahwa yang ngirim wall ke adik gw itu temen-temennya si X! Oh Ya Allah…. Yang Mahabesar… jadi ada oknum? Gw gak peduli apapun caranya, gw hanya tahu ini udah di luar batas logika gw….

Jadi sekarang gw harus salahkan siapa? Si X? TIDAK!!!! TIDAK SAMA SEKALI! Gw ini suka sama anak-anak, kawan! Gw menyayangi mereka seperti kepada adik gw sendiri….

GW SALAHKAN MEDIA!
GW SALAHKAN MEDIA YANG MERENGGUT MASA KECIL ANAK-ANAK DENGAN TONTONAN RENDAHAN!

Ya! RENDAHAN!Photobucket Apa belum puas gw bilang seperti itu?

GW juga menghimbau kepada orang tua agar bisa mendampingi anak-anak mereka sehingga bisa menyortir tontonan yang layak dan tidak layak tonton!

Kalian tahu? Pernah suatu hari saat gw pergi ke warung… ada dua orang anak kecil cewe’ usianya mungkin sekitar kelas 5 SD lah, lagi curhat-curhatan. Satu anak berbaju merah sedang merenung dan temannya yang berbaju kuning jadi “psikolog”nya. Betapa terkejutnya gw saat gw menguping pembicaraan mereka yang kira kira begini:

Kuning: Jadi kamu suka sama Z?
Merah: *mengangguk saja*
Kuning: Ah… udahlah… siapa sih yang bisa ngehalangin kamu… kalau udah CINTA dan kalau udah JODOH, gimana lagi? Deketin aja!

WHAAAAAAT????? Tahu apa kamu, Nak tentang cinta dan jodohPhotobucket… gw yang udah mengalami penuaan dini ini aja belum berani ngomong gitu! Ini anak kecil! Ya Allah…. beri cahaya petunjuk-Mu untuk generasi-generasi muda di bumi ini Ya Allah, jangan sampai mereka terperosok lebih jauh.

Cinta? Mengapa media mendefinisikan cinta dengan dangkal? Cinta ini lebih rumit dan butuh pemahaman filosofis yang perlu dicari seumur hidupPhotobucket! Catat ini…. SEUMUR HIDUP….

Gw dan Mama gw berjuang mati-matian menjaga adik gw…. dan tidak akan gw biarkan hal buruk menyentuh adik gw sedikit pun!

Ya…. mungkin gw orang yang jahat yaPhotobucket, tapi di balik itu semua gw tidak bisa memaafkan diri gw bila suatu hari nanti gw meninggalkan dunia ini, gw bahkan tidak bisa melindungi keluarga gw sendiri… gw juga tidak berani menghadap Tuhan bila rupanya hidup gw ini tidak berarti bagi siapapun… bagi apapun…. Bila hidup ini tidak menjadi berkah bagi siapapun maka mungkin benar kata Sok Hok Gie, seseorang yang paling beruntung adalah orang yang tidak pernah dilahirkan di dunia ini. Tapi gw harus membuktikan pada Gie bahwa hanya itulah satu-satunya pemikiran dia yang keliru….

Photobucket

Semoga Allah merestui dan meridhai pilihan yang telah aku pilih ini…. (maaf ya Ya Allah kalau masih jadi hamba-Mu yang pembangkangPhotobucket, tapi percayalah… hamba akan berubah lebih baik lagi… aku mencintai-Mu tanpa definisi… ya…hanya cinta saja, masalahnya… aku lambat sekali belajar untuk mencintai-Mu dengan hakiki dan menyeluruh *bodoh sekali* Photobucket semoga Kau tidak bosan mendengar permintaan maafku :)…)

Semangat, Mon!Photobucket

era mishil mungkin telah berakhir… tapi era Marissa baru akan dimulai!Photobucket 

Photobucket

Saat fans-fans Seon Deok beraksi!


Huwaaaaa….. kegilaan sama film The Great Queen of Seondok makin menjadi aja!Photobucket
Kalau kalian ke IPB, maka gw berani jamin sekitar jam 5 pasti udah sepi banget! Selain karena ujian udah beres…. dan karena musim ujan… rupanya semuanya pada pulang ke kost-an demi SEONDEOK!Photobucket

Gw kira kaum hawa aja…. betapa kagetnya gw saat temen2 cowo’ gw banyak yang sms “Gw rasa temen di kost gw udah pada gila deeeh… dari tadi teriak mishil sama deokman gitu… film apaan sih?” atau yang lebih parah ” Sumpah tuh ya film sendok nyuci otak temen kost-an gw” WHAT!!! jadi anak2 cowo juga pada nonton Seondeok?

DAN GW SUKA HAL INI TERJADI!!!
bayangkan! Bahkan ada temen gw… cowo! dia udah lebih apdet episode Seon Deok dibandingin gw! mambay nggak tuh!

Itu belum seberapa!
Kalo kalian punya temen anak IPB yang udah kecanduan Seondeok… kalian nggak usah berharap ngajak mereka janjian jam 1/2 5-an deeeh… nggak akan didenger! Mereka udah stay tune di depan TV buat nonton. Jangan ganggu mereka juga soalnya… mereka lagi sibuk nungguin Bidam muncul.

Dan kalau kalian mau tau… status gw tentang film ini pun bakalan dibanjiri komentar…! fiuuuuh… karena gw fans mishil jadi banyak dibanjiri kritik…
Photobucket
katanya gw suka orang jahat laaaah…. kejam… keji…. astagfirullah…. sampe segitunya

Tapi ngomong-ngomong tentang mishil dan bidam…. iiiih…. sedih banget nggak siih kalo mishil harus berpisah sama bidam? Ibu dan anak tuuuh…. gw pengen ngeliat mereka pelukan… hidup bahagia ever after…. kan seru yaaaa happy ending! Ohlalalala…. mishil ibu yang cantik… bidam anaknya yang ganteng banget!  arggghhhh….. tersayat-sayat niiiih hatiPhotobucket

Eh…sebagai fans mishil gw seneng banget pas nemu video yang isinya mishil dari awal sampai akhir…. diliat yaaaa 😀

Eh ini ada videonya Bidam sama mishil!

Manstap banget nggak tuh?
Oh iya…. gw juga baru liat fotonya mishil dan bidam di dunia nyata :p sumpah yaaa…..cantik sama ganteng banget… kok bisa ketemu orang kayak gini? takjub….

PhotobucketPhotobucket

Huwaaaaaaaa…..sediiiih banget saaat liat mishilnya matiiiiiii 🙁 hilang deeeeh naywa dari film ini :(….. aduuuuuwwwwwwh……. mishiiiiiillll!!!! keren bangetttttttt!

Howaaaaaaaa…..
Jadi buat kalian yang belum nonton….. adoooowwwwwh…. udah deeeh nggak usah, terlalu terlambat! kalo kecanduan bisa repot soalnya filmnya udah mau beres, telat siiih….

Huuuwaaaaaaa……tapi bentar lagi mishilnya meninggal Photobucket gak sanggup nontonnya T^T…huhuhuhuhuuh…… mishil tetap di hati ah :p. makin menjelang kematiannya makin keren aja tuh mishil! ohlalalalalala…. iya nggak sih? akting dia tuh bagus banget!

*kayaknya bener kata temen2 gw…gw udah tergila-gila sama nih film :p bodo ah :D*

Balada seorang “procrastinator”


Padahal udah janji gak nyentuhblog lagi! Photobucket nggak nyentuh fesbuk lagi! Photobucket untuk sementara waktu… tapi apa daya! saat ini saya sedang sangat ingin curhat sampe sepuas-puasnya!Photobucket

Ada apa gerangan…Photobucket
Hummmm…. mari tebak dari judul posting kali ini! Yaaaaph!!!tepat sekaliPhotobucket! ini adalah kisah mahasiswi yang senang sekali menunda-nunda kerjaannya sampai setinggi gunung :p

Entah apa yang salah dengan diri gw ini! mengapa pemalasnya begitu keterlaluanPhotobucket. For your information…. sekarang M-on lagi kelimpungan ngoreksi TUGAS TERSTRUKTUR EKONOMI UMUM!!!Photobucket
Kalian mau lihat?
Taraaaaaaaaa……….
Photobucket

Itu adalah!Berkas  tugas terstruktur adik-adikku di Tingkat Persiapan Bersama IPB yang BELUM TERKOREKSI SAMA SEKALI!Photobucket

For your information! ITU BARU SATU KELAS!Photobucket
Sedangkan semester ini, M-on dipercya ngajar dua kelas!Photobucket
Anggap satu kelas isinya 40 orang aja *jangan jumlah sebenarnya… M-on aja takut pingsan menghadapi fakta yang ada*
Satu orang… mengerjakan 6 tugas….yah asumsikan jadi 6 lembar ya (dan jelas itu tidak mungkin karena ada soal yang tentang analisis kasus)

Berarti satu kelas= 40×6= 240 lembar
dan total dari 2 kelas adalah———> 480 LEMBAR!!!!! Gila! (INGAT! Ini hanya angka fiktif! jumlah sebenarnya bisa sampai 500 lembar lebih mengingat ada yang ngulang laaah… inilah…itulaaaah…..). Di bom aja deeeh biar ancur semuanya….Photobucket

Astagfirullah 33x
Subhanallah 33x

Persoalan belum sampai situ!Photobucket
Masih ada anak yang belum ngerjain tugas dan M-on sms-in ampe tepar *mau lulus mata kuliah ini nggak sih? sebel! Photobucket*

Itu baru ngoreksi!!! BELUM INPUT NILAINYA!!! dahsyat!

Itulah yang membuat M-on jadi kungfu panda 2 malam ini… mata item semua! Nggak ada gunanya deeeh maskeran… luluran… atau apapun itu… kalo tidur cuman 1-2 jam semalem!Photobucket

Dan…. di lain pihak…. masih ada tugas menanti!

Arggggghhhhh….. bisa gilaaaaaaa!Photobucket

Actually… M-on cinta banget kok profesi sebagai asdos… M-on all out untuk ini. Setiap ngajar…rasanya seneng banget ketemu muka-muka yang masih fresh! serius deeh… ngajar itu seru apalagi saat yang diajar ngerti sama apa yang kita ajarin!Photobucket

Tapi ya itu… menajemen waktunya harus rapiiiiii banget!Photobucket
M-on masih kurang tuh…
Masih seneng males2an dan lebih sering nunda pekerjaan…
ha1000x….
padahal M-on berencana menambah list mata kuliah yang bisa diasdosin loh Photobucket*gila kerja apa gila harta sih gw* kalo gini terus bisa pingsan deeeh!

So far…. it’ s a pleasure kok dapet kesempatan seperti ini… yang salah ngatur waktu kan M-on, so nggak ada yang bisa disalahkan. M-on juga sayang sama adik-adik yang M-on ajar!Photobucket rasanya…selalu ada semangat baru saat melihat mereka walau kadang keseeeeel banget kalo ada yang bandel dan nggak serius ngerjain tugas…. kalo ada yang kayak gitu suka mikir dan sedih sendiri “gw salah apa siih?” atau “kurang baik apa sih gw ke kalian?”Photobucket waaaah banyak suka duka deeeh. Tapi segala sesuatu kalau dijalankan dengan ikhlas insya Allah berkah dan bawa hal yang baik-baik deh…amiin!Photobucket

Dan aku ikhlas melakukan ini semua… 🙂

Udah aaah… mau lanjutin ngoreksi yaaa 😀 doakan saya, kawan! trimsPhotobucket