skripsi….skripsiii….skripsiiiiiiiii….



A life learner....Books, movies, and glorious foods lover. Have a big dreams... but wanna \\\"bigger\\\" than her dreams.  A life learner... Love books, glorious foods, and great movies. Proud to be a woman, daughter, sister, and best friend. A dreamer! I am the one who want to be bigger than my dreams. Future researcher and writer.


Satu hal yang kemudian cukup membuat seorang Marissa Malahayati yang biasanya selalu kuat dan tabah menghadapi sesuatu minggu ini adalah seonggok benda bernama SKRIPSI!

Okey… what’s the problem?
1. Gw nggak pinter2 amat! Gw ini orang yang kualitatif luar biasa…. jadi kalau mau tinjauan filosofis dari suatu ilmu gw dibisa-bisain deeeeh. Gw paham betul sebuah teori dari mana, untuk apa, dan mengapa harus begitu. Kalau ada yang tanya asumsi-asumsi apapun gw juga masih paham! The problems are… gw terlalu takluk sama yang namanya hal-hal kuantitatif…  gw juga aneh, kayaknya dulu waktu SMP dan SMA gw nggak bisa fisika tapi gw suka setengah mati pelajaran itu! Tapi kenapa gw agak alergi dengan matematika murni ya? UNBELIEVABLE!

Kalau begitu ambil topik yang kualitatif!
Oh! tidak semudah itu… sebagai cicit-cicit Milton Friedman (ini tokoh kenamaan ekonomi moneter) mau nggak mau dunia ekonomi diperbudak ekonomi kalkulatif yang semuanya pake itung-itungan! Selain itu karena gw suka main api… gw punya prinsip bodoh “Buat apa gw belajar kalau udah pintar?” Lha…. secara teori yang masih diragukan keabsahannya itu  seharusnya gw “nekad” ambil topik yang ekonomometrikanya bisa bikin beruban dong! otak, hati, dsb…udah paradox deh di badan gw!

Huwaaaaaaaaa….. FYI juga ya, jauh dalam hati terdalam gw, gw mau lanjutin sekolah (kalau ada rizqinya *aamiin*) hal-hal yang humaniora banget deh! So…. bye ilmu pasti yang hanya berusaha memastikan ilmu-ilmu lain yang menurut gw begitu dinamis dan nggak bisa asal maen kuantitatif aja–> alibi orang yang kurang lihai matematika 😀

2. Saya ingin cepat lulus…. huwaaaaa, I have extraordinary life. Apapun di balik itu semua, gw semakin menyadari bahwa gw harus cepat lulus. Ini perkara serius, bukan cuman menyangkut idelisme gw sebagai mahasiswi tapi juga idealisme gw sebagai manusia *cieeeeee keren kan bahasanya, walau lebay*

Masalahnya adalah… idealisme itu terganjal dengan idealisme gw sebagai mahasiswi. In the end of my undergraduate student, I hope I can give the best for my university and my society… gw mungkin mengalami krisis kepercayaan diri aja kali yaaaa…. gw baca puluhan buku dan jurnal, gw temukan puluhan topik yang menarik, bodohny adalah… tidak ada satupun yang gw rasa sebagai yang paling WAH dan best of the best… gw nulis resume dari semua pemikiran gw…. gw print… dan? gw robekgw kucek kucek…. gw buang… alasannya? gw temukan kebodohan sana-sini dari setiap yang gw tulis.

Gw kesel sama diri sendiri saat ada berbagai manusia minta saran ke gw… okey gw kasih saran dengan gegap gempita karena gw memang punya bakat terpendam sebagai kritikus. Kerennya, mereka yang gw kasih saran akhirnya lebih mantap menentukan segala-galanya. Gw? jutaan hal beterbangan di kepala gw… haruskan kepala gw juga diiket biar nggak ikut terbang.

Oh! Ya Allah… I’m totally stuck! Hamba sadar betapa luas ruang lingkup ilmu-Mu, begitu luasnya sehingga semua hal nampak begitu krusial untuk dipahami… Ya Allah… hamba bahkan tidak tahu apa yang salah dengan hamba, sama sekali tidak tahu.

Jadi teringat perkataan ayah sewaktu Beliau masih ada, ” Suatu hari akan tiba saatnya kamu merasa tidak tahu apa-apa, saat itu muncul saat kamu semakin banyak dan dalam mempelajari ilmu-ilmu Allah. Kamu akan sadar betapa kecilnya kamu dan betapa dangkalnya ilmu yang selama ini kamu peroleh. Lalu apakah itu menjadi suatu alasan untuk mundur? Tidak! Itu adalah alasan utama mengapa hidup harus menjadi proses belajar seumur hidup, setidaknya dengan itu kamu bisa menjadi lebih rendah hati dan bijak hadapi hidup”

Ho~ hebat kan gw masih inget 😀 inget laaaaah wong dari jaman dahulu kala gw meragukan keabsahan kata-kata itu 🙂 sekarang semuanya terlihat shahih sekali di mata gw…

Apapun yang terjadi nanti… Biarkan Allah tentukan jalan terbaiknya untuk hamba-Nya yang sedikit bebal ini… Setidaknya gw percaya bantuan Allah itu nyata sekali 🙂

Doakan saya yaaaaa saudara-saudara :D…..

when I have no one to talk to….
Horeeeeeeee ke PP IPTEK lagi ♥~~~

Comments

  1. so touch^^ hehe

  2. Ane kapan y bikin skripsinya *pelajaran aja masih banyak yang ngulang T.T

Leave a Reply

Your email address will not be published / Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.