Photo diary: Istiqlal, I’m in love ♥


Sebenarnya saya suka sekali fotografi!
Mungkin karena sudah ditempa bertahun-tahun jadi bagian publikasi, dekorasi, dan dokumentasi selama ini jadi terlanjur jatuh cinta dengan dunia fotografi.

Sebenarnya saya punya janji dengan seseorang untuk berburu foto, saya suka sekali foto-foto arsitektur… dan dia berjanji mau menemani saya asaaaaaaalkaaaaan saya memfoto dia juga :yawn: yaaah nggak apa deh asal ada temen yang mau diajak dengan gratis. Sayang sekali dia semakin sibuk dan rupanya saya orang yang sangat pemalas untuk beranjak dari rumah di musim hujan. Tapi… tuntutan seseorang yang sedang mencari tempat bekerja baru ini untuk mengunjungi tempat-tempat baru rupanya cukup banyak. Saya sudah bertekad kelak saya harus mendapatkan foto Istiqlal dan Katedral! Karena saya merasa mereka bangunan yang keren, unik, bersejarah, dan penuh filosofi di Jakarta. Rupanya Allah merestui niat saya… saya dibawa berkali-kali ke daerah lapangan banteng yang kebetulan dekat sekali dengan Masjid Istiqlal dan Katedral. And yeaaaay~~~ monggo diintip beberapa hasil jepretan saya.

Tidak terlalu bagus kualitasnya ya… karena memang hanya bawa HP waktu itu. Tapi kata seorang teman saya yang jago fotografi “The most important thing is the man behind the gun!” Jadi mau kameranya sejadul apaaaaaapuuuuuun~ yang penting adalah bagaimana si fotografer menangkap momen, pencahayaan, dan perspektif objek. Waaaaw! rasanya masih banyak yang harus dipelajari… but at least I try. Check this out:

Image and video hosting by TinyPic

Ini adalah tampak luar…
Naaaaah, fotografer yang baik itu sama seperti penulis! Gambar itu nggak akan bernilai kalau kalian nggak tau makna dan arti di baliknya *yah setidaknya tulisan dan cerita yang bagus akan menutupi hasil foto yang jelek hehehehe*. Saya sempat penasaran kenapa sih kok nama masjid ini agak unik ya: ISTIQLAL. Well, entah kalian merasa atau nggak, tapi saya yang muslim aja merasa waaaah ini gak biasa nih namanya. Biasanya nama masjid kan nama-nama asma’ul husna atau apalah. Tapi ini Istiqlal! Apa sih Istiqlal itu… tanya sana sini ke Bapak-bapak yang jagain sepatu dan tas *thank a lot ya, Pak* rupanya Istiqlal itu artinya MERDEKA! Yaph… merdeka dalam bahasa Arab.

Perhatikan lagi foto yang saya ambil tersebut, ada kubah besar kan yang menghias atap Istiqlal? Kalian tahu tidak berapa diameter kubah ini? Rupanya 45 meter! Yaph! untuk menggambarkan tahun kemerdekaan Indonesia yaitu tahun 1945. Semakin menarik kan kawan? bahkan secara kebetulan lama pembangunan masjid ini adalah 17 tahun! makin match aja deh, 17 kan tanggal kemerdekaan kita.

Lanjuuuuut!

Tampak dalam deh

Image and video hosting by TinyPic

Kalau ke dalam maka akan tampak desain interior masjid Istiqlal. Sangat minimalis, tapi megah. Kubahnya dihiasi kaligrafi dengan warna keemasan… bagus sekali ya? Lebih bagus kalau bisa bikinnya sebenarnya hehehehe, tapi kalau saya sih ngaku aja walau punya basic cukup lumayan untuk menggambar tapi nggak bisa bikin kaligrafi…

Image and video hosting by TinyPic
Nah kalau foto itu, itu adalah tiang-tiang utama penyangga kubah. Tidak kelihatan dari foto ini, tapi tiang utama yang menyangga di sekeliling kubah ini jumlahnya ada 12! Kenapa 12? Karena ini melambangkan tanggal lahirnya Nabi Muhammad SAW yaitu 12 Rabi’ul Awal. Oiya… Masjid Istiqlal juga dibangun 5 lantai, kenapa? karena rukun islam ada 5 dan shalat wajib juga kan ada 5 waktu.

Image and video hosting by TinyPic

Ini bagian paling depan. Tapi sayang saya tidak bisa mengambil secara lebih detil lagi karena saya mengambil foto dari bagian akhwat (perempuan). Yang pasti arsitekturnya sangat cantik dan masih cling-cling karena baru saja selesai direnovasi.

Image and video hosting by TinyPic
Ini di bagian tengah masjid. Gimana ya… Masjid Istiqlal itu memang didesain untuk menampung jamaah yang sangat buaaaaanyaaaaak, karena itu memang sengaja didesain “terbuka” dan bisa dilihat juga kan atapnya tinggi. Sederhana saja… maksudnya supaya sirkulasi udara berjalan dengan lancar, dan jamaah nggak kepanasan apalagi sampai sesak nafas apalagi sampai pingsan hehehe.

Kalau diperhatikan lagi, bangunan Istiqlal ini mayoritas dibangun dari marmer dan stainless steel. Dahsyat kan? rupanya masih ada filosofinya juga loh. Soekarno bersikeras untuk membangun Istiqlal sekuat dan sekokoh mungkin! Katanya nggak boleh runtuh kalau bisa sampai 1000 tahun!  Konon itu sebagai tanda bahwa betapa cintanya Beliau kepada Islam… jadi dia ingin sampai dia meninggal sekalipun, rakyatnya tetap memiliki tempat ibadah yang mumpuni. Itu juga mengapa Istiqlal di bangun di jl. Medan Merdeka Timur karena ini merupakan “alun-alun”nya Jakarta…. strategis dengan banyak pusat keramaian, jadi setelah dari hiruk pikuk, lusuh, capek kerja, terpukul, sedih, patah hati, happy, atau apapun lah… orang bisa dengan mudah mencapai Istiqlal dan beribadah. Wueeeeets~~~ jaya banget nggak tuh filosofinya. Masih kurang? Okay… siapa takut? tambah lagi , tahukah kalian kalau rupanya…. tempat berdirinya masjid ini dulunya adalah Taman Wilhelmina dan disitu dulu ada benteng Belanda. Naaaah, kata Soekarno supaya makin terasa makna “Istiqlal”nya a.k.a merdeka, jadi benteng Belanda itu diratakan dengan tanah dan dibangunlah masjid ini. Merdekaaaaaaa!!!!! Allahu akbar! Pada baru tahu kan? Sama saya juga kok :p atau malah jangan-jangan kalian yang lebih duluan tahu daripada saya fufufu.

Nah ini juga bisa dijadikan sebuah pelajaran yang berharga banget.
Kalian mungkin sudah tahu bahwa arsitek masjid Istiqlal ini adalah seorang kristen protestan yang sangat taat bernama Fredrerich Silaban. Bukan mau SARA ya, tapi saya sih kagum luar biasa… dulu kan desain istiqlal disayembarakan, dan para panitia dengan sangat terbuka mengundang siapapun untuk ikut sayembara. Hebatnya lagi… orang yang non muslim pun mau ikutan sampai repot-repot mikir filosofinya mau seperti apa *yeaaah, tapi waktu itu hadiahnya juga emas batangan sih, tapi ada orang non muslim yang mau belajar mendalami arsitektur Islam juga rasanya wow banget deh*,  yang lebih lebih lebih kerennya lagi… panitia mengakui bahwa desain terbaik adalah karya seorang non muslim…. bayangkan kawan! Itu toleransi yang luar biasa yang pernah ada di muka bumi ini.

Hal hebat lainnya, Istiqlal memang sengaja dibangun di depan katedral yang arsitekturnya sangat indah.
Image and video hosting by TinyPic
Ada filosofinya?
Ada dong! DAN KALIAN WAJIB TAHU!
Sengaja dibangun di depan katedral supaya rakyat Indonesia belajar untuk terus harmonis dan bertoleransi. Supaya semua pemeluk agama bisa dengan tenang menjalankan ibadah mereka masing-masing lalu setelah itu bisa dengan mudah bersosialisasi satu sama lain dengan damai. Aduh mengharukan dan keren 🙂

naaaah seru kan?
Well, semua hobi itu seru kok kalau dijalani dan dinikmati.

Bumi ini luas, mereka menunggu loh untuk saya, kamu,  kita semua kunjungi dan jelajahi. Mereka menunggu untuk kita cari tahu dan hargai. Kalau kalian udah bisa menikmati setiap proses “pencarian” itu dengan fun dan enjoy… udah deh, kalian pasti feel so grateful for everything. Mumpung kawan… kata guru bahasa Inggris saya “Bumi Allah itu luas, maka jelajahilah… karena Allah pasti punya maksud membuat bumi ini begitu luas”

Selamat bertualang kawan! 🙂
kalau kata film Rab Ne Bana Dil Jodi, “Kita ini musafir cinta… kita akan bertemu di jalan!”
Okay, sampai ketemu di jalan, jangan lupa bawa uang lebih… siapa tahu saya gak bawa uang yang cukup buat naik ojek hehehehe

Well, here I am now~ now, with hijab :)


Okay… supaya tidak ada yang tanya-tanya dan heboh lagi
Kini saya nyatakan secara resmi kalau saya sudah berkerudung sekarang.
And here is my photograph…
tentu dengan editan supaya menyamarkan jerawat hehehehe

me

me nowadays!

 

Waaaaah? Mon.. akhirnya! kenapa? kenapa?

Kenapa ya? Sebenarnya mungkin sejak SMA sudah mau ya, tapi karena saya pernah kesal dengan perlakuan beberapa teman saya yang mendikte saya hanya karena saya tidak berjilbab *Mungkin bisa diubek-ubek posting sebelum-sebelumnya kalau penasaran dengan ceritanya* jadi yaaaa nggak jadi, apalagi pas perguruan tinggi masih ada aja yang belum mengerti bahwa saya tipe manusia yang nggak bisa dijudge oleh siapapun. Saya sudah cukup puas kok menunjukkan bahwa tanpa jilbab juga gw masih bisa tuh hidup, punya prestasi, punya hal yang bisa dibanggakan, gak usah pake narsis lagi.Parah kan? Paraaaaaah banget laaaah~ untungnya saya punya teman yang sangat baik-baik. Yaaaah tidak banyak, tapi sangat baik 🙂 Sahabat-sahabat terbaik saya adalah orang-orang yang sudah tidak pernah complain dengan apapun yang saya lakukan, mereka hanya menegur kalau saya mulai jadi uring-uringan atau panik gak jelas karena sesuatu. Well, I love them! very much~

Saya juga punya seorang teman, dan dia non-islam.
Not a special person, biasa aja… cuman karena punya beberapa hobi dan interest yang sama jadi cukup sering ngobrol juga.
Ada hal yang keren dari dia, kemanapun dia pergi dia selalu bawa Injil kemana-mana! Pokoknya religius banget deh. Tadinya sih biasa-biasa saja ya. Yaaaah… biasa lah saya juga sering liat ikhwan dan akwat yang gak pernah ketinggalan bawa Quran kemana-mana. Tapi pernah lagi asik-asik ngobrol sama dia, adzandzuhur berkumandang

Teman saya  : Mon, shalat tuh… udah adzan waktunya shalat bukan?
Saya: Ah tangguuuung, nanti aja ah…
Teman saya: Loh, emang ibadah bisa ditunda-tunda?
Saya: Utamanya sih di awal waktu, tapi kan ada range waktunya. Pokoknya asal jangan lewat aja. Lapar ah makan dulu~
Teman saya: Tapi yang utama kan awal waktu, kenapa buat Tuhan tidak memberi yang utama, Mon? Ini buat Tuhan loh…tenang gw mah bisa nunggu. Shalat sana!

JLEBH! kata-katanya masuk akal, maka saya langsung shalat tanpa ba-bi-bu lagi.

Karena saya sewaktu kuliah tidak suka mengobrol dengan segerombolan orang (sampai sekarang saya kurang suka keramaian) maka setelah shalat saya masih menghabiskan beberapa menit bersama teman saya itu. Setelah ngalor ngidul ngobrol tiba-tiba dia bertanya pertanyaan yang sebenarnya paling saya malas untuk menjawabnya:

Teman saya  : Mon, kalau wanita muslim itu harus berkerudung ya?
Saya: Iya, kewajibannya begitu… ada di Al-Quran sih sebenernya.
Teman saya: Oh… terus kenapa lu nggak pake? Lu kan anak baik, Mon?
Saya: *waaah di bilang baik, hidung terbang* —-saya ceritakan hal-hal yang bikin saya mikir-mikir untuk berkerudung——
Teman saya: Waaah… begitu. ya udah, sabar ya….
Saya: Lu sendiri, kenapa tiap kemana-mana selalu bawa Injil, ini kan cukup gede.  Memang selalu dibaca?
Teman saya: Gak sih,Mon. Tapi gw bangga dengan agama gw, dan gw selalu tenang setiap gw melaksanakan hal-hal yang diperintahkan Tuhan gw.
Saya: Subhanallah, keren banget.
Teman saya: Lu bangga dengan agama lu kan, Mon?
Saya: Bangga laaaaah…. jangan tanya! Bangga banget! Lu harus tau, cendekiawan islam bahkan lebih pintar dari semua ilmuwan Eropa!
Teman saya: Naaaah… oleh karena itu, Mon… jika lu bangga dengan agama lu, maka lakukan apa yang Tuhan perintahkan. Ini bukan masalah apa yang orang lain telah lakukan ke lu, forget it! Ini masalah apa yang sudah Tuhan lakukan ke lu dan apa yang harus lu lakukan kepada Tuhan lu. Come on! Show to the world you can be a trully moslem scholar like you have said! jangan setengah-setengah dalam iman.

JENG~ JENG~ JENG~ rasanya kesindir banget! JLEBH!
Sebagai informasi ya, dulu dia selalu jadi salah satu orang yang mengingatkan saya untuk shalat di awal waktu. Saya belajar dari dia bagaimana untuk benar-benar toleran…
Saya juga belajar dari dia bagaimana benar-benar bangga pada Allah…
Saya belajar bagaimana menghargai orang lain yang berbeda keyakinan dengan saya.

Saya ingin dunia belajar, bahwa menggerakan hati manusia *setidaknya untuk manusia yang agak bebal seperti saya* tidak bisa dengan hanya kata-kata dari yang halus hingga sindiran atau kritik yang tajam, tapi harus diiringi dengan perbuatan dan contoh nyata.

Saya yang sudah dilempar dan dicecar aneka dalil dan hadist dari jaman sekolah hingga kuliah, yang sudah pernah kena sindir dari beberapa orang, toh rupanya malah luluh dengan pertanyaan seseorang yang cuman bertanya “Lu bangga dengan agama lu kan, Mon?” gw jadi berpikir, apa gw akan gengsi ya kalau tiap saat gw bawa Quran gw dan gw baca tiap hari dimanapun gw berada? kenapa gw lebih sering meluk si HP dan si lappy daripada Quran gw? waduuuuh pantesan laptop gw pernah dimaling orang, notice dari Allah juga kali ya.

Sejak hari itu tanpa siapapun tahu, saya mulai kepikiran kata-kata teman saya siang dan malam, tapi aaah lama-lama ilang juga dihapus skripsi, kerjaan, dan sebagainya. Apalagi saya serem juga liat teman saya pada lepas jilbab selepas lulus, aje gile… yang udah 4 tahun aja bisa lepas, gimana gw? hahahahahaha diuwel-uwel kali jilbabnya.
Tapi lama kelamaan saya ingat lagi, dan berusaha mencari celah dimana pernyataan teman saya yang salah, dan TIDAK ADA!

Saya sampaikan niat saya kepada Mama dan Mama cuman bilang, “Silakan kakak, asal kakak tetap istiqomah, jangan dilepas-lepas nanti ya”
Saya cerita ke adik saya dan dia cuman bilang “Oke kak, tapi kata bu Yoyoh guru agama kiki… nanti jangan pakai pakaian yang ketat dan rambutnya jangan diliatin” CEREWET tapi saya iyakan juga karena bener hehehehehehe
dan orang terakhir yang saya beritahu adalah Pillowman, as usual and as I hope dia no comment macem-macem walau saya sudah heboh cerita kalau saya takut main lepas juga kayak teman-teman saya di kampus! dia cuman bilang “Iya… memang sudah waktunya” lalu tidak ada komen selanjutnya… huffft~ dia memang paling tau saya orang yang heboh tapi tidak suka kehebohan.

dan taraaaaaaa, here I am now~ now, with hijab 🙂

Kenapa saya tidak bilang-bilang ke banyak orang? Terutama yang perempuan
1. Saya sendiri pas awal pakai masih agak males2an, kadang kalau keluar rumah juga masih di buka hahhahahahaha :p jadi yaaa gak usah berisik lah ya.

2. Saya tidak suka kehebohan “Aaaaaa M-on selamaaaat yaaaa” “Aaaaaa amdulillah, emon sejak kapan” “Aaaaaaa, kenapa gak bilang-bilang?” haduuuuuwh~ agak pusing hahahaha. Saya nggak mau orang heboh lah, everything can be happen… saya cuman berharap semuanya mendoakan aja. Lagian saya juga belum bener-bener banget kok, kadang masing lupa lengan baju kependekan, baju berantakan, terus dipanggil-panggil adik saya karena rambut keluar, aaaaah banyaaaaak! nggak muna deh gw, makanya daripada congratulate me lebih baik pray for me. Udah deh, doain si Marissa Malahayati a.k.a emonikova makin hari makin baik ilmu, iman, amal dan rizqinya.

Harapan saya, emmmm….saya ingin jadi world traveler dan penulis kelas dunia. Dengan berhijab, kelak… cepat atau lambat… saya ingin membuat ilmu saya berarti untuk banyak orang, dan ingin menunjukkan how great Islam is…how great moslem is…
That’s all…
Saya akan penuhi janji saya kepada teman saya, kelak I’ll be a moslem scholar…

Keren ya… keren dong! impian harus senantiasa keren

Yaaaa… semoga saya bisa sekeren mimpi-mimpi saya
dan Allah meridhai setiap langkah saya itu. Aamiin.

NB: my very dearest friend, muslimah yang belum berjilbab, seloooow~ saya juga pernah kok kayak kalian :p jadi saya nggak akan komentar macem2, ah kalian juga udah tau modal saya deuh hehehehe… impian saya sih semoga kelak kalian punya cerita yang lebih inspiring dan berkesan daripada saya 🙂 harus! supaya kalian ngerasain betapa mengesankannya berusaha lurus di jalan Allah itu. Gak gampang kan? Makanya kalian nanti akan belajar untuk menghargai itu. Well, you will find your own way, Gals! Insya Allah. Jangan lupa, setelah itu share ceritanya ke saya, siapa tau kita bisa tulis satu buku terus dapat royalti, terus kita kaya raya mwahahahahahahahaha <– tetep mata duitan

There’s a great… big… beautiful tomorrow


Hey…. anyone! Welcome in 2013
Hahahahahaha…. udah ada rencana macam-macam tahun ini? Hmmm… kalau saya masih menyusun mau apa aja heeeemmm gak bisa dilist di awal tahun begitu saja saking buanyaaaaaknya.

No worries, kawan! Semua akan senantiasa baik-baik saja dan semakin baik dari hari ke hari, insya Allah…
Nggak cuman tahun 2013 aja… tapi juga tiap tahun, tiap, bulan, tiap hari, tiap saat emang udah seharusnya makin baik.
Intinya…. mari kita hadapi semuanya dengan senyum dan tawa hehehehehe.
Kalau kata lagu disney nih:

There’s a great, big, beautiful tomorrow
Shining at the end of every day
There’s a great, big, beautiful tomorrow
And tomorrow’s just a dream away

Man has a dream and that’s the start
He follows his dream with mind and heart
And when it becomes a reality
It’s a dream come true for you and me

Tapi nggak afdhal ya kalau saya cuman nulis ini doang, oh come on~ so garing kriuk-kriuk hahahahaha…
Jadi mau ngapain dong? Hmmmm~ special notes and messages aja kali ya buat my lovely reader dan dunia! Well, here you’re….

:clover:  Dear Everyone, in 2013 I hope all of you…..

1.KURANGI Galau….
Hehehehehehe, agak susah sih ya. Galau itu manusiawi, tapi jangan kelamaan… Tenang, semua manusia juga pernah galau, ah bohong banget kalau nggak! But after a hurricane comes a rainbow. Saya juga sering banget kok galau, tapi sekarang… ya masih, tapi udah deh… melihat ada orang-orang yang senantiasa setia mendukung saya rasanya buat galau aja nggak tega… apalagi menyerah. Kadang pengen menyerah dan menggila sendiri ya kalau menghadapi sesuatu yang beraaaaaaaat banget, tapi God gives the hardest battle for His best soldier, jadi yeaaaah PD aja lagi kalau kita ini the best soldier mwahahahahahaha. PD banget kau, mon? Bodo ah yang penting happy.

2. MAKIN adil dan bijaksana
Adil itu apa coba? Kalau di buku PKn adik saya adil itu “menempatkan segala sesuatu pada tempatnya”…. kalau kata KBBI

Adil= sama berat; tidak berat sebelah; tidak memihak: keputusan hakim itu –; 2 berpihak kpd yg benar; berpegang pd kebenaran; 3 sepatutnya; tidak sewenang-wenang: para buruh mengemukakan tuntutan yg –;

Lalu apa itu bijaksana?
Menurut KBBI:

Bijaksana =1 selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya); arif; tajam pikiran; 2 pandai dan hati-hati (cermat, teliti, dsb) apabila menghadapi kesulitan dsb: dng — ia menjawab pertanyaan yg bersifat menjerat;

Kalau kata adik saya, bijaksana ini bisa melakukan sesuatu dengan cerdas *huwaaaa tumben dia keren~ biasa pemirsa dia mau UN, jadi agak-agak bertaubat hehehehe*

Well, definisi mah gampang!
Yang pasti mulai saat ini mari kita senantiasa memperbaiki diri. Contoh kasus: Gak usah terlalu repot ngurusin urusan orang lain tapi lebih ikhlas membantu orang lain tanpa babibu dan banyak komentar. Kalau kata tukang martabak di Jembatan Merah yang pernah saya ajak ngobrol “Niatkan segala sesuatu untuk jadi ibadah agar semuanya berkah, karena segala kemudahan itu adalah bagian dari berkah” Subhanallah sekali saudara-saudara… saya dapatkan nasehat itu dari tukang martabak! bukan di kampus~ padahal udah bertahun-tahun di sana.

3. MERAIH semua yang dicita-citakan
Aamiin! yang mau kerja, sekolah, mengabdi pada negeri, buka usaha sendiri, keliling dunia, nikah… semuanya yang baik-baik semoga dilancarkan ya. Yang pacaran juga, semoga awet dan kalau bisa sekalian nikah deh, kalau gak ya at least punya pulsa HP atau koneksi wi-fi yang berlimpah… sehingga kalau mau berkomunikasi dengan ayangnya bisa via sms, BBM, atau media messaging services lainnya… bukan sok tau dan mau ikut campur ya, kawan apalagi cemburu mwahahhahahahaha sorry saya udah punya *tapi masih dirahasiakan Allah hehehehehe, udah ah… mau tau aja :p * cuman bisa nggak sih kalian menyadari bahwa dunia bukan cuman milik dua sejoli aja. Masa’ tiap saya buka social media, adaaaaaaaa ajaaaaaaa yang ngotorin timeline dengan status kayak gini nih:
@derp ayaaaaang…. kamu udah makan?
@derpina udah sayang, kamu udah belum? Aku baru mau berangkat nih
@derp belum ayang… oh hati-hati ya
@derpina kok belum… aku nggak mau kamu sakit ya sayang
dst
dst
dst
sekitar puluhan baris lagi lah!

Oh come on? Is it necessary for me untuk tau kondisi dua sejoli itu? Are you kidding on me? Nggak penting lagi~ lagipula… ada kaaaaan…. suatu mahakarya teknologi komunikasi bernama: SMS? BBM? Skype? Yahoo messanger? or something like that? pleaseeee~ stop that! kalau kata adik saya “Kakak cerewet deh…. biarin aja kali, kak”  iya sih…. tapi gimana dong, kadang gemes juga. Terkadang terpaksa saya mute… tapi kan kadang jadi merasa berdosa juga

:clover:  Dear my lovely family…. :heart:
You are the best I ever had….
neither the best nor perfect, but still one of the happiest family in the universe.
Buat Mama… semoga Mama nanti makin rajin dan gak gengsi buat jalan-jalan keliling komplek… biar makin oke jalannya. Jadi sembuhnya makin afdhal. Doain kakak ya… doain yang baik-baik aja.

Buat my lovely brother… semangat UN-nya. Semoga bersama geng “Sahabat Nabi” sukses masuk SMA-SMA okeh di Bogor. Sing bageur nya kasep~ jangan malas dan JANGAN KECANDUAN MAIN GAME! atau… oh you know your sister very well

Buat semuanya… don’t worry about me too much! I’m okay… really okay. Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nashir 🙂

 

:clover:  Dear Pillowman…
tidak terasa ya, sebentar lagi lu harus memberikan kado lagi buat gw hwahahahahahaha…. 31 Maret ya!  *hiyaaaaa*
terima kasih sudah dengan ikhlas ridha senantiasa setiasa mendukung gw baik kala suka maupun duka.
Semoga Allah memberikan apa yang lu inginkan ya,termasuk itu looooh “you-know-what” hehehehehe~ takut dibaca HRD ah hahahahahahaha. Semoga tetap baik hati dan sabar~ Semoga semakin bahagia! Sukses dalam karir, cita, dan cinta.  Yeaaaaah! perjuangan kita masih panjang, bung~~~~~!!!!! seeeemaaaaangaaaat!
Oiya, kalau mau nraktir mohon diagendakan lebih matang ya… gw nggak cukup kalau cuman 1 menu soalnya
Sorry… gw nggak mengenal kata jaim dan diet dalam kamus kuliner gw hohoho

 

:clover:  Dear my boss in campus….
Horeeeeee sebentar lagi kita akan melihat Hiro….
Sehat-sehat ya, Ibu…
Terima kasih sudah bekerja, menulis, ngobrol, dan wisata kuliner bersama. Oh~ I have the best boss in the world.
Don’t worry, if someday I leave the campus… I’ll always contact you, and promise…. I still keep my dream to go to Paris and study there.

:clover:  Dear Sister Bear….
jangan boros!
Jangan kebanyakan nonton konser dan belanja online lagi. Mau thesis… mau cari jodoh juga kan hehehehehhe, semangat sister bear. Kita harus tetap menjadi beruang terimut di alam semesta ini

:clover:  Dear HRD…
yang baca blog saya… terima saya bekerja dengan gaji yang kompetitif ya hehehehehehe *hiyaaaaa ngarep :p*

:clover:  Dear my best blog reader….
@adhiprib: Semoga  resolusinya tercapai… mungkin nggak semua, tapi semoga yang terbaik :). Oiya semoga tetap diberi kesabaran dalam mengunjungi blog ini hehehehehe.
@Illinia: Sekutuku yang paling baik dan setia… hehehehehe jangan cuman baca doang komen dong sekali-kali. Semoga menjadi researcher yang baik dan terus berada di jalan yang benar.
@semuanya yang terdampar: komen dooooong T^T jangan garing-garing banget nih blog

:clover:  Dear my students…
Dapat nilai bagus itu mudah… tapi mendapatkan ilmu dan berkahnya hingga dapat mengamalkannya itu SUSAH! Orang pintar itu banyak, tapi orang yang cerdas dan bijaksana… itu masih limited edition. Kakak harap kalian meminimalisir kebiasaan kalian suka nyontek karena nggak PD dengan jawaban kalian. Kakak harap kalian jadi orang-orang yang mau bekerja keras…. belajar dengan baik dan benar, kalian nggak akan mati hanya karena belajar. Memang… nilai bagus itu nggak mutlak menentukan kalian sukses atau tidak, tapi setidaknya itu parameter untuk kalian pertanggungjawabkan kepada orang2 yang sudah berjuang untuk kalian. Kalian harus berjuang gila-gilaan, kawan…. karena pada saat yang sama banyak orang yang juga berjuang gila-gilaan untuk kalian. Terima kasih karena kalian selalu bikin kakak happy, yeaaaah walau kadang kesel juga sih. Tapi nggak apa deh, bareng kalian kakak selalu merasa lebih muda hehehehehehe. Love you all…. maafkan kakak yang suka malas hehehehehehe

 

Huwaaaaa capek juga ngetiknya,
Segitu aja deh…. terima kasih semuanya….
Kehadiran kalian-kalian-kalian semua inilah yang bikin hidup saya…. BERWARNA dan menyenangkan.
Terima kasih semuanya

jiplak tulisan orang lain? Masih jaman?


Huuuuft! berapa kali harus saya bilang saya sebenarnya tidak pernah bermasalah dengan orang yang menggunakan tulisan saya untuk tulisan mereka bla-bla-bla ASALKAN mereka mencantumkan nama saya, susah banget sih? Emangnya nulis gampang? huwaaaaa you should read many books before you can write something good! Hingga hari ini, ketika saya mau menggunakan tulisan orang lain saja, bahkan jika itu adik kelas saya sendiri, saya pasti akan meminta izin terlebih dahulu karena saya tahu menulis itu tidak mudah.

Bulan ini, entah ada angin apa… seseorang menggunakan tulisan saya untuk dipajang di blognya TANPA meminta izin kepada saya atau sekadar memberi penjelasan singkat bahwa itu adalah tulisan saya… sebenarnya mau menyelesaikan hal ini secara baik-baik, tapi orangnya nggak nanggepin… jadi yaaaaa, biar saya aja yang bongkar! heuuuuuu! dosa… dosa deh sekalian.

Image and video hosting by TinyPic

Itu merupakan tulisan saya yang saya kirim ke Kompetisi Essay Mahasiswa  Nasional tahun 2010 yang diselenggarakan oleh tempo institute. Mengapa dia bisa dapatkan? Karena pada tahun 2010-2011, essay yang masuk 20 besar dipajang di website tempo institute dan hahahahaha saya dapat 20 besar,tapi nggak usah dibesar-besarkan yang lebih bagus dari saya juga buanyaaaaak hahahahaha. Naaaah, sayangnyatahun 2012 ini si essay-essay yang udah dari angkatan 2010 itu udah nggak dipajang lagi, ngerti laaaah… udah saatnya yang angkatan baru yang merasakan sensasi tulisan mereka dipajang di website tempo institute dan dibaca dunia *halah*, dan taaaaaaraaaaaaaa setelah saya iseng-iseng ngecek, rupanya tulisan saya malah mejeng di blognya mas wedha darmawan yang darmawan karena mau meluangkan space blognya…. ya! darmawan tapi kurang bijaksana karena asal kopi paste begitu saja *sorry to say, ya Mas….* dan setelah kepo melacak social medianya…. betapa terkejutnya saya ketika tahu orang ini adalah duta bahasa gitu deh~ hah udah deh nggak usah dilanjutkan. Setelah saya cek lagi, ada juga essay-essay orang lain yang dia kopipaste 🙁 owwwwwh… why

Kalau tulisan yang dia kopas itu adalah tulisan saya yang non formal kayak yang di blog atau apalah…. saya sih nggak akan heboh-heboh banget. Tapi ini? Ini tulisan saya yang pernah masuk lomba…pernah publikasi… dan errrrrghhhhh! Dia tidak mengerti betapa dekatnya pekerjaan saya dengan menulis, beberapa kali saya dipanggil wawancara kerja karena track record menulis saya dan bahkan ada yang karena membaca blog saya *ini tips juga buat blogger yang juga job seeker :p watch out your blog hehehehehe* bisa dibayangkan nggak kalau ada pihak yang iseng-iseng ngecek judul tulisan saya dan taraaaaaaa muncul di blog atau website orang lain dengan nama orang lain juga? come on! jangan dzhalim deh.

Grrrrrrr….
Pembaca yang baik, omelan saya ini belum seberapa kok, sewaktu saya submit tulisan ke jurnal nasional, editornya langsung memberi “surat cinta” yang sangat mengena karena saya salah menulis nama penulis di daftar pustaka dan salah menulis judul dan volume jurnal yang saya kutip. Segitu saya udah nulis yaaaa mengutip dari mana, nggak asal kupipa gitu aja, diomelinnya langsung dahsyat!Saya saja pernah dimarahin untuk masalah-masalah seperti ini, karena dalam dunia menulis plagiarism itu suatu tindakan yang fatal…. sekecil apapun. Kalau mengutip perkataan editor saya “Tolong hargai setiap jerih payah dan pemikiran orang-orang yang sudah menginspirasi setiap bagian inspirasi kita” hahahahaha saya masih inget banget surat cinta pak editor tercinta itu.

Haaaaah,sudahlah…
mau tahun baru.
Saya masih berbaik sangka mas tersebut hanya khilaf *mungkin khilafnya cukup sampai situ aja ya, Mas…* semoga Allah membukakan pintu hatinya… aamiin…
Tapi untuk pembaca sekalian, bijaklah dalam mengutip atau kopi paste… kita tidak berhak merebut hak orang lain sekecil apapun 🙂

Well… see you!

In memoriam, our lovely cats… Dinggo and Kismin


Dalam satu bulan saya harus kehilangan dua ekor kucing sekaligus! CATAT! 2 ekor sekaligus.
Kalian mungkin tidak tahu, tapi saya berasal dari keluarga yang suka sekali kucing. Jadi udah tercetat dalam DNA leluhur deh… dari saya kecil sampai sudah segede sekarang, saya pasti memelihara kucing, bahkan jika saya nikah nanti… suami saya nggak usah berisik deh kalau saya mau miara kucing! Saya bahkan sudah persiapkan nama buat si mpus piaran saya di masa depan *halah*.  Jadi jangan aneh kalau saya lebih intens ngobrol sama kucing daripada sama manusia.

Jika kalian mengenal kisah hachiko, dan itu versi doggy… Saya pernah mendengar hal serupa, tapi tentang kucing. Kucing kakek buyut saya mati di makam kakek buyut saya karena nungguin setiap hari tanpa makan minum, kucing kakek saya mati tidak lama setelah kakek saya meninggal, dst… dst…dst…

jadi kami itu sayaaaaaaaangggg banget sama kucing.Dulu sekali, waktu masih agak langsing dan muda belia, ada cowok yang saya tolak… bukan karena apa-apa, tapi karena dia sempat nendang kucing :cat2: ! Saya injek kaki cowok itu terus saya bilang “Sakit kan? Kalau sakit jangan lakukan itu sama makhluk lain, bahkan kucing sekalipun”. Mungkin cowok itu dendam kali ya sama saya, jadi hingga hari ini hubungan sosial saya lebih baik sama kucing daripada sama manusia 😥

Loh.. mana ini cerita tentang kematian kucingnya? Huhuhuhu iya ini ceritanya…

1. Dinggo
Image and video hosting by TinyPic
Dinggo adalah kucing kesayangan saya… dia anak kedua dari cowcow yang sudah mati beberapa bulan sebelumnya. Kucingnya baik sekali… dia selalu nganter saya kalau mau ke kampus, terus cuman mau makan dan tidur kalau sama saya. Dia juga pendiam, jadi nggak banyak ngeong-ngeong. Sukanya di dalam rumah dan tidur bareng saya.

Dia punya sahabat, namanya Kismin. Entah dari mana Kismin itu, tapi yang jelas Dinggo selalu happy nemenin kismin. Lucunya lagi, kismin suka ngasih hadiah buat dinggo mulai dari ikan, ayam, dsb *yang jangan2 hasil curian dari tetangga hahahahahaha, nggak apa deh yang penting niat*

Sebelum mati, dinggo sempat hilang beberapa hari… dan sehabis pulang dia udah sakit parah banget. Ada indikasi keracunan makanan karena ada orang JAHAT yang pakai racun buat nangkep tikus. Racun dalam dosis tinggi nggak cuman bunuh tikus! Tapi juga kucing dan mencemari air selokan. Pernah orang yang pakai racun ini dikomplain sama yang pada punya kucing, tapiiiii~ orangnya malah bilang “Alah…kucing ini” GRRRRRRH! begitu kesalnya saya sampai saya pernah berencana ngasih makan coklat ke anjing orang  *anjing itu langsung bye kalau dikasih coklat hehehehe* dan bikin surat kaleng “WHAT DO YOU FEEL NOW!” tentu dengan cat merah agar manambah efek dramatis. Tapi,gak deh… saya masih punya iman dalam dada. Lagian, saya nggak dendam sama doggynya… saya dendam sama tuannya, udahlah~ biar Allah aja nanti yang bales… hiks 😥

Yang paling mengharukan dari dinggo adalah, walau dia udah sekarat dia masih berusaha buat jalan,makan, dan minum… terutama pas dia liat saya udah nangis-nangis kejer karena nggak tega liat dia sakit kayak gitu. Setelah saya bilang “Udah deh dinggo, kamu mati aja nggak apa-apa daripada sakit kayak gini, kakak nggak tega. Dinggo baik-baik ya di sana nanti” dan 5 menit kemudian, dinggo pun berpulang. Huwaaaaaaaa…. sedih banget. Tapi udah nggak nangis2 lagi karena udah puas selama 3 hari nonstop nangis karena Dinggo dan udah ikhlas dia pergi.

2. Kismin
Image and video hosting by TinyPic
Dia adalah sahabat Dinggo sekaligus kucing kesayangan bibi yang suka bantu di rumah dan tukang kebun. Tidak lama setelah Dinggo mati, Kismin mengalami kesedihan yang berkepanjangan. Tiap hari cuman makan sedikit, dan ngeliatin kuburan dinggo terus setiap hari. Kalau hujan dia akan lebih histeris lagi liat kuburan dinggo yang kehujanan.

Saya nggak bisa lanjutin lagi, kisahnya terlalu sedih.

Singkat kata, kemarin lusa kismin akhirnya mati dan dikuburkan di samping dinggo.
Nggak sesedih pas dinggo mati sih, tapi orang-orang yang kerja di rumah yang histeris. Si bibi yang ngepel sambil berurai air mata, si bapak tukang kebun yang rela nggak jadi pulang kampung demi melihat pemakaman kismin, dsb….dsb….

Huwaaaaaaa…. we love you Dinggo…. we love you Kismin….
Semoga setelah ini nggak ada lagi kucing yang mati muda seperti mereka.
Semoga ada orang yang aware masalah racun tikus….
Semoga orang lebih nyelow kalau ngendarain motor atau mobil jadi nggak nabrak binatang atau manusia
Semoga….semoga…. dan semoga….. :clover: