Sebuah cerita dari seorang tukang becak…



A life learner....Books, movies, and glorious foods lover. Have a big dreams... but wanna \\\"bigger\\\" than her dreams.  A life learner... Love books, glorious foods, and great movies. Proud to be a woman, daughter, sister, and best friend. A dreamer! I am the one who want to be bigger than my dreams. Future researcher and writer.


Maaf blognya sudah lama tidak terurus, fiuuuh…. penuh debu.
Baiklah, semoga setelah ini blognya agak terurus lagi.

Jika kalian ke komplek rumah saya…maka di sebuah jalan sedang menuju ke rumah saya kalian akan menemukan beberapa deretan tukang becak. Becak cukup hits di komplek rumah sama ini karena: 1.) tidak ada tukang ojek *jadi kalau kalian mau ngojek kayaknya bakal jadi bisnis oke di sini*, 2.) jalanannya cukup panas kalau siang karena banyak pohon yang sudah ditebang. Jadi becak itu layaknya kereta kencana dari surga kalau pas panas-panas atau capek pengen cepat sampai ke rumah.

Untitled

Kadang saya juga naik becak, biasanya kalau sudah kliyengan karena capek atau karena angkotnya ngebut. Kadang karena males aja sih. Naaaaah… untuk memilih tukang becak pun ada triknya tersendiri. Semua tukang becak punya cerita, ada yang rada gak nyambung kalo diajak ngomong dan annoying abis… konon si tukang becak ini pernah ikut ilmu kebatinan dan FAILED lalu jadi begitu deh, percaya atau gak kalau si abang becak satu ini yang narik… manusia pagelaran kayaknya lebih rela kakinya patah buat jalan ke rumah daripada naik becak *gak segitunya sih, kalo kepaksa ya naek juga*. Ada yang genit ke perempuan, dan bahkan ada yang favorit saya… karena bapak tukang becak ini baiiiiik banget! Walau naik becak tapi pelayanan ala taksi hahahha. Nah Bapak yang baik hati ini agak sulit ditemui karena orang-orang juga toh lebih senang menggunakan jasa si Bapak ini.

Suatu hari si Bapak becak baik hati akhirnya ditemukan mangkal di pangkalan becak, wah saya yang lagi berada di zona tanggal muda langsung aja kan naik becak… males juga buka payung hahhaha. Dalam perjalanan singkat saya di becak ini terjadi percakapan singkat:

Si Bapak Becak (B): Neng, baru pulang kuliah atau kerja?
Saya (S): Kerja, Pak… di IPB. Doain lagi aja nanti sebentar lagi saya kuliah lagi ya, Pak.
B: Aamiin, Neng…. didoain sama Bapak. Rencana kuliah dimana, Neng?
S: Di Jepang, Pak Insya Allah….
B: Aduh jauh ya… sukses lah, Neng. Anak Bapak juga kuliah.
S: Oya, Pak? Dimana?
B: Di UI, Neng….
S: [Speechless… subhanallah, keren juga nih si Bapak, anaknya masuk UI]
B: Dia baru mau lulus, Neng… seumuran Neng lah, kemarin baru magang-magang. Terus kemarin Bapak dikasih surat,Neng. Dia dapat tawaran beasiswa ke Amerika.
S: Hah?Amerika, Pak! Keren banget! Sabeeeeet, Pak…. Amerika loh. Aduh bangga banget ya Bapak punya anak pinter.
B: Alhamdulillah, Neng… Bapak bangga. Cuman Bapak gak berani ke kampus dia, Neng. Bapak malu soalnya Bapak cuman tukang becak. Bapak mah cuman bisa berdoa semoga dia sukses, dan nasibnya lebih baik dari Bapak.
S: Kenapa Bapak harus malu? Justru keren, Pak! Bapak yang hanya tukang becak nih… bisa nyekolahin anak di PTN dan terus anak Bapak dapet beasiswa ke Amerika…. Amerika loh, Pak…. gak semua orang bisa sampai kesana!

Saya menyerocoh dengan penuh semangat

Lalu taraaaaa…. saya sampai ke rumah -.- okay kalian pasti sebel abis kan karena ceritanya jadi ngegantung. Saya juga kok, mohon maaf.

B: Sukses ya, Neng… pesen bapak mah satu, jangan sombong… sing bageur mun boga elmu (Sunda: Yang baik kalau punya ilmu)

S; Nuhun, Pak… iya pasti. Bapak juga… salam buat anak Bapak. Jangan minder ya, Pak! hehehhee
Lalu si Bapak tukang becak itu pun tersenyum lalu meninggalkan saya.

Well….
Kadang saya berpikir, kok hidup ini berat banget ya…. tapi hebatnya manusia tetap bertahan dengan berbagai pola adaptasi ala mereka masing-masing.
Manusia itu, begitu luar biasa karena ketika mereka mau berjuang mereka tidak peduli apa itu melelahkan atau menyakitkan untuk mereka.
Manusia mungkin lebih luar biasa daripada apa yang bisa kita pikirkan.

Selamat berjuang semuanya…

 

 

And Happy birthday to me :D
lari…lari…lari…

Leave a Reply

Your email address will not be published / Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.