Idul Adha…. an another nice day with full of story :)


Waaaah sudah lama sekali ya nggak ngisi blog ini. Saya keasikan main tumblr akhir2 ini jadi lupa deh sama si wordpress yang ini.

Well, pengunjung yang baik hati dengan ini saya ingin mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA  :clover:

Adik saya paling heboh kalau Idul Adha, katanya gak tega liat para kambing dan sapi harus mati syahid di tangan para jagal professional. Tapi saya sih enjoy-enjoy aja hahahahaha yang lebih mengerikan sebenarnya kalau pas ada yang rebutan daging kurban dan nggak mau antri. BTW, jangan salah loh…. walau filosofi awalnya di hari ini semua orang diharapkan bisa sama-sama happy and improving the nutrition quality karena secara bersama-sama makan daging…. tapi pada kenyataannya makin kesini banyak kaum dhuafa yang ngumpulin daging dari sana-sini bukan buat dimakan tapi buat DIJUAL! yeeeeph, dijual… jadi ada loh yang sampai ngumpulin kemana-mana sampai terkumpul berbungkus-bungkus lalu dijual deh. Salahkan mereka? Gimana ya? Secara normatif sih agak nyebelin ya…. karena pada kenyataannya ada mungkin warga yang kesulitan makan nggak kebagian daging kurban. Belum lagi yang kurban rasanya kok agak geregetan dikit-dikit lah kalau tau kambing atau sapi yang udah mereka kurbankan dan udah diniat-niatin buat sedekah dan ibadah eeeeeeh…. malah dijadiin ladang bisnis sama beberapa pihak 🙁 nggak apa sih, pahala mah nggak akan nggak keitung tapi kan gemes-gemes-jengkel dikit kan pasti ada.

Tapi gimana ya? memang in todays world sebenarnya masyarakat khususnya di kawasan urban dan sub-urban itu nggak peduli masalah nutrisi yang wah-wah… yang penting kenyang udah cukup. Yang mereka butuhkan itu memang mentahnya aja alias it’s all about money~ money~. Mereka kan nggak punya kulkas… jadi si daging harus diolah saat itu juga bukan? Lhaaaa…. abis sehari. Coba kalau dijual, kan lumayan bisa menyambung hidup sekitar 1 minggu kedepan, iya kan? Jadi yang emang wajar sih hal ini terjadi, cuman sedih aja kalau sampe rebut-rebutan dan ada yang sampai kepancing emosi.  Well, that’s a reality jadi nggak usah kaget-kaget banget lah. Seperti yang pernah saya bilang laaaaaaamaaaaaaa sebelum saya menulis ini, masyarakat itu membentuk teori ekonomi mereka sendiri. Jadi emang nggak bisa ketebak arahnya kemana apa yang mau mereka lakukan. We can predict but we never know what will happen in the future.

Mungkin lain hari kurban harus lebih terkoordinasi kali ya. Konsep daging qurban yang dikornet itu sebenernya oke banget tuh, jadi bisa dikirim bahkan ke ujung-ujungnya Indonesia… tapi kemana ya sekarang? Ah tau deh gelap.

Eh…eh…. kok jadi ngelantur….
jadi gimana shalat Ied di rumah saya.
Menyenangkan seperti biasa. Kayaknya saya sempat ada krinsutnya deh. Tunggu sebentar yaaaaa.

 

1. hal keren saat shalat Ied di lapangan terbuka itu adalah ketika kita ngedongak ke atas kita liat langit yang luas dan ranting-ranting pohon yang selalu menatap matahari dan langit dengan gegap gempita. So nice view

Image and video hosting by TinyPic

2. Saya juga senang shalat Ied karena kayaknya rame aja. Kalau kata Alm. ayah saya…. keliatan betapa grande-nya Islam. Seneng aja liatnya. Biasanya tetangga gak ada, eh pas shalat Ied bisa ketemu-ketemu deh. beneran deh, di komplek itu hal kayak gini berharga banget. Wong biasanya cuek-cuekan sama tetangga pas event kayak gini naaaaah! ketemu semuanya 😀 Lumayan lah uji popularitas *halah*

Image and video hosting by TinyPic

 

3. tapi yang agak bikin keseeeeeeeel… karena rumah saya nggak jauh dari masjid dan ruang terbuka hijau, naaaaah biasanya shaf shalat Ied itu sampai ke depan rumah (ada untungnya juga sih, jadi Mama yang nggak bisa jalan jauh-jauh bisa tetep kebagian shaf shalat Ied wong tinggal keluar pager). Naaaaah, alas koran,plastik, dkk-nya suka nggak dirapihkan lagi. Grrrrrr…. alhasil yang harus kerja bakti sedikit sama panitia dan pemulung 🙁 well, nggak apa sih tapi kaaaaaan…… huhuhuhuhuhuhuhuhu kotor aja 🙁

Image and video hosting by TinyPic

So far cukup seru kan….
Hal luar biasa lainnya yaaaa pas keluarga dateng. Selalu happy ketemu sepupu-sepupu tercinta hahahaha mereka itu lucu-lucu banget. Mama juga masak enak… apa lagi ya? Oiyaaaaa…. gak ada yang jualan makanan! Pokoknya tukang dagang cuti semua… waaaaah udah deh penyiksaan yang cukup signifikan bagi warga pagelaran yang emang notabenenya doyan jajan dan makan hahahahaha.

Well, itu saja yaaaaa… have a nice long weekend all.