From Jyvaskyla with Love I: Danau..danau…dan pinus


Sungguh sebuah kabar mengharukan di tahun 2015 adalah: Seorang Emon berangkat ke Eropa! tepatnya ke Finlandia. Tapi jangan bayangin saya berada di Helsinki =.= errr gak, saya hanya berangkat menuju Jyvaskyla, central finland. Konon ini semacam Yogyakarta kalau di Indonesia. Kota pelajarnya gitu. Dengan kereta api express VR kira-kira makan waktu 3 jam. Sampai sana juga ada summer course advance statistics yang masya Allah… pengennya sih makin pintar ya, tapi malah berasa bopeng-bopeng kebodohan semakin terkuak.

But well see the bright side:
Akhirnyaaaaa…. setelah seperempat abad! Janji dalam hidup saya akhirnya terpenuhi. Harus melakukan hal keren di usia seperempat abad ini. Come on, masa gitu-gitu aja. Di usia 24 saya ke Jepang, 25 saya berhasil ke Finland. Entahlah… usia 26 mau kemana, mungkin nikah dengan pria baik hati antah berantah yang akan membawa saya naik karpet terbang dan bersama kami nyanyi A whoooollleeeeee neeeewwww worrrrrllllddddd!. Tapi okey! Go Marissa! Go! You deserve to challenge yourself.

Sungguh antusias wanita ndeso ini menelusuri tiap alur jalan… Finland bok! Finland!
Sesampainya di Jyvaskyla….
Wow! pemandangan yang luar biasa

Seperti layaknya turis… gak afdhal kalau gak foto pesawatnya dulu. Jadi turis kurang alay kan gak seru
Image and video hosting by TinyPic

Dan uh oh… terbayanglah kota yang akan saya datangi seperti apa… pasti ramai, hiruk pikuk, cantik, sebuah compact city yang seimbang antara alam dan jumlah manusia.

Yang penuh ladang yang luaaaaaaaasssssss….
Image and video hosting by TinyPic

Dihias dandelion yang subhanallah cantik bange
Image and video hosting by TinyPic

Bahkan kelinci pun bermain riang gembira tanpa takut ketabrak angkot
Image and video hosting by TinyPic

Kampus saya… waaah keren banget Jyvaskyla university ini. Terletak di samping danau terbesar di Finlandia
Image and video hosting by TinyPic
Kalau ada danau sebesar itu di Tokodai Ookayama campus, udah deh summer begini semuanya langsung loncat ke danau.

But hey!!! Where is human?
Ya ampuuun!iya ya… mana para manusia.

yah rupanya kota ini meh banget gitu. Untuk ukuran ibukota Center Finland, penduduknya cuman 5 jt orang. Sungguh, kalau orang Bogor dipindahin ke sini semua juga sepertinya cukup. Kalau kalian kuat jalan dan hobi naik sepeda, percayalah kalian bisa mengelilingi kota ini hanya dalam satu hari!

Dan walau summer.. pffftf… namanya Eropa utara, suhu di sini masih berkisar antara 9-21 derajat celcius. jadi kalian mau sepedahan sampai subuh juga gak akan lepek dan kucel. Justru transportasi utama di sini adalah sepeda. Asal kalian tahu aja ya, di sini… google maps bukan menyediakan rute kereta api yang komplit seperti di tokyo. Tapi rute sepeda sampai kemiringan jalannya.

Mantap!!!

tapi…
sebagai ekonom lingkungan, saya tetap harus membahas masalah lingkungan. Sudah sehijau dan se-meh ini aja, konon pemerintah kotanya masih mau memberikan perhatian khusus terhadap polusi lingkungan yang katanyaaa makin meningkat. Indikatornya apa? Lichenes sp.
Nah loooo masih inget gak pelajaran SMP? Lichenes sp. a.k.a lumut kerak adalah bioindikator polusi udara, masalahnya Jyvaskyla sendiri adalah tempat yang awalnya bersiiiiih sekali, jadi baru nambah sedikit saja jumlah mobil, lumut ini muncul.
Image and video hosting by TinyPic
Sebagai manusia yang paru-parunya udah terlanjur dikotori asap knalpot Jabodetabek, saya merasa Jyvaskyla sangat environmentaly nice. Green banget pokoknya

Okay… nanti dilanjut lagi…
I should do packing tonight ;]

Kiitos! (Thank you)